AK Pertemuan 4 Aset Tetap bagian 1

Download Report

Transcript AK Pertemuan 4 Aset Tetap bagian 1

AKUNTANSI KEUANGAN
Jurusan Ekonomi Syariah
IAIN Antasari Banjarmasin
Oleh Hafiez Sofyani, SE., M.Sc.
Pertemuan 4
AKUNTANSI ASET TETAP
Pengakuan perolehan AT
Masalah khusus dlm penentuan biaya perolehan
Depresiasi
Revaluasi
Pengeluaran selama masa manfaat
Pelepasan AT
AT Sumber daya alam dan AT tak berwujud
Aset Tetap (AT) diakui sebesarnilai perolehan,
yakni harga beli AT ditambah dengan biayabiaya yang dapat diatribusikan.
Contoh:
Dibeli tanah seharga Rp 100 (juta). Di atas
tanah tersebut terdapat gedung tua yang harus
dibongkar dan biayanya Rp 6 (juta). Kemudian
biaya balik nama senilai Rp 1 (juta) dan komisi
untuk perantara Rp 8 (juta).
Harga tanah
Rp 100.000.000,Biaya bongkar gudang (bersih) Rp 6.000.000,Biaya balik nama
Rp 1.000.000,Komisi perantara
Rp 8.000.000,Maka Biaya perolehan tanah Rp 115.000.000,Jurnal:
Tanah
115.000.000,Kas/Utang
115.000.000,-
Misalkan dari kasus di atas, pembeli ingin
memperbaiki
tanah
supaya
di
atasnya
dibangun pagar dan lahan parkir agar tanah
tersebut menjadi berguna pemanfaatannya.
Diketahui biaya perbaikan tanah, meliputi:
pengaspalan, pembuatan pagar, pembuatan
parkiran, dsb memakan biaya total bersih Rp
20 (juta).
Jurnal:
Perbaikan Tanah
Kas/Utang
20.000.000,20.000.000,-
Perusahaan membeli sebuah truk bekas secara
tunai untuk operasi perusahaan. Harga truk Rp
120 (juta) PPN Rp 12 (juta) pengecatan dan
merk Rp 5 (juta) bea balik nama Rp 12 (juta)
biaya pengurusan STNK Rp 2,5 (juta) dan premi
asuransi kecelakaan yang dibayarkan atas truk
selama tiga tahun Rp 6 (juta).
1. Hitung harga perolehan!
2. Buatkan jurnalnya!
Harga truk
PPN
Pengecatan dan merk
Bea balik nama
Harga perolehan truk
Rp 120.000.000,12.000.000,5.000.000,12.000.000,149.000.000,-
Jurnal:
Truk
149.000.000,Pajak kendaraan
2.500.000,Asuransi dibayar dimuka 6.000.000,Kas
157.500.000,-
Perusahaan membeli sebuah mesin secara
tunai untuk operasi perusahaan Rp 500 (juta)
PPN Rp 50 (juta) asuransi pengangkutan yang
dibayarkan atas mesin Rp 5 (juta) pemasangan
dan pengujian Rp 5 (juta) dan biaya perbaikan
karena terjadi kesalahan dalam pemasangan
dan pengujian Rp 4 (juta).
1. Hitung harga perolehan!
2. Buatkan jurnalnya!
Harga mesin
Rp 500.000.000,PPN
50.000.000,Pemasangan dan pengujian
10.000.000,Asuransi pengangkutan
5.000.000,Harga perolehan truk
665.000.000,Jurnal:
Mesin
665.000.000,Kerugian pemasanagan msn 4.000.000,Kas
669.000.000,-
Perusahaan membeli satu paket aset, meliputi:
tanah, gedung dan peralatan yang ada di
dalam gedung tersebut senilai Rp 120 (juta).
Pada saat itu harga pasar tanah Rp 30 (juta),
gedung Rp 105 (juta) dan peralatan Rp 15
(juta).
1. Hitung harga perolehan!
2. Buatkan jurnalnya!
Alokasi biaya perolehan bersama
Golongan
Aset
Tanah
Gedung
Peralatan
Jumlah
Harga pasar
% dr total
harga
Perhitungan
persen dari
harga
perolehan
Alokasi
biaya
perolehan
per
golongan
aset
30.000.000
20%
20%x120jt
24.000.000
105.000.000
70%
70% x120jt
84.000.000
15.000.000
10%
10%x120jt
12.000.000
150.000.000
100%
120.000.000
Jurnal:
Tanah
24.000.000
Gedung
84.000.000
Peralatan 12.000.000
Kas
120.000.000
Nilai aset untuk membangun sendiri yang
diakui saat membuat jurnal perolehan adalah
sebesar nilai kas yang dikeuarkan meskipun
berbeda dengan harga pasar.
Misal: perusahaan membangun kantor dengan
total biaya Rp 40 (juta) dan harga pasar untuk
gedung pada waktu itu adalah Rp 50 (juta).
Maka nilai yang harus masuk jurnal adalah Rp
40 (juta)
Perusahaan membeli semen Rp 25 (juta), paku Rp 2 (juta), triplek Rp 8
(juta) cat Rp 5 (juta) dan bahan lainnya Rp 5 (juta) untuk membangun
sebuah gedung. Biaya tenaga kerja upahan Rp 10 (juta). Pada waktu itu
nilai pasar gedung Rp 80 juta.
Junal saat membeli bahan2 untuk membuat gedung:
Bahan baku gedung
Kas
45.000.000,45.000.000,-
Jurnal saat membayar tenaga kerja upahan utk membangun gedung:
Beban tenaga kerja membangun gedung 10.000.000,Kas
10.000.000,-
Jurnal untuk mengakui pembangunan gedung yg masih berjalan:
Gedung dalam proses
55.000.000,bahan baku
Beban tenaga kerja membangun gedung
45.000.000,10.000.000,-
Jurnal untuk mengakui gedung: yang telah selesai dan siap pakai
Gedung
Gedung dalam proses
55.000.000,55.000.000,-
Garis
lurus
Satuan
kegiatan
Metoda
Angka
tahun
Saldo
menururn
Harga perolehan (HP)
Umur ekonomis/masa manfaat (UE)
Nilai residual (sisa) (NR)
Diketahui:
Harga perolehan AT Rp 130 (juta)
Nilai residual AT Rp 10 (juta)
Umur ekonomis 5 tahun atau 100% : 5 = 20%
Maka depresiasi pertahun dan perbulan utk
metoda garis lurus adalah:
D=(Rp 130-10)/5
= Rp 24 juta / tahun
= Rp 2 juta / bulan
Tahun
Biaya
perolehan
depresiasi
B
(B2=G1)
Tarif
depresiasi
(%)
C
Depresiasi
per tahun
Depresiasi
per bulan
Akumulasi
depresiasi
Nilai buku
AT
D
(BxC)
E
(D/12)
F
(D1+D2+...)
G
(B-D)
1
120.000
20%
24.000
2.000
24.000
106.000
2
120.000
20%
24.000
2.000
48.000
82.000
3
120.000
20%
24.000
2.000
72.000
58.000
4
120.000
20%
24.000
2.000
96.000
34.000
5
120.000
20%
24.000
2.000
120.000
10.000
A
Jurnal penyusutan pertahun:
Beban depresiasi AT Rp 24.000.000
Akumulasi depresiasi AT Rp 24.000.000
Diketahui:
Harga perolehan AT Rp 130 (juta)
Nilai residual AT Rp 10 (juta)
Depresiasi per tahun ditentukan perusahaan
sebesar 40%
Maka depresiasi pertahun dan perbulan utk
metoda saldo menurun adalah (lihat tabel):
Tahun
Biaya
perolehan
depresiasi
B
(B2=G1)
Tarif
depresiasi
(%)
C
Depresiasi
per tahun
Depresiasi
per bulan
Akumulasi
depresiasi
Nilai buku
AT
D
(BxC)
E
(D/12)
F
(D1+D2+...)
G
(B-D)
1
130.000
40%
52.000
43.333
52.000
78.000
2
78.000
40%
31.200
2.600
83.200
46.800
3
46.800
40%
18.720
1.560
101.920
28.080
4
28.080
40%
11.230
935,83
113.150
16.850
5
16.850
40%
6.850
570,83
120.000
10.000
A
Jurnal penyusutan pertahun:
Beban depresiasi AT Rp xxx
Akumulasi depresiasi AT Rp xxx
Diketahui:
Harga perolehan AT (mesin) Rp 130 (juta)
Nilai residual AT Rp 10 (juta)
Diperkirakan mesin tersebut mampu menghasilkan
100.000 unit barang selama mesin itu bagus, dengan
rncian:
Tahun 1 menghasilkan 15.000 unit barang
Tahun 2 menghasilkan 30.000 unit barang
Tahun 3 menghasilkan 20.000 unit barang
Tahun 4 menghasilkan 25.000 unit barang
Tahun 5 menghasilkan 10.000 unit barang
Maka depresiasi pertahun dan perbulan utk metoda
satuan hasil adalah (lihat tabel):
Tahun
Unit yang
dihasilkan
Depresiasi
per tahun
Akumulasi
depresiasi
Nilai buku
AT
B
Depresiasi
per unit
dihasilkan
C
A
D
(BxC)
F
(D1+D2+...)
G
(G0-D1...)
0
0
1.200
0
0
120.000
1
15.000
1.200
18.000
18.000
112.000
2
30.000
1.200
36.000
54.000
76.000
3
20.000
1.200
24.000
78.000
52.000
4
25.000
1.200
30.000
108.000
22.000
5
10.000
1.200
12.000
120.000
10.000
Jurnal penyusutan pertahun:
Beban depresiasi mesin Rp xxx
Akumulasi depresiasi mesin Rp xxx
Tah
un
Garis
lurus
Satuan
hasil
Pendapa
tan
B
Saldo
menuru
n
C
LK SM
LK SH
E
LK
Garis
Lurus
E-B
A
D
E-C
E-D
1
24.000
52.000
18.000
60.000
36.000
8.000
42.000
2
24.000
31.200
36.000
60.000
36.000
28.800
24.000
3
24.000
18.720
24.000
60.000
36.000
41.280
36.000
4
24.000
11.230
30.000
60.000
36.000
48.770
30.000
5
24.000
6.850
12.000
60.000
36.000
53.150
48.000
Jlh
120.000
120.000
120.000
300.000
180.000 180.000 180.000