orientasi pengembangan rpp pai dalam perspektif

Download Report

Transcript orientasi pengembangan rpp pai dalam perspektif

ORIENTASI PENGEMBANGAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN PAI
DALAM PERSPEKTIF KURIKULUM 2013
Oleh Asep Nursobah
Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Disampaikan pada
Penyusunan Bahan Ajar dan Pemberdayaan Pengembangan
Pembelajaran PAI pada SMK Angkatan I
Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia
Tahun 2013
Harapan terhadap Kurikulum 2013
• Mengedepankan pentingnya pengembangan
karakter, yang ditunjukkan dalam Kompetensi
Inti
• Mengapresiasi out-come pembelajaran
• Mendorong keterampilan proses berpikir sains
KOMPETENSI INTI
• Operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas
lulusan pendidikan pada satuan pendidikan
tertentu
• Gambaran mengenai kompetensi utama yang
dikelompokkan ke dalam aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang harus
dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang
sekolah, kelas, dan mata pelajaran.
• Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas
yang seimbang antara pencapaian hard skills dan
soft skills.
FUNGSI KOMPETENSI INTI
• Pengorganisir kompetensi dasar.
• Pengikat Kompetensi Dasar secara vertikal dan horizontal.
• Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan
antara konten Kompetensi Dasar satu kelas atau jenjang
pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi
prinsip belajar yang berkesinambungan antara konten yang
dipelajari siswa.
• Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten
Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan konten
Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam
satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga
terjadi proses saling memperkuat.
Empat Kelompok Kompetensi Inti
•
•
•
•
•
Kompetensi inti 1: Sikap keagamaan
Kompetensi Inti 2: sikap sosial
Kompetensi Inti 3: Kemampuan Kognitif
Kompetensi Inti 4: Penerapan Kognitif
Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi
Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa
pembelajaran secara integratif.
• Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan
sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect
teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang
pengetahuan (kompetensi kelompok 3) dan penerapan
pengetahuan (kompetensi Inti kelompok 4).
Posisi KI dalam Pendekatan Sistem
• Kompetensi dasar pada KI 1 dan KI 2
merupakan dampak (out come) dari output
pembelajaran, yaitu kompetensi dasar pada KI
3 dan KI 4.
• Kompetensi dasar pada KI 1 dan KI 2 perlu
dipantau dan dievaluasi.
• Dampak yang diharapkan pada KI 1 dan KI 2
harus relevan dengan Output yang dicapai
pada KI 3 dan KI 4.
Pendekatan Sistem dalam Memahami
Kurikulum 2013
INPUT
PROSES
(PBM)
OUTPUT
(Kompetensi
hasil PBM)
Dampak Langsung
Pembelajaran
(instructional effect)
Kompetensi Inti (KI)
3 dan 4
Dampak Pengiring
(Nurturant effect)
Kompetensi Inti (KI)
1 dan 2
OUTCOME
(Dampak dari hasil
PBM)
Kompetensi Inti (KI)
1 dan 2
CERMATI SUSUNAN KD PADA KI
Berikut Ini!
PENGEMBANGAN KI 1 DAN KD PAI SMA/SMK
KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan
menghayati ajaran
agama yang dianutnya.
Kompetensi Dasar
Sesudah Penambahan Nilai-nilai Budi Pekerti
Penyempurnaan 25022013
1. Menghayati nilai-nilai keimanan kepada Malaikatmalaikat Allah SWT
2. Berpegang teguh kepada Al-Quran, Hadits dan
Ijtihad sebagai pedoman hidup
3. Meyakini kebenaran hukum Islam
4. Berpakaian sesuai dengan ketentuan syariat Islam
dalam kehidupan sehari-hari
PENGEMBANGAN KI 2 DAN KD PAI SMA/SMK
KOMPETENSI INTI
2. Mengembangkan perilaku
(jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli,
santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama,
cinta damai, responsif dan
pro-aktif) dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
Kompetensi Dasar
Sesudah Penambahan Nilai-nilai Budi Pekerti
Penyempurnaan 25022013
2.1. Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi
dari pemahaman Q.S. Al-Maidah (5): 8, dan Q.S. At-Taubah (9): 119 dan hadits
terkait
2.2. Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Isra (17): 23 dan hadits terkait
2.3. Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. Al-Anfal (8): 72; Q.S. Al-Hujurat (49): 12 dan 10 serta hadits
yang terkait
2.4. Menunjukkan perilaku menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan
zina sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. AnNur (24): 2, serta hadits yang terkait
2.5. Menunjukkan sikap semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada
sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. At-Taubah (9): 122 dan
hadits terkait
2.6. Menunjukkan sikap keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman,
tawakkal dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman Asmaul
Husna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir
2.7. Menunjukkan sikap tangguh dan semangat menegakkan kebenaran sebagai
implementasi dari pemahaman strategi dakwah Nabi di Mekah
2.8. Menunjukkan sikap semangat ukhuwah sebagai implementasi dari pemahaman
strategi dakwah Nabi di Madinah
PENGEMBANGAN KI 3 DAN KD PAI SMA/SMK
Kompetensi Dasar
KOMPETENSI INTI
Sesudah Penambahan Nilai-nilai Budi Pekerti
Penyempurnaan 25022013
3. Memahami,
menerapkan dan
menganalisis
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural
dalam ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan
humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
fenomena dan kejadian,
serta menerapkan
pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya
untuk memecahkan
masalah.
3.1. Menganalisis Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan
QS Al-Hujurat (49) : 10; serta hadits tentang kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan
persaudaraan (ukhuwah)
3.2. Menganalisis Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2, serta
hadits tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
3.3. Memahami Q.S. At-Taubah (9) : 122 dan hadits terkait tentang
semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikannya
kepada sesama
3.4. Memahami makna Asmaul Husna: al-Kariim, al-Mu’min, alWakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir
3.5. Memahami makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah SWT
3.6. Memahami manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah annafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah),
dan menerapkannya dalam kehidupan
3.7. Memahami kedudukan Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad sebagai
sumber hukum Islam
3.8. Memahami pengelolaan wakaf
3.9. Memahami substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW
PENGEMBANGAN KI 4 DAN KD PAI SMA/SMK
KOMPETENSI INTI
Kompetensi Dasar
Sesudah Penambahan Nilai-nilai Budi Pekerti
Penyempurnaan 25022013
4.1. Membaca Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan
4. Mengolah, menalar,
Q.S. Al-Hujurat (49) : 10, Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. Andan menyaji dalam
Nur (24) : 2 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
ranah konkret dan
4.2. Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Alranah abstrak terkait
Hujurat (49) : 12; QS Al-Hujurat (49) : 10, Q.S. Al-Isra’ (17) :
dengan
32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2 dengan lancar.
pengembangan dari
4.3. Berperilaku yang mencontohkan keluhuran budi, kokoh
yang dipelajarinya di
pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil
sekolah secara
sebagai implementasi dari pemahaman makna Asmaul Husna
mandiri, dan mampu
al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl,
menggunakan metoda
dan al-Akhiir
sesuai kaidah
4.4. Berperilaku yang mencerminkan kesadaran beriman kepada
keilmuan.
malaikat-malaikat Allah SWT
4.5. Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah
SAW
BELAJAR
• Belajar adalah proses pemaknaan pengalaman
sebagai dasar untuk melakukan suatu tindakan
• Proses belajar pada peserta didik yang
diharapkan dalam kurikulum 2013 adalah
menguatkan peserta didik dalam keterampilan
proses berpikir saintifik.
• Pembelajaran merupakan upaya untuk
mendorong agar terjadi belajar pada peserta
didik (membelajarkan peserta didik)
MEMAKNAI PENGALAMAN
(KONSTRUKSI MAKNA)
• Peserta didik memaknai pengalaman dengan
mempelajari fakta dan proses pembentukan
konsep, prosedur, dan prinsip.
• Peserta didik bukan sekedar menghafal jumlah
dan nama-nama malaikat yang wajib diketahui,
jumlah dan nama-nama nabi dan rasul yang wajib
diketahui, dll. Peserta didik diharapkan
memahami proses berpikir mengapa jumlah dan
nama-nama tersebut yang wajib diketahui.
KETERAMPILAN
PROSES BERPIKIR SAINTIFIK (“KPBS”)
• Keterampilan
berpikir
dalam
menemukan
pengetahuan ilmiah (sains) dengan cara mengamati,
menanya, mencoba/mengeksplorasi, mengasosiasi,
dan mengomunikasikan
• Peserta didik bukan hanya memahami isi
pengetahuan sains, tetapi juga memahami proses
berpikir dalam menemukan pengetahuan sains.
• Isi pengetahuan sains tiada lain adalah kumpulan
teori yang mencakup fakta, konsep, prinsip, dan
prosedur.
KETERAMPILAN
PROSES BERPIKIR SAINTIFIK (“KPBS”) DALAM PAI
KPBS DALAM PAI DAPAT DITERAPKAN DENGAN MENERAPKAN PROSES
BERPIKIR MENEMUKAN SUBSTANSI MATERI PAI.
• PROSES BERPIKIR DENGAN MENGGUNAKAN CARA-CARA BERPIKIR
MUFASSIR (CAKUPAN MATERI QURAN)
• PROSES BERPIKIR DENGAN MENGGUNAKAN CARA-CARA BERPIKIR AHLI
HADITS (CAKUPAN MATERI HADITS)
• PROSES BERPIKIR DENGAN MENGGUNAKAN CARA-CARA BERPIKIR AHLI
ILMU TAUHID/USHULUDDIN (CAKUPAN MATERI AQIDAH)
• PROSES BERPIKIR DENGAN MENGGUNAKAN CARA-CARA BERPIKIR AHLI
ILMU AKHLAK/TASAWUF (CAKUPAN MATERI AKHLAK)
• PROSES BERPIKIR DENGAN MENGGUNAKAN CARA-CARA BERPIKIR AHLI
ILMU FIQIH (CAKUPAN MATERI FIQIH)
PESERTA DIDIK BUKAN SEKEDAR MEMPELAJARI ISI PENGETAHUAN PAI,
MELAINKAN JUGA BELAJAR MENERAPKAN CARA-CARA BERPIKIR DALAM
MENEMUKAN SUBSTANSI MATERI PAI
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
• RPP merupakan rencana detail proses
membelajarkan peserta didik.
• RPP menggambarkan perilaku belajar peserta
didik yang diharapkan oleh Guru (agen
pembelajaran).
• Perilaku belajar dalam RPP ditunjukkan dengan
adanya tahapan-tahapan event belajar secara
jelas dan rinci.
• Dengan ada RPP yang jelas dan rinci, siapa pun
guru yang melaksanakan pembelajaran, maka
langkah-langkahnya akan relatif sama.
KETERAMPILAN
PROSES BERPIKIR SAINTIFIK
KEGIATAN
AKTIVITAS BELAJAR
MENGAMATI (OBSERVING)
MELIHAT, MENGAMATI, MEMBACA, MENDENGAR, MENYIMAK
(TANPA DAN DENGAN ALAT)
MENANYA
(QUESTIONING)
-MENGAJUKAN PERTANYAAN DARI YANG FAKTUAL SAMPAI KE YANG
BERSIAT HIPOTESIS
-DIAWALI DENGAN BIMBINGAN GURU SAMPAI DENGAN MANDIRI
(MENJADI SUATU KEBIASAAN)
PENGUMPULAN DATA
(EXPERIMENTING)
-MENENTUKAN DATA YANG DIPERLUKAN DARI PERTANYAAN YANG
DIAJUKAN
-MENENTUKAN SUMBER DATA (BENDA, DOKUMEN, BUKU,
EKPERIMEN)
-MENGUMPULKAN DATA
MENGASOSIASI
(ASSOCIATING)
-MENGANALISIS DATA DALAM BENTUK MEMBUAT KATEGORI,
MENENTUKAN HUBUNGAN DATA/KATEGORI
-MENYIMPULKAN DARI HASIL ANALISIS DATA
-DIMULAI DARI UNSTRUCTURED-UNI STRUCTURE-MULTI
STRUCTURE-COMPLICATED STRUCTURE
MENGKOMUNIKASIKAN
(COMMUNICATING)
-MENYAMPAIKAN HASIL KONSEPTUALISASI
-DALAM BENTUK LISAN, TULISAN, DIAGRAM, BAGAN, GAMBAR ATAU
MEDIA LAINNYA
MENGAMATI
TAHUN - SATUAN PENDIDIKAN
KEMAMPUAN
MELIHAT BENDA KONKRIT
MELIHAT DENGAN ALAT
MEMBACA BUKU TEKS
1-3
4-6
7-9
10- 12
Contoh KD PAI SMA/SMK
• Menganalisis Q.S. Al-Anfal (8) : 72; Q.S. Al-Hujurat
(49) : 12; dan QS Al-Hujurat (49) : 10; serta hadits
tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka
baik (husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah)
Q.S. Al-Anfal (8): 72
‫ين‬
ِ َّ ‫يل‬
َ ‫ين آ َم ُنوا َو َه‬
َ ‫إِنَّ الَّ ِذ‬
َ ‫َّللا َوالَّ ِذ‬
ِ ‫اجرُوا َو َجا َه ُدوا ِبأ َ ْم َوالِ ِه ْم َوأَ ْنفُ ِس ِه ْم فِي َس ِب‬
ُ
َ
َّ
ُ
َ
َ
ْ‫ع‬
ْ
ْ‫ع‬
‫جرُوا َما‬
‫ا‬
‫ه‬
‫ي‬
ُ
‫م‬
‫ل‬
‫و‬
‫وا‬
‫ن‬
‫م‬
‫آ‬
‫ين‬
‫ذ‬
‫ل‬
‫ا‬
‫و‬
‫ض‬
‫ب‬
‫ء‬
ُ
‫ا‬
‫ي‬
‫ل‬
‫و‬
‫أ‬
‫م‬
‫ه‬
ُ
‫ض‬
ُ
‫ب‬
‫ك‬
‫ئ‬
‫ل‬
‫و‬
‫صرُوا أ‬
ِ
ِ
ِ
ٍ
َ
َ
َ
َ
َ
َ
َ
َ
َ
َ ‫َآو ْوا َو َن‬
ْ
ْ
ِ
‫ين‬
َ ‫جرُوا َوإِ ِن اسْ َت ْن‬
ِ ‫َل ُك ْم ِمنْ َو ََل َي ِت ِه ْم ِمنْ َشيْ ٍء َح َّتى ُي َها‬
ِ ‫صرُو ُك ْم فِي ال ِّد‬
َّ ‫اق َو‬
ٌ ‫َف َع َل ْي ُك ُم ال َّنصْ ُر إِ ََّل َع َلى َق ْو ٍم َب ْي َن ُك ْم َو َب ْي َن ُه ْم ِمي َث‬
‫صي ٌر‬
ِ ‫ون َب‬
َ ُ‫َّللاُ ِب َما َتعْ َمل‬
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta
dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan
pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itu satu sama lain lindungmelindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka
tidak ada kewajiban sedikit pun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka
berhijrah. (Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan
pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap
kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat
apa yang kamu kerjakan.
Q.S. Al-Hujurat (49) : 10
ََّ ‫ون إِ ْخ َوةٌ َفأَصْ لِحُوا َبي َْن أَ َخ َو ْي ُك ْم َوا َّتقُوا‬
‫َّللا‬
َ ‫إِ َّن َما ْالم ُْؤ ِم ُن‬
‫ُون‬
َ ‫َل َعلَّ ُك ْم ُترْ َحم‬
Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah
bersaudara karena itu damaikanlah antara
kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah
supaya kamu mendapat rahmat.
Q.S. Al-Hujurat (49) : 12
َّ ‫ض‬
َّ ‫يرا ِم َن‬
ً ‫ين آ َم ُنوا اجْ َت ِنبُوا َك ِث‬
‫الظنِّ إِ ْث ٌم‬
َ ْ‫الظنِّ إِنَّ َبع‬
َ ‫َيا أَ ُّي َها الَّ ِذ‬
ً ْ‫ض ُك ْم َبع‬
‫ضا أَ ُي ِحبُّ أَ َح ُد ُك ْم أَنْ َيأْ ُك َل‬
ُ ْ‫َو ََل َت َج َّسسُوا َو ََل َي ْغ َتبْ َبع‬
ٌ َّ‫َّللا َتو‬
‫اب َر ِحي ٌم‬
َ َّ َّ‫َّللا إِن‬
َ َّ ‫َلحْ َم أَ ِخي ِه َم ْي ًتا َف َك ِرهْ ُتمُوهُ َوا َّتقُوا‬
Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari
prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa
dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan
janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang
lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging
saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa
jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan menelaah Al-Quran dan terjemahnya,
peserta didik dapat:
1. Menguraikan pernyataan al-Quran yang
berkaitan dengan mujahadah annafs,
husnuzzhan, dan ukhuwwah.
2. Menjelaskan kaitan antara dasar keimanan
dengan mujahadah annafs, husnuzzhan, dan
ukhuwwah.
PROSES PEMBELAJARAN
1. Mengamati:
Membaca Q.S. Al-Anfal (8): 72; Q.S. AlHujurat (49): 10; dan QS Al-Hujurat (49): 12
2. Menanya:
Apa arti penting Q.S. Al-Anfal (8): 72
menegaskan:
‫ض‬
ُ ْ‫ أُو َل ِئ َك َبع‬dan
ٍ ْ‫ض ُه ْم أَ ْولِ َيا ُء َبع‬
ٌ ‫َف َع َل ْي ُك ُم ال َّنصْ ُر إِ ََّل َع َلى َق ْو ٍم َب ْي َن ُك ْم َو َب ْي َن ُه ْم ِمي َث‬
‫اق‬
Proses pembelajaran (lanjutan)
3. Eksperimen/Eksplorasi:
a. Menentukan beberapa lafaz dalam ayat yang berkaitan
dengan
‫ض‬
ُ ْ‫ك َبع‬
ٍ ْ‫ض ُه ْم أَ ْولِ َيا ُء َبع‬
َ ‫ أُولَ ِئ‬dan
ٌ ‫َف َعلَ ْي ُك ُم ال َّنصْ ُر إِ ََّل َعلَى َق ْو ٍم َب ْي َن ُك ْم َو َب ْي َن ُه ْم ِمي َث‬
‫اق‬
Misalnya dengan lafaz:
‫ين آ َم ُنوا َولَ ْم ُي َها ِجرُوا َما لَ ُك ْم ِمنْ َو ََل َي ِت ِه ْم ِمنْ َشيْ ٍء َح َّتى ُي َها ِجرُوا‬
َ ‫َوالَّ ِذ‬
b. Menentukan beberapa ayat yang berkaitan dengan
‫ض‬
ُ ْ‫ك َبع‬
ٍ ْ‫ض ُه ْم أَ ْولِ َيا ُء َبع‬
َ ‫ أُولَ ِئ‬dan
ٌ ‫َف َعلَ ْي ُك ُم ال َّنصْ ُر إِ ََّل َعلَى َق ْو ٍم َب ْي َن ُك ْم َو َب ْي َن ُه ْم ِمي َث‬
‫اق‬
Misalnya dengan Q.S. Al-Hujurat (49): 10 -12
c. Menentukan beberapa fakta sejarah tentang tolong
menolong antara Muhajirin dengan Anshar.
Proses pembelajaran (lanjutan)
4. Mengasosiasi:
a. Menjelaskan kaitan makna
‫ض‬
ُ ْ‫ِك َبع‬
ٍ ْ‫ض ُه ْم أَ ْولِ َيا ُء َبع‬
َ ‫ أُولَئ‬dan
ٌ ‫َف َعلَ ْي ُك ُم ال َّنصْ ُر إِ ََّل َعلَى َق ْو ٍم َب ْي َن ُك ْم َو َب ْي َن ُه ْم ِمي َث‬
‫اق‬
dengan beberapa kata dalam ayat, misalnya dengan makna
kata:
‫جرُوا‬
َ ‫َوالَّذ‬
ِ ‫جرُوا َما لَ ُك ْم ِمنْ َو ََل َيت ِِه ْم ِمنْ َشيْ ٍء َح َّتى ُي َها‬
ِ ‫ِين آ َم ُنوا َولَ ْم ُي َها‬
b. Menjelaskan makna
‫ض‬
ُ ْ‫ِك َبع‬
ٍ ْ‫ض ُه ْم أَ ْولِ َيا ُء َبع‬
َ ‫ أُولَئ‬dan
ٌ ‫َف َعلَ ْي ُك ُم ال َّنصْ ُر إِ ََّل َعلَى َق ْو ٍم َب ْي َن ُك ْم َو َب ْي َن ُه ْم ِمي َث‬
‫اق‬
dengan beberapa ayat yang lain (munasabah ayat), misalnya
dengan Q.S. Al-Hujurat (49): 10 -12
c. Menjelaskan prinsip yang ada pada tolong menolong antara
Muhajirin dengan Anshar.
Proses pembelajaran (lanjutan)
5. Mengomunikasikan
a. Menguraikan pernyataan al-Quran yang
berkaitan dengan mujahadah annafs,
husnuzzhan, dan ukhuwwah.
b. Menjelaskan kaitan antara iman dengan
perilaku mujahadah annafs, husnuzzhan,
dan ukhuwwah dengan menggunakan peta
konsep.
TERIMA KASIH