Transcript Hindari Seks Bebas 2

Bagaimana
Menghindarinya
???
Datang pada Tuhan
Berdoa mohon
pengampunan
“Sebab Engkau, ya Tuhan,
baik dan suka
mengampuni dan
berlimpah kasih setia
bagi semua orang yang
berseru kepada-Nya”
(Maz 86:5)
Datang pada Tuhan
Bacalah
Firman
Tuhan
“Dengan apakah seorang
muda menjaga
kelakuannya bersih?
Dengan menjaganya sesuai
dengan firman-Mu”
(Maz 119:9)
Datang pada Tuhan
Beribadah
pada-Nya
“Aku bersekutu dengan
semua orang yang takut
pada-Mu, dan dengan
orang-orang yang
berpegang pada titah-titahMu”
(Maz 119:63)
Ubah Konsep & cara
pandang
Pacaran
tidak harus
ciuman !
Ubah Konsep & cara
pandang
Make Love
bukan tanda
cinta !!!
Kasih Sejati
“Kasih itu sabar; kasih itu murah hati;
ia tidak cemburu. Ia tidak
memegahkan diri dan tidak sombong.
Ia tidak melakukan yang tidak sopan
dan tidak mencari keuntungan diri
sendiri”
(I Kor 13:4-5)
Kuasai/kendalikan diri
Jaga
Pikiran !
Kuasai/kendalikan diri
Jangan bicara
topik yang
menjurus
kearah seks
bebas
Kuasai/kendalikan diri
Hindari tempat
yang
mendukung
terjadinya seks
bebas
Kuasai/kendalikan diri
Hindari
bacaan/
tontonan
porno
Kuasai/kendalikan diri
Jauhi “obatobatan dan
minuman
keras”
Pikirkan resikonya !
Cara Berpakaian
Aktif kegiatan positif !
MENANGGAPAI RAYUAN MAUT
Rayuan maut
Tanggapan
“Kalau kau cinta,boleh
dong”
“jika kau sayang aku, tidak
kau minta apa yang matimatian ku jaga”
“Tapi, aku mengingini kau
seorang”
“O, ya? Mana cincin
kawinnya”
“Ingin kau tunjukkan,
betapa cintamu padakubukan?
“Untuk meninjukkan cinta,
aku tak harus main seks
denganmu”
Rayuan maut
Tanggapan
“Aku kira kamu serius
denganku”
“Aku kira kau serius menjaga
perasaanku, bukannya
menekan aku untuk berbuat
itu”
“Kau ingin ku pertaruhkan
masa depanku pada kantung
karat itu?”
“Aman, kan ada kondom”
“Pikirku, hubungan kita sudah
cukup jauh”
“jika ‘cukup jauh’ itu berarti
seks, pergilah ‘cukup jauh’
ketempat lain aja”
Rayuan Maut
“Mesti kita rayakan cinta
kita, bukan?”
“Kau seorang dambaanku,
pada siapa kuberikan
diriku.”
“Orang lain melakukannya,
toh mereka aman-aman
saja”
Tanggapan
“Bagus! Jemput aku pukul
tujuh nanti dengan bunga
mawar di tangan, ayo kita
pergi makan malam!”
“Bagus! Jika aku yang satusatunya,boleh kau tunggu aku
hingga kita nikah kelak.”
“Well, aku bukan ‘orang lain’
dan kau tak tahu, apakah
mereka aman-aman saja. Aku
tak mau mempertaruhkan
masa depanku pada
pengalaman orang lain.”
KESIMPULAN
 Melakukan sex sebelum menikah bukanlah bukti
dari cinta
 Melakukan hubungan sex sebelum menikah
berdosa
 Melakukan hubungan sex mempunyai
akibat/resiko yang besar
 Lebih baik menghindari “FREE SEX” sebelum
menikah agar kamu tetap berharga di mata
Tuhan dan sesama
PENUGASAN
 Setelah menerima materi ini, tekad apa yang
muncul dalam diri kamu ? Tuliskan dalam buku
BK
REFLEKSI : EFESUS 4:20
“Tetapi kamu bukan demikian. Kamu
telah belajar mengenal Kristus.
Karena kamu telah mendengar
tentang Dia dan menerima
pengajaran dalam Dia menurut
kebenaran yang nyata dalam
Yesus”