BAB II – Sistem-Sistem Ekonomi

Download Report

Transcript BAB II – Sistem-Sistem Ekonomi

Agar Bapak/Ibu dapat menjelaskan :
 Sistem Ekonomi Kapitalisme
 Sistem Ekonomi Sosialisme
 Sistem Ekonomi Pancasila
 Sistem Ekonomi Syari’ah
 Sistem Ekonomi Yang Baik
SISTEM EKONOMI KAPITALIS
ASUMSI:
- Kemakmuran bersama harus dibangun diatas fondasi kemakmuran individu.
CIRI-CIRI :
- Aset-aset produktif & atau faktor-faktor produksinya sebagian besar dimiliki
oleh sektor individu/swasta kecuali aset-aset yg berkaitan dengan kepentingan
masyarakat banyak harus diatur melalui UU/peraturan-peraturan.
- Adanya campur tangan pemerintah walaupun dibatasi yaitu hanya sebagai
wasit.
- Dikenalnya sistem perpajakan.
- Melindungi hak-hak asasi Buruh dan dibentuknya serikat buruh.
- Gaya hidup Masyarakatnya lebih konsumptif.
- Buruknya distribusi pendapatan maupun kekayaan.
- Ada saling mengorbankan antara tujuan efisiensi & keadilan.
- Penjajahan/Imperialisme model baru dengan kebijakan ekonomi bermata dua.
Contoh: USA, Jepang, Inggris, Prancis
Page 3
1.
Paham MATERIALISME yaitu kemajuan
ekonomimeski diukur dengan segala sesuatu
yang bersifat material (diterima oleh akal &
panca indera).
2.
Paham RASIONALISME yaitu pertimbangan
akal adalah segala-galanya.
3.
Paham INDIVIDUALISME yaitu jika setiap
individu mengejar kepentingannya sendiri,
maka secara otomatis akan terwujud harmoni
sosial dan efisiensi ekonomi.
4.
5.
Paham LIBERALISME yaitu setiap individu
harus diberi kebebasan penuh untuk mengejar
kepentingan ekonominya, sebagai hak, bawaan
dan kodrat manusia.
Paham HUMANISME yaitu kebutuhan
manusia harus dijadikan pusat perhatian
bahkan jika perlu mengabaikan kebutuhan
mahluk lain.
ADA 2 JENIS KAPITALISME
 KAPITALISME

TDK ADA INTERVENSI PEMERINTAH 
padahal ada ADA KEGAGALAN PASAR/MARKET
FAILURE
 KAPITALISME
CAPITALISM

MURNI
MODERN/NEO
ADA CAMPUR TANGAN PEMERINTAH UTK
ATASI KEGAGALAN PASAR
KEBIJAKAN EKONOMI KAPITALISTIK
DI INDONESIA
Penghapusan berbagai subsidi pemerintah pada
komoditas strategis (bbm, listrik dsb) secara
bertahap dan diserahkannya ke mekanisme pasar
membuat harga-harga meningkat
Nilai kurs diambangkan secara bebas (floating
rate) sesuai dengan LOI dengan IMF
(dikembalikan pada mekanisme pasar)
Privatisasi BUMN yang membuat
sektor kepemilikan umum (migas,
tambang, kehutanan) dikuasai oleh
swasta
Bobroknya lembaga keuangan dan
masuknya Indonesia ke dalam jerat
utang (Liberalisasi pasar berbasis
bunga dan privatisasi bank- bank
pemerintah)
SISTEM EKONOMI SOSIALIS
ASUMSI :
kemakmuran individu hanya mungkin tercapai
bila berfondasikan kemakmuran bersama.
CIRI-CIRI :
- Sebagian besar kepemilikan merupakan
kepemilikan sosial/milik negara.
- Tidak percaya dengan mekanisme pasar/pasar
bebas.
- Peranan pemerintah sangat besar.
Contoh : Unisovyet, RRC
Sistem ekonomi Sosialis terbagi menjadi 2, yaitu
 Sosialisme – Marxisme (Liberal)
Sistem ini diperkenalkan oleh Karl Max yaitu
tentang perkembangan ekonomi dari tahap
terendah hingga tertinggi.
 Sosialisme – Komunisme
Diperkenalkan oleh Lenin dan dilanjutkan oleh
Stalin yaitu tentang proses evolusi sosial yang
cepat dengan melakukan tindakan-tindakan
yang konkret yang bertujuan untuk mencapai
kondisi masyarakat yang ideal.
KOMUNISME VS MARXISME
Pokok masalah
Komunis
Sosialisme Liberal
Hak Milik alat
produksi (tahap awal)
Nasionalisme scr
menyeluruh tanpa
ganti rugi
Bertahap dan diberi
ganti rugi
Distribusi/konsumsi
Diatur oleh negara
Ada kebebasan bagi
WN
Alat produksi
•Dimiliki & diatur oleh
neg
•Swasta kehilangan
hak milik atas alat2
prod
•Neg memiliki industri
ttt (monopoli)
•Ada izin bg swasta
memiliki alat prod
Penguasa (Politik)
Gol minoritas (elite
partai)
Demokrasi/hak suara
Pembaruan sosial
Dg jalan kekerasan
/revolusi
Secara bertahap
(evolusi) : kapitalis 
sosialis
Tanas
SISTEM EKONOMI SOSIALIS YG TERMODIFIKASI KE
SEI
Lihat Penjelasan Pasal 33 :
1.
Produksi dikerjakan oleh semua, untuk semua, dibawah
pimpinan atau pemilikan anggota2 masy.
2.
Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan
kemakmuran orang seorang.
3.
Sebab itu perekonomian disusun sbg usaha bersama
berdasar atas asas kekluargaan, bangun usaha yg sesuai
utk itu adl koperasi.
4.
Sebab itu cabang-cabang produksi yg penting
bagi negara & yg menguasai hajat hidup org
banyak harus dikuasai oleh negara. Kalo tidak,
tampuk produksi jatuh ke tangan org seorang yg
berkuasa & rakyat banyak ditindasinya.
5.
Hanya perusahaan yg tidak menguasai hajat
hidup org banyak boleh ada di tangan orang
seorang.
6.
Bumi & air & kekayaan alam yg terkandung dlm
bumi adl pokok2 kemakmuran rakyat. Sebab itu
hrs dikuasai oleh negara & dipergunakan utk
sebesar-besar kemakmuran rakyat.
CIRI-CIRI SEP
Ciri-Ciri SEP disebut pula Demokrasi Ekonomi:
a. Peranan negara penting tetapi tidak dominan. Dalam
SEP usaha negara dan swasta tumbuh berdampingan
secara seimbang.
b. Sistem ekonomi tidak didominasi oleh modal dan
tidak didominasi oleh buruh. Sistem ekonomi
didasarkan atas azas kekeluargaan menurut
menurut keakraban hub. manusia.
c. Masyrakat memegang peranan penting. Maksudnya
produksi dikerjakan oleh semua & dibawah
pimpinan/pengawasan anggota-anggota masy.
d. Negara menguasai bumi, air, & kekayaan alam yg
terkandung didalamnya.
TOKOH-TOKOH PENDUKUNG SEP
MOH. HATTA
WILOPO
WIDJOJO NITISASTRO
PROF. DR. MUBYARTO
PROF. DR. EMIL SALIM
PROF. DR. SUMITRO
DJOJOHADIKUSUMO
SISTEM EKONOMI SYARI’AH
LOGO
Sistem ekonomi syariah adalah sistem ekonomi
yang banyak diterapkan pada negara-negara
Islam.
CIRI-CIRI :
Sistem ini berpedoman pada Al-qur’an dan
Hadist.
Sistem ini melaksanakan kegiatan ekonomi
berdasarkan hukum syara’ yaitu ada kegiatan
ekonomi yg boleh dilakukan dan ada yang tidak
dengan kata lain harus ada etika.
Adanya keseimbangan antara peran
pemerintah, swasta, kepentingan dunia dan
kepentingan akhirat dalam aktivitas ekonomi
yang dilakukan.
BAGAIMANAKAH SISTEM
EKONOMI YANG BAIK ?
LOGO
1. Daya tahan dan Daya Adaptasi (adjustment and
adaptation capabilities)
sistem ekonomi yang baik adalah sistem ekonomi
yang mampu menghadapi ketidakpastian jangka
pendek maupun jangka panjang.
2. Unjuk Prestasi (Performance)
Sistem ekonomi dikatakan baik jika menghasilkan :
- Kemakmuran
- Pertumbuhan
- Produktivitas
- Pemberdayaan
- Terpeliharanya lingkup hidup
KEMAKMURAN
Suatu negara dikatakan makmur jika output
perkapitanya sangat besar.
 Menurut standar PBB : negara dikatakan
makmur jika pendapatan perkapitanya sudah
melebihi US$ 8.000.

PERTUMBUHAN

Tingkat Pertumbuhan ekonomi suatu negara
tidak boleh mempertinggi tingkat inflasi. Sebab
jika tingkat pertumbuhan tinggi dan tingkat
inflasi juga naik maka pertumbuhan ekonomi
tidak efektif dalam meningkatkan kesejahteraan
rakyat.
PRODUKTIVITAS


Ukuran tingkat produktifitas yang umumnya
dipakai adalah Output/input.
Jika angka output meningkat maka
perekonomian makin produktif.
PEMBERDAYAAN

Apa yang dimaksud dengan Pemberdayaan ????
“ Pemberdayaan adalah Suatu proses atau
upaya yang menciptakan kondisi dimana
masyarakat/para pelaku ekonomi dapat
mengalokasikan sumber dayanya sesuai
dengan bakat, kemampuan dan keinginan
mereka.”
TERPELIHARANYA LINGKUNGAN
HIDUP


Sistem ekonomi harus memperhatikan dimensi
kelestarian alam dan lingkungan hidup.
Menurut David Ricardo berpendapat manusia
cenderung menggunakan sumber daya alam
sebanyak-banyaknya untuk mencapai tujuan
kemajuan ekonomi.
APAKAH SISTEM EKONOMI
NEGARA KITA SUDAH BAIK?
LOGO