1. Bilangan Biner Pecahan

Download Report

Transcript 1. Bilangan Biner Pecahan

Bilangan Biner Pecahan
 Konversi bilangan desimal pecahan kedalam bilangan
biner
Mengalikan bagian pecahan dari bilangan desimal
tersebut dengan 2, bagian bulat dari hasil perkalian
merupakan pecahan biner
Contoh :
Ubahlah bilangan biner 0,625 kedalam bilangan biner
Jawab :
0,625 x 2 = 1,25 bagian bulat = 1
sisa = 0,25
0,25 x 2 = 0,5 bagian bulat = 0,
sisa = 0, 5
0,5 x 2 = 1,0 bagian bulat = 1
sisa = 0
Sehingga 0,625 = 0,101
Hitunglah 0,75
 Konversi bilangan biner pecahan kedalam
bilangan desimal
Mengalikan setiap bit bilangan biner dibelakang koma
(pecahan) dengan bobot dari masing-masing bit
bilangan tersebut.
Contoh :
Ubahlah bilangan biner 0, 101 kedalam bilangan
desimal
Jawab :
 Konversi bilangan oktal pecahan kedalam bilangan
biner
ketentuan atau cara konversi bilangan biner ke bilangan
oktal adalah dengan mengelompokkan bilangan biner
menjadi 3 digit.
contoh:
konversikanlah bilangan biner pecahan
111011010011,010110011 ke bilangan oktal
jawab:
111 011 010 011 , 010 110 011 (biner)
7 1 2 3 2 6 3
Jadi hasil konversinya: 7123263
 Konversi bilangan okta pecahan kedalam
bilangan biner
cara pengkonversiannya dengan mengubah setiap
bilangan okta pecahan menjadi 3 bit bilangan biner
contoh
Konversikan bilangan okta pecahan 7123,263 ke
bilangan biner
7 1 2 3, 2 6 3
111 001 010 011 , 010 110 011
jadi hasil konversinya: 111001010011,010110011
 Konversi bilangan heksadesimal pecahan
kedalam bilangan biner
cara pengkonversiannya dengan membagi setiap
bilangan hexadesimal ke dalam 4 digit bilangan biner
contoh:
Konversikan bilangan hexadesimal pecahan DB86,A3
ke dalam bilangan biner
jawab:
D B 8 6 , A 3
1101 1011 1000 0110 , 1010 0011
jadi hasil konversinya: 1101101110000110,10100011
 Konversi bilangan biner pecahan kedalam
bilangan heksadesimal
cara pengkonversiannya adalah dengan
mengelompokkan digit biner pecahan ke dalam 4 digit
contoh:
konversikan bilangan biner pecahan
1101101110000110,10100011 ke dalam bilangan
heksadesimal
jawab:
1101 1011 1000 0110 , 1010 0011
D B 8 6 , A 3
jadi hasil konversinya: DB86,A3
OPERASI ARITMATIKA
 Penjumlahan Biner
Aturan dasar penjumlahan bilangan biner
0+0=0
0+1=1
1+0=1
1 + 1 = 0, simpan 1
Contoh 1:
Jumlahkan bilangan biner 11001 dengan 1101 1
Jawab :
Jumlahkan bilangan
biner 11000 dengan
1010
 Contoh 2
jumlahkan operasi aritmatika berikut dalam basis 2
(biner)
a) 24 + 10 (bil desimal)
b) 24 + 31,5 (bil desimal)
jawab:
a) 24 (desimal) =
11000
10 + (desimal) =
1010 +
34 (desimal) = 100010
jadi hasilnya : 100010
b) 24
(desimal) = 11000
(biner)
31,5 + (desimal) = 11111,1 +
(biner)
55,5
(desimal) = 110111,1
(biner)
Jadi hasil penjumlahannya: 110111,1
Coba hitung 45 + 17 (desimal)
dan
25,25 + 35,75 (desimal)
Pengurangan Biner
Aturan dasar pengurangan bilangan biner
0–0=0
1–0=1
1–1=0
0 – 1 = 1, pinjam 1
Contoh 1: Kurangkan bilangan biner 1111 dengan 0101
Jawab :
Contoh 2:
Kerjakan operasi aritmatika dalam basis 2
24 – 11 (desimal)
Jawab:
24
(desimal) = 11000 (biner)
11 _ (desimal) = 1011 - (biner)
13
1101
TUGAS….kumpulkan minggu depan
Konversikan bilangan desimal pecahan 50,75 ke dalam
bilangan biner
2. Konversikan bilangan heksadesimal pecahan ke dalam
bilangan biner A45BF
3. Konversikan bilangan biner pecahan
1010111011010,110110 kedalam bilangan oktal
4. Hitunglah operasi aritmatika berikut ini dalam basis 2
(biner)
a. 34+12,5 (desimal)
b. 17-14 (desimal)
1.