7. socialists

Download Report

Transcript 7. socialists

AUSTRIANS, NEOCLASSICALS, AND
SOCIALISTS ON SOCIALISM AND
CAPITALISM
tOpIk UtmA
Pengertian
Kapitalisme
dan
Sosialisme
Munculnya
Pemikiran
Kapitalis
Pengembang
an Orang
Sosialis
dalam
Pemikiran
Ekonomi
Uni Soviet
dan Alokasi
Sumber daya
Schumpeter:
Seorang
“Renaissance
Man” di
Abad ke 20
Pengertian Kapitalisme dan Sosialisme
VS
Didalam pemikiran kapitalisme
pengambilan keputusan ekonomi
dilaksanakan oleh individu
 sebagai konsumen,
 pemilik faktor-faktor produksi,
 para manajer perusahaan;
sumber daya ekonomi bisa dimiliki
secara pribadi
Didalam Pemikiran sosialisme
pengambilan keputusan ekonomi
dilaksanakan oleh bukan individu
 pemberi suara
 politikus
 pemerintah
sumber daya ekonomi mungkin
(adalah) secara pribadi bisa
dimiliki tetapi kendali atas alokasi
sumber daya adalah oleh
pemerintah, bukan oleh pemilik
sumber daya itu.
Hukum kapitalisme
Pembela sosialisme
Pada Masa 1930s sampai 1960s Masa
Dimana kapitalisme Banyak
Mengalami Perbedaan Antara Teori
dan dalam Praktek...
…banyak kebijakan pemerintah justru
menghalangi kebebasan para pengusa.
Pada Masa 1980s dan 1990s. sosialisme
yang tengah mengubah pasar dan
kepemilikan pribadi
…dalam sistem pasar, sosialis sudah mulai
membuka diri dan dalam konsep kepemilikan
pribadi sudah mulai diakui
Keduanya mengarah kepada pengakuan kesalahan pada format
yang sangat mendasar dari pemikiran masing-masing …
Keduanya saling membenahi dan merubah pemikiran
fundamentalnya masing-masing…
Munculnya Pemikiran Kapitalis
Kapitalisme muncul setelah adanya fatwah dari pihak gereja
tentang kebebasan melakukan aktifitas ekonomi
Yang kemudian memunculkan klas-klas sosial-ekonomi di dalam
masyarakat
Tanah dimiliki
Oleh Tuan Tanah
(Akan mendapat
Sewa)
Tenaga Kerja
(Akan mendapat
Upah)
Modal Telah dikendalikan
kaum kapitalis
(Akan Mendapatkan Laba)
pemilik modal merupakan aktor baru
dalam perubahan sosial
Kapitalisme sebagai suatu sistem sosial akan bisa berjalan jika secara politik
didukung oleh sistem demokrasi
Pemilik
Tanah
Tenaga
Kerja
Kapitalisme
Demokrasi
Pemilik
Modal
Pengembangan Orang Sosialis
Terhadap Pemikiran Ekonomi
Orang sosialis Pra-Marxian mengorientasikan tulisan mereka ke arah suatu
kritik tentang masyarakat kapitalistik
Louis Blanc (1811-1882)
Istilah Sosialisme di pertama kali ditulis
Louis Blanc berargumen bahwa suatu sistem
ekonomi perlu menyediakan semua orang dengan
suatu penkerjaan.
Ia menggambarkan bahwa sosialisme sebagai
suatu sistem yang mampu menyediakan pekerjaan
bagi setiap individu dan mampu menggajinya
secara adil.
Kondisi tersebut bisa terjadi karena produksi
dibawah kendali pemerintah..”masing-masing akan
berjalan sesuai dengan kemampuannya dan
masing-masing sesuai dengan kebutuhaannya”
Robert Owen (1771 - 1853)
Kesuksesan industrialisasi (industriawan), akan menimbulkan
malapetaka kapitalisme
…ungkapan ini terinspirasi oleh suatu tradisi realitas yang
menyatakan bahwa masyarakat yang jahat diakibatkan
oleh faktor lingkungan…
Inti Pemikiran Owen
Kelompok Pemikir Inggris
Lain yang setuju dengan pemikiran Owen
John Bray (1809-1897)
John Gray (1799-1883)
Thomas Hodgskin (1787-1869)
William Thompson (1775-1833)
Charles Hall (1740-1820)
Kelompok ini terinspirasi oleh konsep
pemikiran Ricardo sehingga aliran ini disebut
aliran “sosialis Ricardian”
Secara tersirat konsep ini menyatakan
sebaiknya tanah dikuasai oleh negara
saja…seperti konsep sosialis
Konsep Ricardo , menyatakan bahwa tuan
tanah adalah benalu dalam suatu sistem
perekonomian, karena mereka tidak
melakukan aktifitas ekonomi yang penting
tetapi menerima uang dari hasil sewa…
Ricardo juga menyatakan bahwa tenaga kerja
merupakan sumber daya ekonomi yang harus
diberikan pengahargaan yang
tinggi…sementara dalam kapitalisme tenaga
kerja sering menjadi objek ekploitasi
Kelompok Pemikir Perancis
Pertama yang mendukung Sosialis
Henri de Saint-Simon (1760-1825)
Saint-Simon percaya bahwa sosialis akan berhasil
jika memberikan peran kunci terhadap ilmuan dan
insiyur dalam melakukan perencanaan
pembangunan ekonomi
Charles Fourier (1772-1837)
Sosialis akan berjalan dengan baik atau mampu
menggerakkan masyarakat dalam sistem perekonmian, jika
pemerintah telah menjamin pendapatan minimum semua
masyarakat.
Pierre-Joseph Proudhon (1809-1865)
Merekomendasikan suatu pinjaman terhadap masyakat
untuk aktifitas ekonomi atau wiraswasta tanpa adanya
bunga…
Kelompok Pemikir Swiss
J. C. L Sismondi (1773 – 1837)
Kontribusi utama nya terhadap pikiran ekonomi
terdapat di dalam bukunya yang berjudul
Nouveaux Principes d Economic Politique (1819)
Sismondi adalah seorang penulis
sejarah yang produktif..karyanya
tentang sejarah Italia dan
Perancis sebanyak 60 buku
Sebenarnya lebih tepat disebut
sebagai pemerhati sosial atau
pembaharu sosial dibanding
seorang sosialis
Pada awalnya setuju dengan pendapat
Adam Smith dan Ricardo, tentang
keharmonisan antara konsumen dan
produsen dalam pasar
Tapi didalam bukunya Ia menyebutkan
bahwa Adam Smith dan Ricardo terlalu
berani memperkirakan dampak
“Lassez Faire”
…bahkan justru “lassez faire”
akan mengakibatkan
unemployment dan kesenjangan
bagi masyarakat
Kritik Sismondi terhadap “lassez faire”
“lassez faire” akan
mengakibatkan
unemployment dan
kesenjangan bagi
masyarakat
distribusi
“lassez faire” akan
pendapatan yang menghilangkan usahausaha kecil, toko-toko
diciptakan “lassez
faire” bersifat tidak kecil, dan para petani
kecil
adil
ia percaya bahwa peningkatan yang besar dari hasil industrialisasi
tidak akan dinikmati oleh semua orang atau warga negara,
sehingga kesejahteraan tidak akan meningkat
Berspekulasi Sekitar Sosialisme
Beberapa diskusi yang menarik tentang ekonomi sosialisme terjadi di negara Jerman, Sweden, dan Italia.
Albert Schaffle ( 1831-1904)
Pandagannya terhadap pemikiran sosialis ditulis dalam bukunya yang berjudul:
The Quintessence of Socialism
1
2
•Mekanisme apa yang digunakan
untuk mengalokasikan sumber
daya yang langka
•Mepertanyakan sosialisme dan
kebebasan
Pemikirannya ini didukung juga oleh temennya yaitu
Lujo Brentono (1844-1931)
Erwin Nasse (1829-1890)
Keduanya juga menyatakan bahwa
sosialisme tidak sesuai dengan kebebasan
Gustav Cassel (1866-1945)
Seorang ahli ekonomi Swedia
Gustav mempertanyakan apakah suatu ekonomi yang
tidak didasarkan pada kepemilikan pribadi bisa
secara efisien mengalokasikan sumber daya.
Ia menyimpulkan bahwa suatu kesalahan pokok dari
faham sosialisme adalah bahwa tidak bisa dengan
tepat menghargai faktor-faktor produksi.
Vilfredo Pareto
Penerapan Pareto Optimum atau teori
kesejahteraan optimal tidak bisa diterapkan bagi
suatu ekonomi orang sosialis.
Enrico Barone (1859-1924)
Pada tahun 1908 Barone menjadi ahli ekonomi pertama yang secara
sistematis menguji kondisi-kondisi yang diperlukan untuk mencapai
suatu alokasi jumlah sumber daya maksimum di dalam suatu rejim orang
sosialis
Mekanisme Harga
Biaya produksi akan minimum
Alokasi sumber daya optimum
Akan terjadikesejahteraan secara
maksimum
Marx, Penganut paham marksisme, dan Teori sosialis
Teori ini banyak dipengaruhi oleh teori the Origin of Species-nya
Charles Darwin yang diterbitkan pada 1859
Marx menulis tentang kapitalisme;
tidak ada penjelasan tentang
mekanisme bagaimana orang akan
menggunakan dan mengalokasikan
sumber daya di bawah faham
sosialisme
Teori yang dibangun oleh Marx dilatar
belakangi oleh pertentangan antara dua
kelas sosial yang terlibat dalam proses
produksi, yaitu kaum kapitalis yang
mengontrol alat-alat produksi dan kaum
proletar.
Maxs merupakan tokoh
revolusioner sosialis yang mampu
mengkonstruk sosial dengan faham
sosialis dengan memanfaatkan
kekuatan kaum buruh
Maxs lebih cocok disebut aktivistrevolusioner (politikus) ketimbang
ekonom
Teori Sosialis Post-Marxian
Bersifat Evolusioner bukan Revolusioner
Dalam pemikiran kelompok ini sosialisme akan muncul dalam
kapitalisme secara rapi, tidak revolusioner, tapi dengan
menggunakan kekuatan utama pergerakan buruh (sarikat buruh),
partai politik, dan perundang-ungdangan.
Pergerakan ini diawali oleh sosialis Fabian di Inggris
Sidney
George
Bernard
Shaw
Beatrice
Webb
Pendiri
Tenaga
Kerja
Intelektual
Pekerja intelektual ini akhirnya
menjadi kekuatan politik
Debat Teoriti Sosialisme
Ludwieg von Mises ( 1831-1973)
Tahun 1920 Mises menerbitkan suatu artikel di mana ia menantang bahwa suatu
alokasi sumber daya yang masuk akal tidaklah mungkin di bawah faham
sosialisme.
Operasi pasar dalam faham kapitalisme akan
menghasilkan mekanisme sebagai berikut
Penawaran
Tenaga
kerja
Permintaan
Perusahaan
Penawaran
faktor
produksi
Dengan mekanisme ini,
maka muncul harga,
dengan harga ini
perusahaan akan
membuat keputusan
yang paling hemat untuk
mengkombinasikan
faktor produksi untuk
menghasilkan produk
akhir
Sistem Kapitalisme Berjalan
Didalam sosialisme faktorfaktor produksi menjadi
tidak jelas (panci), karena
tidak secara individu dimiliki
Tidak ada pasar
Tidak ada harga
Keputusan rasional tidak
akan muncul tanpa harga
faktir produksi
Produksi yang tidak masuk
akal
F. M. Taylor
Taylor mengklaim bahwa permasalahan dalam menjatahkan
sumber daya bisa secara rasional dipecahkan di bawah
sosialisme
Ia mengusulkan pendapatan dibagibagi berdasarkan status
Mudah untuk mengontrol
konsumen
Pemerintah merencanakan
produksi
Tidak ada masalah penguturan sumber
daya dan produksi
F. A. Hayek (1898-1984)
Pemenang Hadiah Nobel
...menantang bahwa walaupun solusi
kepada masalah alokasi di bawah
sosialisme secara teoritis mungkin,
pada kenyataannya mustahil.
Karena mustahil mendata setiap
kebutuhan atau konsumsi
masyarakat secara keseluruhan
Sehingga mustahil pemerintah
menyediakan kebutuhan secara
tepat
Oskar Lange ( 1904-1965)
Seorang ssosialis yang mengajar di Universitas Chicago Amerika Serikat
Melakukan pembelaan terhadap konsep
sosialis dalam bukunya yang berjudul
“On The Economic Theory of Socialism”
Mereka kebanyakan menggunakan
harga yang ada dipasar hanya sebagai
parameter untuk melakukan tindakan
coba-coba untuk menemukan harga
yang sebenarnya.
Dalam menjawab argumentasi Mises,
Hayek, dan Robbins, Lange mengklaim
bahwa suatu ketika faktor harga tidak
dapat digunakan untuk alokasi suber daya
yang rasional.
Sehingga argumentasi mereka gagal, yang
menyatakan bahwa harga faktor produksi
muncul dari pasar.
Kondisi ini disebabkan karena, harga yang
terjadi di pasar sebenarnya ukan harga riil,
kebanyakan masih berupa indeks harga
atau harga alternatif yang ditawarkan
kepada para pembeli. Karena masingmasing pelaku ekonomi tersebut tidak
mempunyai pengetahuan yang pasti
tentang-faktor yang mempengaruhi harga.
Sistem Kapitalis
Sistem Sosialis
Konsumen dan produsen keduanya
ingin memksimalkan posisi
Konsumen dan produsen keduanya
ingin memksimalkan posisi
• Konsusmen ingin memaksimalkan kepuasan
• Produsen ingin memaksimalkan laba
• Tidak ada perubahan, konsuemen akan mampu
membelajakan pendapatanuntuk memakalkan laba
• Perusahaan milik pemerintah tidak tertarik dengan
maksimalisai laba, tapi akan diatur untuk berproduksi
pada tingkat biaya yang paing rendah
Harg akan meyeimbangkan antara
permintaanya dengan
penawaranya
Ada penyesuaian harag oleh
pemerintah. Harga yang tinggi
merupakan sinnyal pd pemerintah
bahwa produksi menurun dan
sebaliknya
Pendapatan dari konsumen oleh
produsen adalah laba
Pendapatan dari konsumen oleh
produsen adalah laba
Berdasarkan hasil analisis dan
temuan dari Lange ini kahirnya
para penentang safam sosialis
(seperti Mises dan Hayek)
mengakui bahwa sosialisme bisa
secara rasional mengalokasikan
sumberdaya secara efisien
Penerimaan ini dinyatakan oleh suatu artikel yang ditulis oleh
Abram Bersson tahun 1943
Akhirnya secara teoritis dan
realitas bahwa sosialis mampu
secara rasional mengalokasikan
sumber daya telah diterima oleh
pemikir ekonomi nonsocialists dan
sodalist, meskipun dengan sedikit
perkecualian (asumsi).
Didalam artikel ini dinyatakan
bahwa Large berhasil memcahkan
apa yang dipersoalkan oleh Mises
dan Hayek serta pengkritik yang
lainnya mengenai alokasi sumber
daya pada faham sosialis
Sosialisme & Kebebasan
Sejak tahun 1890, pemikir-pemikir faham Kapitalis, seperti:
Schaffle, Brentano, dan Nasse secara terbuka menanyakan ketidak cocokan
faham sosialisme dengan kebebasan
Pernyataan ini dipertegas oleh Hayek
Ada korelasi antara pasar dengan politik kebebasan
Efisisensi ekonomi memerlukan politik kebebasan
Apabila penerencanaan hanya diputuskan oleh satu orang,
maka tidak akan mewakili kepentingan banyak orang
Suatu perencanaan tidak bisa hanya diputuskan oleh satu
orang, karena hal tersebut menyangkut kepentingan orang
banyak.
Kapitalisme
Kebebasan
Sosialisme
Kebebasan
ALOKASI SUMBER DAYA &
PENGALAMAN UNI SOVIET
Setelah Rusia melakukan revolusi, faham komunis (sosialis) telah
berahadapan dengan permasalahan besar dalam mengorganisir
kegiatan ekonominya
Misalnya:
Petani tidak lagi diberi harga yang cukup
tinggi
Mengakibatkan petani malas untuk
melakukan produksi, sehingga persediaan
pangan menurun
Harga akan meningkat, maka ditempuh
kebijakan “collectivisasi” pertanian
Semakin memperburuk keadaan, karna
terjadi pemborosan
Berangkat dari permasalahan diatas, maka
bermunculan pemikir Rusia untuk mengatasi
masalah-masalah ekonomi di Rusia
L.V. Kantorovich & V.V. Novozhilov
Seorang ahli matematik, yangberhasil menemukan pemrograman
linier, teknik yang digunakan untuk merentukan harga dan aplikasi
ekonomi lainnya
Shadow Prices
Opprtunity Costs
SCHUMPETER:
A RENAISSANCE MAN IN THE TWENTIETH CENTURY
Schumpeter dilahirkan di Austria,
kemudian Ia datang ke Amerika pada
tahun 1932 dan mengajar pada
Harvard University sampai
kematiannya pada1950
Schumpeter pengembang teori
siklus bisnis
Schumpeter adalah penganjur
penggunaan matematika didalam
ekonomi dan uji coba econometric
hipotesis
Pertumbuhan ekonomi membantu
perkembangan pada lingkungan
kelembagaan dan mendorong aktivitas
usahawan
Inovatif dan teknologi merupakan
faktor penting dalam pertumbuhan
ekonomi
Schumpeter meramalkan suatu saat kapitalisme akan mengalami kesuksesan dalam
pertumbuhan, namun pada suatu saat akan mengalami kemandekan atau kejenuhan
Awal Kehancuran Faham Kapitalisme
Boom WTC, akbat
kecemburuan sosial
Awal Kebangkrutan Faham Sosialis
Perang Saudara di
Rusia akibat ketidak
adilan
SEBAGAI BAHAN RENUNGAN…..
Setelah membahas dua sistem ekonomi sosialis dan kapitalis…
Ada dua hal penting yang bisa menjadi renungan kita
1
2
Betapa besar pengaruh sebuah sistem yang
dibangun dari sebuah teori atau ilmu mampu
merubah peradaban duni…
Karena ilmu atau teori bisa dijadikan
pembenaran untuk membuat kebijakan
Melihat kondisi perekonmian Indonesia saat
ini, maka pertanyaan mendasar dalam
konteks sistem ekonomi adalah sistem apa
yang gunakan Indonesia dan mengapa
perekonomian Indonesia sampai saat ini
belum membaik?
1
Betapa besar pengaruh sebuah sistem yang dibangun dari sebuah
teori atau ilmu mampu merubah peradaban duni…
Karena ilmu atau teori bisa dijadikan pembenaran untuk membuat
kebijakan
…oleh sebab itu jangan sampai kita menjadi pendukung sebuah
paham/aliran/mazhab yang keliru, sehingga bisa mencelakakan
ummat manusia…
Dampak dari teknologi sosial, tidak kalah dahsatnya dalam
membinasakan ummat manusia dibanding bom atom…
Berikut ini adalah contoh betapa besar dampak dari
sebuah teori dalam memberikan malapetaka bagi
kemanusian..
Charles Darwin,
merupakan ilmuan
terkenal penemu
teori evolusi pada
abad 18
Inti teorinya adalah:
1. Setiap makhluk hidup di dunia ini
akan berevolusi termasuk manusia
2. Evolusi tersebut terjadi melalui
seleksi alam (yang kuat akan
mengalahkan yang lemah
3. Pelestarian ras-ras pilihan dalam
mempertahankan hidup sangat
perlu
Teori Darwin telah menimbulkan
petaka bagi kehidupan manusia…
1. Teori ini dijadikan dasar
pembenaran adanya diskrimanasi
ras kulit putih terhadap kulit hitam
2. Teori ini dijadikan dasar
pembenaran kolonialisme
Teori Darwin menganggap Bangsa kulit
putih dianggap bangsa yang gagal
melakukan evolusi…
Oleh sebab itu harus dimusnahkan agar
tidakmengganggu kelangsungan hidup
manusia di muka bumi
Teori Darwin juga melahirkan
filosofi kolonialisme bangsa
Eropa terhadap bangsa Afrika
dan Asia
Penjajahan pertama kali dilakukan oleh bangsa Spanyol yang dipimpin oleh
Christoper Colombus terhadap Afrika…karena mereka dianggap bodoh dan
tidak bisa mengola sumber daya alam yang melimpah
Kemudia diikuti oleh Portugis, Inggris, Belanda, dan negara Eropa lainnya
Teori Darwin juga
memberikan inspirasi
terhadap Hitler dan Ideologi
Nazi dalam hal strategi
mempertahankan hidup
Hitler dan Mosolini berhasil
membangun Darwinisme sosial,
dengan cara bertindak kejam
dalam mempertahankan
kekuasaannya…
SEBUAH
KEKHAWATIRAN
DALAM ILMU EKONOMI
Sistem ekonomi baik kapitalis maupun sosialis telah
mengkonstruk makna perekonomian sebagai berikut
Y = C + I/S + (Tx – G) + (Ex – Im)
C
I
S
(Ex- Im)
(Tx – G)
Y
= Kepuasan
= Eksploitasi
= Menimbun Kekayaan
= Imprialisme
= Memperkaya Birokrat
= Pendapatan Semu
Jangan sampai teori-teori ekonomi menjadi “Hitler”
terhadap kemanusian
Ini tugas kita semua….
MAKA PERLU DIRUBAH
Y = C + I/S + (Tx – G) + (Ex – Im)
C
I
S
(Ex- Im)
(Tx – G)
Y
Semoga….
= Kebutuhan
= Ibadah
= Berjaga-jaga
= Ibadah
= Pemerataan
= Pendapatan Riil
2
Pemikiran Kapitalis Dan Sosialis Dalam
Konteks Ekonomi Indonesia
KAPITALISME
SOSIALISME
Cenderung
Berpihak
pada pemilik
modal/private
Cenderung
Berpihak
pada buruh
melalui kebij.
pemerintah
Meskipun cenderung ada banyak kelemahan dari dua sistem diatas,
namun yang paling berbaya jika kapitalis “bersekongkol” dengan
pemerintah untuk mencapai kepentingannya masing-masing
Persengkongkolan tersebut mungkin pernah terjadi dalam konteks
perkonomian Indonesia…
…. dimana terjadi Patron Cleant antara Pengusaha dan Penguasa yang
sangat merugikan masyarakat dan pelaku ekonmi yanglain…
PATRON CLEANT PENGUSAHA DAN PENGUASA
DALAM KONTEKS EKONOMI INDONESIA
Penguasa
Pengusaha
(Politic Area)
(Economic Area)
Kebijakan
Kapital
Penguasa dengan
kebijakannya mampu
mengamankan pasar
pengusaha….
…..sementara
pengusaha bisa
mengamankan
kekuasaan penguasa
melalui modal yang
dimilikinya…
Kekuasaan
Pasar
KEBIJAKAN DALAM TATA NIAGA
Politic Area
Economy Area
Tata Niaga Beras
Perum Bulog
Tata Niaga Cengkeh
PT. Humpus
Proyek Mobil Timor
PT Timor Indonesia
KEBIJAKAN DALAM PENGELUARAN
ANGGARAN
KAsus PT. Lapindo:
KAsus BLBI:
Pemerintah Menanggung Kerugian:
Pemerintah telah
mengucurkan dana
sedikitnya Rp. 320 trilyun
yang disebut Bantuan
Likuiditas Bank Indonesia
(BLBI), terdiri:
PT. KAI
= 100 juta/hari
Pertamina
= 183 M
PT. Jasa Marga = 250 juta/Hari
PT. BTN
= gantirugi perum
• Rp. 144,4 trilyun yang
diterima 48 bank umum
swasta nasional
• Rp. 175 trilyun yang
diterima bank BUMN
Daftar Bank Penerima BLBI
(dalam miliar Rp)
NO
NAMA BANK
JUMLAH
BLBI
%
PENANGGUNG JAWAB
1
Bank Dagang Nasional Indonesia 1)
37.039,76
25,63
Sjamsul Nursalim
2
Bank Central Asia (BCA) 2)
26.596,28
18,40
Sadono Salim
3
Bank Danamon 2)
23.188,38
15,99
Usman Atmadjaja
4
Bank Umum Nasional 1)
12.067,95
8,35
Mohammad Hasan, Kaharudin Ongko
5
Bank Indonesia Raya 3)
4.018,24
2,78
Atang Latief
6
Bank Harapan Sentosa 4)
3.866,18
2,67
Hendra Rahardja
7
Bank Nusa Nasional 2)
3.020,32
2,09
-
8
Bank Tiara Asia 2)
2.909,24
2,01
-
9
Bank Modern 1)
2.557,69
1,77
Samadikun Hartono
10
Bank Pesona (d/h Bank Utama) 3)
2.334,89
1,62
Sigit Harjojudanto
11
Bank Pacific 4)
2.133,37
1,48
Hendrik Willem Teori
12
Bank Asia Pacific 3)
2.054,97
1,42
Thomas Suyatno
13
Bank PDFCI 2)
1.995,00
1,38
-
14
Bank Pelita 1)
1.989,83
1,38
Hashim S. Djojohadikusumo
15
Bank PSP 3)
1.938,95
1,34
Slamet S. Gondokusumo
Lanjutan
16
Sejahtera Bank Umum 4)
1.687,35
1,17
Hasudungan Tampubolon
17
Bank Surya 1)
1.653,75
1,14
H. Sudwikatmono
18
Bank Central Dagang 3)
1.403,49
0,97
Sam Handojo
19
Bank Papan 3)
928,91
0,64
Hashim S. Djojohadikusumo
20
Bank Ficorinvest 3)
917,85
0,64
Deddy Nurjaman
21
South East Asia Bank
899,40
0,62
Tidjan Ananto
22
Bank Subentra 1)
860,85
0,60
Benny Suherman
23
Bank Panaesaan
681,08
0,47
HR Rembert
24
Bank Sewu 3)
642,25
0,44
Dasuki Angkosubroto
25
Bank Centris 1)
629,63
0,44
Hubertus Setyawan
26
Bank Dewa Rutji 3)
609,41
0,42
Rudolf Kasendra
27
Bank Astria Raya 4)
578,92
0,40
Henry Liem
28
Bank Istimarat 1)
520,23
0,36
Hashim S. Djojohadikusumo
29
Bank Industri 4)
511,47
0,35
Hashim S. Djojohadikusumo
30
Bank Dagang Industri 3)
481,55
0,33
Prof. DR. Sukamdani SG
31
Bank Intan 3)
401,55
0,28
Fadel Muhammad
32
Bank Umum Servitia 3)
361,98
0,25
Rijanto Sastroatmodjo
33
Bank Mataram Dhanaarta 4)
336,76
0,23
Sri Sultan HB X
34
Bank Aken 3)
301,32
0,21
Indra Haryono SE
35
Bank Guna Internasional
251,06
0,17
Letjend TNI (Purn) Sutopo Yuwono
Lanjutan
36
Bank UPPINDO 3)
242,95
0,17
Miranda S Gultom
37
Bank Lautan Berlian 3)
240,82
0,17
Ulung Bursa
38
Bank Tata Internasional 3)
221,23
0,15
Ny. Susilawati Wijaya NG
39
Bank Hokindo 1)
214,23
0,15
Hokianto
40
Bank Jakarta 4)
210,99
0,15
H. Probosutedjo
41
Bank Anrico 4)
210,08
0,15
Prof. Harun Alrasyid Zain
42
Bank Kosagraha Semesta 4)
201,81
0,14
Setiawan Chandra
43
Bank Citrahasta Manunggal 4)
201,80
0,14
Suyono Sukarno
44
Bank Danahutama 3)
184,82
0,13
Sofjan Wanandri
45
Bank Deka 1)
152,91
0,11
Dewanto Kurniawan
46
Bank Dwipa Semesta 4)
110,11
0,08
Dr. Yoga Sugomo
47
Bank Baja Internasional 3)
35,77
0,02
Riyanto
48
Bank Umum Majapahit Jaya 4)
8,55
0,01
Roy E. Tirtadji
144.535,98
100,00
TOTAL
Keterrangan :
1 : Bank Beku Operasi
2 : Bank Take Over (BTO)
3 : Bank Beku Kegiatan Usaha (BBKU)
4 : Bank Dalam Likuidasi (BDL)
DAMPAK KEBIJAKAN
Jumlah pengangguran meningkat
Bayi busung lapar banyak ditemui
DAMPAK KEBIJAKAN
Jumlah orang miskin meningkat
Anak-anak harus putus sekolah….
Beban hidup semakin berat…..
UNGKAPAN
BUNG HATTA
: "Kalau kita harapkan tabib dari luar, kita akan menunggu orang
yang tidak akan datang. Yang sanggup mengobatinya banyak
atau sedikit ialah rakyat kita sendiri. Dan pokok segala usaha
ialah kemauan yang tetap. Kemauan itulah yang harus kita
bangkitkan. Itulah dasarnya "self help yang senantiasa menjadi
buah bibir kita. Rakyat kita sebagian besarnya adalah rakyat
yang kena sugesti (pukau) ketidakmampuan. Pukul dan bunuh
segesti itu dengan propaganda dan contoh (Hatta, 1933)."
Dari uanggkapan Bung Hatta, jelas menunjukkan bahwa sistem
perekonmian yang paling baik bagi perekonmian kita adalah sistem
yang dibangun dengan kekuatan (kemampuan dan kemauan) diri
sendiri….
Karena kitalah yang paling tau tentang diri kita, baik kelemahan dan
kekurangannya
BAGAIMANA ISLAM MEMANDANG ?

Krisis ekonomi merupakan fasad (kerusakan) karena
tindakan manusia sendiri,
“Telah nyata kerusakan di daratan dan di lautan oleh
karena tangan-tangan manusia”. (QS. Ar Rum: 41)
Setiap bentuk kemaksiyatan pasti menimbulkan dosa
dan setiap dosa pasti menimbulkan kerusakan (fasad).
•
•
•
•
•
•
Tatanan ekonomi kapitalistik
Perilaku politik oportunistik
Budaya hedonistik
Kehidupan sosial individualistik
Sikap beragama sinkretistik
Sistem pendidikan materialistik
KRISIS KEHIDUPAN MULTIDIMENSIONAL
(kemiskinan, kebodohan, kedzaliman, kemerosotan
moral, ketidakadilan, dll.)
Akar Masalah
SISTEM KEHIDUPAN SEKULERISTIK
Ekonomi
Kapitalistik
Tata Sosial
Individualistik
Pendidikan
Materialistik
Politik
Oportunistik
Faktual
Budaya
Hedonistik
Solusi Fundamental
TEGAKNYA SISTEM KEHIDUPAN ISLAM
Tatanan berdasarkan syariah
Ekonomi
Tata Sosial
Politik
Pendidikan
masyarakat
Budaya
keluarga
sekolah
BAGAIMANA CARANYA?



Sekadar mengganti pemerintahan?
Mengganti birokrat yang tidak amanah,
korup dan tidak cakap?
Mengganti sistem? Atau ketiga-tiganya?
SISTEM MANA YANG DIPILIH?
 Memilih kapitalisme berarti mempertahankan krisis
 Memilih sosialisme-komunisme yang telah bangkrut?
 Memilih Islam sebagai satu-satunya alternatif disertai
dengan birokrat yang amanah…..
SYARIAH
MEMBENTUK MASYARAKAT MODERN YANG BERADAB
Islam tidak menolak modernisasi, bahkan dalam sejarah, justru
Islamlah yang mengajari Barat tentang modernisasi

Modernisasi sebagai pengembangan madaniah (produk
teknologi) guna peningkatan mutu, keamanan, kenyamanan dan
kemudahan dalam kehidupan manusia baik dalam bidang
komunikasi, transportasi, produksi, kesehatan, pendidikan,
perumahan, makanan, pakaian dan sebagainya akan didorong
oleh Islam.

Modernisasi yang menghalalkan yang diharamkan dan
mengharamkan yang dihalalkan ditolak oleh Islam
SOLUSI MENURUT QUR’AN
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman
dan bertaqwa, pastila Kami akan melimpahkan kepada
mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendustakan (ayat-ayat kami) itu, maka Kami siksa
mereka disebabkan perbuatannya
(QS: Al A’RAAf : 96)
SEMOGA BERMANFAAT
TERIMAKASIH