PWP-Biaya-KOTA-BDGx

Download Report

Transcript PWP-Biaya-KOTA-BDGx

EVALUASI DAN STRATEGI
PEMBIAYAAN PENDIDIKAN KOTA BANDUNG
BADAN PERENCANAAN DAERAH
KOTA BANDUNG
FOKUS KAJIAN
Menganalisis dan mengevaluasi biaya pendidikan yang
telah dikeluarkan oleh pemerintah Kota Bandung agar
dapat dijadikan rujukan untuk menetapkan strategi
pembiayaan pendidikan yang dapat dijadikan acuan
dalam merencanakan pembiayaan pendidikan pada
Satuan Kerja Pemerintah Kota Bandung
PERTANYAAN STUDI
1. Komponen-komponen apa saja yang harus dibiayai dalam
penyelenggaraan satuan pendidikan?
2. Aktivitas-aktivitas apa dari setiap komponen tersebut yang
seharusnya
dibiayai
dalam
penyelenggaraan
satuan
pendidikan?
3. Berapa alokasi biaya pendidikan yang disediakan Pemerintah
Kota Bandung untuk seluruh jenjang pendidikan pada tahun
2005-2007?
4. Bagaimana hasil pendidikan yang telah dicapai berdasarkan
alokasi anggaran yang telah ditetapkan Pemda Kota
Bandung?
5. Bagaimana strategi pembiayaan pendidikan yang harus
dilakukan Pemda Kota Bandung dalam penyelenggaraan
pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya?
Tuntutan
Peningkatan Mutu Pendidikan
Kurikulum,
Ketenagaan,
Sarana
KERANGKA ANALISIS
Imprastruktur
sosek
Masyarakat
Karakteristik
Kelembagan
Sekolah
Kebijakan Depag:
Standarisasi,
Spesifikasi,
Model / SPM
Masalah,
kekuatan,
kelemahan,
tantangan dan
peluang yang
dihadapi
Sekolah
FGD
(Focus
Group
Diskussion)
Potret
Tipologi
Kelembagaan
Sekolah
(Faktual)
Aspek Legal Formal
Manajemen Sistem Satuan
Pendidikan Sekolah
CONTECT
Analisis Faktual:
Faktor pemicu kebutuhan
biaya penyelenggaraan
Pendas
Komponen Satuan
Biaya Sekolah
Aktivitas yang
Harus Dibiayai
Satuan Biaya
Modal,
Operasional &
Penunjang
INPUT
PROCESS
Strategi
Peningkatan
Biaya Satuan
Pendidikan
Ideal
Pendas
Evaluasi
Biaya Satuan
Pendidikan
(BSP)
Ideal
Pendas
Rekomendasi
Model Ideal
Alokasi dan
Anggaran
Penyelenggaraan
Pendidikan Dasar
PRODUCT
TUJUAN STUDI
1. Mengevaluasi besaran tanggung jawab
Pemda Kota Bandung dalam membiayai
proses penyelenggaraan pendidikan;
2. Memberikan rekomendasi sebagai bahan
masukan untuk Pemda Kota Bandung
dalam membuat kebijakan yang berkenaan
dengan penyediaan anggaran pembiayaan
pendidikan.
Konsep Biaya Pendidikan
Didefinisikan sebagai nilai rupiah dari seluruh sumber
daya (input) baik dalam bentuk natura (barang),
pengorbanan peluang, maupun uang, yang
dikeluarkan untuk seluruh kegiatan pendidikan. Biaya
pendidikan dalam penelitian ini meliputi biaya
pendidikan pada jenjang satuan pendidikan.
Biaya pendidikan yang akan dianalisis adalah biaya
pendidikan keseluruhan, yang meliputi biaya-biaya
yang dikeluarkan pada semua tingkat dari tingkat
orangtua/siswa, satuan pendidikan, dan semua
pengelola pendidikan dari tingkat sekolah sampai
tingkat pemda.
Biaya Satuan (Unit Cost)
Biaya pendidikan per tahun per siswa dan biaya
siklus (cycle cost), yaitu biaya yang dibutuhkan
oleh setiap siswa untuk menyelesaikan suatu
jenjang pendidikan.
Cycle cost adalah unit cost dikalikan dengan waktu
(dalam tahun) yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu jenjang pendidikan.
Selain itu, biaya satuan pendidikan perlu pula
diklasifikasikan berdasarkan: (1) jenis input, (2) sifat
penggunaan, (3) jenis penggunaan, dan (4) pihak
yang menanggung, serta (5) sifat keberadaannya.
Biaya Satuan Pendidikan Operasional
Biaya input pendidikan yang habis pakai dalam satu
tahun atau kurang, atau biaya yang dikeluarkan
berulang-ulang setiap tahunnya per siswa per tahun,
al:
Buku-buku wajib, barang-barang yang harus sering
diganti dengan yang baru, beasiswa, pelayanan
kesejahteraan, seperti kantin, transport, penginapan
dan olahraga, pemeliharaan gedung dan peralatan,
serta pengoperasian gedung, seperti listrik, air, dan
telepon.
Biaya Satuan Pendidikan Investasi
Biaya input pendidikan yang penggunaannya
lebih dari satu tahun per siswa per tahun, al:
Pengeluaran-pengeluaran untuk: pembelian
tanah, pengembangan gedung madrasah,
kelas, laboratorium, peralatan tetap,
perlengkapan pelajaran lain yang tahan lama,
tempat tinggal dan sebagainya.
Biaya Satuan Pendidikan Langsung
Biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan input
yang langsung terkait dengan proses belajar
mengajar per tahun, al:
Pengeluaran-pengeluaran untuk gaji guru dan
tenaga kependidikan lainnya; pembelian
bahan, peralatan dan perlengkapan belajar;
dan pembangunan gedung untuk belajar.
Biaya Satuan Pendidikan Operasional
Personel
Biaya yang dikeluarkan untuk kesejahteraan
dan pengembangan personel per tahun, al:
Guru dan tenaga kependidikan lain (laboran,
pustakawan, dan lainnya), administratur
(kepala satuan pendidikan dan pegawai
administrasi, dan tenaga penunjang lainnya).
Biaya Satuan Pendidikan Operasional
Bukan Personel
Biaya yang dikeluarkan untuk menyediakan segala
bahan, peralatan, perlengkapan, serta sarana dan
prasarana yang digunakan untuk proses
pembelajaran, al:
Buku, alat tulis, gedung, daya dan jasa, dan lainnya.
Menurut sifat keberadaannya biaya satuan
pendidikan ini dapat dibedakan ke dalam biaya
satuan pendidikan faktual dan biaya satuan
pendidikan.
Biaya Satuan Pendidikan Faktual:
Biaya-biaya yang senyatanya dikeluarkan
dalam penyelenggaraan pendidikan.
Biaya Satuan Ideal:
Biaya-biaya satuan pendidikan yang
semestinya dikeluarkan agar
penyelenggaraan pendidikan dapat
menghasilkan mutu pendidikan yang
diinginkan.
KOMPONEN BSP (Faktual)
1. Peningkatan KBM;
2. Peningkatan Pembinaan Kesiswaan;
3. Peningkatan Kualitas Personel;
4. Pemeliharaan dan Pengadaan Sarana dan Prasana;
5. Kegiatan Rumah Tangga Sekolah;
6. Gaji dan Kesra Guru juga tenaga Kependidikan (TU,
Laboran,Pustakawan, dan sarana penunjang lainnya;
7. Kegiatan Ekstrakurikuler dan Non Kurikuler
SASARAN PRIORITAS PEMKOT BANDUNG
(1) Kerusakan infrastruktur, prasarana dan sarana pendidikan seperti
laboratorium dan perpustakaan masih kurang memadai,
(2) Mahalnya biaya pendidikan sehingga belum terjangkau semua
kalangan,
(3) Kesejahteraan guru,
(4) Peningkatan kompetisi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan,
(5) Kualitas peserta didik belum sesuai dengan kebutuhan dan
tuntutan perkembangan zaman,
(6) Masih rendahnya relevansi pendidikan dengan kondisi
masyarakat,
(7) Kurikulum pendidikan,
(8) Masalah buku pelajaran yang belum terpenuhi sesuai kebutuhan
peserta didik
BESARAN ALOKASI BIAYA PENDIDIKAN KOTA BANDUNG
Tabel 1
Jumlah Anggaran Pendidikan Kota Bandung pada tahun 2003 – 2005
No
Tahun
APBD
Anggaran
Pendidikan (Gaji &
Non Gaji)
1
2003
1.010.900.333.988
317.479.737.990
22.336.187.746
31,40
2,21
2
2004
1.046.390.817.243
361.581.556.598
33.144.870.815
34,55
3,17
3
2005
1.127.019.510.088
381.607.015.531
47.836.931.097
33,85
4,24
Anggaran
Pendidikan Non Gaji
%
%
Sumber: Diolah dari Profil Pendidikan Kota Bandung Tahun 2006
Tabel 2
Jumlah Anggaran Pendidikan Pemerintah Kota Bandung pada tahun 2006 dan 2007
Berdasarkan Sumber
No
Tahun
Jumlah
APBD
1
2006
433.411.645.009
2
2007
528.539.398.579
BAWAKU
--
23.000.000.000
Sumber: Diolah dari Profil Pendidikan Kota Bandung Tahun 2006
433.411.645.009
551.539.398.579
Ket.
HASIL PENDIDIKAN DI KOTA BANDUNG
1. Tahun 2006, APK SMP/MTs: target 108,80%, tercapai 115,67%;
SMA/MA/SMK: target 84,00%, tercapai 85,53%; SD/MI: target 138,42%
terealisir 138,37% (berkurangnya penduduk usia 7 - 12 tahun, yaitu
dari 194.608 orang (2004/2005) menjadi 175.976 orang (2005/2006).
2. APM SD/MI: target 100% tercapai 121,58%; SMP/MTs: target 80%
tercapai 85,18%; SMA/MA/SMK: target 60% terealisasi 59,85%.
3. APS SD/MI: target 0,08% terealisasi 0,04%; SMP/MTs: target 0,50%
tercapai 0,29%; SMA/MA/SMK: target 0,50% terealisir 0,63% (siswa
SMA/MA/SMK = 641 siswa).
4. AMH: target 99,30% tercapai 99,57%;
5. Indek Pengetahuan dari 89,06 % (2005), meningkat menjadi 89,26%
(2006).
6. Ideks Pendidikan (IP) menjadi 79,38 dari sebelumnya 79,27.
7. Indeks Kesehatan (IK) menjadi 79,38 dari sebelumnya 79,27.
8. Indeks Daya Beli (IDB) mencapai 63,41 point atau setara dengan
standar hidup layak.
9. IPM meningkat, dari 77,42 menjadi 77, 50 (0,8 point);
10. IPM Jawa Barat: 70,05
Tabel 3
Komponen Biaya Pendidikan di Kota Bandung
Sumber: Hasil Penelitian DEPDIKNAS Tahun 2006
Tabel 4
Estimasi Unit Cost Pada Jenjang Pendidikan SD/MI dan SMP/MTS
No
Jenjang
Pertahun
Perbulan
1
SD/MI
Rp. 580.000
Rp.48.333
2
SMP/MTS
Rp. 812.000
Rp.67.667
3
SMA/ MA
Rp. 1.227.580
Rp.102.298
4
SMK
Rp. 1.908.760
Rp.159.063
Tabel 5: Total Biaya yang Dibutuhkan Siswa
No
Jenjang
Ketersedian dari
dana BOS
Beban siswa dan
Masyarakat
Jumlah
%
Jumlah
%
1
SD/MI
123.000
21.21
457.000
78.79
2
SMP/MTs
324.000
39.90
488.000
60.10
Total Biaya yang
dibutuhkan/
siswa/tahun
580.000
812.000
Total Biaya yang
dibutuhkan siswa
per bulan
48.333,33
67.666,67
Dapat disimpulkan bahwa jumlah dana BOS belum mampu untuk menutupi
biaya operasional untuk sekolah SD ataupun pada tingkat SLTP, sehingga
peranan pemerintah daerah Kota Bandung untuk mencipatakan sekolah gratis
harus melakukan strategi-strategi pencapaian lanjutan. Untuk jenjang
pendidikan SMA dan SMK dari pemerintah pusat yang ada selama ini tidak
berbentuk dana BOS seperti SD dan SLTP yang merata bagi semua siswa,
tetapi berbentuk beasiswa bagi sebagian kecil siswa yang kurang mampu.
Tabel 6: Rasionalisasi Pencapaian Sekolah Gratis bagi Semua Jenis dan Jenjang
Pendidikan di Kota Bandung
Jumlah siswa
Kekuranga
n per Unit
Cost
No
Jenja
ng
1
SD
184.007
47.215
580.000
235.000
345.000
634.82.415.000
16.289.175.000
2
MI
1.621
8.815
580.000
235.000
345.000
559.245.000
Jml
185.628
56.030
3
SMP
57.640
53.445
812.000
324.000
4
MTS
1.677
6.218
812.000
324.000
Jml
59.317
59.663
5
SMA
26.595
33.091
1.227.580
6
MA
12.908
20.316
7
SMK
1.243
2.071
Jml
40.746
55.478
Negeri
Swast
a
Unit
Cost
Total kebutuhan
Ketersediaan
dana
BOS
APBD
%
79.771.590.000
1.304.447.185.000
6.12
3.041.175.000
3.600.420.000
1.304.447.185.000
0.28
64.041.660.000
19.330.350.000
83.372.010.000
1.304.447.185.000
6.39
488.000
28.128.320.000
26.081.160.000
54.209.480.000
1.304.447.185.000
4.16
488.000
818.376.000
3.034.384.000
3.852.760.000
1.304.447.185.000
0.30
28.946.696.000
29.115.544.000
58.062.240.000
1.304.447.185.000
4.45
1.227.580
32.647.490.100
40.621.849.780
73.269.339.880
1.304.447.185.000
5.62
1.227.580
1.227.580
15.845.602.640
24.939.515.280
40.785.117.920
1.304.447.185.000
3.13
1.908.760
1.908.760
2.372.588.680
3.953.041.960
6.325.630.640
1.304.447.185.000
0.48
50.865.681.420
69.514.407.020
120.380.088.440
1.304.447.185.000
9.23
TOTAL
Negeri
Swasta
Jumlah
20.07
Tabel 7:
Pencapaian Sekolah Gratis Bagi Jenjang Pendidikan Negeri di Kota Bandung
No
Jenjang
Jumlah
siswa
Negeri
Unit Cost
Ketersediaan
dana BOS
Kekurangan
per Unit
Cost
1
SD
2
MI
Total
kebutuhan
Negeri
184.007
580.000
235.000
345.000
63.482.415.000
1,304,447,185,000
4.87
1.621
580.000
235.000
345.000
559.245.000
1,304,447,185,000
0.04
64.041.660.000
1,304,447,185,000
4.91
APBD
Prosentase
Jumlah
185.628
3
SMP
57.640
812.000
324.000
488.000
28.128.320.000
1,304,447,185,000
2.16
4
MTS
1.677
812.000
324.000
488.000
818.376.000
1,304,447,185,000
0.06
Jumlah
59.317
28.946.696.000
1,304,447,185,000
2.22
5
SMA
26.595
1.227.580
1.227.580
32.647.490.100
1,304,447,185,000
2.50
6
MA
12.908
1.227.580
1.227.580
15.845.602.640
1,304,447,185,000
1.21
7
SMK
1.243
1.908.760
1.908.760
2.372.588.680
1,304,447,185,000
0.18
Jumlah
40.746
50.865.681.42
0
1,304,447,185,000
3.90
TOTAL
11.03%
Tabel 8:
Sekolah Gratis Bagi Semua Jenis dan Jenjang Pendidikan (Mengabaikan Dana BOS)
Jumlah siswa
Total kebutuhan
APBD
Prose
ntase
%
134,108,760,000
1,304,447,185,000
10.28
5.112.700.000
6.052.880.000
1,304,447,185,000
0.46
107,664,240,000
32.497.400.000
140,161,640,000
1,304,447,185,000
10.74
N
o
Jenjang
Negeri
Swasta
Unit Cost
1
SD
184.007
47.215
580.000
106.724.060.000
27.384.700.000
2
MI
1.621
8.815
580.000
940.180.000
185.628
56.030
Jumlah
Negeri
Swasta
Jumlah
3
SMP
57.640
53.445
812.000
46.803.680.000
43.397.340.000
90.201.020.000
1,304,447,185,000
6.91
4
MTS
1.677
6.218
812.000
1.361.724.000
5.049.016.000
6.410.740.000
1,304,447,185,000
0.49
Jumlah
59.317
59.663
48.165.404.000
48.446.356.000
96.611.760.000
1,304,447,185,000
7.41
5
SMA
26.595
33.091
1.227.580
32.647.490.100
40.621.849.780
73.269.339.880
1,304,447,185,000
5.62
6
MA
12.908
20.316
1.227.580
15.845.602.640
24.939.515.280
40.785.117.920
1,304,447,185,000
3.13
7
SMK
1.243
2.071
1.908.760
2.372.588.680
3.953.041.960
6.325.630.640
1,304,447,185,000
0.48
40.746
55.478
50.865.681.420
69.514.407.020
120,380,088,440.00
1,304,447,185,000
9.23
Jumlah
total
27.38
Tabel 9:
Sekolah Gratis Bagi Jenjang Pendidikan Negeri (Mengabaikan BOS)
Jumlah
siswa
Negeri
Unit Cost
Total kebutuhan
Negeri
No
Jenjang
APBD
Prosentase
1
SD
184.007
580.000
106.724.060.000
1,304,447,185,000
8.18
2
MI
1.621
580.000
940.180.000
1,304,447,185,000
0.07
107.664.240.000
1,304,447,185,000
8.25
Jumla
h
185.628
3
SMP
57.640
812.000
46.803.680.000
1,304,447,185,000
3.59
4
MTS
1.677
812.000
1.361.724.000
1,304,447,185,000
0.10
Jumla
h
59.317
48.165.404.000
1,304,447,185,000
3.69
5
SMA
26.595
1.227.580
32.647.490.100
1,304,447,185,000
2.50
6
MA
12.908
1.227.580
15.845.602.640
1,304,447,185,000
1.21
7
SMK
1.243
1.908.760
2.372.588.680
1,304,447,185,000
0.18
Jumla
h
40.746
50.865.681.420
1,304,447,185,000
3.90
TOTAL
15.85
Tabel 10:
Alternatif Pembiyaan Pendidikan pada setiap Jenis dan Jenjang Pendidikan
Mempertimbangkan Dana BOS
N
o
Jenjang
Negeri
Jumlah
Swasta
%
Jumlah
Tidak Mempertimbangkan Dana BOS
Total Negeri dan Swasta
%
Jumlah
%
Negeri
Jumlah
Swasta
%
Jumlah
Total Negeri dan Swasta
%
Jumlah
%
1
SD/MI
64,041,660,000
4.91
19,330,350,000
1.48
83,372,010,000
6.39
107,664,240,000
8.25
32,497,400,000
2.49
140,161,640,000
10.74
2
SMP/MTS
28,946,696,000
2.22
29,115,544,000
2.23
58,062,240,000
4.45
48,165,404,000
3.69
48,446,356,000
3.71
96,611,760,000
7.41
3
SMA/MA/SMK
50,865,681,420
3.90
69,514,407,020
5.33
120,380,088,440
9.23
50,865,681,420
3.90
69,514,407,020
5.33
120,380,088,440
9.23
Jumlah
143,854,037,420
11.03
117,960,301,020
9.04
261,814,338,440
20.07
206,695,325,420
15.85
150,458,163,020
11,53
357,153,488,440
27.38
Grafik 1:
Alternatif Pembiyaan Pendidikan pada setiap Jenis dan Jenjang Pendidikan di Kota Bandung
160,000,000,000
140,000,000,000
120,000,000,000
100,000,000,000
Jumlah
80,000,000,000
SD/MI
60,000,000,000
SMP/MTS
SMA/MA/SMK
40,000,000,000
20,000,000,000
-
Negeri
Sw asta
Total Negeri dan Sw asta
Negeri
Mempertimbangkan Dana BOS
Sw asta
Total Negeri dan Sw asta
Tidak Mempertimbangkan Dana BOS
SD/MI
64,041,660,000
19,330,350,000
83,372,010,000
107,664,240,000
32,497,400,000
140,161,640,000
SMP/MTS
28,946,696,000
29,115,544,000
58,062,240,000
48,165,404,000
48,446,356,000
96,611,760,000
SMA/MA/SMK
50,865,681,420
69,514,407,020
120,380,088,440
50,865,681,420
69,514,407,020
120,380,088,440
Ada berbagai alternatif yang dapat diambil oleh Pemerintah Kota Bandung
dalam mencapai sekolah sekolah gratis dengan mempertimbangkan
pendanaan dari BOS (pemerintah pusat):
1. Membebaskan seluruh biaya untuk seluruh jenjang dan jenis pendidikan,
dengan membutuhkan dana APBD sekitar 20%.
2. Membebaskan seluruh biaya untuk seluruh jenjang pendidikan yang
berstatus NEGERI, yang akan menghabiskan dana APBD sebesar 11,03%.
3. Membebaskan Jenjang PENDIDIKAN DASAR yang mencakup SD/MI dan
SMP/MTS berstatus NEGERI dan SWASTA yang menghabiskan dana
APBD sebesar 10%.
4. Membebaskan biaya untuk sekolah pada jenjang PENDIDIKAN DASAR
(SD/MI) yang berstatus NEGERI, yang akan menghabiskan dana APBD
sebesar 7,13%.
KESIMPULAN
Perhatian Pemkot Bandung terhadap pendidikan sudah tinggi, terbukti dari
adanya program BAWAKU, Penuntasan WAJARDIKDAS, Sekolah Gratis
bagi masyarakat yang tidak mampu, serta program pemberian tunjangan
kesejahteraan bagi Guru Negeri dan Swasta yang dialoksikan dari
BAWAKU.
Dengan memperhatikan perkembangan APBD Pemkot Bandung dan unit
cost yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan pendidikan dasar, maka
untuk mensukseskan “Bandung Cerdas 2008”, maka Pemkot tidak perlu
ragu untuk memberikan subsidi penuh dalam penyelenggaraan
PENDIDIKAN DASAR, karena sudah memiliki kemampuan untuk itu.
Siswa yang bersekolah di Kota Bandung sekitar 18-25% berasal dari luar
Kota Bandung, sehingga dierlukan alokasi dana khusus yang disediakan
oleh Pemerintah Propinsi berkaitan dengan adanya penduduk urban yang
mengikuti pendidikan di lingkungan Kota Bandung.
REKOMENDASI
1. Perlu mempunyai SIM data kelembagaan satuan pendidikan
pada setiap jalur, jenis dan jenjang kelembagaan pendidikan
yang menjadi bidang garapan tanggungjawab Pemkot Bandung.
2. Perlu adanya standarisasi komponen dan aktivitas biaya
pendidikan untuk setiap jalur, jenjang dan jenis kelembagaan
pendidikan yang menjadi tanggung jawab Pemkot Bandung.
3. Perlu adanya standarisasi biaya untuk setiap komponen dan
aktivitas biaya pendidikan ang disediakan oleh pemerintah
daerah dimana menjadi tanggungjawabnya.
4. Perlu adanya pemetaan biaya (budget mapping) satuan
pendidikan (modal/operasional, langsung/tidak langsung,
personel/bukan personel, untuk setiap jalur, jenis dan jenjang
satuan pendidikan.
Alhamdulillaah…