M3-SIM-CBIS-2004-SIM-SIA

Download Report

Transcript M3-SIM-CBIS-2004-SIM-SIA

Sistem Informasi Berbasis Komputer
Tugas-tugas yang dilakukan oleh komputer
disebut dengan aplikasi
Pada awalnya aplikasi komputer adalah
pengolahan data
Sistem pengolahan data pada perusahaan
terdiri dari beberapa subsistem antara
lain subsistem penggajian/payroll dan
subsistem persediaan/stock
Aplikasi-aplikasi tersebut dikenal dengan
sistem informasi akutansi (SIA)
Model SIA
Lingkungan
Manajemen
Perangkat
Lunak
Pengolahan
Data
SIA
Database
Input
Sumber daya
Fisik
Mengubah
Lingkungan
Output
Sumber daya
Fisik
Tugas SIA
1. Pengumpulan data.
Saat perusahaan menyediakan produk dan jasa
pada lingkungan, tiap tindakan dijelaskan oleh sa
tu catatan data.Jika tindakan tersebut melibatkan
elemen lingkungan, maka disebut transaksi, kare
na itu timbullah istilah pengolahan transaksi.
Sistem pengolahan megumpulkan data yang me
njelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan
traksaksi lingkungan perusahaan
Tugas SIA
2. Manipulasi data.
Data perlu dimanipulasi/ diolah untuk menghasil
kan informasi. Manipulasi meliputi :
a. Pengklasifikasian  kode-kode
b. Penyortiran  urut kode
c. Penghitungan  perhitungan aritmatika dan logi
ka
d. Pengikhtisaran  disarikan dalam total, subto
tal, rata-rata, dst
Tugas SIA
3. Penyimpanan Data .
Tiap transaksi dijelaskan oleh beberapa ele
men data. Ada ribuan traksaksi dan perlu di
simpan dalam penyimpan sekunder berupa
file-file. File-file tersebut diintegrasikan me
njadi suatu sistem database  sebagian
besar data dalam databaseadalah data
akutansi
Tugas SIA
4. Penyiapan Dokumen.
SIA menghasilkan output untuk perorangan
dsn organisasi baik di dalam maupun di luar
perusahaan. Pemicu output tersebut adalah :
a. Oleh suatu tindakan. Output dihasilkan
jika terjadi suatu kejadian
b. Oleh jadwal waktu. Output dihasilkan pa
da suatu saat tertentu
Tugas SIA
Karakteristik pembeda antara SIA dengan CBIS
yang lain, yaitu :
SIA :
1. Melaksanakan tugas yang diperlukan  sua
tu keharusan.
2. Berpegang pada sustu prosedur yang baku
3. Menangani data yang rinci/detail
4. Menyediakan informasi pemecahan masalah
yang minimal
Diagram Kontek dari Sistem Distribusi
Manajemen
Pelanggan
Sistem
Distribusi
Gudang
Pemasok
Sistem Informasi Manajemen
• Definisi SIM : Suatu sistem berbasis komputer yang
menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dg
kebutuhan yang serupa.
• Model SIM : (lihat gambar slide berikut). Database
berisi data yang dikumpulkan oleh SIA. Data dan
informasi diisikan dari lingkungan. Database diguna
kan oleh program yang menghasilkan laporan peri
odik dan laporan khusus, selain itu digunakan juga
oleh model matematika yg menghasilkan beragam
aspek operasi perusahaan
• Output SIM digunakan oleh penanggungjawab pe
mecah masalah dalam perusahaan
• SIM tidak harus memberikan informasi pada ling
kungan seperti halnya SIA.
MODEL SIM
Lingkungan
Pemecah masalah
Organisasi
Perngk Lunak
Penulisan
Laporan
Model
Matematika
Database
SIM
Lingkungan
Konsep Subsistem Informasi Organisasi
• Konsep subsistem organisasi diawali dng pengala
man pengetrapan SIM yang mencakup seluruh peru
sahaan, sehingga manajer-manajer di area-area ter
tentu mulai juga mengetrapkan konsep tersebut se
suai dengan kebutuhan mereka masing-masing.
Munculah sistem-sistem informasi fungsional, atau
subset-subset daripada SIM yang disesuaikan dng
kebutuhan masing-masing. Yang pertama menge
trapkan konsep ini adalah sub sistem pemasaran
• Area manufaktur menerima pengolahan komputer
dan teknologi tersebut baik untuk sistem konseptual
maupun sistem fisiknya (menggunakan robot-robot
untuk berproduksi)
MRP dan CIM
• Istilah yang dipakai dalam area manufaktur adalah
MRP (Material Requirements Planning) dan CIM
(Computer Integrated Manufacturing) yang dijadi
kan satu dibawah Sistem informasi manufaktur.
• Area yang tetap menggunakan istilah Sistem Infor
masi adalah area SDM yang disebut dng Sistem
Informasi SDM ( Human Resources Information
System) dan juga yang menggunakan istilah Sis
tem Manajemen SDM ( Human Resources Manage
ment System/HRMS)
• Yang mulai muncul adalah Executive Information
Syatem (EIS) (lihat slide berikut)
Sistem Informasi Organisasi
KOMPOSISI DARIPADA
SUATU SISTEM
ORGANISASI
SUBSISTEM
EKSEKUTIV
SISTEM
INFORMASI
EKSEKUTIV
SIS
TEM
INFO
RMASI
ORGA
NI
SASI
SUBSISTEM
FUNGSIONAL
SISTEM
INFOR
MASI
PEMA
SARAN
SISTEM
INFOR
MASI
MANU
FAKTUR
SISTEM
INFOR
MASI
KEU
ANGAN
SISTEM
INFOR
MASI
sdm
Sistem
Informasi
Sumber daya
Informasi
ERP
• ERP (Enterprise Resource Planning)
merupakan istilah yang populer untuk
Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS)
• ERP berupa perangkat lunak sebagai hasil
evolusi daripada Sistem Informasi
Perusahaan yang diawali dari MRP (
Material Requirement Planning) dan
dilanjtkan dengan MRP II dan seterusnya
ERP
Perangkat Lunak Penulis Laporan
Terdapat dua PL penulis laporan :
1. Penulis Laporan : Laporan Periodik dan
Laporan khusus
2. Pembuatan model Matematika
3. Laporan yang disisipkan adalah Manage ment by exception yaitu :
a. Menyiapkan laporan jika terjadi perkecua
lian
b. Mengunakan urutan laporan dengan me
nunjuk yang perkecualian
c. Mengelompokan perkecualian jadi satu
d. Menggunakan varian dari normal
DSS
• DSS singkatan dari Decision Support System
atau disebut juga SPK (Sistem Pendukung
Keputusan)
• Konsep ini didasari pada model pengambilan
keputusan oleh Simon. Terdapat 4 tahap dalam
pengambilan keutusan yaitu : Kegitana intelejen,
Kegiatan merancang, Kegiatan memilih, dan
kegiatan menelaah.
• Model DSS seperti slide berikut
Model DSS
Lingkungan
Pemecah
Masalah
perorangan
Prkt Lunak
Penulisan
Laporan
Para anggo
ta kelompok
yang lain
Kom
Model
Matematika
Prkt lunak
GDSS
Data
Inf
Database
DSS
Lingkungan
Jenis Keputusan Menurut Simon
Keputusan
Terprogram
:
*Berulang
dan rutin
*Ada prosedur
, keputusan
*Tidak sbg
sesuatu yang
baru
Semi Terstruktur
Keputusan
Tak Terprogram
*Baru
*Tak terstruktur
•Tidak ada metode
yang pasti, belum
pernah
ada sebelumnya
*Struktur rumit
Atau tak ada
Model Simon
Tahap-Tahap Pengambilan Keputusan Menurut
Simon :
1. Kegiatan Intelejen : Mengamati lingkungan mencari
kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki
2. Kegiatan Merancang : Menemukan, mengembang
kan dan menganalisis berbagai alternatif tindakan
yang mungkin
3. Kegiatan Memilih : Memilih satu rangkaian tindakan
tertentu dari beberapa yang tersedia
4. Kegiatan Menelaah : Menilai pilihan-pilihan yang
lalu
Penggagas DSS
DSS diciptakan oleh :
G. Anthony Gorry dan Michael S. Scott Morton tahun 1971
Tkt Man
Struk Maslh
Pengendalian
Operasional
Piutang
Dagang
Terstruktur
Analisis
Anggaran biaya
rekayasa
Pengaturan
armada
Peramalan
Jangka pendek
Lokasi Gudang dan
Pabrik
Penjadalan Produksi
Manajemen
Kas
Analisis Varian
Anggaran
Keseluruhan
Penyiapan Anggran
Tidak
Terstruktur
Pengendalian
Strategis
Entry Pesanan
Pengendalian
persediaan
Semi
Terstruktur
Pengendalian
Manajemen
Sistem
PERT/COST
Penjualan dan
produksi
Penggabungan Usaha
Dan Akuisisi
Perencanaan Produk
Baru
Perencanaan
Litbang
Jenis-kenis DSS menurut Alter
ME
NGAM
BIL
ELE
MEN
ELE
MEN
IN
FOR
MASI
ME
NGAN
ALISIS
SELU
RUH
FILE
Makin Rendah
ME
NYI
AP
KAN
LA
POR
AN
DAN
BER
BA
GAI
FILE
MEM
PERKI
RA
KAN
AKI
BAT
KEPU
TUSAN
ME
NGU
SUL
KAN
KEPU
TUSAN
Tingkat Kerumitan
Sistem Pemecahan masalah
MEM
BUAT
KEPU
TUS
AN
Makin Tinggi
Perintis Lain
Perintis yang lain dari[ada DSS adalah :
Peter G.W. Keen
yang bekerja sama dengan Scott Morton meperoleh :
Bahwa DSS haruslah :
1. Membantu Manajer membuat keputusan untuk
memecahkan semi struktur.
2. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba me
nggantikannya
3. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan
manajer dariada efisiensinya
Jadi tujuan tersebut berhubungan dengan 3 (tiga)
Prinsip dasar daripada konsep DSS :
1. Struktur masalah, 2. Dukungan keputusan dan
3.efektivitas keputusan
DSS Berfokus pada masalah
semistruktur
Solusi Kompu
ter
Solusi Manajer
+ Manajer
DSS
Terstruktur
Semi-terstruktur Tidak-terstruktur
Tingkat struktur
masalah
Solusi
Manajer
Penerapan Groupware
Politik
Perusahaan
Budaya
Perusahaan
Tunjuk
Pemimpin
Groupware
Pilih Proyek
Percontohan
Definisikan
Masalah
Pilih
Groupware
Tantangan
Individual
MDL OA
Lingkungan
Perusahaan
OAS
Aplikasi
Otomasi
Kantor
Non-komp
Kom
Pemecah
Masalah
Aplikasi
Otomasi
Kantor
basis-komp
Pemecah
Masalah
Lain
Inf
Database
Input
Sumber daya
Fisik
Mengubah
Output
Sumber daya
Fisik
Sistem Pengolah Kata
Sekr/Manajer
Tampilan
CRT
Komputer
Keyboard
Penyimpanan
Dokumen
Dokumen
Terketik
Sistem Surat
Elektronik
User 2
User 1
Tampilan
Surat
Tampilan
Surat
Komputer
Pemasukkan
Surat
Pemasukkan
Surat
Penyimpanan
Surat
Tampilan
Surat
Pemasukkan
Surat
User n
Sistem Voice Mail
Komputer
User 1
User 2
Alat pengkode
Dan pengurai
Kode pesan
Sekr/Manajer
Penyimpanan
SEkunder
Sistem Kalender
Elektronik
User 2
User 1
Tampilan
Kalender
Tampilan
Kalender
Komputer
Pemasukkan
Kalender
Pemasukkan
Kalender
Penyimpanan
Kalender
Sekr/Manajer
Tampilan
Kalender
Pemasukkan
Kalender
User n
Area Kecerdasan
Buatan
Bahasa Sistem
Alamiah Pakar
Perangkat
Keras AI
Jaringan Robotik Sistem
Belajar
Persepsi
Syaraf
(Penglihatan/
Pendengan
Kecerdasan Buatan
Model Sistem Pakar
Pemakai
Instruksi
Dan Informasi
Solusi dan
Penjelasan
Pengeta
huan
User
Interface
Inference
Engine
Sistem
Pakar
Knowledge
base
Development
Engine
Expert
And Knowledge
organizer
Problem
Domain
Model Sistem
Pakar
User
Solusi/Penjelasan
Use
Interface
Inference
Engine
Know
ledge
Base
Instr/Inf
Sist
Pakar
Develop
ment
Engine
Expert and
Knowledge engineer
Problem
Domain
Protyping disatukan dalam Pengembangan Sistem
Pakar
Aturan
1:
Mempelajari
domain
masalah
Aturan
2 ::
Mendefinisikan masalah
Aturan
3 ::
Menentukan perangkat aturan
Aturan
4 ::
Menguji sistem prototype
Aturan
5 ::
Aturan
8 ::
Mengkonstruksi interface
Menguji Sistem
Aturan
6 ::
Melakukan
pengujian
pemakai
Aturan
7 ::
Menggunakan
sistem