Pertemuan IX Subrutin

Download Report

Transcript Pertemuan IX Subrutin

Subrutin
1
Nurdiansah PTIK 09 UNM
Pengantar Subrutin
2
 Subrutin atau subprogram yaitu Sebuah program
besar, biasanya disusun atas sejumlah bagian yang
lebih kecil.
Tujuan penggunaan subrutin adalah untuk
memudahkan pengelolaan/pengembangan program
 juga digunakan untuk mengurangi jumlah kode
akibat sejumlah kode yang sama digunakan beberapa
kali dalam program
Nurdiansah PTIK 09 UNM
Penulisan algoritma untuk subrutin
3
SUBRUTIN NamaSubrutin(daftar-parameter)
Pernyataan-1
…..
Pernyataan-2
AKHIR-SUBRUTIN
Nurdiansah PTIK 09 UNM
Cont’…
4
Subrutin NamaSubrutin(daftar-parameter)
disebut dengan judul subrutin
Sebuah subrutin dapat memberikan nilai balik
ataupun tidak. Nilai balik adalah nilai yang diberikan
ke pemanggilnya. Nilai ini ditentukan melalui notasi
sebagai berikut :
NILAI-BALIK nilai
Nurdiansah PTIK 09 UNM
Contoh
5
SUBRUTIN hitung_keliling_kotak(panjang, lebar)
keliling = 2 x (panjang + lebar)
NILAI-BALIK keliling
AKHIR-SUBRUTIN
Nurdiansah PTIK 09 UNM
Cont’…
6
Hitung_keliling_kotak adalah nama subrutin.
Panjang serta lebar adalah sebagai parameter.
Ket :
Parameter menyatakan bagian untuk berkomunikasi
dengan pemanggil subrutin.
Nurdiansah PTIK 09 UNM
Translasi Subrutin pada C/C++
7
Bentuk fungsi yaitu sebagai berikut :
Tipe_nilai_balik nama_fungsi(tipe argumen1, tipe
argumen2,…)
{
pernyataan_pernyataan;
Return nilai_balik;
}
Nurdiansah PTIK 09 UNM
Contoh
8
Hitung_keliling_kotak
Double hitung_keliling_kotak(double panjang,
double lebar)
{
double keliling;
keliling = 2 * (panjang + lebar);
return keliling;
}
Nurdiansah PTIK 09 UNM
Fungsi tanpa nilai balik
9
Subrutin dibedakan menjadi dua golongan, yaitu
fungsi dan prosedur
- Fungsi adalah jenis subrutin yang menghasilkan
nilai balik ketika subrutin dipanggil
- Prosedur adalah jenis subrutin yang tidak
menghasilkan nilai balik ketika subrutin dipanggil
Dalam bahasa C / C++, Kedua bentuk subrutin
tersebut dinamakan fungsi. Prosedur sebagai fungsi
tanpa nilai balik. Fungsi tanpa nilai balik ditulis
dengan bagian tipe fungsi berupa void (void berarti
tanpa nilai balik.
Nurdiansah PTIK 09 UNM
Contoh
10
#include <stdio.h>
Void infoperusahaan()
{
printf(“PT Primasoft Citra Data”);
}
Int main()
{
infoperusahaan();
Return 0;
}
Nurdiansah PTIK 09 UNM
Contoh subrutin
11
//Subrutin untuk menentukan suatu bilangan ganjil
#include <stdio.h>
Int ganjil(int bil)
{
if (bil % 2 == 1)
return 1;
else
return 0;
}
Int main()
{
printf(“%d\n”, ganjil(5));
printf(“%d\n”, ganjil(7));
printf(“%d\n”, ganjil(6));
return 0;
}Nurdiansah PTIK 09 UNM
Mengubah nilai argumen
12
Pada bahasa pemrograman C/C++, pelewatan
argumen ke dalam fungsi yang membuat nilai
argumen dapat diubah dalam fungsi dikenal dengan
nama pemanggilan dengan referensi (call by
reference). Dalam hal ini terdapat dua hal yang perlu
diperhatikan
1. Parameter dalam defenisi fungsi perlu ditulis
dengan awalan tanda *.
2. Awalan & perlu ditulis di depan argumen pada
pemanggilan fungsi.
Nurdiansah PTIK 09 UNM
Contoh
#include <stdio.h>
Void tukar(double *x, double *y)
{
double z;
z = *x;
*x = *y;
*y = z;
}
Int main()
{
double a,b;
a = 56,7;
b =12,3;
tukar (&a, &b);
printf(“a= %1f, b = %1f\n”, a,b);
return 0;
Nurdiansah PTIK 09 UNM
}
13
14
TO BE CONTINUE...
Nurdiansah PTIK 09 UNM