Pertemuan 2 - WordPress.com

Download Report

Transcript Pertemuan 2 - WordPress.com

Sistem yang Menggunakan AI
MASALAH
SOLUSI
Knowledge
Base
Inference
Engine
Syarat untuk membangun sistem yang mampu
menyelesaikan masalah :
1. Mendefinisikan masalah dengan tepat
2. Menganalisis masalah serta mencari
beberapa teknik penyelesaian yang sesuai
3. Merepresentasikan pengetahuan yang perlu
4. Memilih teknik penyelesaian masalah
yang terbaik
Misalkan permasalahan yang dihadapi adalah
Permainan Catur, maka harus ditentukan :
1. Posisi awal pada papan catur
Permainan
Catur
2. Aturan-aturan untuk melakukan gerakan
secara legal
Misalkan untuk menunjukkan posisi
bidak :
• Kotak horizontal (a,b,c,d,e,f,g)
• Kotak vertikal (1,2,3,4,5,6,7,8)
Aturan untuk menggerakkan pion
dari (e,2) ke (e,4) :
IF
Then
Pion putih pada Kotak(e,2),
And Kotak(e,3) Kosong,
And Kotak(e,4) Kosong
Gerakkan Pion dari (e,2) ke (e,4)
Permainan
Catur
3. Tujuan (goal)
Tujuan yang ingin dicapai adalah posisi
papan catur yang menunjukkan
kemenangan seseorang terhadap lawannya
Kemenangan ditandai dengan posisi
Raja yang sudah tidak dapat bergerak
lagi
Permainan
Catur
Secara umum, untuk mendeskripsikan masalah
dengan baik, harus :
1. Mendefinisikan suatu ruang keadaan
2. Menetapkan satu atau lebih keadaan awal
3. Menetapkan satu atau lebih tujuan
4. Menetapkan kumpulan aturan
When solving a problem, it’s
convenient to think about the solution
space in terms of a number of action
that we can take, and the new state of
the environment as we perform those
action
As is the case with many
kinds of problem solving,
some paths lead to dead-ends
where others lead to solutions
And there may also be
multiple solutions, some
better than others
The problem of search is to find a
sequence of operators that
transition from the start to the
goal state
Ada beberapa cara untuk merepresentasikan
State Space, yakni :
1. Graf Keadaan
2. Pohon Pelacakan
3. Pohon AND/OR
A
3
F
4
1
G
B
E
4
6
7
2
T
C
M
8
5
H
3
I
D
2
J
4
6
Graf
Keadaan
M
Level-0
Level-1
D
A
B
I
C
Level-2
C
J
E
Level-3
Buntu
E
F
I
H
T
Level-4
Tujuan
F
I
H
T
Tujuan
G
J
Buntu
Buntu
T
Tujuan
G
J
Buntu
Buntu
T
Level-5
Tujuan
Level-6
Pohon
Pelacakan
M
A
B
H
T
C
D
E
C
Level-0
T
H
E
T
Level-1
T
Level-2
Pohon
AND/OR
Masalah Teko Air
Contoh
1
4 galon
(teko A)
3 galon
(teko B)
Air tak terbatas
Identifikasi Ruang Keadaan
Permasalahan ini direpresentasikan dengan
2 bilangan integer, yaitu x dan y :
• x = air yang diisikan pada teko A
• y = air yang diisikan pada teko B
Ruang keadaan :
(x,y) sedemikian hingga X ∈ {0,1,2,3,4}
dan y ∈ {0,1,2,3,4}
Penyelesaian
Keadaan Awal & Tujuan
•
•
Keadaan awal, kedua teko dalam keadaan
kosong : (0,0)
Penyelesaian
Tujuan, keadaan dimana pada teko A
berisi tepat 2 galon air : (2,n) untuk
sembarang n
Keadaan Teko Air
Keadaan Awal
Tujuan
(0,0)
(1,0)
(2,0)
(3,0)
(4,0)
(0,1)
(1,1)
(2,1)
(3,1)
(4,1)
(0,2)
(1,2)
(2,2)
(3,2)
(4,2)
(0,3)
(1,3)
(2,3)
(3,3)
(4,3)
Penyelesaian
Aturan – aturan
1. Jika (x,y), x < 4
Maka (4,y), Isi teko A
2. Jika (x,y), y < 3
Maka (x,3), Isi teko B
3. Jika (x,y), x > 0
Maka (x-d,y), Tuangkan sebagian air
dari teko A
4. Jika (x,y), y > 0
Maka (x,y-d), Tuangkan sebagian
air dari teko B
5. Jika (x,y), x > 0
Maka (0,y), Kosongkan teko A
Penyelesaian
Aturan – aturan
6. Jika (x,y), y > 0
Maka (x,0), Kosongkan teko B
7. Jika (x,y), x+y ≥ 4 dan y > 0
Maka (4,y-(4-x)), Tuangkan air dari teko B
ke teko A hingga penuh
8. Jika (x,y), x+y ≥ 3 dan x > 0
Maka (x-(3-y),y), Tuangkan air
dari teko A ke teko B hingga penuh
9. Jika (x,y), x+y ≤ 4 dan y > 0
Maka (x+y,0), Tuangkan seluruh air
dari teko B ke teko A
Penyelesaian
Aturan – aturan
10. Jika (x,y), x+y ≤ 3 dan x > 0
Maka (0,x+y), Tuangkan seluruh air dari
teko A ke teko B
11. Jika (0,2),
Maka (2,0), Tuangkan 2 galon air dari
teko B ke teko A
12. Jika (2,y)
Maka (0,y), Kosongkan 2 galon air
di teko A
Penyelesaian
Representasi Ruang Keadaan dengan
Pohon Pelacakan
(0,0)
Penyelesaian
(4,0)
(4,3)
(0,0)
(0,3)
(1,3)
(4,3)
dst
(0,0)
(3,0)
Salah Satu Solusi
Isi Teko A
(galon)
Isi Teko B
(galon)
Aturan yang
digunakan
0
0
2
0
3
9
3
0
2
3
3
7
4
2
5
0
2
9
2
0
solusi
Penyelesaian
Masalah Petani, Kambing, Serigala, Sayuran
Contoh
2
Identifikasi Ruang Keadaan
Permasalahan ini direpresentasikan dengan
(JumlahKambing, JumlahSerigala,
JumlahSayuran, JumlahBoat)
Contoh :
Daerah asal (0,1,1,1) berarti pada daerah asal
tidak ada kambing, ada serigala,
ada sayuran, dan ada boat
Penyelesaian
Keadaan Awal & Tujuan
•
•
Keadaan awal :
 Daerah asal : (1,1,1,1)
 Daerah seberang : (0,0,0,0)
Tujuan :
 Daerah asal : (0,0,0,0)
 Daerah seberang : (1,1,1,1)
Penyelesaian
Aturan – aturan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kambing menyeberang
Sayuran menyeberang
Serigala menyeberang
Kambing kembali
Sayuran kembali
Serigala kembali
Boat kembali
Penyelesaian
Salah Satu Solusi
Daerah Asal
Daerah
Seberang
Aturan yang
digunakan
(1,1,1,1)
(0,0,0,0)
1
(0,1,1,0)
(1,0,0,1)
7
(0,1,1,1)
(1,0,0,0)
3
(0,0,1,0)
(1,1,0,1)
4
(1,0,1,1)
(0,1,0,0)
2
(1,0,0,0)
(0,1,1,1)
7
(1,0,0,1)
(0,1,1,0)
1
(0,0,0,0)
(1,1,1,1)
solusi
Penyelesaian
Karakteristik masalah perlu diketahui untuk
memudahkan proses analisis masalah :
1. Apakah masalah dapat dipilah-pilah
menjadi sejumlah sub-masalah independen
yang lebih kecil atau lebih mudah ?
2. Dapatkah langkah-langkah penyelesaian
yang terbukti tidak tepat diabaikan ?
3. Apakah ruang lingkup atau semesta
pembicaraan dapat diprediksi ?
4. Apakah solusi masalah yang baik
telah dibandingkan dengan semua
solusi yang dimungkinkan ?
5. Apakah basis pengetahuan yang digunakan
untuk memecahkan masalah bersifat
konsisten ?
6. Apakah benar-benar dibutuhkan sejumlah
besar informasi untuk memecahkan masalah
yang sedang dihadapi, atau pengetahuan
hanya penting untuk membatasi proses
pencarian ?
7. Apakah sebuah komputer dapat
diberi masalah dan kemudian
menyajikan solusi secara sederhana,
atau akankah solusi dari suatu
masalah membutuhkan interaksi
antara komputer dan manusia ?