pelaksanaan penyusunan ktsp

Download Report

Transcript pelaksanaan penyusunan ktsp

PELAKSANAAN PENYUSUNAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN
PENDIDIKAN
• Analisis Konteks
• Mekanisme Penyusunan
ANALISIS KONTEKS
1. Mengidentifikasi SI dan SKL sebagai acuan dalam
penyusunan KTSP. (Standar Proses, Standar Penilaian,
Standar Pengelolaan).
2. Menganalisis kondisi yang ada di satuan pendidikan
yang meliputi peserta didik, pendidik dan tenaga
kependidikan, sarana prasarana, biaya, dan programprogram.
3. Menganalisis peluang dan tantangan yang ada di
masyarakat dan lingkungan sekitar: komite sekolah,
dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi,
dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan
sosial budaya.
TIM PENYUSUN
• Tim penyusun kurikulum tingkat satuan
pendidikan MI, MTs, MA dan MAK terdiri atas
guru, konselor, dan kepala madrasah sebagai
ketua merangkap anggota. Di dalam kegiatan
tim penyusun melibatkan komite sekolah, dan
nara sumber, serta pihak lain yang terkait.
• Supervisi dilakukan oleh departemen yang
menangani urusan pemerintahan di bidang
agama.
KEGIATAN
• Penyusunan KTSP merupakan bagian dari
kegiatan perencanaan sekolah/ madrasah.
Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja dan/atau
lokakarya sekolah/madrasah dan/atau kelompok
sekolah/madrasah yang diselenggarakan dalam
jangka waktu sebelum tahun pelajaran baru.
• Tahap kegiatan penyusunan KTSP secara garis
besar meliputi: penyiapan dan penyusunan draf,
reviu dan revisi, serta finalisasi, pemantapan dan
penilaian.
PEMBERLAKUAN
• Dokumen KTSP pada MI, MTs, MA, dan MAK
dinyatakan berlaku oleh kepala madrasah
setelah mendapat pertimbangan dari komite
madrasah dan diketahui oleh departemen
yang menangani urusan pemerintahan di
bidang agama.
1. Standar Isi
2. SKL
A. Analisis
SNP
3. Standar Proses
Profil Sekolah
4. Standar Pengelolaan
5. Standar Penilaian
6. Standar Sarpras
B. Analisis
7. S.Pendidik/Tendik
Kondisi
Satdik
8. S. Pembiayaan
C. Analisis
Lingkungan
Satdik
Manajemen
KTSP
Pembelajaran
Penilaian
LAMPIRAN (BAB II, III, DAN IV)
Analisis:
• Kerangka dasar Kurikulum
• Struktur kurikulum
• Beban belajar
• Kalender Pendidikan
Analisis SK- KD:
• Analisis tujuan tiap mata
pelajaran
• Analisis ruang lingkup tiap mata
pelajaran
• Analisis SK-KD untuk
mendapatkan indikator
pencapaian
Seluruh komponen dianalisis
• Lampiran Analisis Tujuan Mata
berdasarkan kondisi ideal, kondisi
Pelajaran
riil dan rencana tindak lanjut
• Lampiran Analisis SK/KD
(Lampiran Analisis SI)
SUB-KOMPONEN
KOMPONEN
Kerangka
Dasar
• Kelompok mata pelajaran
• Prinsip Pengembangan Kurikulum
• Prinsip Pelaksanaan Kurikulum
Struktur
Kurikulum
• Mata Pelajaran
• Muatan Lokal
• Pengembangan Diri
Beban
Belajar
Kalender
Pendidikan
• Tatap Muka
• Penugasan Terstruktur (PT)
• Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT)
•
•
•
•
•
Permulaan tahun ajaran
Minggu Efektif
Waktu Pembelajaran Efektif
Pengaturan Libur
Jadwal Kegiatan
Komponen
1.
Kerangka
Dasar
Kurikulu
m
2. Struktur
Kurikulum
Sub
Komponen
Prinsip
Pengembang
an Kurikulum
Kondisi Ideal
Kondisi Riil
Rencana Tindak
Lanjut
Berpusat pada
potensi,
perkembangan,
kebutuhan, dan
kepentingan
peserta didik dan
lingkungannya.
Berupaya menjadi
manusia yang
beriman dan
bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak
mulia, sehat,
berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan
menjadi warga
negara yang
demokratis serta
bertanggung jawab
Evaluasi Program
Peningkatan
“beriman dan
bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak
mulia, sehat,
berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan
menjadi warga
negara yang
demokratis serta
bertanggung jawab”
Tujuan
1. Memperoleh
keyakinan terhadap
kebesaran Tuhan
Yang Maha Esa
berdasarkan
keberadaan,
keindahan dan
keteraturan alam
ciptaan-Nya
2. Mengembangkan
pengetahuan dan
pemahaman
konsep-konsep IPA
yang bermanfaat
dan dapat
diterapkan dalam
kehidupan seharihari
Kompetensi
C
A
P
-
V
-
Substansi
Materi
SK dan KD
 Keyakinan Semua
 Keberadaa dan KD
SK * Religius
n
 Keindahan
dan
 Keteratura
n
V
-
-
 Konsep IPA Semua
dan KD
NILAI KARAKTER
SK
Standar
Kompete
nsi
1.
Mengenal
anggota
tubuh
dan
kegunaa
nnya,
serta
cara
perawata
nnya
Tk.
Kompetens
Ranah
i Dasar
KD
1.1
Mengenal
C1
bagianbagian
tubuh dan
kegunaann
ya serta
cara
perawatan
nya
Indikator Pencapaian
(IP)



Mengidentifiasi
bagian-bagian tubuh
Menyebutkan
kegunaan bagianbagian tubuh
Menjelaskan cara
perawatan bagianbagian tubuh
Tk.
Ruang
Alokasi
Ranah Materi Pokok Lingkup
Waktu
IP
1 2 3
C1
C1
C1
Struktur,
fungsi, dan
cara
perawatan
bagianbagian
tubuh
V - -
15’
35’
20’
SKL - SP
Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut
SKL-KMP
Dikembangkan berdasarkan tujuan
dan cakupan muatan dan/ atau
kegiatan setiap kelompok mata
pelajaran
SKL - MP
Dikembangkan berdasarkan tujuan
dan cakupan muatan dan/ atau
kegiatan setiap mata pelajaran
ANALISIS SKL
Fokus analisis SKL-SP: keterkaitan dgn SKL KMP dan SKL MP
Fokus SKL KMP: keterkaitan SKL MP, ranah dan bentuk penilaian
Fokus analisis SKL MP : tingkatan ranah, materi, dan penjabaran SK-KD
No
SKL Satuan Pendidikan
1. Menjalankan ajaran
agama yang dianut sesuai
dengan tahap
perkembangan anak
2. Mengenal kekurangan dan
kelebihan diri sendiri
3. Mematuhi aturan-aturan
sosial yang berlaku dalam
lingkungannya
Catatan : Lihat Lampiran 2 Juknis Analisis SKL
SKL
KMP
SKL
MP
Ket
No
1
Kelompok
Mapel
Agama
dan
Akhlak
Mulia
SKL KMP
1. Menjalankan ajaran agama yang dianut
sesuai dengan tahap perkembangan anak
2. Menunjukkan sikap jujur dan adil
3. Mengenal keberagaman agama, budaya,
suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di
lingkungan sekitarnya
4. Berkomunikasi secara santun yang
mencerminkan harkat dan martabatnya
sebagai makhluk Tuhan
5. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih,
sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan
waktu luang sesuai dengan tuntunan
agamanya
6. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian
terhadap sesama manusia dan lingkungan
sebagai makhluk ciptaan Tuhan
Catatan : Lihat Lampiran 3 Juknis Analisis SKL
SKL
Penilaian
Mapel
Penilaian
Afektif,
Penilaian
Kognitif
Penilaian
Afektif
Penialian
Afektif
Penilaian
Afektif
No
1.
SKL
1.Melakukan
pengamatan
terhadap
gejala alam
dan
menceritaka
n hasil
pengamatan
nya secara
lisan dan
tertulis
Tkt
Ranah
STANDAR
KOMPETEN
SI
KOMPETENSI DASAR
Kelas
P2
/C2
2.
Mengenal
cara
memelihar
a
lingkungan
agar tetap
sehat
2.1 Mengenal cara menjaga
lingkungan agar tetap sehat
V
2.2 Membedakan lingkungan
sehat dengan lingkungan
tidak sehat
V
2.3 Menceritakan perlunya
merawat tanaman, hewan
peliharaan dan lingkungan
sekitar
V
I
II
III
1 2 12 1 2
Catatan : Lihat Lampiran 4 Juknis Analisis SKL
Perencanaan
Silabus
RPP
Persyaratan Pelaksanaan
Pelaksanaan
Jumlah Rombel,
Beban Kerja Guru,
Buku Teks Pelajaran, dan
Pengelolaan Kelas.
Pendahuluan
Pelaksanaan Pembelajaran
(Implementasi RPP)
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Elaborasi
Konfirmasi
Penutup
Penilaian
Pengawasan
• Fungsi Penilaian Pendidikan
• Teknik, Prosedur dan Mekanisme Penilaian
• Standar Penilaian Pendidik
• Panduan Penilaian 5 Kelompok Mapel
Pemantauan
Supervisi
Evaluasi
Tindak Lanjut
Pelaporan
NO
KOMPONEN
KONDISI IDEAL
4.
Pengawasan
1. Pemantau
an
1. Pemantauan proses
pembelajaran dilakukan pada
tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian
hasil pembelajaran.
2. Pemantauan dilakukan dengan
cara diskusi kelompok
terfokus, pengamatan,
pencatatan, perekaman,
wawancara, dan
dokumentasi.
3. Kegiatan pemantauan
dilaksanakan oleh kepala dan
pengawas satuan pendidikan.
KONDISI RIIL
TINDAK
LANJUT
• Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional
pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur,
dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik.
• Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk menentukan pencapaian hasil
belajar peserta didik
Penilaian oleh
Pendidik
Penilaian oleh
Satuan Pendidikan
Penilaian oleh
Pemerintah
Ulangan
Ujian Sekolah
Ujian Nasional
UH, UTS,
UAS/UKK
Tes
Teknik tes: tes tertulis, tes lisan,
dan tes praktik atau tes kinerja
Observasi
Teknik observasi: dilakukan selama
pembelajaran berlangsung dan/atau
di luar kegiatan pembelajaran
Penugasan
Teknik penugasan: berbentuk tugas
rumah dan/atau proyek
Substansi
Konstruksi
Bahasa
Merepresetasikan kompetensi yang
dinilai
Memenuhi persyaratan teknis sesuai
dengan bentuk instrumen yang
digunakan
Menggunakan bahasa yang baik dan benar
serta komunikatif sesuai taraf perkembangan
peserta didik
N
KOMPONEN
O
1 Mekanisme
dan Prosedur
Penilaian
2 Instrumen
Penilaian
KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN
RENCANA
TINDAK LANJUT
Instrumen
penilaian
hasil belajar
yang
digunakan
pendidik
memenuhi
persyaratan
substansi,
konstruksi,
dan bahasa.
Sekolah
menyiapkan
format
penelaahan
butir soal dan
meminta guru
melakukan
telaah butir
soal sebelum
diujikan
kepada peserta
didik
Belum ada
data
penelaahan
instrumen
penilaian
hasil belajar
Belum
teridentifikasi
pemenuhan
persyaratan
subs-tansi,
konstruksi,
dan bahasa
pada
instrumen
penilaian
hasil belajar
Catatan : Lihat Lampiran 5 Juknis Analisis Standar Penilaian
Perencanaan
Program
Pelaksanaan
Rencana Kerja
Pengawasan
Evaluasi
Kepemimpinan
Sekolah
Sistem Informasi
Manajemen
Visi
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Misi
Tujuan
Rencana Kerja
Pedoman Sekolah
Struktur Organisasi Sekolah
Pelaksanaan Kegiatan Sekolah
Bidang Kesiswaan
Bidang Kurikulum/ Pembelajaran
Bidang Pendidik dan Tendik
Bidang Sarana dan Prasarana
Bidang Keuangan dan Pembiayaan
Budaya dan Lingkungan Sekolah
Peran serta Masyarakat dan Kemitraan Sekolah
Program Pengawasan
Evaluasi Diri
Evaluasi dan Pengembangan KTSP
Evaluasi pendayagunaan Pendidik dan Tendik
Akreditasi Sekolah
•Kepala Sekolah
•Penerapan MBS dalam memimpin sekolah
Mendukung administrasi dan pembelajaran yang efektif,
efisien, dan akuntabel
• Aspek yang di analisis pada standar pengelolaan meliputi
Perencanaan Program, Pelaksanaan Rencana Kerja,
Pengawasan Evaluasi, Kepemimpinan Sekolah, dan
Sistem Informasi Manajemen. Khusus untuk aspek
Pelaksanaan Rencana Kerja dan Pengawasan Evaluasi
disusun dalam Juknis tersendiri
• Cara melakukan analisis pada aspek Perencanaan
Program, Kepemimpinan Sekolah dan Sistem Informasi
Manajemen adalah menganalisis kesesuaian antara
kondisi ideal dan kondisi riil dari semua kriteria pada
setiap komponen dari masing-masing aspek yang
dianalisis. Analisis penyesuaian pada setiap komponen
dituangkan dalam program tindak lanjut pada RKJM dan
atau RKAS (Lamp. 4,6 dan 8 Juknis Analisis Standar
Pengelolaan)
No
Kriteria setiap Komponen
Kesesuaian dengan Kriteria*
Ya
Tidak
Analisis Pemenuhan Alokasi Program**
(Program Tindak Lanjut)
1
2
CATATAN:
* “Ya “ : jika semua kriteria setiap komponen bersesuaian antara kondisi ideal dengan yang ada pada satuan pendidikan
“Tidak” : jika semua kriteria setiap komponen tidak bersesuaian antara kondisi ideal dengan yang ada pada satuan pendidikan
** “1 “ : jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam RKAS
“2 “ : jika analisis penyesuaian/pemenuhan pada komponen yang dimaksud dapat dituangkan dalam RKJM
Catatan : Lihat Lampiran 4, 6, dan 8 Juknis Analisis Standar Pengelolaan
• Standar sarana dan prasarana untuk sekolah/madrasah mencakup
kriteria minimum sarana dan kriteria minimum prasarana
(Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007
Lampiran Pasal 1);.
• Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan
yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar,
tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan,
laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi
dan berekreasi, serta sumber belajar lain yang diperlukan untuk
menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 24 Tahun 2007 Lampiran Bab I, Pasal 1 ayat 8);
• Sarana pendidikan adalah perlengkapan yang diperlukan untuk
menyelenggarakan pembelajaran yang dapat dipindah-pindah
(Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007
Glosarium);
• Prasarana pendidikan adalah fasilitas dasar yang diperlukan untuk
menjalankan fungsi satuan pendidikan (Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);
• Lahan sekolah adalah bidang permukaan tanah yang di atasnya
terdapat prasarana sekolah meliputi bangunan satuan pendidikan,
lahan praktek, lahan untuk prasarana penunjang, dan lahan
pertamanan untuk menjadikan satuan pendidikan suatu lingkungan
yang secara ekologis nyaman dan sehat (Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);
• Bangunan gedung sekolah adalah gedung yang sebagian atau
seluruhnya berada di atas lahan, yang berfungsi sebagai tempat
untuk melakukan pembelajaran pada pendidikan formal. (Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);
• Rombongan belajar adalah kelompok peserta didik yang terdaftar
pada satu satuan kelas (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 24 Tahun 2007 Glosarium);
1
2
3
4
Satuan Pendidikan yang terkait dengan
Rombongan Belajar
Lahan
Bangunan Gedung
Kelengkapan Prasarana dan Sarana
No
Komponen
Kondisi
Satuan
Pendidikan
Kesesuaian
Analisis
Program
dengan SNP Penyesuaian
/
Ya Tidak Pemenuhan 1 2 3
Catatan : Lihat Lampiran 3 Juknis Analisis Standar Sarana Prasarana
Ket
Proses pengkajian komponen-komponen sumber daya di lingkungan
sekolah untuk memperoleh data dan informasi antara lain tentang:
kondisi ideal (sesuai dengan tuntutan SNP), kondisi riil (kekuatan dan
kelemahan), kesenjangan (tantangan nyata yang dihadapi oleh sekolah)
dan rencana tindak lanjut (upaya yang harus dilakukan oleh sekolah
berdasarkan skala prioritas); sebagai acuan bagi sekolah dalam proses
pengembangan KTSP dan RKS.
• Peserta didik (Ruang lingkup data: rata-rata intake siswa, rata-rata
pencapaian UN dan US, dll)
• Pendidik dan Tendik (Ruang lingkup data: ketercukupan jumlah,
kualifikasi pendidik dan tendik)
• Sarana Prasarana (Ruang lingkup data: ketersediaan sarana prasarana
pendukung proses pembelajaran, dll)
• Biaya (Ruang lingkup data: jenis, sumber dan program pembiayaan,dll)
• Program Sekolah (Ruang lingkup data: RKJM dan RKAS)
Kekuatan:kondisi komponen sumber daya satuan
pendidikan yang positif/baik dan terkendali.
Kelemahan : kondisi komponen sumber daya
satuan pendidikan yang negatif/kurang baik
dan tidak terkendali.
Kesenjangan : tantangan nyata yang dihadapi
oleh sekolah dari setiap komponen sumber daya,
sebagai bahan dalam menetapkan rencana
tindak lanjut.
Rencana tindak lanjut : upaya yang akan
dilaksanakan oleh sekolah untuk memperkecil
kesenjangan agar mencapai kondisi ideal,
melalui optimalisasi kekuatan yang dimilki.
No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut
1
Peserta didik
2
Pendidik &
Tendik
3
Sarana Prasarana
4
Pembiayaan
5
Program Sekolah
Semua guru telah
tersertifikasi
Guru yg telah
Terdapat 20 % guru •Mengikutkan sertfikasi secara
tersertifikasi 80 % blm tersertifikasi berkala sesuai kuota yang ada
•Mnegikutkan diklat, seminar dll.
Sekolah memiliki Tidak ada dokumen
RKJM
RKJM
Belum ada
Dokumen RKJM
•Menyusun RKJM sekolah
Merupakan proses pengkajian lingkungan sekolah yang difokuskan
untuk memperoleh data dan informasi tentang peluang, tantangan,
dan rencana tindak lanjut”, sebagai acuan bagi sekolah dalam
proses pengembangan KTSP dan penyusunan program kerja
sekolah.
Peluang
Tantangan
Kesenjangan
Kondisi yang bersifat
positif dan
mendukung
pendidikan di
sekolah/madrasah
Kondisi yang
bersifat negatif dan
kurang mendukung
pendidikan di
sekolah/madrasah
Kondisi nyata yang
dihadapi oleh
sekolah dari setiap
komponen,
sebagai bahan
dalam menetapkan
rencana tindak
lanjut
Rencana tindak lanjut
Upaya yang akan
dilakukan oleh
sekolah untuk
memanfaatkan
peluang dan memperkecil hambatan/
mengatasi
tantangan
Komponen-komponen yaitu komite sekolah, dewan
pendidikan, dinas pendidikan, assosiasi profesi, dunia
industri/dunia kerja dan sumber daya alam.
Instrumen pengumpulan data meliputi komponen,
kondisi ideal, kondisi riil (terdiri dari peluang dan
tantangan), kesenjangan dan rencana tindak lanjut.
Pengolahan data dilakukan dengan cara memilah data
yang terkumpul dari setiap komponen lingkungan
satuan pendidikan dan memilih bagian terpenting yang
berkaitan antara kondisi ideal dengan kondisi riil yang
memuat peluang dan tantangan baik berupa data
kuantitatif maupun kualitatif.
1. Sampul : ( Ada Logo sekolah atau logo pemerintah
kabupaten/kota ), Nama “LAPORAN HASIL
ANALISIS KONTEKS”, Nama Satdik, Tahun
pelajaran, Kabupaten/Kota dan Provinsi)
2. Kata pengantar
3. Lembar Pengesahan (Tempat dan tanggal
pengesahan, tanda tangan kepala sekolah dan
komite sekolah serta stempel institusi terkait.
4. Daftar Isi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang, memuat hal-hal :
• Kondisi ideal suatu sekolah sesuai SNP
• Kondisi riil sekolah
• Upaya atau langkah memenuhi kondisi ideal
B. Dasar kebijakan
Memuat landasan hukum yang digunakan
dalam menyusun laporan hasil analisis konteks
C. Tujuan dan Manfaat
• Memuat tujuan penyusunan laporan analisis
konteks
• Memuat manfaat yang diharapkan dengan
adanya laporan hasil analisis konteks
BAB II. HASIL ANALISIS KONTEKS
A. Analisis Standar Nasional Pendidikan
1. Analisis Standar Isi
Memuat deskripsi kondisi ideal pelaksanaan SI,
kondisi riil dan rencana tindak lanjut.Deskripsi
tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.
2. Analisis Standar Kompetensi Lulusan
Memuat deskripsi Analisis SKL satuan pendidikan,
SKL Kelompok Mapel dan SKL Mapel.
Analisis SKL Satdik mendeskripsikan Analisis SKL
Kelompok Mapel, SKL Mapel.
Analisis SKL Kelompok Mapel mendeskripsikan
analisis SKL Mapel dan penilaian.
Analisis SKL Mapel mendeskripsikan tingkat ranah,
SK, KD dan kelas/semester.
3. Analisis Standar Proses
Memuat deskripsi kondisi ideal pelaksanaan standar
proses(SNP), kondisi riil pelaksanaan, dan rencana
tindak lanjut untuk memenuhinya.
4. Analisis Standar Pengelolaan
Memuat deskripsi kondisi ideal (SNP),
kondisi riil pelaksanaan standar pengelolaan
dan rencana tindak lanjut untuk
memenuhinya.
5.Analisis Standar Penilaian
Memuat deskripsi kondisi ideal (SNP),
kondisi riil pelaksanaan standar penilaian ,
dan rencana tindak lanjut untuk
memenuhinya. Deskripsi tersebut dapat
didukung oleh data kuantitatif.
B.Analisis Kondisi Internal Satuan Pendidikan
Memuat deskripsi:
• Peserta didik, pendidik dan tendik, sarpras, biaya, dan program
sekolah
• Kondisi ideal, kondisi riil (Kekuatan dan Kelemahan)
• Kesenjangan
• Rencana tindak lanjut
• Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.
C. Analisis Kondisi Lingkungan Eksternal Satdik
Memuat deskripsi sekurang-kurangnya:
• Komite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi
profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan
sosial budaya.
• Kondisi ideal, kondisi riil (Peluang dan Tantangan)
• Kesenjangan
• Rencana tindak lanjut
• Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantitatif.
BAB III. PENUTUP
– Kesimpulan
– Rekomendasi
LAMPIRAN-LAMPIRAN