4. Pra Produksi Film atau Video

Download Report

Transcript 4. Pra Produksi Film atau Video

CREATE A MOVIE
Ika Arfiani,
S.T.
TUJUAN :

Mahasiswa mampu memahami proses pra
produksi film/video dalam hal casting dan teknik
pengambilan gambar.
Proses produksi video secara garis besar terdiri atas
tiga tahap yaitu : pra produksi, produksi, pasca
produksi.
 Pra Produksi adalah tahap yang dilakukan sebelum
video tersebut diproduksi secara nyata.
 Produksi adalah masa selama video diproduksi.
 Pasca produksi adalah pekerjaan yang meliputi :
· Pengeditan
· Pemberian efek – efek spesial
· Perekaman efek suara
· Pencampuran audio dan video
· Penggandaan
PERSIAPAN

Menentukan jenis film yang akan dibuat sesuai
keperluannya.
a. Film Dokumenter  kenyataan
b. Film Dokudrama ( Semi Dokumenter )  sebagian
ada yg di rencanakan.
c. Film Cerita Pendek
d. Film Cerita Panjang
e. Profil Perusahaan
f. Iklan Televisi
g. Program Televisi
h. Video Klip


Memilih sumber cerita sebagai bahan scenario film.
a. Ide cerita murni
b. Adaptasi Cerita Fiksi / Non Fiksi
c. Saduran dari Novel, Cerpen, Prosa dan Puisi
Memilih format apa yang paling tepat agar untuk
menjangkau publik yang di inginkan.
a. Format Film dengan bahan dasar seluloid
( 8 mm – 70 mm ) 1 can 16 mm = 10 menit
b. Format Video dengan bahan dasar pita magnetic
( U Matic, Betacam SP, Digital Betacam, Betamax, VHS,
S-VHS, Mini DV, DV, DVCAM, DVPRO. )
1 kaset (tape)Betacam SP = 30 menit, 60 menit dan 90
menit.
c. Format Campuran ( Film dan Video )
• Bahan Film – Edit Film – Tayang Film
• Bahan Film – Edit Video – Tayang Film
• Bahan Film – Edit Video – Tayang Video
• Bahan Video – Edit Video – Tayang Video
• Bahan Video – Edit Video – Tayang Film
PRE PRODUCTION FILM
Tahap pra produksi pada umumnya :
Analisis Ide Cerita
 Membuat naskah skenario
 Script writing
 Storyboarding
 Merekrut Crew Film
 Menyusun Jadwal Syuting dan Budgeting
 Hunting Lokasi
 Menyiapkan Kostum dan Property
 Menyiapkan Peralatan
 Casting Pemain

ANALISIS IDE CERITA
Harus sudah ada tujuan agar film bisa lebih
fokus dan terarah.
 Ide bisa berasal dari :








Pengalaman pribadi yang menghebohkan
Parcakan/aktifitas sehari-hari yang menarik utk di
filmkan.
Cerita rakyat/dongeng.
Biografi orang terkenal/berjasa.
Adaptasi komik, cerpen, atau novel
Kajian muslim
dll
MEMBUAT NASKAH SKENARIO


Merupakan Breakdown naskah untuk mempelajari
rincian cerita yang akan di buat film.
Skenario berbeda dengan script :
skenario adalah adalah naskah yang sudah diberi
karakterisasi dan adegan yang disuguhkan
kepada para pemain dan team produksi.
script adalah acuan pembuatan produk audio-visual.
Skenario bagian dari skrip. karena skrip juga dipakai
untuk membuat program audio/radio, juga videoklip,
film dokumenter,iklan. Hanya saja strukturnya yang
berbeda.
EXAMPLE
MEREKRUT CREW FILM
Menyeleksi kru dari tiap departemen
 Menentukan kru dari hasil repot produksi
 Menetapkan komposisi kru berdasarkan
anggaran
 Menyusun tim produksi yang meliputi :
a. Tim Non artistik (produser, ex produser, line
produser, production manager & unit manager)
b. Tim Artistik (sutradara, asisten sutradara &
pencatat skrip, penata kamera, asisten penata
kamera & still foto, penata artistik, penata rias
& busana, penata lampu, penata suara &
penata musik, penata editing)

MENYUSUN JADWAL & BUDGETING
Jadwal sangat penting dan harus di susun secara rinci
dan mendetail.
 Meliputi : kapan, siapa pemainnya, alat yang di
perlukan, lokasi, batas waktu, scene & shot leberapa
harus di ambil, dll.

BUDGETING

Perencanaan biaya yang akan dikeluarkan untuk
memproduksi video atau film.
a. Mengenal dengan baik semua elemen yang
terdapat dalam produksi film.
b. Melakukan riset untuk menghasilkan rancangan
anggaran yang efektif.
Yang perlu di perhatikan saat menyususn biaya :
- Penggandaan naskah skenario film untuk kru &
pemain
- Penyediaan kaset video
- Penyediaan CD / DVD blank sesuai kebutuhan
- Penyediaan property, kostum, make-up
- Honor pemain & konsumsi
- Akomodasi & transportasi
- Sewa alat
MENCARI DANA UNTUK PEMBUATAN FILM.
a. Menyiapkan proposal yang baik meliputi ;
• Mengapa film ini diproduksi ?
• Akan seperti apa film nantinya ?
• Bagaimana film ini diproduksi ?
• Siapa saja yang terlibat ?
• Bagaimana promosi dan distribusi film ini
nanti ?
• Berapa biaya produksi film ini ?
• Bagaimana perhitungan rugi labanya ?
b. Meyakinkan para sponsor untuk mendanai
produksi film
EXAMPL
E
HUNTING LOKASI
Memilih & mencari lokasi pengambilan gambar
sesuai naskah.
 Pengurusan ijin lokasi.
 Yang perlu di perhatikan :

Akomodasi
 Transportasi
 Keamanan
 Tersedianya sumber listrik
 Dll

Setting dalam skenario harus betul-betul layak dan tidak
menyulitkan saat produksi.
MENYIAPKAN KOSTUM & PROPERTY
Memilih dan mencari pakaian yang akan di
kenakan tokoh cerita.
 Kelengkapan produksi menjadi tanggung jawab
tim property dan artistik.

MENYIAPKAN PERALATAN

Peralatan minimal yang di butuhkan yakni :









Clipboard  temporary storage
Lampu
Kabel roll
TV monitor
Kamera video S-VHS atau handycam
Pita / tape
Mikrophone clip-on wireless
Tripod kamera
Tripod lampu
CASTING
Pemilihan pemain yang sesuai dengan karakter
pada skenario.
 Sutradara menentukan dan melakukan casting
terhadap para pemain utama dan pendukung
yang dibantu oleh Asisten Sutradara dan Casting
Director.
 Pemilihan pemain dapat dilihat dari segi
kemampuannya dan segi budget atau
pembiayaan yang di miliki.

Scipt writing

Membuat jalan cerita atau yang lebih dikenal dengan
skenario.
STORYBOARDING

Storyboard adalah serangkaian sketsa yang
menggambarkan suatu urutan (alur cerita)
elemen – elemen yang akan dimasukkan ke
dalam video.
Elemen tersebut, seperti : teknik produksi,
penempatan animasi dan efek yang cocok dengan
skenario.

Mengapa perlu Storyboard dalam pembuatan
film, iklan, animasi dan lain-lain?
a. jika film dikerjakan 1 tim, agar alur cerita bisa
dipahami oleh anggota tim.
b. Agar kita tidak lupa dengan alur cerita yang
sudah
kita rencanakan (sebagai pedoman atau
pengingat)
c. Untuk mempermudah pembacaan isi cerita secara
visual (seperti komik)

Dalam pembuatan storyboard terdapat
beberapa k0mponen yakni :
a. Kamera (pengambilan kamera untuk pembuatan
film
biasa atau animasi)
b. Bahasa-bahasa teks berita (menerangkan dialog
yang harus diucapkan)
c. Bahasa Audio dan Special Effect (bahasa yang
menerangkan letak suara yang harus ada dalam
adegan tersebut dan efek khusus yang harus
digunakan).

Storyboard yang baik harus bisa menjawab
pertanyaan :
Apa yang sebenarnya ingin dicapai?
 Berapa lama tujuan tersebut akan dapat dicapai?
 Apa strategi yang paling cocok untuk mencapai
tujuan tersebut ?


Konsep desain storyboard yang baik adalah :
Konsep yang mampu memberikan jawaban/jalan
keluar terhadap problem-problem yang ada sesuai
dengan kebutuhan SME/audience. Ini menggunakan
riset, eksperimentasi,kritik, dan analisa. Dari segi
pendekatan visual maupun copywriting mampu
menarik khalayak untuk melihat, mengerti dan
kemudian mengambil tindakan yang diharapkan
sebenar-benarnya