p012 salep - WordPress.com

Download Report

Transcript p012 salep - WordPress.com

FARMASETIK DASAR


Salep adalah sediaan berlemak dengan
konsistensi sedemikian rupa agar mudah
digunakan pada kulit atau
Salep adalah sediaan semipadat
dimaksudkan untuk digunakan pada jaringan
kulit dengan atau tanpa bahan berminyak.

Beberapa sediaan farmasi yang merupakan
sediaan setengah padat atau tergolong
dalam salep adalah :






Pasta
Krim
Gel
Cerata
Oculenta
kataplasma


Salep mata adalah sediaan setengah pada
yang dioleskan pada mata, dimana harus
steril dan bebas dari bahan partikulat
Krim ialah sediaan setengah padat berupa
emulsi kental mengandung tidak kurang dari
60 % air, dimaksudkan untuk pemekaian luar.
Tipe krim dapat berupa emulsi m/a atau
emulsi a/m. Digunakan zat pengemulsi,
umumnya berupa surfaktan anionic, kationik
dan nonionic.



Pasta adalah sediaan setengah padat yang
mengandung sejumlah bahan padat yang tidak
larut (biasanya 20% atau lebih) dicampurkan
kedalam basis salep.
Cerata adalah sediaan setengah padat yang
mengandung bahan lilin yang relative banyak,
yang biasanya disebar diatas bahan seperti kain
sebelum digunakan.
Kataplasma adalah massa basah dari bahan
padat yang digunakan pada kulit yang
digunakan untuk mengurangi inflamasi dan
sebagai counterirritant.

Salep biasanya digunakan sebagai :
 sebagai bahan pembawa substansi obat untuk
pengobatan kulit.
 Sebagai bahan pelumas pada kulit.
 Sebagai pelindung untuk kulit yaitu mencegah
kontak permukaan kulit dengan larutan berair dan
rangsang kulit.

Dasar salep hidrokarbon, yaitu terdiri
antara lain :
 Vaselin putih
 Vaselin kuning
 Campuran vaselin dengan malam putih, malam
kuning
 Parafin encer
 Parafin padat
 Minyak tumbuh-tumbuhan

Dasar salep serap, yaitu dapat menyerap air
terdiri antara lain :
 Adeps lanae, Lanolin
 Unguentum simplex
 Campuran 30 bagian malam kuning dan 70 bagian
minyak wijen.
 Hydrophilic Petrolatum

Dasar salep dapat dicuci dengan air, yaitu
terdiri dari :
 Dasar salep emulsi tipe m/a, seperti Vanishing
cream :
 Emulsifying ointment B.P
 Emulsifying wax
 Hydrophilic ointment, dibuat dari minyak mineral,
stearil alcohol, Myrj 52 (emulgator tipe m/a),
aquadest

Dasar salep yang dapat larut dalam air,
yaitu terdiri dari antara lain PEG atau
campuran PEG
 Polyethyleneglycol ointment USP.
 Dibuat dengan peleburan
▪ Tragakan
▪ PGA
Salep umumnya dibuat dengan melarutkan atau
mensuspensikan obat kedalam dasar salep.
 Pembuatan salep dapat dibuat dengan metode
pencampuran mekanik ataupun dengan metode
peleburan. Bahkan dapat pula dengan campuran
kedua metode tersebut.
 Aturan umum pembuatan salep adalah :

 Zat yang dapat larut dalam dasar salep, dilarutkan
bila perlu dengan pemanasan.
 Zat yang tidak cukup larut dalam dasar salep,
lebih dulu diserbukkan dan diayak dengan derajat
ayakan no. 100
 Zat yang mudah larut dalam air dan stabil, serta
dasar salep mampu mendukung dan menyerap air
tersebut, dilarutkan dulu dengan air, setelah itu
ditambahkan bagian dasar salep yang lain.
 Bila dasar salep dibuat dengan peleburan, maka
campuran tersebut harus diaduk sampai dingin.

Salep harus homogen dan ditentukan dengan
cara salep dioleskan pada sekeping kaca atau
bahan transparan lain yang cocok, harus
menunjukkan susunan yang homogen.