kESIAPAN PAUD MENYONGSONG BERLAKUNYA

Download Report

Transcript kESIAPAN PAUD MENYONGSONG BERLAKUNYA

Dr. Hj. Rachma Hasibuan, M.Kes
Kurikulum
2013
KURIKULUM BARU TIBA
TANPA GALAU
Arahnya:
Meningkatkan & menyeimbangkanKompetensi:
•Sikap (Attitude)
•Ketrampilan (Skill)
•Pengetahuan (Knowledge)
TIGA PILAR UTAMA:
1. Kreatif
2. Inovatif
3. Produktif, dg jiwa
ke Indonesia an
Mengubah mindset pendidikan
menjadi 2 paradigma:
AKADEMIK DAN KARAKTER
KONSEP
PAUD
ANAK USIA
DINI
UU Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 28 ayat 1 :
“ Pendidikan Anak Usia Dini diselenggarakan bagi
anak sejak lahir sampai dengan enam tahun dan
bukan merupakan prasyarat untuk mengikuti
pendidikan dasar “
ANAK USIA
DINI
Bab I Pasal 1 ayat 14 :
“ Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu
upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak
sejak lahir sampai dengan usia enam tahun
yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
pendidikan untuk membantu pertumbuhan
dan perkembangan jasmani dan rohani agar
anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut “
MENGAPA PAUD
menjadi sangat
 Memegang
peranan yang sangat
penting dalam mengembangkan
dan menyiapkan pribadi anak
secara utuh dan menyeluruh.
 Menentukan perjalanan dan
masa depan anak secara
keseluruhan
 Menjadi pondasi anak bagi
pendidikan selanjutnya
PENTING
 Pertumbuhan dan
PAUD
Perkembangan Fisik (motorik
kasar dan halus)
 Kecerdasan (kognisi,
kreativitas, emosi, dan
spiritual)
 Sosial
 Emosional
 Bahasa dan Komunikasi
PAUD
PENDIDIKAN
GIZI
KESEHATAN
TERPADU
 PENGASUHAN

PERLINDUNGAN
KOMPREHENSIF
LANDASAN
PENYELENGGARAAN
PAUD
1. LANDASAN YURIDIS
2. LANDASAN FILOSOFIS dan RELIGI
3. LANDASAN KEILMUAN dan EMPIRIS
LAYANAN PAUD
1. Pendidikan Keluarga (0-2 Tahun)
2. Taman Pengasuhan Anak (2 bulan-6 tahun)
3. Kelompok Bermain (3-4 tahun)
4. Taman Kanak-kanak/RA (4-6 tahun)
5. Bina Keluarga Balita (BKB)
6. PPT (Pos PAUD Terpadu)
7. SPS (Satuan PAUD Sejenis)
(8) Meningkatkan
Indeks
Pembangu nan
Manusia (IPM)
(1) Kesiapan
anak memasuki
pendidikan
lebih lanjut
(7)
Memperbaiki
Derajat
kesehatan
Dan gizi anak
balita
(6) Mengurangi
Angka buta
Huruf muda
(2) Mengurangi
Angka
mengulang
kelas`
(3)
Mengurangi
Angka putus
Sekolah (Do)
(5)
Meningkatkan
Mutu
pendidikan
(4)
Mempercepat
Pencapaian
Wajib belajar
12
(1)
Berpusat pada anak,
(2)
Berorientasi pada perkembangan anak,
(3)
Berorientasi pada kebutuhan anak,
(4)
Belajar melalui bermain
5.Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif,
Menyenangkan (PAIKEM)
6. Menggunakan pembelajaran terpadu
7. Mengembangkan keterampilan hidup.
8. Menggunakan berbagai media dan sumber
belajar
serta alat/sarana pendidikan yang edukatif
9. Anak belajar dari lingkungan
13
8. Menggunakan berbagai media dan sumber belajar
serta alat/sarana pendidikan yang edukatif
14
Bagaimana kesiapan PAUD
menyongsong kurikulum 2013
1. Ada yg membedakan antara kurikulum 2004
(KBK) dan kurikulum 2006 (KTSP)
2. Kurikulum lama menetapkan standar isi
lebih awal baru SKL, sedangkan kurikulum
2013 SKL lebih dulu baru standar isi
Kurikulum
2013
 guru lebih focus pada
meningkatkan kreatifitas
dalam PBM
Melakukan Observing
(Mengamati)
 Questioning (Menanyakan)
Associating (Menalar)
Experimenting (Mencoba)
Networking (Membentuk
Jejaring)
BAN PT
BNSP
PERGURUAN TINGGI
STANDAR
KOMPETENSI
LULUSAN
KKNI
STANDAR
KOMPETENSI
KERJA
BIDANG
KERJA
Mahasiswa
Baru
Proses
Pembelajaran
LEARNING
OUTCOME
SPMI
Leader
Pasar kerja
Masyarakat
akademik
Dosen -pimpinan
Organisasi
Pegawai
Dana
Resources
Pengakuan
Masyarakat
Laboratorium
Pustaka
Dokumen
Kurikulum
ASOSIASI
PROFESI
LEARNING OUTCOMES
Hasil Pembelajaran yang diperoleh oleh MAHASISWA
PG-PAUD yang menggambarkan usaha belajarnya
LEVEL
HASIL PENCAPAIAN
PEMBELAJARAN
IMPLIKASI DAN FUNGSI
NASIONAL
DESKRIPTOR
Ukuran nasional, standard
penentu mutu,
SATUAN PENDIDIKAN
KOMPETENSI (Competency)
Standard kompetensi lulusan,
transfer pendidikan
SATUAN
BELAJAR/KELAS
KEMAMPUAN AKHIR YANG
DIHARAPKAN
Standard tujuan pembelajaran,
umpan balik pembelajaran dan
penilaian
SATUAN PELATIHAN
KEMAMPUAN AKHIR
PELATIHAN YANG
DIHARAPKAN (competence)
Standard hasil pelatihan dalam
bentuk skills
Analisis SWOT
Kemampuan PS
(Scientific vision)
(1)
Profil Lulusan
(2)
Kompetensi Lulusan
(3)
Bahan kajian
Kedalaman dan
Keluasan kajian (sks)
Distribusi kedalam MK
Rancangan Pembelajaran
Metode pembelajaran
(4)
(5)
(7)
(8)
(6)
Tracer Study
Need Assessment
(Market signal)
Merefer pada
KKNI sebagai
ukuran umum
pendidikan
SKKNI
(Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia)
SKKNI : rumusan kemampuan kerja
yang mencakup aspek Pengetahuan,
Ketrampilan/keahlian serta Sikap
kerja yang relevan dengan
pelaksanaan tugas sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
KKNI
(Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia)
KKNI : kerangka penjenjangan kualifikasi
kompetensi yang dapat menyandingkan,
menyetarakan dan mengintegrasikan
antara bidang pendidikan dan bidang
pelatihan kerja serta pengalaman kerja
dalam rangka pemberian pengakuan
kerja sesuai dengan struktur pekerjaan
di berbagai sektor
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN
2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
JENJANG DAN PENYETARAAN
Pasal 2
1. KKNI terdiri atas 9 (sembilan) jenjang kualifikasi, dimulai dari
jenjang 1 (satu) sebagai jenjang terendah sampai dengan jenjang
9 (sembilan) sebagai jenjang tertinggi.
2. Jenjang kualifikasi KKNI sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terdiri atas:
a. jenjang 1 sampai dengan jenjang 3 dikelompokkan dalam
jabatan operator;
b. jenjang 4 sampai dengan jenjang 6 dikelompokkan dalam
jabatan teknisi atau analis;
c. jenjang 7 sampai dengan jenjang 9 dikelompokkan dalam
jabatan ahli.
3. Setiap jenjang kualifikasi pada KKNI mencakup nilai-nilai sesuai
deskripsi umum sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Peraturan Presiden ini.
KESETARAAN JENJANG KUALIFIKASI PADA KKNI DENGAN
JENJANG PENDIDIKAN FORMAL, NONFORMAL, INFORMAL,
PELATIHAN, PENGALAMAN
JENJANG PENDIDIKAN FORMAL
AKADEMIK
JENJANG PENDIDIKAN
JENJANG
NONFORMAL,
KEJURUAN, VOKASI,
KUALIFIKASI
INFORMAL,
PROFESI
KKNI
PELATIHAN,
PENGALAMAN
S3
SUPER S PESIALIS
KUALIFIKASI IX
S2
SPESIALIS
KUALIFIKASI VIII
PROFESI
KUALIFIKASI VII
D4
KUALIFIKASI VI
D3
KUALIFIKASI V
D2
KUALIFIKASI IV
D1
KUALIFIKASI III
SMK
KUALIFIKASI II
S1
SMA
SD/SMP
KUALIFIKASI I
AHLI
TEKNISI / ANALIS
OPERATOR
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19
TAHUN 2005
Pasal 28 dalam PP (3) kompetensi sebagai
agen pembelajaran
pada
pend dasar,
menengah serta PAUD, yang meliputi :
a. Kompetensi
b. Kompetensi
c. Kompetensi
d. Kompetensi
pedagogik
kepribadian
profesional
sosial
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN
NASIONAL NOMOR 16 TAHUN 2007
Tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi
guru secara lebih rinci disebutkan sebagai berikut :
a. Kualifikasi akademik guru: kualifikasi akademik guru
melalui pend formal kualifikasi akademik guru pada
satuan pend jalur formal mencakup kualifikasi
akademik guru PAUD/TK/RA.
b. Kualifikasi akademik guru PAUD/TK/RA guru pada
PAUD/TK/RA harus memiliki kualifikasi akademik pend
minimum D4 atau Sarjana (S1) dalam bidang PAUD atau
Psikologi yang diperoleh dari program studi yang
terakreditasi
BNSP
(Badan Badan Nasional Standar Profesi)
PP RI NO. 23/2004:
Bertugas Melaksanakan SKKNI dg
memberikan lisensi kpd lembaga sertifikasi
independen dlm segala sektor dan unit
kompetensi yg dibutuhkan dalam dunia kerja
nasional sehingga melahirkan SKKNI
BAGAIMANA DENGAN GURU ????
Guru adalah sebuah profesi.
Untuk itu ketika bekerja sebagai tenaga
pendidik dan kependidikan haruslah telah
mempunyai kompetensi yang dibuktikan
dengan sertifikat kompetensi melalui
kegiatan sertifikasi
PROFIL PROGRAM STUDI PG PAUD
JENJANG PENDIDIKAN
S1
PROFIL
Pendidik
pengelola
guru
PROFESI
S2
Peneliti
Penyuluh
Pengembang program
Pendidik/dosen
S3
Peneliti
Konsultan
Penemu/pembaharu
Dari profil lulusan ke perumusan kompetensi
CONTOH
PENCIRI
PROGRAM STUDI
S1 PG-PAUD
KOMPETENSI
UTAMA
PROFIL LULUSAN
PENCIRI
LEMBAGA/ INSTITUSI
KOMPETENSI
PENDUKUNG
KOMPETENS
I LAINNYA
Menguasai landasan pendidikan anak
usia dini
1
PENDIDIK
Memperlakukan anak secara tepat
dan penuh kasih sayang (passionate)
Berkomunikasi efektif dengan anak,
orang tua, rekan sejawat, dan unsur
lainnya
Melakukan asesmen perkembangan
AUD
2
Pengelola
ADA 11 KOMPETENSI UTAMA
YANG HARUS DIMILIKI OLEH
LULUSAN PS PAUD S1
KOMPETENSI APA
YANG MENJADI CIRI
SARJANA PEND
PERGURUAN TINGGI
Kita INI ?
Kompetensi lulusan harus mengandung 5 elemen kompetensi
RUMUSAN KOMPETENSI
ELEMEN KOMPETENSI
A
B
C
D
E
V
V
V
V
V
V
V
V
1
Menguasai landasan pendidikan anak usia dini
2
Memperlakukan anak secara tepat dan penuh kasih
sayang (passionate)
Berkomunikasi efektif dengan anak, orang tua, rekan
sejawat, dan unsur lainnya
Melakukan asesmen perkembangan AUD
V
5
Mengembangkan kurikulum berbasis bermain
V
6
Mengembangkan program kegiatan bermain AUD
3
4
Mengembangkan media dan sumber belajar dengan
memanfaatkan lingkungan
Memiliki kemampuan berolah seni dan berapresiasi
8 seni
Memiliki kemampuan manajerial dalam
9 penyelenggaraan lembaga PAUD
10 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) yang sesuai untuk kepentingan
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
7
V
V
V
V
V
V
V
V
V
(A) Landasan kepribadian. (B) Penguasaan ilmu dan ketrampilan
(C) Kemampuan berkarya (D) Sikap dan perilaku dalam berkarya
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
CONTOH FORMAT MATRIKS KOMPETENSI DENGAN BAHAN KAJIAN
BAHAN KAJIAN
RUMUSAN
KOMPETENSI
(bisa juga dibagi dalam kelompok dibawah ini)
ILMU INTI PRODI
A B C
D
BIDANG ILMU
YG DEKAT DG
PRODI
E
IPTEKS
PENDUKUNG
F G H
I
ILMU YG
DIKEMBANG
KAN
Penciri
nasional
atau PT
dll
J
L
N
K
M
Menguasai landasan pendidikan anak
usia dini
Memperlakukan anak secara tepat dan
penuh kasih sayang (passionate)
Berkomunikasi efektif dengan anak,
orang tua, rekan sejawat, dan unsur
lainnya
Melakukan asesmen perkembangan AUD
Mengembangkan kurikulum berbasis
bermain
Mengembangkan program kegiatan
bermain AUD
Mengembangkan media dan sumber
belajar dengan memanfaatkan
lingkungan
Memiliki kemampuan berolah seni dan
berapresiasi seni
Memiliki kemampuan manajerial dalam
penyelenggaraan lembaga PAUD
endrop3ai@ its.ac.id
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Menguasai landasan pendidikan anak
usia dini
Memperlakukan anak secara tepat dan
penuh kasih sayang (passionate)
Berkomunikasi efektif dengan anak,
orang tua, rekan sejawat, dan unsur
lainnya
Melakukan asesmen perkembangan
AUD
Mengembangkan kurikulum berbasis
bermain
Mengembangkan program kegiatan
bermain AUD
Mengembangkan media dan sumber
belajar dengan memanfaatkan
lingkungan
Memiliki kemampuan berolah seni dan
berapresiasi seni
Memiliki kemampuan manajerial
dalam penyelenggaraan lembaga
PAUD
Ciri
PT
Budaya jawa
geografi
komputer
Untuk
ms dpn
sosiologi
Yang
dikemb
antropologi
sejarah
IPTEKS
pelengk
bahasa
Sains dan
matematika
Ilmu filsafat.
IPTEKS
pendukung
seni
Ilmu gizi
neurocsice
RUMUSAN KOMPETENSI
Inti keilmuan
Ilmu
pendidikan.
Perkembangan
anak
CONTOH
PEMBENTUKAN MATA
KULIAH
BAHAN KAJIAN
Engineering
Design
Basic Engineering
(Engineering Principle)
Mathematic & Basic
Science
• Berdasar logika keilmuan.
• Asumsi dasar, ada prasyarat.
• Parsial, integrasi diakhir
Humanistic,social science , profesional
practice & ethic
Engineering Disp
Specialization
Humanistic,social science , profesional
practice & ethic
Memilih model struktur kurikulum
• Berdasar strategi pembelajaran.
• Prasyarat dieliminir dalam
proses pembelajaran
• Integrasi lebih awal.
Tim DIKTI 2011
SEMESTER
1
2
MATA KULIAH
MKDK
Pengembangan
Psikologi
Karier PAUD
Perkembangan
2
2
SKS
Wawasan
Kebangsaan
2
Ilmu
Pendidikan
Anak
8
Bahasa
Indonesia
2
Pengantar Ilmu
Pendidikan
4
18
3
Bermain
4
4
5
Komunikasi
Efektif
Studi
dalam Sosial AUD
Pendidikan
6
2
Media dan
Perkembangan
Sumber
Sains AUD
Anak
Belajar AUD
6
10
4
Asesmen AUD
4
Logika
2
Ilmu Alamiah
Dasar
2
20
Bahasa
AUD
6
6
Seni
untuk
AUD
6
Managem
en PAUD
4
Fisik dan
Kurikulum Matematika
Motorik
AUD
AUD
AUD
8
6
6
Teori Belajar Profesi
dan
Kependidik
Pembelajaran
an
4
2
B.Inggris
2
Pendidikan
Agama
2
22
19
18
10
7
8
Teknologi
Informasi Skrip
Komunikasi si
AUD
12
4
SEMESTER 1 SEMESTER 2
SEMESTER 3
KOMPETENSI PENGEMBANGA PENGEMBANGAN
DASAR
N KEPRIBADIAN PENGUKURAN
22 sks
24 sks
24 sks
SEMESTER 4
SEMESTER 5
SEMESTER 6
SEMESTER 7
SEMESTER 8
PENANGANAN
MASALAH
PSIKOLOGIS
PENGELOLAAN
MANUSIA DI
ORGANISASI
PENELITIAN
PSIKOLOGI
PENGUATAN
KOMPETENSI
PENGUATAN
KOMPETENSI
24 sks
24 sks
18 sks
14 sks
PSIKOLOGI
MANAJEMEN (8)
METODOLOGI
PENELITIAN (6)
KKN (6)
PSIKOLOGI
INDUSTRI DAN
ORGANISASI (8)
TEKNIK
PENULISAN
SKRIPSI (4)
SKRIPSI (8)
MANAJEMEN
PELATIHAN (6)
KEWIRAUSAHAA
N (4)
PENYUSUNAN
PSIKOLOGI
PANCASILA (2) PERKEMBANGA SKALA PSIKOLOGIS
ABNORMAL (6)
N MANUSIA (8)
(6)
KODE ETIK (2)
PSIKOLOGI
BELAJAR (6)
AGAMA (2)
PSIKOLOGI
KEPRIBADIAN (4)
PSIKOLOGI
UMUM (6)
ISU SOSIAL
PSIKOLOGI
WAWANCARA DAN
KONTEMPORER
DALAM
OBSERVASI (6)
(6)
PENDIDIKAN (6)
PSIKOLOGI
FAAL (4)
STATISTIK (6)
PSIKODIAGNOSTIK
PSIKOTERAPI (6)
A (8)
ASESSEMENT
CENTER (4)
MODIFIKASI
PERILAKU (6)
BAHASA
INGGRIS DALAM
PSIKOLOGI (4)
SKRIPSI (8)
KUNCI AGAR PERCAYA DIRI
( ROGER C. SCHANK ,” Engines for learning”)
BELAJAR BERHITUNG …….. MENGHITUNGLAH
BELAJAR BERENANG ……... BERENANGLAH
BELAJAR BAHASA …………. BERBICARALAH
BELAJAR BERNYANYI ….…. BERNYANYILAH
BELAJAR MENGAJAR ……… MENGAJARLAH
BELAJAR BERUBAH …………… DIAM….LAH
?
BILA ADA PINSIL YANG PATAH
JANGAN DI MASUKAN KE DALAM HATI
BILA ADA KATA-KATA SAYA YANG SALAH
JANGAN DI MASUKKAN DALAM HATI
BELAJAR BERUBAH …………… MULAILAH
DARI SEKARANG