Lanjutan… - WordPress.com

Download Report

Transcript Lanjutan… - WordPress.com

Kerangka SIM untuk
Organisasi Publik
Drs.H.Arpandi,M.AP
M.Noor Fuadi,S.Sos
SIM Publik
Fokus pembicaraan tentang SIM adalah
masalah pembuatan keputusan demi
eksistensi organisasi.
Pembuatan keputusan berkaitan degan
jenis-jenis keputusan selain juga dengan
masalah manajemen dalam konteks
organisasi yang lebih luas
Lanjutan…
Di dalam teori dikenal dua jenis keputusan ;
1. Keputusan Terprogram
banyak ditandai dengan keputusan rutin
didalam organisasi yg bersifat hitoris dan
sering kali dibuat dan sangat cepat diakses
dari komputer
2. Keputusan tidak terprogram
merupakan keputusan jangka panjang yang
dibarengi dengan prediksi ke masa depan
Lanjutan…
Pada kerangka SIM dikenal dua konsep yang
berhubungan langsung dengan pengambilan
keputusan, yakni ;
1. SDS (structured decision system) dan
2. DSS (decision support system)
oleh Gorry dan Morton dalam Golembiewski,
1976:320-340)
Lanjutan…
SDS lebih mencerminkan proses keputusan yang
banyak diwarnai dengan informasi yang
terprogram dan rutin. Juga sangat identik
dengan konsep sistem informasi manajemen di
dalam term “sistem informasi” (Rubin dalam PAR,
1986:541)
Lanjutan…
2. Sistem informasi manajemen secara umum
menggolongkan data yang dihasilkan melalui
sistem transaksi (transaction based system)
yang meliputi data tentang klien, fasilitasfasilitas, pegawai, penggajian, penyedian
pelayanan, penyimpanan barang-barang, dll.
Data ini disimpan di dalam data base yang
digunakan
untuk
manajemen
level
operasional, menengah dan atas begitu juga
untuk mendukung staf
Lanjutan…
Konsep sistem informasi manajemen mengandung
dua pengertian :
1. Sistem informasi manajemen
dilukiskan sebagai serangkaian prosedur dan
mekanisme dalam rangka akumulasi data,
penyimpanan, pengambilan, yang didesain
untuk mengkonversi data organisasi menjadi
informasi yang sesuai dalam pembuatan
keputusan manajerial
Lanjutan…
DSS harus didukung dengan informasi kualitatif,
juga dilukiskan sebagai sistem komputer yang
interaktif yang memiliki posisi pada model
keputusan analitis dan dispesialisasikan ke dalam
database manajemen yang bisa langsung
diakses oleh manajer/pimpinan. Dan dapat
digunakan untuk membantu manajemen di dalam
semua level organisasi dengan jenis keputusan
yang tidak terstruktur dan problem-problem
yang tidak rutin
Lanjutan…
1. Adakah perbedaan level antara SDS
dan DSS ?
2.Sudah efektifkah, kedua level tersebut
diterapkan dalam mendukung suatu
keputusan ?
Lanjutan…
1. antara SDS dan DSS terdapat perbedaan level
yang sangat jelas. Perbedaan ini menghendaki
dukungan sofware dan pola komunikasi yang
berbeda pula.
2. namun dalam kerangka SIM yang tradisional kedua
pola keputusan tersebut dikategorikan kedalam
sistem informasi yang didukung dengan software
dan pola komunikasi yang sama dan diterapkan
pada organisasi swasta maupun publik. Tentunya
dalam beberapa hal, hal ini tidak efektif dalam
mendukung suatu keputusan.
Model apa yang lebih efektif?
Untuk menemukan model SIM yang efektif, maka
harus melakukan perbandingan model tradisional
(SDS dan DSS) yang dikembangkan oleh Anthony
dan Simon (Gorry dan Morton dalam
Golembiewski, 1976:320-340) dengan model
yang lebi sesuai dengan proses yang terjadi
pada organisasi publik yang dikembangkan oleh
Barry M.Rubin (Rubin dalam PAR, 1986:540-551)
Lanjutan…
Dasar teoritis kerangka SIM menurut Anthony dan
Simon ; melihat bahwa aktivitas utama organisasi
adalah akativitas manajerial, yang meliputi :
1. Perencanaan Strategis (strategic planning)
2. Alokasi sumber daya (managemant control)
3. Kontrol operasional (operational control)
Tingkat-tingkat Manajemen
Terstruktur
Pengendalian
Pengendalian
Pengendalian
Operasional
Manajemen
Strategis
Piutang
Analisis
dagang
anggaran
Pemasukkan
pesanan
Biaya
Pengaturan
armada
tanker
rekayasa
Pengendalian
Peramalan
persediaan
jangka pendek
Lokasi
gudang&pabrik
Semi terstruktur
Penjadwalan
produksi
Manajemen
Tak Terstruktur
Analisis Varians-
Penggabungan
anggaran
usaha dan
keseluruhan
akuisisi
Penyiapan
Perencanaan
kas
anggaran
produk baru
Sistem
Penjualan
Perencanaan
PERT/COST
Matriks Gorry dan Scoot Morton
dan produksi
LITBANG
Lanjutan…
Dapat dilihat beberapa kelemahan dari model
Anthony dan Simon, yaitu: model tradisional DSS
tidak dapat berbaringan dengan SDS, sehingga
modelnya sering disebut sebagai Hybrid
Approach.
Dengan berlatar belakang masalah di atas
maka perlu dikemukakan model lain yang
merupakan alternatif paling baik dlm usaha
mewujudkan kerangka SIM yg sesuai dengan
organisasi publik
Lanjutan…
Model perbandingan ini dikemukakan oleh Rubin,
yang disebut The Interative System Development
Cycle (ISDC).
ISDC adalah model siklus sistem informasi yang
terus menerus mulai dari perencanaan sistem,
seperti observasi terhadap kebutuhan yang akan
menentukan perencanaan sistem informasi dan
analisis kelayakannya bagi user, kemudian
pelaksanaan dan pemeliharaannya.