Transcript ARSITEKTUR LINGKUNGAN DAN PERILAKU
PERTEMUAN PERTAMA
PANDANGAN HIDUP & ETOS KEBUDAYAAN LINGK ALAM & MASYARAKAT KEBUTUHAN NALURI PERILAKU
Perilaku manusia dalam lingkungan
TEKNOLOGI KEBUTUHAN PEMAKAIAN YG TEPAT ASOSIASI
SESUAI DGN ZAMAN
ESTETIK
HUBUNGAN ARSITEKTUR DGN KEBUDAYAAN
KEBUTUHAN
KEBUDAYAAN Suatu Karya Arsitektur ada karena adanya kebutuhan untuk memenuhi hasrat kebutuhan manusia baik sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial
METODA: meliputi Teknologi dan hasil teknologinya Proses yang masih sangat sederhana, kadang-kadang tanpa proses sama sekali Kayu sbg bahan utama HASIL TEKNOLOGI: Bahan & Alat TEKNOLOGI: ILMU GAYA + ILMU BANGUNAN Mempermudah manusia memenuhi kebutuhannya dan mewujudkannya.
ARSITEKTUR
: (1) Seni dalam mendirikan bangunan termasuk didalamnya segi perencanaan, konstruksi dan penyelesaian dekorasinya, (2) Sifat atau bentuk bangunan, (3) Proses membangun bangunan, (4) Bangunan, (5) Kumpulan bangunan (Banhart CL. & Jess Stein) RUANG ARSITEKTUR KEBAHAGIAAN KEINDAHAN
ARSITEKTUR
:
Ruang tempat hidup manusia (Van Romondt)
Latar belakang menurut ilmu wilayah • Manusia sebagai sosial sistem • Alam sebagai ekosistem • Bangunan (rumah) dan lingkungan sebagai perpaduan antara kedua sistem, tempat keduanya berinteraksi
Manusia sebagai sosial sistem: • Jiwa: terdiri dari naluri, perasaan dan pikiran yang menentukan watak, perilaku, dan keinginan dalam mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan • Raga terdiri dari alat-alat tubuh, gerak dan tenaga yang meneruskan atau melaksanakan segala keinginan dan perintah sumber jiwa
BUDAYA MASYARAKAT TRADISIONAL
• Susunan dan corak masyarakat homogen • Menghargai dan akrab dengan alam sekitarnya • Interaksi luas, selalu bekerja sama • Dipengaruhi kepercayaan mistis • Sangat menikmati suasana kebersamaan • Keterikatan pada aturan yang ada • Banyak menggunakan tenaga fisik • Kebutuhan relatif sederhana • Membuat jarak dengan pengaruh luar • Kemampuan berpikir relatif rendah
BUDAYA MASYARAKAT MODERN
• Susunan dan corak masyarakat heterogen • Kurang ketergantungan thd alam sekitar • Interaksi sempit, cenderung individualis, egois dan kompetitip • Kehidupan rumah tangga tertutup, mementingkan privacy • Kecenderungan mengagungkan kebendaan dan ketergantungan pada peralatan yang canggih • Kemampu berpikir relatif tinggi, menggunakan rasio dan logika • Cepat menerima pengaruh luar • Cenderung mencari nilai-nilai baru
Dalam mewujudkan hunian atau rumah tinggalnya, manusia selalu dituntut untuk memulainya dengan gagasan atau konsep, mulai dari pemenuhan kebutuhan yang sederhana sampai kepada kebutuhan yang makin luas FUNGSI HUNIAN : Pada hakekatnya sebagai sarana kebutuhan untuk berlindung, berkarya dan berkembang. Kecenderungan kebutuhan makin berkembang baik kualitas maupun kuantitas. Terjadi perubahan cara hidup, adat istiadat dan kondisi lainnya disebabkan oleh adalah perubahan dalam hal pola kebutuhan, pola aktivitas dan jadwal kehidupan manusia BENTUK HUNIAN dipengaruhi oleh: • Kondisi alam setempat • Sumber daya alam yang tersedia • Sumber daya manusia • Kebudayaan masyarakat setempat
KASUS NUSANTARA • Curah hujan besar • Perbedaan siang dan malam cukup besar • Matahari terik dengan lama penyinaran sekitar 14jam • Hampir selalu ada angin CIRI BANGUNAN • Sudut kemiringan atap besar • Teritisan cukup lebar • Lantai bangunan diangkat dari muka tanah
POLA RUMAH DI BALI
1. SANGGAH 2. BALE METEN 3. BALE GEDE 4. BALE DAUH 5. PAON/DAPUR 6. JINENG 7. NATAH
POLA RUMAH DI BALI
RUMAH ADAT MINANGKABAU
Lumbung padi