Public Hearing ED PSAK 31: Instrumen Keuangan : Pengungkapan
Download
Report
Transcript Public Hearing ED PSAK 31: Instrumen Keuangan : Pengungkapan
IFRS 7
FINANCIAL INSTRUMENTS:
DISCLOSURES
Oleh: Sri Yanto
1
Ruang lingkup
Semua entitas untuk semua jenis instrumen keuangan
Pengecualian:
Penyertaan dalam anak perusahaan (IAS 27), perusahaan asosiasi
(IAS 28) dan joint venture (IAS 31). Jika menerapkan IAS 39, maka
pengungkapan di IAS 27, 28 dan 31 sebagai pengungkapan
tambahan.
Hak dan kewajiban imbalan kerja (IAS 19)
Kontrak asuransi (IFRS 4)
Instrumen, kontrak dan kewajiban keuangan dari transaksi berbasis
saham (IFRS 2)
2
Tujuan
Menyediakan pengungkapan bagi pengguna untuk mengevaluasi:
Signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja
keuangan (para 7-30)
Sifat dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan, dan
bagaimana entitas mengelola risiko tersebut (para 31-42)
Pernyataan ini melengkapi prinsip-prinsip pengakuan, pengukuran dan
penyajian aset dan kewajiban keuangan, yang diatur dalam IAS 32 &
39.
3
Signifikansi Instrumen Keuangan
untuk Posisi dan Kinerja Keuangan
4
Umum
Para 7: Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan
pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi signifikansi instrumen
keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan
5
Neraca
Entitas harus mengungkapan dalam Neraca atau Catatan Atas Laporan
Keuangan, nilai tercatat untuk setiap kategori berikut:
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
(FVTPL), menunjukkan secara terpisah:
Yang ditetapkan pada saat pengakuan awal
Yang diperdagangkan
Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM)
Pinjaman yang diberikan dan Piutang (L&R)
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)
Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba
rugi (FVTPL), menunjukkan secara terpisah:
Yang ditetapkan pada saat pengakuan awal
Yang diperdagangkan
Kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi
(amortised cost)
6
Neraca
Pinjaman yang diberikan dan piutang yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi:
Eksposur maksimal risiko kredit
Derivatif dan sejenis yang mengurangi risiko kredit
Perubahan nilai wajar yang dapat diatribusikan pada perubahan
risiko kredit dan metode yang digunakan (jika pengungkapan tsb
tidak menyajikan secara jujur perubahan nilai wajar, maka
diungkapkan alasan dan faktornya)
Perubahan nilai wajar derivatif kredit yang terkait
7
Signifikansi terhadap posisi dan kinerja
keuangan (2)
NERACA (lanjutan...)
Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi:
Perubahan nilai wajar yang dapat diatribusikan pada perubahan risiko kredit dan
metode yang digunakan (jika pengungkapan tsb tidak menyajikan secara jujur
perubahan nilai wajar, maka diungkapkan alasan dan faktornya)
Perbedaan nilai tercatat dengan jumlah kontraktual
8
Reklasifikasi
Jumlah dan alasan reklasifikasi ke dan dari setiap katergori
Reklasifikasi dari kategori “diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi” atau
“tersedia untuk dijual”
Jumlah reklasifikasi
Jumlah tercatat dan nilai wajar dari reklasifikasi sd penghentian-pengakuan
Situasi yg jarang terjadi, fakta dan keadaan yang mengindikasikan hal tsb
Keuntungan atau kerugian yg telah diakui dalam laporan laba rugi
Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laporan laba rugi (seumpamanya
tidak direklasifikasi)
Suku bunga efektif dan estimasi arus kas yg dapat dipulihkan pada saat
reklasifikasi
Signifikansi terhadap posisi dan kinerja
keuangan (3)
NERACA (lanjutan...)
Penghentian-pengakuan
Transfer aset keuangan yg sebagian atau semuanya tidak memenuhi
kualifikasi penghentian-pengakuan: sifat aset, risiko dan manfaat yg
masih mempengaruhi entitas, ketika melanjutkan pengakuan seluruh
dan sepanjang keterlibatan-berkelanjutannya
Agunan
Aset keuangan yg dijaminkan
Agunan yang dimiliki dan dapat dijual/dijaminkan kembali (tanpa
gagal bayar/wanprestasi pemilik agunan)
9
Signifikansi terhadap posisi dan kinerja
keuangan (4)
NERACA (lanjutan...)
Penyisihan kerugian kredit
Rekonsiliasi perubahan akun penyisihan (jika
penyisihan dicatat di
akun terpisah)
Instrumen keuangan majemuk dengan beberapa derivatif melekat
Keberadaan fitur derivatif melekat tsb
Gagal bayar dan pelanggaran
10
Signifikansi terhadap posisi dan kinerja
keuangan (5)
LAPORAN LABA RUGI & EKUITAS
Laba atau regi neto dari setiap kategori aset dan kewajiban keuangan
Penghasilan dan beban bunga total
Penghasilan dan beban imbalan (yg tidak termasuk dalam suku bunga
efektif) dari instrumen keuangan yg tidak diukur pada nilai wajar dan
aktivitas wali amanat/sejenis
Penghasilan bunga dari aset keuangan yg impaired
Jumlah kerugian penurunan nilai setiap kelompok aset keuangan
11
Signifikansi terhadap posisi dan kinerja
keuangan (6)
PENGUNGKAPAN LAINNYA
Kebijakan akuntansi
Akuntansi lindung nilai
Setiap lindung nilai: jenis lindung nilai, uraian instrumen keuangan yg dijadikan
instrumen lindung nilai, dan sifat risiko yg dilindung-nilai
Lindung nilai arus kas: ekspektasi arus kas terjadi dan mempengaruhi laba atau
rugi, arus kas yg diekspektasikan tidak terjadi, jumlah yg diakui dalam ekuitas,
jumlah yg dipindahkan dari ekuitas ke laporan laba rugi atau biaya perolehan
aset
Laba atau rugi lindung nilai atas nilai wajar, ketidakefektifan dari lindung nilai
atas arus kas dan investasi neto operasi luar negeri
Nilai wajar untuk setiap klasifikasi instrumen keuangan (termasuk metode, asumsi,
dsb), kecuali:
Jumlah tercatat adalah reasonable approximation nilai wajar
Investasi di ekuitas yg tidak ada kuotasi pasar aktif (yg diukur pada harga
perolehan), termasuk
Kontrak yg ada fitur partisipasi tdk mengikat (jika tidak dpt diukur secara andal)
12
Sifat and Tingkat Risiko Yang
Timbul dari Instrumen Keuangan
13
Sifat dan tingkat risiko (1)
UMUM:
Mengungkapkan informasi bagi pengguna untuk mengevaluasi sifat
dan tingkat risiko yang berpengaruh terhadap entitas
Pengungkapan kualitatif
Eksposur dan timbulnya risiko
Tujuan, kebijakan, dan proses pengelolaan risiko dan metode utk
mengukur
Perubahan utk kedua hal di atas
14
Pengungkapan Kuantitatif
Ikhtisar data kuantitatif eksposur atas risiko pada periode pelaporan,
untuk setiap jenis risiko yaitu:
Risiko Kredit
Risiko Likuiditas
Risiko Pasar
Jika data kuantitatif yang diungkapkan pada akhir periode pelaporan,
tidak mencerminkan eksposure risiko selama periode pelaporan, maka
entitas menyediakan informasi lebih lanjut yang lebih representatif.
Konsentrasi risiko (jika belum terlihat di pengungkapan lain)
15
Pengungkapan Kuatitatif – Risiko Kredit
Risiko kredit
Jumlah maksimal eksposur tanpa memperhitungkan agunan/lainnya
Penjelasan mengenai agunan dan perikatan lainya
Kualitas kredit aset yg belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan
nilai
Jumlah tercatat aset yg telah lewat jatuh tempo atau mengalami penurunan
nilai.
Aset keuangan yang melewati jatuh tempo atau mengalami penurunan nilai:
Analisa umur aset keuangan yg telah jatuh tempo, tetapi tidak mengalami
penurunan nilai
Analisa atas aset keuangan yang secara individual mengalami penurunan
nilai dan faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan penurunan
nilai.
Uraian atas agunan dan perikatan lainnya dan nilai wajarnya, kecuali tidak
praktis.
Sifat dan jumlah tercatat dari agunan yang diambil alih, termasuk kebijakan
atas penggunaan atau penjualan aset tersebut, jika tidak siap dikonversi menjadi
kas.
16
Pengungkapan Kuantitatif
Risiko Likuiditas
Analisa jatuh tempo kewajiban keuangan yang menunjukkan jatuh
tempo kontraktual yang masih tersisa.
Pengelolaan risiko likuiditas melekat dalam kewajiban keuangan.
Risiko Pasar
Analisa sensitivitas untuk setiap jenis risiko pasar, yang
menunjukkan bagaimana laba rugi dan ekuitas terpengaruh oleh
perubahan pada variable risiko yang relevan
Asumsi dan metode yang digunakan dalam analisa sensitivitas
Perubahan dari asumsi dan metode yang digunakan sebelumnya, dan
alasan perubahannya.
17