Laporan Keuangan Konsolidasi (Perusahaan

Download Report

Transcript Laporan Keuangan Konsolidasi (Perusahaan

Natalia Nainggolan
12.03.4089
Laporan Keuangan Konsolidasi
Perusahaan Induk- Anak
Adalah Laporan yang menyajikan posisi
keuangan dan hasil operasi untuk induk
perusahaan (entitas pengendali) dan satu atau
lebih anak perusahaan (entitas yang
dikendalikan) seakan-akan entitas-entitas
individual tersebut merupakan satu entitas
atau perusahaan satu perusahaan.
Adapun maksud dan tujuan Laporan Keuangan
Konsolidasi disusun, yaitu: agar dapat
memberikan gambaran yang obyektif dan sesuai
atas keseluruhan posisi dan aktivitas dari satu
perusahaan (economic entity) yang terdiri atas
sejumlah perusahaan yang berhubungan
istimewa, dimana laporan konsolidasi keuangan
diharapkan tidak boleh menyesatkan pihak-pihak
yang berkepentingan dan harus didasarkan pada
substansi atas peristiwa ekonomi juga.

Dapat memberikan gambaran yang jelas tentang total sumber daya
perusahaan hasil gabungan di bawah kendali induk perusahaan, kepada
para pemegang saham, kreditor dan peyedia dana lainnya.
 Dapat memberikan informasi terkini bagi manajemen induk
perusahaan, baik mengenai operasi gabungan dari entitas konsolidasi
dan juga mengenai perusahaan individual yang membentuk entitas
konsolidasi.
 Disamping memberi manfaat, laporan keuangan konsolidasi ternyata
juga dapat menjadi ekses yang tidak baik, antara lain:
Dapat menyembunyikan kinerja perusahaan individu yang tidak bagus
dengan kinerja perusahaan lain yang bagus.
 Tidak semua saldo laba ditahan konsolidasi tersedia untuk dividen
induk perusahaan, begitu pula dengan aktiva.
1.
2.
3.
4.
Pengendalian terhadap perusahaan lain melalui pemilikan
saham.
Hubungan perusahaan induk dan anak disebut hubungan
Affiliasi.
Perusahaan induk (Parent Company) : Memiliki
sebagaian besar atau seluruh modal yang beredar dari
perusahaan lain, sehingga berhak untuk mengendalikan
operasi dan manajemen perusahaan lain.
Holding Company : Suatu perusahaan dibentuk dengan
tujuan khusus untuk memiliki saham- saham dan
mengeluarkan operasi.
Subsidiary Company : Perusahaan yang manajemen
dan operasinya dikendalikan baik oleh perusahaan
Induk maupun Holding Company.
6. Perusahaan yang memiliki sebagian besar dari
seluruh mdal saham perusahaan anak disebut dengan
Contrlling Interest, dan pemilik (Pemegang) saham
selebihnya disebut dengan Minority Interest.
5.
Pemilikan saham oleh suatu perusahaan terhadap
perusahaan lain dapat dilakukan dengan berbagai
cara, yaitu Pembelian Langsung (Tunai), Pertukaran
dengan kekayaan (Aktiva) lainnya atau pertukaran
dengan surat-surat berharga.
 Jika saham tersebut diperoleh secara tunai, investasi
tersebut dicatat sebesar harga perolehannya yaitu
sebesar jumlah uang yang diperlukan untuk
memperoleh saham tersebut.



Jika sahamnya diperoleh melalui pertukaran dengan
aktiva lain, maka investasi dicatat sebesar harga pasar
daripada aktiva yang diserahkan,sedangkan apabila
pemilikan saham dilakukan melalui pertukaran dengan
surat-surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan
sendiri, besarnya investasi yang harus dicatat dapat
dipakai dasar harga pasar baik surat-surat berharga
diserahkan maupun harga pasar saham yang diperoleh,
tergantung mana yang lebih jelas dapat ditentukan.
selisih nilai nominal atau nilai yang ditetapkan dari surat
berharga yang diserahkan diperlakukan sebagai (Agio)
atau (Disagio) yang timbul dari surat berharg yang
dikeluarkan
Laporan keuangan konsolidasi adalah model laporan
akuntansi untuk menunjukkan pengaruh ekonomi dari
penggabungan dua atau lebih perusahaan yang tersendiri,
yang didasarkan atas pemilikan dan pengendalian bersama.
 Dalam menyusun neraca konsolidasi untuk perusahaan
induk dan anak, perusahaan anak ini dipandang seakanakan sebagai cabang; aktiva dan kewajiban masing-masing
perusahaan anak digabungkan dengan aktiva dan kewajiban
perusahaan induk;
 Neraca perusahaan induk yang melaporkan saham
perusahaan anak sebagai investasi, dan neraca perusahaan
anak yang melaporkan kepentingan yang dipegang oleh
perusahaan induk sebagai modal saham

Adalah laporan keuangan gabungan antara
perusahaan induk dan perusahaan anak, dimana
dalam laporan keuangan tersebut terdapat
masalah-masalah khusus dalam pembukuan
laporan keuangan induk dan anak.
Ada beberapa masalah umum yang senantiasa timbul
didalam rangka penyusunan Neraca Konsolidasi,
yaitu dipengaruhi oleh :
1. Periode dimana laporan/neraca konsolidasi
tersebut disusun.
2. Jumlah saham yang dimiliki oleh perusahaan
induk, dan harga perolehan yang telah dikeluarkan
untuk memperoleh saham tersebut.
Apabila perusahaan induk memiliki seluruh modal saham
perusahaan anak maka seluruh modal perusahaan anak
adalah haknya perusahaan induk. Oleh karena itu seluruh
modal perusahaan anak akan dieliminasi. Apabila saham
perusahaan anak tersebut diperoleh dengan harga
perolehan sebesar nilai buku, maka semua modal
perusahaan anak dan investasi akan habis dieliminasi.
Jika pemilik saham > dari nilai buku maka :
 Akan mengakibatkan harga perolehan Investasi saham
berbeda dengan nilai bukunya yang dilaporkan oleh
perusahaan anak.
 Kesalahan dalam melaporkan kekayaan bersih