STANDAR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Download
Report
Transcript STANDAR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
STANDAR PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN
Oleh :
Colti Sistiarani, SKM., M.Kes
PENDAHULUAN
Baku (standar) diperlukan untuk penilaian tumbuh kembang
anak
Tumbuh kembang berjalan normal atau tidak
Membandingkan tumbuh kembang seseorang dengan
kelompok baku (kel sehat)
Penilaian pertumbuhan dimulai dengan cara pengukuran dan
menggunakan alat yang baku
Parameter pertumbuhan
Parameter adalah ukuran tunggal dari tubuh manusia
Jenis Parameter antropometrik :
Umur
Berat badan
Lingkaran lengan atas
Lipatan kulit
Tinggi badan
Lingkaran kepala
Lingkar dada
Jaringan lunak
Pertumbuhan Massa Jaringan
Bentuk dan ukuran massa jaringan
Menggambarkan status gizi pada masa sekarang atau pada saat
pengukuran
Berat badan, Lingkar Lengan Atas, Lipatan Lemak
Berat badan merupakan hasil peningkatan/penurunan semua
jaringan yang ada pada tubuh, antara lain tulang, otot, lemak, cairan
tubuh dll
Pengukuran dilakukan dengan timbangan
Catatan tumbuh kembang
KMS Balita
Kartu tumbuh kembang
Buku KIA
Kartu asuh anak
Lingkar lengan atas
Mencerminkan cadangan energi, tidak memerlukan data
umur
Pengukuran ini mencerminkan tumbuh kembang jaringan
lemak bawah kulit dan otot yang tidak terpengaruh oleh
keadaan cairan tubuh
LLA hanya untuk identifikasi anak dengan gangguan
gizi/pertumbuhan yang berat
Ukuran ambang batas bayi 0-30 hari : ≥9,5 cm, malnutrisi <
12,5 cm, malnutrisi ringan 12,5-13,5, normal >13,5
Lipatan kulit
Menilai tebalnya lemak subkutan yang dilakukan pada daerah
biceps, triceps, skapula dan daerah panggul
Jika lipatan kulit menipis maka termasuk defisiensi
Jika lipatan kulit menebal maka masukan energi berlebihan,
menilai obesitas
Pertumbuhan Linear
Bentuk dan ukuran pertumbuhan linear berhubungan dengan
panjang
Menggambarkan status gizi pada masa lampau
Tinggi badan, lingkar kepala, lingkar dada
Tinggi badan
Bertambah panjangnya tulang-tulang anggota gerak
Meningkat pada masa bayi, pada masa remaja
Pengukuran pada anak usia 2 tahun dengan berbaring
menggunakan infantometer
Anak di atas usia 2 tahun dengan berdiri menggunakan alat
stadiometer, microtoice, tinggi duduk
Lingkaran kepala
Ukuran pertumbuhan kepala dan otak sampai usia 2 tahun
Jika lingkar kepala lebih kecil dari normal maka
menunjukkan retardasi mental
Jika lingkar kepala lebih besar dari normal maka
dimungkinkan ada sumbatan pada aliran cairan serebrospinal
pada hidrosefalus
Pertumbuhan lingkar kepala paling pesat pada 6 bulan
pertama kehidupan
Cara Pengukuran
Pengukuran diukur dengan mengukur
lingkaran yang terbesar
Indeks pertumbuhan lain
Umur tulang untuk penilaian maturitas
Proporsi tubuh
Perkembangan gigi
Pertumbuhan fisiologi struktur tubuh
Standard Penilaian Pertumbuhan
PB/U, PB/BB, BB/U NCHS/CDC 2000
BB/U KMS- WHO
Lingkaran Kepala Nelhauss
Tujuan pemantauan pertumbuhan
Pertumbuhan mudah diamati
Menciptakan kebutuhan akan rasa ingin tahu terhadap
pertumbuhan anak
Meningkatkan lingkungan yang layak untuk perkembangan
anak
Menemukan seawal mungkin gejala-gejala gangguan
pertumbuhan
Growth Monitoring Promotion
GMP adalah suatu kegiatan pengukuran pertumbuhan anak
yang teratur, dicatat dan kemudian diintepretasikan dengan
maksud agar dapat memberikan penyuluhan serta melakukan
follow up selanjutnya
4 elemen kunci GMP : strategi pencegahan sebelum adanya
gangguan pertumbuhan, strategi merubah lingkungan,
berhubungan dengan lingkungan menyeluruh, keterlibatan
dalam usaha mengoptimalkan tumbuh kembang anak
Parameter perkembangan
Motorik kasar : melibatkan sebagian besar dari bagian tubuh
dan memerlukan tenaga
Motorik halus : melibatkan bagian tubuh tertentu dan
dilakukan oleh otot kecil
Berbicara, bahasa dan pendengaran dan penglihatan
Sosial emosi dan perilaku
Prinsip perkembangan
Perkembangan tak terbatas dalam arti tumbuh menjadi besar
tetapi mencakup rangkaian perubahan yang bersifat progresif,
teratur, koheren dan berkesinambungan. Satu tahap
perkembangan dengan tahap perkembangan berikutnya tidak
terlepas, berdiri sendiri2
Perkembangan dimulai dari respon sifat umum menuju ke
yang khusus
Manusia merupakan totalitas/kesatuan sehingga akan ditemui
kaitan erat antara perkembangan fisik, motorik, mental,
emosi dan sosial
Tahapan perkembangan berlangsung secara berantai
4 tahap pada bayi (fase pra bicara)
Pra mengoceh
Mengoceh
Kalimat satu kata
Kalimat dua kata
Tahap penilaian perkembangan
Anamnesis
Skrinning
Evaluasi lingkungan anak
Evaluasi penglihatan dan pendengaran anak
Evaluasi bicara dan bahasa anak
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan neurologi
Evaluasi penyakit metabolik
Integrasi dari hasil penemuan
Tes-tes perkembangan
Tes Intelegensi Individual (tes IQ)
Tes prestasi
Tes psikomotorik
Tes proyeksi
Tes perilaku adaptif
Instrumen penilaian perkembangan
INSTRUMEN
KISARAN
UMUR
WAKTU
(menit)
CATATAN
DDST (Denver
Development
Screening Test)
0-6 tahun
15-20
menit
Aspek perkembangan yang dinilai terdiri
atas 125 tugas perkembangan (gerak
motorik kasar, perilaku sosial, gerak
motorik halus, bahasa)
ELMS ( Early
Language Milestone
Scale)
0-3 tahun
5-10
menit
Prosedur skrining perkembangan bahasa
dan bicara
CLAMS ( Clinical
Linguistic and
Audiotory Scale)
0-3 tahun
10-20
menit
Skala bahasa klinis dan peristiwa
pendengaran penting
Instrumen penilaian perkembangan
INSTRUMEN
Tes Stanford -Binet
Bayley Infant Scale of
Development
Munchen
KISARAN
UMUR
2-24 tahun
CATATAN
Mengukur intelegensi dan sudah
distandarisasikan
8 minggu – 2,5 Menentukan kemampuan
tahun
perkembangan mental dan motorik
anak
Satu tahun
pertama
Menaksir perkembangan umur
merangkak, duduk, berjalan,
memegang,berbicara, pengertian
bahasa dan sosialisasi
Tanda keterlambatan perkembangan
Anak tetap mengalami kemajuan yang lambat, tetapi
menyimpang dari rentang normal menurut usianya
Perbedaan antara perkembangan normal dan abnormal
menjadi semakin besar /jelas dengan meningkatnya usia
Dapat dikategorisasikan menjadi ringan, sedang, berat
Keterlambatan dapat mengenai ketrampilan khusus atau
mempengaruhi seluruh kemampuan anak
Stimulasi dalam tumbuh kembang
Stimulasi adalah perangsangan yang datangnya dari luar
individu anak
Anak yang banyak mendapat stimulasi akan lebih cepat
berkembang daripada yang kurang atau tidak mendapat
stimulasi
Pemberian stimulasi akan lebih efektif apabila memperhatikan
kebutuhan anak sesuai tahap perkembangannya
Stimulai yang diperlukan sosial & kognitif, verbal, visual,
auditif, perhatian dan kasih sayang
PROGRAM BKB
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia melalui Bina Keluarga dan Balita
Tujuannya meningkatkan peranan ibu dan anggota keluarga
lain untuk sedini mungkin memberikan stimulasi pada
tumbang yang menyeluruh
Kegiatan program meliputi penyuluhan ibu dan keluarga agar
mampu menerapkan stimulasi dalam pengasuhan anak dan
peningkatan kesehatan keluarga
KESIMPULAN
Penilaian tumbuh kembang sangat bermanfaat, tidak hanya
penilaian fisik namun aspek psikologis dan kognitif
Perlunya deteksi dini kelainan pertumbuhan dan
perkembangan
Pentingnya pemilihan instrumen yang tepat dalam penilaian
pertumbuhan dan perkembangan
TERIMA KASIH