KEBIJAKAN DAN AGENDA NASIONAL TENTANG PERPUSTAKAAN DIGITAL NASIONAL Oleh : Dra. Lilik Soelistyowati, MM Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional RI Disampaikan pada.

Download Report

Transcript KEBIJAKAN DAN AGENDA NASIONAL TENTANG PERPUSTAKAAN DIGITAL NASIONAL Oleh : Dra. Lilik Soelistyowati, MM Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional RI Disampaikan pada.

KEBIJAKAN DAN AGENDA NASIONAL
TENTANG
PERPUSTAKAAN DIGITAL NASIONAL
Oleh :
Dra. Lilik Soelistyowati, MM
Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi
Perpustakaan Nasional RI
Disampaikan pada :
Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) Ke-1
Tanggal 2 Desember 2008 di Kuta, Bali
1
LATAR BELAKANG

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di
Indonesia sudah memungkinkan untuk membangun Perpustakaan
Digital Nasional guna peningkatan layanan masyarakat dalam
pemenuhan kebutuhan informasi

Arahan dalam dengar pendapat dengan DPR-RI agar Perpustakaan
Nasional menjadikan pembangunan perpustakaan digital sebagai
prioritas kegiatan tahun 2007

Inisiatif pembangunan World Digital Library (WDL) yang dibahas
dalam UNESCO Experts Meeting on the World Digital Library pada
tanggal 1 Desember 2005

Manifesto International Federation for Library Association and
Institutions (IFLA) di Glasgow, Scotlandia, 23 Agustus
2
DASAR HUKUM

UUD 1945

UU RI No. 43/2007 tentang Perpustakaan

UU RI No. 4/1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak Karya Rekam

Keputusan Presiden no. 50 tahun 1997 Tentang Perpustakaan Nasional RI.
Nama Perpustakaan Daerah diganti menjadi Perpustakaan Nasional
Provinsi, yang masih tetap mengemban tugas untuk melaksanakan UU No.
4 tahun 1990.

Dengan terbitnya UU No. 32 tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah,
Perpustakaan Nasional Provinsi yang semula merupakan instansi vertikal
Perpustakaan Nasional RI, menjadi unit kerja di lingkungan pemerintah
provinsi dengan nomenklatur Badan / Kantor / UPTD Perpustakaan Daerah.

Kepmen PAN 132 /Kep/M.PAN/12/2002
3
TANGGUNG JAWAB PERPUSTAKAAN NASIONAL
(UURI No. 43 tahun 2007 BAB VII pasal 21 ayat 3)

Mengembangkan koleksi nasional yang memfasilitasi terwujudnya
masyarakat pembelajar sepanjang hayat

Mengembangkan koleksi nasional untuk melestarikan hasil budaya
bangsa

Melakukan promosi perpustakaan dan gemar membaca dalam
rangka mewujudkan masyarakat pembelajar sepanjang hayat; dan

Mengidentifikasi dan mengupayakan pengembalian naskah kuno
yang berada di luar negeri
4
DASAR PEMIKIRAN
PERPUSTAKAAN NASIONAL RI
Koleksi :
• Karya tulis
• karya cetak & karya rekam dalam berbagai
media yang diterbitkan/tidak diterbitkan
yang berada dalam maupun diluar
negeri yang dimiliki oleh Perpustakaan
di wiliyah NKRI {Bab I pasal 1 (3)}
UU 43 th. 2007
Hasil dari :
 UU no. 4 Th. 1990
 Pengadaan
 Hibah
 Tukar Menukar
 Titipan
 MoU
Berfungsi sebagai : {Bab 1 psl 1 (5)}
 Perpustakaan Pembina
 Perpustakaan Rujukan
 Perpustakaan Deposit
 Perpustakaan Penelitian
 Perpustakaan Pelestarian
 Pusat Jejaring Perpustakaan
 Informasi
 Pendidikan
 Penelitian
 Rekreasi Intelektual
5
 Informasi
 Pendidikan
 Penelitian
 Rekreasi Intelektual
Visi : Pemberdayaan perpustakaan
dalam upaya meningkatkan
kualitas kehidupan
bangsa
Pendidikan Sepanjang Hayat
Guna Mencerdaskan Bangsa
Bangsa yang cerdas masyarakatnya
bisa berkompetisi di era
globalisasi dalam kemandirian
Sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
& mengurangi kemiskinan
Pembangunan Nasional
6
IMPLEMENTASI E-LIBRARY PERPUSTAKAAN
NASIONAL RI
7
TUJUAN PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN DIGITAL
1. Meningkatkan akses ke sumberdaya informasi tersedia dan
layanan perpustakaan yang diselenggarakan oleh seluruh
perpustakaan yang tergabung dalam jaringan (resource sharing).
2. Mempromosikan pemahaman dan kesadaran antarbudaya dalam
lingkup nasional, menyediakan sumber belajar, mendorong
ketersediaan bahan pustaka dan informasi yang mengandung nilai
budaya setempat (local content).
3. Melestarikan sumber informasi tentang budaya Indonesia.
4. Mendukung penelitian ilmiah melalui internet.
8
LANGKAH-LANGKAH DALAM PEMBANGUNAN
PERPUSTAKAAN DIGITAL NASIONAL TA 2008
1. Mengembangkan layanan digital di Perpustakaan Nasional RI
a. Membangun infrastruktur untuk layanan digital, mencakup diantaranya:
mengembangkan perangkat lunak (program komputer) pengelola sistem perpustakaan
(INLIS), mengembangkan jaringan komputer di lingkungan Perpustakaan Nasional RI,
menyediakan domain dan akses inetrnet, serta menyediakan sarana penelusuran
informasi bagi pemustaka.
b. Menyediakan informasi digital, mencakup penyediaan sarana temu kembali informasi
berupa pangkalan data katalog seluruh jenis bahan eprpustakaan koleksi Perpustakaan
Nasional RI, menyediakan bahan perpustakaan dalam format digital, termasuk penyediaan
jurnal online (e-jounal) yang dapat diakses dari seluruh Indonesia.
c. Menyediakan layanan digital, mencakup penyelenggaraan berbagai jenis layanan online
d. Menyelenggarakan e-learning, yaitu fasilitas belajar secara mandiri melalui modul-modul
dalam format digital yang dapat diakses melalui http://pusdiklat.pnri.go.id. Ke depan, selain
penyediaan sumber informasi, akan diselenggarakan juga program-program pelatihan
secara online, khususnya di bidang perpustakaan.
9
LANGKAH-LANGKAH DALAM PEMBANGUNAN
PERPUSTAKAAN DIGITAL NASIONAL TA 2008
2. Melaksanakan pembinaan perpustakaan-perpustakaan mitra
untuk jaringan Perpustakaan Digital Nasional
•
Perpustakaan Nasional RI akan melaksanakan pembinaan terhadap
perpustakaan-perpustakaan yang potensial menjadi mitra dimulai dari
perpustakaan daerah di tingkat provinsi.
•
Program pembinaan tahun 2008 dilaksanakan dalam bentuk kegiatan
sosialisasi konsep Perpustakaan Digital Nasional dan pemberian paket
bantuan pengembangan infrastruktur, berupa bantuan pinjaman dan
pelatihan yang diberikan kepada 31 perpustakaan daerah, Perpustakaan
Proklamator Bung Karno, Perpustakaan Bung Hatta dan 2 perpustakaan
umum di wilayah DKI,
Lanjutan
10
LANGKAH-LANGKAH DALAM PEMBANGUNAN
PERPUSTAKAAN DIGITAL NASIONAL TA 2008
3. Membangun Layanan Perpustakaan Digital Nasional.
a. Pembangunan situs web Perpustakaan Digital Nasional yang akan
menjadi titik akses layanan bersama.
b. Pengembangan sarana pengelola dan penyimpanan data katalog Induk
Nasional
c. Menyusun standar dan pedoman untuk penyelenggaraan perpustakaan
digital, mencakup standar dan pedoman pengadaan bahan perpustakaan,
pengolahan, layanan, pelestarian untuk menjamin interoperabilitas
antarperpustakaan.
c. Penyusunan format kerja sama antaranggota jaringan Perpustakaan
Digital Nasional.
d. Menyusun Grand Design Perpustakaan Digital Nasional tahun 2009-2013.
Lanjutan
11
TARGET AKHIR PELAKSANAAN E-LIBRARY 2008-2013

Perpustakaan digital yang lengkap secara nasional  Terbangunnya koleksi
terintegrasi antara Perpustakaan Nasional RI dan perpustakaan provinsi,
perpustakaan umum kabupaten/kota dan perpustakaan mitra lainnya;

Terbangunnya jaringan Perpustakaan digital  Perpustakaan Nasional RI,
perpustakaan provinsi, perpustakaan umum kabupaten/kota dan perpustakaan mitra
lainnya terkoneksi dalam satu jaringan

Terdigitalisasi materi koleksi nasional Perpustakaan  Koleksi Perpustakaan
Nasional RI, perpustakaan provinsi, perpustakaan umum kabupaten/kota dan
perpustakaan mitra lainnya sudah dialihmediakan dalam format digital agar dapat
diakses melalui jaringan internet.

Layanan perpustakaan dapat dilakukan melalui portal Perpustakaan Digital
Nasional  seluruh layanan perpustakaan digital dapat dilakukan melalui satu
pintu akses yaitu Portal Perpustakaan Digital Nasional.

Terbentuknya struktur organisasi yang dapat mendukung penerapan
perpustakaan digital  adanya organisasi pengelola koleksi digital yang mampu
mengelola koleksi perpustakaan digital dengan sumber daya manusia yang
professional.

Meningkatnya kualitas pelayanan  dengan layanan yang dapat dilakukan di
seluruh perpustakaan maupun dari mana saja dan kapan saja selama ada akses
internet.
12
PENJELASAN TARGET PENCAPAIAN
•
Diharapkan siapapun akan mudah memperoleh informasi dan bahan
perpustakaan digital baik yang dimiliki oleh Perpustakaan Nasional RI
maupun perpustakaan mitra;
•
Untuk membangun koneksi perpustakaan digital maka perlu dibangun
jaringan komputer terintegrasi seluruh perpustakaan di Indonesia;
•
Digitalisasi Koleksi Nasional diharapkan dapat dilakukan pada seluruh
koleksi yang teridentifikasi sebagai koleksi yang dapat memberikan
gambaran tentang keIndonesiaan
•
Akses terhadap koleksi perpustakaan digital secara menyeluruh dapat
dilakukan hanya dengan mengklik Portal Perpustakaan Digital Nasional;
•
Perpustakaan Digital Nasional akan merubah proses dan cara akses
terhadap koleksi perpustakaan yang ada;
•
Terbangunnya perpustakaan digital dengan dukungan pengelolaan yang
juga memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
13
PERPUSTAKAAN NASIONAL RI
INTERNAL
PERPUSTAKAAN DIGITAL NASIONAL
EKSTERNAL/MITRA
JEJARING
SOSIALISASI
INFRASTRUKTUR
INFRASTRUKTUR
KERJASAMA
STANDAR
INFRASTRUKTUR
INFORMASI DIGITAL
PORTAL WEB
SDM
INFORMASI DIGITAL
SDM
LAYANAN ONLINE
KOLEKSI
NASIONAL
PS. 1 BUTIR 3
UU no. 43 / 2007
Ket: adalah semua karya tulis & karya cetak
serta karya rekam dalam berbagai media yang
diterbitkan baik di DN maupun LN yang dimiliki
oleh perpustakaan di wilayah NKRI
14
PERPUSTAKAAN
NASIONAL RI
STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN DIGITAL
No JENIS KEGIATAN
1
Pembangunan infrastruktur
2
Penyiapan aplikasi komputer (untuk mitra
menyediakan instalasi perangkat lunak &
keras bagi 33 provinsi + 2 UPT)
3
Pengembangan perangkat keras
4
Pembangunan jaringan
5
Penyediaan informasi digital
6
Pembangunan interface
7
Penyelenggaraan layanan digital
8
Penyusunan kebijakan (grand design 2009)
9
Pengembangan SDM (sudah dilatih 5 angk
(150 org. 3 pusat, 2 daerah)
2005
2006
2007 2008
2009
10 Sosialisasi ke perpustakaan mitra
15
KERJASAMA ANTARPERPUSTAKAAN
Inherent (jaringan
Perp. Digital
Perguruan Tinggi)
Perpustakaan Proklamator
Bung Karno & Bung Hatta
Perpustakaan
Nasional RI
Perpustakaan umum
Kabupaten/kota
Badan/kantor
Perpustakaan di
Ibukota provinsi
Perpustakaan
Khusus
Jaringan Perpustakaan
Sekolah – JARDIKNAS
16
RENCANA KEGIATAN TAHUN 2009
Melanjutkan kegiatan berupa :
1.
Melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan bantuan kepada
perpustakaan mitra pada tahun 2008;
2.
Melaksanakan sosialisasi konsep Perpustakaan Digital Nasional,
mencakup pelaksanaan diklat bagi pengelola dan pelaksana
perpustakaan digital, seminar pengelolaan perpustakaan digital,
dan pertemuan koordinasi dengan berbagai forum perpustakaan.
3.
Memberikan insentif kepada perpustakaan mitra berupa anggaran
untuk penyediaan bahan perpustakaan digital;
4.
Memberikan insentif kepada perpustakaan mitra berupa jaringan
intranet selama 1 tahun;
5.
Mengoperasikan search engine untuk membangun pangkalan
data Katalog Induk Nasional dimulai dari penghimpunan data
katalog dari pangkalan data katalog perpustakaan mitra.
6.
Mengoperasikan situs web Perpustakaan Digital Nasional.
17
PENUTUP
Kesimpulan :
1.
2.
3.
4.
5.
Perpustakaan Digital Nasional akan terwujud bila terjalin kerja sama
yang sinergis antara Perpustakaan Nasional dengan perpustakaan –
perpustakaan mitra;
Masing-masing perpustakaan provinsi yang merupakan perpustkaan
mitra dapat menjadi fasilitator pengembangan jaringan perpustakaan
digital di wilayahnya;
Perlu diperhatikan pengembangan local content berupa koleksi khas
daerah agar terwujud koleksi daerah yang merupakan warisan budaya
setempat;
Jika setiap perpustakaan provinsi dapat menghimpun koleksi daerah,
maka melalui jejaring Perpustakaan Digital Nasional dapat terhimpun
koleksi nasional yang dapat memfasilitasi terwujudnya masyarakat
pembelajaran sepanjang hayat serta melestarikan hasil budaya
bangsa;
Perpustakaan Digital Nasional harus dikelola oleh SDM yang
profesional agar tujuan pembangunannya dapat tercapai.
18
Terima kasih
19