Pengaruh Pergerakan Fluida terhadap Gerak Nasti

Download Report

Transcript Pengaruh Pergerakan Fluida terhadap Gerak Nasti

Oleh:
Ahmad Ajruddin Munshif (G84100018)
Lidya Agustina Budiarti (G84100044)
Tiara Dwicahyani (G84100053)
 fluida adalah zat yang terus-menerus mengalami
deformasi (mengalir). Fluida meliputi cairan, yang
mengalir dibawah pengaruh gravitasi sampai
menempati daerah terendah yang mungkin dari
penampungnya, dan gas, yang mengembang mengisi
penampungnya tanpa peduli bentuknya.
 Transpor air adalah suatu proses pergerakan air
melewati pembuluh xilem dari sistem perakaran ke
bagian tajuk tanaman, khususnya daun. Pergerakan air
pada putri malu terjadi sebagai respon terhadap gaya
penggerak osmotik pengangkutan ion. Air keluar dari
sel bersamaan dengan gerak keluar ion K+.
 Berasal dari Amerika tropis yang ditemukan pada
ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut.
 Nama lain:
makahiya (Filipina, yang berarti "pemalu")
vivi mori (Hindia Barat)
nidikumba (Sinhala, yang berarti "tidur“)
pasangan-loi (Tonga, berarti "berpura-pura mati")
dalam bahasa Cina berarti "rumput pemalu“
Pudica sendiri dalam bahasa Latin berarti "malu"
atau "menyusut".
 Daun pada keadaan biasa:
 Daun Keadaan melipat:
 daun berupa daun majemuk
 menyirip rangkap.
menyirip ganda dua yang
sempurna.
 Jumlah anak daun berbentuk
memanjang sampai lanset,
ujung runcing, pangkal
membundar, tepi rata,
permukaan atas dan bawah
licin, panjang 6-16 mm, lebar
1-3 mm, berwarna hijau,
umumnya tepi daun
berwarna ungu.
 Sirip terkumpul rapat dengan
panjang 4-5,5 cm.
 Batang bulat, berambut, dan
berduri tempel.
 Akar berupa akar penayang
kuat.
 Bunga berbentuk bulat
seperti bola, bertangkai,
berwarna ungu/merah.
 Buah berbentuk polong,
pipih seperti garis.
 Kingdom
 Subkingdom








: Plantae (Tumbuhan)
: Tracheobionta (Tumbuhan
berpembuluh)
Super Divisi
: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi
: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas
: Magnoliopsida (berkeping dua /
dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo
: Fabales
Famili
: Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus
: Mimosa
Spesies
: Mimosa pudica L.
 Gerak nasti
gerak bagian tumbuhan yang arahnya tidak
ditentukan oleh arah datangnya rangsangan
 Tekanan Turgor
tekanan air pada dinding sel akibat perubahan kadar
air dalam sel tumbuhan.
Putri malu tersentuh
terjadi aliran air menjauhi daerah sentuhan. Adanya aliran air tersebut menyebabkan kadar air selsel motor di daerah sentuhan berkurang, sehingga tekanan turgornya mengecil juga disebabkan
karena hilangnya turgor dalam sel-sel pulvinus.
batang, cabang, dan atau tulang daun menjadi layu dan diikuti dengan mengatupnya daun putri
malu karena hilangnya turgor pada pangkalnya.
Setelah beberapa saat tertentu tekanan turgor sedikit demi sedikit akan kembali ke keadaan
normalnya diikuti dengan tegaknya kembali batang, cabang dan mekarnya seluruh daun.
Adanya rangsangan kecil menghilangkan
keseimbangan air di dalam sel-sel pulvinus pangkal
daun karena air dalam sel-sel tersebut mengalir ke
luar.
Ketika pengaruh rangsangan telah dipindahkan menuju
pulvinus pada pangkal tangkai daun, air keluar dari sel-sel
bagian bawah pulvinus yang berdinding tipis menuju
ruang antar sel.
sel-sel pada bagian atas pulvinus
tetap membengkak,maka
tangkai daun pun terkulai.
putri malu menghentikan
proses fotosintesisnya
Sedangkan pulvinus pada
pangkal daun
sekunder menyebabkan
anak-anak daun mengarah
ke atas sehingga saling
menutup.
Ketika daun berada dalam
posisi horizontal, sel-sel
pada satu sisi pulvinus
akan membengkak
(turgid),
sel pada sisi berlawanan tangkai daun dan
pangkal tangkai anak daun primer akan
menyebabkan tangkai daun dan tangkai
anak daun mengarah ke bawah.
• kalium adalah suatu zat osmotik yang menyebabkan
pengambilan dan kehilangan air secara dapat dibalik
oleh sel motor.
• Sel motor parenkim dalam pulvini merupakan unit
yang memiliki kemampuan berkontraksi terhadap
reaksi.
• Sel motor parenkim berkontraksi ketika terangsang,
karena kehilangan berbagai garam dalam sel dan
pemulihannya dengan mengambil cairan kaya garam
oleh vakuola.
 Itu menunjukkan bahwa cairan intraseluler atau
cairan sel yang akan dilepaskan atau dikeluarkan dari
permukaan potongan pulvinus utama di bawah
rangsangan yaitu kaya akan kalium, tannin, dan
subtansi lainnya.
 Subtansi tannin yang berfungsi bagi tumbuhan tidak
berada dalam vakuola tannin, melainkan berada
dalam vakuola sentral sel-sel motor.
 Substansi tannin juga ditemukan di daerah
interseluler
 Sehingga dapat disimpulkan bahwa beberapa
unsur-unsur dalam sel yang terlarut dalam cairan
intraseluler atau cairan sel dilepaskan ke luar
selama rangsangan yang berakibat pada
penurunan turgor sel motor.
 ATP berada dalam organ motor seperti pada pulvinus
utama Mimosa,sekitar 3-4 kali lebih banyak daripada
yang berada pada bagian tak bergerak dari tumbuhan.
 Aktivitas elektrikal dan mekanikal dari vakuola
kontraktil terkait dengan peningkatan hilangnya ion
melalui membran plasma dan secara bersamaan
terlihat peningkatan aktivitas ATPase
 suatu sistem ATP-ATPase-kalsium mungkin
mengaktifkan filament atau protein kontraktil yang
terjadi dalam sitoplasma vacuolar dan menyebabkan
kontraksi pulvinus.
 membukanya stomata dalam sel penjaga dipengaruhi
oleh pengambilan ion ini. Diusulkan bahwa sistem
ATP-ATPase mungkin terlibat dalam pengumpulan
garam atau ion dan berperan dalam proses pemulihan
sel motor Mimosa.
 melindungi diri dari hewan pemakan tumbuhan
(herbivora)
 Hewan herbivora akan mengira tumbuhan putri malu
layu sehingga tidak tertarik lagi untuk memakannya.
ketika disentuh, ditiup, atau panas akan
segera"menutup".