Presentasi – Versi 2011-06

Download Report

Transcript Presentasi – Versi 2011-06

Slide 1


Slide 2


Slide 3


Slide 4


Slide 5

Jodoh di tangan Tuhan, setuju?
 Tuhan menjodohkan Adam dan Hawa?
Kejadian 2:21-25

 Hosea memilih Gomer
Kitab Hosea 1:2-3

 Yakub memperistri Lea dan Rahel
Kejadian 28:1-2

 Tobia memilih Sara

Kitab Tobit (Deuterokanonika)
Tuhan memberikan kebebasan kepada kita
untuk memilih

pasangan hidup kita,
agar kita bertanggung-jawab atas pilihan kita itu.


Slide 6

Perjalanan menuju jenjang pernikahan

• Satu arah
• Tidak bisa diulang-ulang


Slide 7

Perjalanan menuju jenjang pernikahan

•Pergaulan luas  mengenal berbagai prilaku
•Perkenalan  Pertemanan  Persahabatan
•Persahabatan  Curhat  Pengalaman
•Pacaran  Menutup kesempatan bergaul


Slide 8

Perjalanan menuju jenjang pernikahan

• Ditempuh setelah selesai studi & sudah merencanakan pernikahan.
• Jangan untuk bersenang-senang, tapi untuk saling mengenal.
• Kembangkan cinta sejati  Fondasi penting kehidupan berkeluarga.
• Nafsu seksual  gagal mengembangkan cinta sejati.
• Nafsu seksual  sebatas mencari teman tidur.
• Ungkapan kasih sayang  Kemesraan dan kehangatan.
• Jatuh cinta? Mabuk Cinta?


Slide 9

Perjalanan menuju jenjang pernikahan

• Bukan tradisi tukar-cincin.
• Bukan pernikahan yang ditunda.
• Tunangan  Pacaran secara serius.
• Pertimbangkan: ketertarikan, agama, usia, kesehatan, dst.
• Lanjut atau batal? Ikuti Program Discovery.
• Jangan berlama-lama, keputusan mesti diambil.


Slide 10

Perjalanan menuju jenjang pernikahan

•Tidak ada lagi keragu-raguan atau kebimbangan.
•Tekad yang bulat.
•Persiapan tata cara tradisi dan adat istiadat.
•Persiapan Sakramen Perkawinan.
•Ikuti Kursus Persiapan Perkawinan (KPP).


Slide 11

Pertimbangan dalam memilih pasangan

•Manusia itu berbeda-beda.
•Dua manusia berbeda dipasangkan.
•Memahami perbedaan sejak dini  langkah preventif.
•Memilih pasangan tidak seperti memilih baju di mal.
•Memilih pasangan seperti menunggu bis di halte.
Usia 10-20:
Usia 20:30:
Usia 30-40:

Siapa saya
Siapa dia
Siapa saja

(pencarian jati diri)
(pencarian pasangan)
(yang penting dapat)


Slide 12

Apakah kita menyukai penampilan fisiknya?
Bagaimana reaksi kita ketika melihat ia tersenyum, tertawa?
Apakah ia lebih tinggi atau lebih pendek?
Apakah kita suka yang langsing atau yang berisi?
Atletis atau kerempeng?
Dan seterusnya.


Slide 13

Bagaimana cara ia bertutur-sapa, menyenangkan atau tidak?
Apakah kehadiran dia menimbulkan suka-cita atau tidak biasabiasa saja?
Apakah kita selalu merasa kekurangan waktu ketika bersama
dia?
Seringkah merasa rindu ketika kita tidak sedang bersamanya?
Apakah kita merasa nyaman ketika bersamanya?
Dan seterusnya.


Slide 14

•Semua agama baik?
•Iman adalah urusan masing-masing dengan Tuhan?
•Beda agama bisa diatasi dengan toleransi?

•Hati-hati, ini bukan masalah sepele!
•Lihat lebih lanjut: “Perkawinan Beda Agama”.


Slide 15

•Kesehatan  Keharmonisan Keluarga.
•Siapkah kita selama bertahun-tahun mendampingi pasangan kita
yang tergeletak di tempat tidur karena penyakit yang dideritanya?
•Siapkah kita kalau pasangan kita meninggal terlalu cepat akibat sakit?
•Siapkah kita memiliki anak-anak yang terjangkit penyakit yang diwarisi
oleh orangtuanya (Aids/HIV, kanker, dsb.)?


Slide 16

•Sulit diditeksi secara dini.
•Seringkali tertutupi oleh rasa suka yang berlebihan.
•Cermati adanya masalah psikologis.
Parto dinilai
Partisebagai
sungguh-sungguh
calon suamimenderita
yang idealsejak
karena
menikah
ia mampu
karena
melakukan
ternyata hal-hal
yang luarsuaminya
biasa yang
baru
ia tunjukkan
memperoleh
ketika
kenikmatan
masih berpacaran
setelah menyakiti
sehinggafisik
membuat
istrinya,
calon istriKDRT
dan mertuanya
(kekerasanmenjadi
dalam rumah
“mabuktangga)
kepayang”.
terjadi Belakangan
hampir setiap
baru
hari.
diketahui ternyata Parto memiliki kepribadian ganda dimana kepribadian yang
kedua betul-betul membuat istrinya sengsara sepanjang hidup perkawinannya.


Slide 17

•Istri berpendidikan lebih tinggi dari suami
•Istri berpenghasilan lebih besar atau
berpenghasilan yang utama bagi keluarga
•Keluarga pasangan kita jauh lebih terpandang
•Menjadi masalah karena campur-tangan pihak lain


Slide 18

•Ideal: Suami lebih tua 3-8 tahun.
•Bermasalah: Istri lebih tua atau
Perbedaan umur lebih dari 10 tahun.


Slide 19

Pertimbangan dalam memilih pasangan

Saya suka makanan pedas, pasangan saya tidak, lalu masakan seperti apa
yang sebaiknya disajikan: pedas atau tidak? Siapa yang mau mengalah?
Saya baru bisa tidur kalau lampu dimatikan, sedangkan ia tidak bisa tidur
dalam keadaan gelap: mau pisah ranjang?

Saya suka nonton film action dengan adegan kekerasan sedangkan ia suka
drama percintaan: bisakah nonton TV bersama?
Saya baru akan merasa nyaman setelah saya mengeluarkan semua dahak
dari tenggorokan saya walaupun mesti menimbulkan suara-suara yang
menimbulkan perasaan jijik dari pasangan saya.

Makanan terasa lebih nikmat jika saya mengunyahnya secara bebas
meskipun akibatnya timbul suara-suara, dan suara-suara itu ternyata
mengurangi kenyamanan pasangan saya. Apakah bisa makan bersama?


Slide 20

JENIS-JENIS PENYESALAN
Penyesalan 1 jam
Penyesalan 1 hari
Penyesalan 1 minggu
Penyesalan 1 bulan
Penyesalan 1 tahun
Penyesalan seumur hidup

 Salah naik bis
 Salah masak
 Salah makan
 Salah potong rambut
 Tidak naik kelas
 Salah kawin


Slide 21

Diskusi Kelompok
1.

Laki-laki & Wanita masing-masing berhitung.
Ingat nomer masing-masing.

2.

Bentuk pasangan sesuai nomer.

3.

Temukan kesamaan dan perbedaan berikut:
a. Kegemaran/Hobby
b. Perilaku

4.

Siapa bersedia sharing hasil diskusinya?


Slide 22

1. Jangan Menikah terlalu muda
Penyebab kegagalan pernikahan.

Pembentukan jati diri masih berlangsung.

Hindari “kecelakaan” yang akhirnya “terpaksa” menikah.

Aborsi adalah dosa.


Slide 23

2. Jangan terlalu berhasrat untuk menikah
Alasan ingin cepat-cepat menikah:
1. Takut pasangan berubah pikiran
2. Tidak mampu mengendalikan dorongan seksual
karena “warming up” saat pacaran

Menggampangkan segala hal
Tinggal se-rumah tapi tidak hidup bersama.


Slide 24

3. Jangan menikah untuk menyenangkan
orang lain
Menyenangkan orang tua?
Membalas budi seseorang?

Banyak cara lain untuk menyenangkan orangtua
atau membalas budi.


Slide 25

4. Jangan berharap secara berlebihan

Bebas dari belenggu orangtua?

Berharap hidup bersama di taman Firdaus?


Slide 26

5. Jangan menikah dengan orang tak dikenal

Jangan pertaruhkan pernikahan seperti berjudi!

Kenali secara mendalam sebelum memutuskan menikah.


Slide 27

6. Jangan lewati masa pertunangan

Masa pertunangan adalah masa yang penting.

Tidak sabarkah menunda pernikahan 1-2 tahun?


Slide 28

7. Hindari pernikahan karena “pelarian”

Menikah dengan siapa saja untuk menyakiti mantan pacar

atau ingin cepat-cepat melupakan mantan pacar


Slide 29

Santo Rafael, Malaikat Cinta Kasih

“Aku ini Rafael, satu dari ketujuh malaikat
yang melayani di hadapan Tuhan yang mulia."
[Kitab Tobit, 12:15]


Slide 30

Santo Rafael, Malaikat Cinta Kasih
Santo Rafael yang mulia, Pelindung dan Pencinta kaum muda.
Aku datang kepadamu dan memohon dengan sangat
pertolonganmu. Dengan penuh kepercayaan, aku membuka
hatiku untuk memohon bimbingan dan bantuanmu dalam tugas
penting merencanakan masa depanku.
Melalui perantaraan-mu, berilah kepadaku terang rahmat Allah
agar aku dapat memutuskan dengan bijaksana siapa orang yang
akan menjadi pendamping hidupku.
Malaikat Pertemuan yang Bahagia, semoga tanganmu
membimbing aku agar dapat bertemu dengan pendamping
hidupku, sebagaimana engkau membimbing Tobia bertemu Sara
untuk memulai hidup baru, meraih kebahagiaan perkawinan
sucinya. Dengan kebijaksanaanmu yang suci, bimbinglah aku
kepada seseorang yang terbaik dan sesuai untuk bersatu
denganku dalam perkawinan suci.
Bersambung …


Slide 31

Santo Rafael, Malaikat Cinta Kasih
Santo Rafael, Pelindung terkasih bagi orang yang mencari
pasangan hidup. Tolonglah aku dalam mengambil keputusan
yang amat penting dalam hidupku ini.
Pertemukanlah aku dengan seseorang sebagai pasangan
hidupku yang sifat-sifatnya memantulkan beberapa sifat Yesus
dan Maria.
Santo Rafael, sahabat kaum muda.
Jadilah engkau sahabatku, sebab aku akan selalu menjadi sahabatmu. Aku mohon dengan sungguh-sungguh kepadamu untuk
kebutuhanku ini. Dalam pemeliharaanmu yang istimewa, aku
mempercayakan keputusan yang kubuat untuk menentukan
calon pasangan hidupku.
Tunjukkanlah padaku, orang yang dapat bekerjasama dalam
melakukan kehendak Allah, orang yang dapat hidup bersamaku
dalam damai, cinta, dan harmoni, serta mencapai kebahagiaan
dalam hidup kekal yang akan datang.
Amin.


Slide 32


Slide 33