MEMAHAMI INDIVIDU DENGAN ANGKET

Download Report

Transcript MEMAHAMI INDIVIDU DENGAN ANGKET

MEMAHAMI INDIVIDU
DENGAN ANGKET
NAMA ANGGOTA:
•
•
•
•
Fajar Rizki Anggono
Akhmada Muhsin
Ari Nugroho A.T.P
Cempaka Lutfiana I.
(09104241023)
(09104241024)
(09104241025)
(09104241026)
DEFINISI
• Angket adalah suatu alat pengumpul data yang berupa
serangkaian pertanyaan yang diajukan pada responden
untuk mendapat jawaban (Depdikbud:1975)
• Angket adalah suatu daftar atau kumpulan pertanyaan
tertulis yang harus dijawab secara tertulis juga ( WS.
Winkel, 1987)
• Angket merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan mengadakan komunikasi dengan sumber
data ( I. Djumhur, 1985 )
• Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan
data yang tidak memerlukan kedatangan langsung dari
sumber data ( Dewa Ktut Sukardi, 1983 ).
• Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi pertanyaan yang
harus dijawab atau dikerjakan oleh orang/anak yang ingin
diselidiki atau responden (Bimo Walgito, 1987).
• Angket (kuesioner) adalah usaha mengumpulkan informasi
dengan menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk
dijawab secara tertulis oleh responden (Dr. Hadari Nawawi).
TUJUAN
Tujuan Umum
• Memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan
penelitian.
• Memperoleh informasi mengenai suatu masalah
secara serentak.
Tujuan Khusus
• Menyebutkan dengan tepat bentuk angket menurut
pengklasifikasiannya, sedikitnya tiga macam.
• Membuat jenis pertanyaan sesuai dengan tujuan
pengumpulan data, sedikitnya dua jenis.
• Melancarkan angket kepada sejumlah siswa dengan
benar.
• Menganalisis hasil data dari angket dengan benar.
Angket berdasarkan jenis penyusunan item:
 Tipe isian
Contoh angket tipe isian :
Bentuk terbuka - open end item
Bagaimana pendapat saudara jika :
1. Orang-orang yang melakukan korupsi ditembak saja di tengah
lapangan dan disaksikan oleh masyarakat umum?
………………………………………………………………………………………………………………
2. Semua pengusaha diberi kesempatan sebebas-bebasnya untuk bersaing
memberi harga yang semurah-murahnya kepada masyarakat?
………………………………………………………………………………………………………………
•
• Supply type – closed form item
1) Apa yang menjadi hobby saudara?
2) Penyakit apa yang paling saudara takuti?
3) Pekerjaan saudara sekarang?
Kelemahan angket tipe isian :
• Responden mungkin merasa enggan untuk
memberikan jawaban yang lengkap sehingga
hanya beberapa hal saja yang dapat diteliti
daripadanya.
• Besar kemungkinan responden tidak
mencantumkan hal-hal yang sebenarnya sangat
diperlukan, bukan karena dia tidak tahu, tetapi
semata-mata karena hal itu dia pandang tidak
penting atau lupa mencantumkannya.
• Analisis terhadap jawaban yang tidak tertentu
adalah jauh lebih sukar daripada analisis atas
jawaban yang seragam.
Tipe dua pilihan (benar-salah)
Contoh angket tipe dua pilihan :
Untuk meneliti fakta-fakta obyektif
1. Jenis kelamin :
( ) wanita
( ) pria
2. Apakah saudara mengajar lebih dari satu sekolah?
( ) ya
( ) tidak
Untuk meneliti pendapat
1. Apakah saudara merasa tugas saudara sekarang
ini terlalu
berat?
( ) ya
( ) tidak
Multiple choice test
Contoh angket tipe multiple choice test :
Untuk meneliti fakta-fakta obyektif
1. Tingkat mengajar :
( ) sekolah dasar
( ) SMP
( ) SMA
Untuk meneliti pendapat atau keyakinan
2. Bagaimana pendapat saudara tentang pekerjaan seorang guru?
( ) sangat menggairahkan
( ) cukup menggairahkan
( ) tidak ada bedanya dengan pekerjaan-pekerjaan lain
( ) agak membosankan
( ) sangat membosankan
Angket berdasarkan subyek atau responden :
Angket langsung yaitu angket yang bertujuan
mengumpulkan data tentang seseorang, dengan
menyampaikan angket langsung pada yang
bersangkutan, yang menjawab atau mengisi
angket itu adalah subyek yang diselidiki sendiri
(bukan orang lain).
Contoh : angket siswa
Angket tidak langsung yaitu angket yang
bertujuan mengumpulkan data tentang
seseorang, dengan menyampaikan angket pada
orang lain untuk menanggapinya, yang
menjawab atau mengisi angket adalah orang
lain.
Contoh: angket orang tua
Angket berdasarkan struktur :
Angket berstruktur yaitu angket yang
berisi pertanyaan serta jawabannya, hingga
responden tinggal memilih atau menyatakan
dengan jelas, konkrit, dan sngkat.
Angket tak berstruktur yaitu angket yan
hanya berisi pertanyaan, jawaban yang
dikehendaki adalah jawaban yang bebas
dengan uraian yang panjang lebar dari
responden.
Angket berdasarkan bentuk jawaban :
Jawaban Tabuler
Responden diminta menjawab dengan mengisi kolom-kolom
pada tabel yang sudah tersedia.
Contoh : Berikan keterangan tentang orangtua/wali
Orang tua /
wali
Nama
Pekerjaan
Pendidikan
Agama
Ayah
Ibu
Jawaban Berskala
Jawaban terhadap pertanyaan disusun berjenjang dalam
mana repsonden dimnita menyatakan pembenaran atau
penolakan terhadap setiap pertanyaan sikap, sehingga diperoleh
gambaran tentang derajat kecakapan, keadaan sikap dan
keadaan diri responden.
Contoh :
Dalam penguasaan bahasa inggris, saya adalah :
Baik
Cukup
Kurang
Jawaban Kategorial
Responden diminta memilih, satu dari antara dua pilihan yang
tersedia. Dapat juga dikatakan bahwa jawaban kategorial ini bentuk
jawaban benar-salah.
Contoh :
1. Apakah anda mempunyai saudara tiri?
Ya
Tidak
2. Orangtua saya sangat memperhatikan kebutuhan belajar saya
Benar
Tidak
Jawaban dengan cek
Respoden menjawab dengan cara memilih salah satu dari pilihanpolohan yang tersedia. Jenis jawaban ini disebut juga dengan jawaban
pilihan ganda.
Contoh : Apakah alasan anda masuk SMA?
a. Untuk memperoleh pendidikan yang lebih tinggi
b. Disuruh oleh orangtua
c.
Disuruh oleh kakak
d. Karena ajakan teman
e. Untuk memperoleh pekerjaan
f.
Atas nasehat guru
g.
Tidak tahu
h. .................................
Angket berdasarkan sifat jawaban yang
diinginkan :
Angket tertutup
Angket tertutup terdiri atas pertanyaan atau pernyataan
dengan sejumlah jawaban tertentu sebagai pilihan. Responden
mencek jawaban yang paling sesuai dengan pendiriannya.
Contoh :
1. Pernahkah anda memperoleh penataran yang menunjang tugas
anda mengajar ?
A. pernah
B. tidak pernah.
2. Jika pernah, penataran tentang apa saja (dapat memberikan
centang lebih dari satu).
A. materi bidang studi.
B. Metode mengajar.
C. Menggunakan media.
D. Menyusun alat evaluasi
(Menggunakan angket model ini bisa peneliti nominalkan
hasilnya dengan catatan standarisasi katagori penilaian harus
jelas).
•
•
•
•
Keuntungan angket tertutup :
Hasilnya mudah diolah, diberi kode dan diskor, bahkan
dapat diolah dengan menggunakan komputer
Responden tidak perlu menulis atau mengekspresikan
buah pikirannya dalam bentuk tulisan
Mengisi angket relatif tidak banyak memerlukan waktu
dibandingkan dengan angket terbuka
Lebih besar harapan bahwa angket itu diisi dan
dikembalikan bila angket itu tertutup
Kekurangan angket tertutup:
• Responden tidak diberi kesempatan memberi jawaban
yang tidak tercantum dalam angket, sehingga ia terpaksa
mencek atau memilih jawaban yang tidak sepenuhnya
sesuai dengan pendapatnya.
• Ada kemungkinan bahwa responden asal-asal saja
mencek atau mengisinya, tanpa memikirkan benarbenar apakah jawaban itu sesuai atau tidak dengan
pendiriannya.
Angket terbuka
Angket ini memberi kesempatan penuh memberi jawaban menurut apa yang
dirasa perlu oleh responden. Peneliti hanya memberikan sejumlah pertanyaan
berkenaan dengan masalah penelitian dan meminta responden menguraikan
pendapat atau pendiriannya dengan pajang lebar bila diinginkan.
Contoh :
Penataran apa saja yang pernah anda ikuti yang menunjang tugas anda mengajar?
Tuliskan penataran apa, dimana dan berapa lama
………………………………………………………………………………………………………………………………
Keuntungan angket terbuka :
– Angket terbuka berguna sekali bila peneliti kurang mengenal sampel.
– Item yang terbuka memberi kesempatan untuk memberi jawaban secara
bebas dengan kemungkinan terungkapnya hal-hal yang sebelumnya tak
terduga oleh luas pandangan dan pengertiannya.
Kekurangan angket terbuka :
– kesulitan dalam pengolahannya karena jawaban sukar diberi kode atau
diklasifikasikan.
– Angket terbuka memerlukan waktu yang banyak untuk mengisinya.
– Nilai jawaban angket terbuka mungkin tidak sama karena perbedaan dalam
kemampuan mengatakan buah pikiran secara tertulis yang bertalian dengan
taraf pendidikan para responden.
Kombinasi angket terbuka dan angket tertutup
Angket ini berisi angket tertutup yang mempunyai
sejumlah jawaban ditambah alternatif terbuka yang
memberi kesempatan kepada responden memberi
jawaban di samping atau di luar jawaban yang tersedia.
Contoh :
1. Pernahkah anda mendapat penataran yang menunjang
tugas anda mengajar ? Jika pernah berapa kali ?
a. Tidak pernah (langsung ke nomor 3)
b. Pernah, yaitu …. (teruskan ke no. 2)
2. Penataran apa saja yang anda ikuti dan berapa lama ?
a.Materi pelajaran…………………..hari
b.Metode mengajar…………………hari
c.Penggunaan media……………….hari
d.Penyusunan alat evaluasi………..hari
Angket berdasarkan atas aspek-aspek
kepribadian yang diselediki :
• angket umum
angket menanyakan informasi
mengenai identitas dari koresponden.
• angket khusus
angket yang menanyakan hal-hal yang
khusus yang dibutuhkan oleh penulis.
Angket dengan menggunakan skala :
Yaitu angket yang telah menyediakan
alternatif jawaban dengan ketentuan katagori.
Contoh untuk 5 kategori :
A nilai (5), B (4), C (3), D (2), E (1) untuk
pertanyaan Positif.
A nilai (1), B (2), C (3), D (4), E (5) untuk
pertanyaan Negatif.
ABCDE
Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah
Tidak pernah sama sekali
Sangat Setuju Setuju Abstain/ragu-ragu Tidak
setuju Sangat tidak setuju
DATA YANG DIPEROLEH
• Dengan angket kita dapat mengambil data tentang
kehidupan batin (pikiran,emosi, minat) dan ciri-ciri
yang nampak secara umum yaitu karakteristik dan
kemampuan sosialnya.
• Jenis data yang dapat diperoleh yaitu data tentang
identitas pribadi seperti keluarga, kesehatan,
lingkungan masyarakat tempat tinggal, pendidikan
(sekolah), minat, kegiatan di luar sekolah
(penggunaan waktu luang), cita-cita dan kebiasaan
sehari-hari (menurut Djumhur dan Muh.Surya).
Langkah-langkah dalam metode angket, yaitu :
Tahap Persiapan :
Langkah pertama yang dilakukan dalam penyusuna angket, ialah memerinci
atau menjabarkan variabel-variabel yang akan diukur. Contoh, angket siswa, maka
variabelnya meliputi ; riwayat pendidikan atau sekolah; harapan-harapan; citacita; kebiasaan belajar ; hobi ; aktivitas di luar sekolah atau keorganisasian ;
keadaan keluarga, lingkunagn tempat tinggal.
Langkah menetapkan model jawaban, pada dasarnya model jawaban ini
bergantung pada bentuk jawaban yang dikehendaki oleh angket tertentu. Seperti,
jawaban yang bebas, jawaban uraian singkat, jawaban kategorial, jawaban
berskala, jawaban tabuler, jawaban dengan cek atau pilihan ganda. Perlu
dipertimbangkan dalam pemakaian atau penetapan model jawaban ini kelebihan
dan kelemahanya.
Tahap pelaksanaan :
Petugas bimbingan menyiapkan instrumen angket beserta lembar jawaban
yang diperlukan. Kemudian membagikan instrumen untuk diisi siswa. Selanjutnya
dibacakan petunjuk pengisiannya dan mengecek jumlah siswa yang sudah
mengembalikan jawaban angket.
Tahap analisis hasil :
Pada analisis terlebih dahulu dilakukan penyekoran terhadap jawaban
responden. Penyekoran ini dibedakan atas : penyekoran terhadap pertanyaanpertanyaan tertutup atau berstruktur dengan model jawaban yang sudah tersedia
dan terbatas ; dan penyekoran terhadap pertanyaan-pertanyaan terbuka atau
tidak berstruktur yang memerlukan jawaban uraian bebas. Kemudian
mengelompokkan jawaban responden atas variabel-variabel yang diukur.
Selanjutnya, akan diperoleh gambaran menyeluruh tentang diri siswa.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
menyusun angket :
• merumuskan tujuan yang diinginkan dari
penggunaan angket sebagai alat pengumpul data
siswa.
• mengidentifikasi masalah yang menjadi materi
angket dan dijabarkan ke dalam susunan kalimatkalimat pertanyaan.
• susunan kalimat pertanyaan harus disesuaikan
dengan kemampuan siswa.
• menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti,
jelas dan tidak bermakna ganda.
• dituntut kreatifitas penyusun angket agar diperoleh
obyektifitas jawaban.
Proses yang perlu diperhatikan sebelum
membuat angket :
– Mengidentifikasi informasi apa yang
dibutuhkan
– Memutuskan jenis kuesioner untuk
menggunakan
– Membuat draft pertama
– Mengedit dan merevisi
– Pra pengujian dan merevisi
– Menentukan prosedur untuk penggunaannya.
Metoda angket banyak mengandung kelemahankelemahan. Kelemahan-kelemahan tersebut adalah:
• Terlebih dahulu harus ada perumusan yang benar-benar jelas
mengenai masalahnya.
• Bahasa yang digunakan harus cukup mudah. Dan dapat
diharapkan diberi arti sama oleh mereka yang harus
mengisinya. Karena itu pemilihan kata-kata yang di gunakan
terlebih-lebih istilah teknis.
• Jika kedua hal tersebut di atas itu telah dapat diatasi. Dan
angket telah dikirim kepada sejumlah besar subyek . maka
akan ternyata bahwa menjawab dan mengirim kembali itu
hanya sebagian dari subyek yang diselidiki.
• Dari data yang diperoleh masih ada kesukaran lagi. Karena
bahasa yang dipergunakan oleh si penjawab tidak selalu
mempunyai arti yang sama. Sehingga interprestasinya harus
hati-hati.
• Tidak dapat benar-benar dijamin. Bahwa jawaban atau isian
dalam angket memberikan data menurut apa adanya.
Keuntungan – keuntungan penggunaan metode angket :
• Biaya relatif rendah. Waktu untuk mendapatkan data relatif singkat.
Dapat dilakukan terhadap subyek yang besar jumlahnya.
• Metode angket merupakan metode yang praktis, dari jarak jauh
metode ini dapat digunakan. Penyelidik tidak perlu langsung datang di
tempat penyelidikan.
• Dalam waktu yang singkat dapat dikumpulkan data yang relative
banyak. Disamping itu tenaga yang digunakan sedikit, sehingga dari
segi ini merupakan metode yang hemat.
• Orang dapat menjawab leluasa, sehingga tidak dipengaruhi oleh orangorang lain. Orang akan lebih terbuka dalam menjawab pertanyaanpertanyaan.
Kesalahan-kesalahan umum penggunaan angket :
• Peneliti menggunakan angket untuk masalah-masalah yang
sebenarnya lebih efektif dengan teknik pengumpulan data lainnya
• Peneliti menyusun angket secara tergesa-gesa sehingga tidak sempat
mengadakan try out
• Peneliti menanyakan banyak hal sehingga banyak menyita waktu
responden untuk mengisinya
• Peneliti mengabaikan format, bahasa, mutu cetakan sehingga dapat
mengurangi minat responden untuk berpartisipasi
KESIMPULAN
Angket adalah suatu alat pengumpul data yang berupa serangkaian
pertanyaan tertulis yang diajukan kepada subyek untuk mendapatkan
jawaban secara tertulis juga. Atau, angket adalah daftar pertanyaan yang
harus dijawab dan atau daftar isian yang harus diisi yang berdasarkan
kepada sejumlah subyek. Dan berdasarkan atas jawaban dan atau isian
itu penyelidik mengambil kesimpulan mengenai subyek yang diselidiki.
•
•
•
•
Penggunaan angket tepat bila :
Responden (orang yang merespons atau menjawab pertanyaan) saling
berjauhan.
Melibatkan sejumlah orang di dalam proyek sistem, dan berguna bila
mengetahui berapa proporsi suatu kelompok tertentu yang menyetujui
atau tidak menyetujui suatu fitur khusus dari sistem yang diajukan.
Melakukan studi untuk mengetahui sesuatu dan ingin mencari seluruh
pendapat sebelum proyek sistem diberi petunjuk-petunjuk tertentu.
Ingin yakin bahwa masalah-masalah dalam sistem yang ada bisa
diidentifikasi dan dibicarakan dalam wawancara tindak lanjut.