PARADIGMA KRITIS TRANSFORMATIF

Download Report

Transcript PARADIGMA KRITIS TRANSFORMATIF

Apakah Paradigma itu?
• Paradigma pertama kali diperkenalkan oleh Thomas
Khun, seorang ahli fisika teoritik, dalam bukunya
“The Struktur Of Scientific Revolution”,
• Khun sendiri tidak mendefinisikan secara jelas
pengertian paradigma. Bahkan menggunakan kata
paradigma dalam 21 konteks yang berbeda.
Menurut Masterman
1. Paradigma metafisik yang mengacu pada
sesuatu yang menjadi pusat kajian ilmuwan.
2. Paradigma Sosiologi yang mengacu pada suatu
kebiasaan sosial masyarakat atau penemuan
teori yang diterima secara umum.
3. Paradigma Konstrak sebagai sesuatu yang
mendasari bangunan konsep dalam lingkup
tertentu, misalnya paradigma pembangunan,
paradigma pergerakan dll.
Masterman sendiri merumuskan paradigma
sebagai “pandangan mendasar dari suatu ilmu
yang menjadi pokok persoalan yang dipelajari (a
fundamental image a dicipline has of its subject
matter).sedangkan
Menurut Goerge Ritzer
• mengartikan paradigma sebagai apa yang
harus dipelajari, persoalan-persoalan apa yang
mesti dipelajari, bagaimana seharusnya
menjawabnya, serta seperangkat aturan tafsir
sosial dalam menjawab persoalan-persoalan
tersebut.
secara
sederhana
sesungguhnya
paradigma adalah “How to see the
Word” semacam kaca mata untuk
melihat,
memaknai,
menafsirkan
masyarakat atau realitas sosial.
Apa sebenarnya makna “Kritis”? Bisa diartikan
Tajam/tegas dan teliti dalam menanggapi atau
memberikan penilaian secara mendalam.
Sehingga teori kritis adalah teori yang berusaha
melakukan analisa secara tajam dan teliti
terhadap realitas.
Madzhab Frankfrut mengkarakterisasikan
berpikir kritis dengan empat hal :
•
•
•
•
Berpikir dalam totalitas (dialektis);
Berpikir empiris-historis;
Berpikir dalam kesatuan teori dan praksis;
Berpikir dalam realitas yang tengah dan terus
bekerja (working reality).
Syarat untuk menuju kritis
Pertama, bersifat kritis dan curiga terhadap
segala sesuatu yang terjadi pada zamannya.
Kedua, berfikir secara historis, artinya selalu
melihat proses perkembangan masyarakat.
Ketiga, tidak memisahkan teori dan praksis.
3 paradigma sosial
Order Paradigm (Paradigma Keteraturan)
Conflik Paradigm (paradigma konflik)
Plural Paradigm (Paradigma Plural)
Transformatif
Masalah
Analisa
Dikerjakan
Macam-macam Tranformasi
• Elitisme ke populisme (merakyat)
• Negara ke masyarakat (bersama-sama
menentukan perubahan bangsa)
• Struktur ke kultur (aspiratif)
• Individu ke massa (pendampingan/pelopor)
Mengapa PMII memakai PKT??
• Indonesia dalam belenggu kapitalisme.
• Masyarakat Indonesia adalah masyarakat majmuk,
beragam, baik secara etnis, tradisi, kultur maupun
kepercayaan.
• Pemerintahan yang menggunakan system yang represif
dan otoriter dengan pola yang hegemonic (system
pemerintahan menggunakan paradigma keteraturan)
• Kuatnya belenggu dogmatisme agama, akibatnya
agama menjadi kering dan beku, bahkan tidak jarang
agama justru menjadi penghalang bagi kemajuan dan
upaya penegakan nilai kemanusiaan
SEKIAN…….
TERIMA KASIH