Sistem Bilangan dan Bentuk Data dalam Komputer

Download Report

Transcript Sistem Bilangan dan Bentuk Data dalam Komputer

PROFIL
MATERI




Dimas Angga Nur S (005)
Nur Indah Sari (006)
Latifatul Karimah (007)
Idza Nudia Linnusky (008)
Sistem bilangan (number system) adalah suatu cara untuk mewakili
besaran dari suatu item fisik. Sistem bilanan yang banyak
dipergunakan oleh manusia adalah system bilangan desimal, yaitu
sisitem bilangan yang menggunakan 10 macam symbol untuk mewakili
suatu besaran.Sistem ini banyak digunakan karena manusia
mempunyai sepuluh jari untuk dapat membantu perhitungan. Lain
halnya dengan komputer, logika di komputer diwakili oleh bentuk
elemen dua keadaan yaitu off (tidak ada arus) dan on (ada arus).
Konsep inilah yang dipakai dalam sistem bilangan binary yang
mempunyai dua macam nilai untuk mewakili suatu besaran nilai.


Selain system bilangan biner, komputer juga
menggunakan system bilangan octal dan
hexadesimal.
Sistem bilangan yg digunakan dlm sistem
komputer:
 BINER (digunakan dalam bahasa mesin)
 OKTAL , DESIMAL, HEKSADESIMAL
(digunakan dalam bahasa rakitan
(assembler) & dlm bahasa pemrograman
tinggi)


Sistem bilangan binary menggunakan 2 macam
symbol bilangan berbasis 2digit angka, yaitu 0
dan 1.
Contoh bilangan 1001 dapat diartikan :







1001
1
0
0
1
x
x
x
x
2
2
2
2
=
=
=
=
0
1
2
3
10
(10)
1
0
0
8

Byte = delapan bit

Menghasilkan kombinasi 0 dan 1 yang
berbeda untuk merepresentasikan 256
individual karakter :Angka,Huruf besar dan
kecil,Tanda baca, dan lainnya
Pengurangan Bilangan Takbertanda
Contoh :
• Jika M<N, penjumlahan tidak
menghasilkan carry dan
menghasilkan rn-(N-M), yang
merupakan r’s complement dari (NM)
Contoh: 13250 – 72532
Tidak terdapat carry




Integer positif termasuk nol dapat
dinyatakan dengan bilangan takbertanda
Untuk bilangan negatif --> diperlukan
notasi/representasi untuk bilangan negatif
Dalam aritmetik, tanda dinyatakan dalam +
atau –
Karena keterbatasan hardware, komputer
harus menyatakan segalanya dengan
kodekode 0 dan 1
Terdapat 3 cara:
1. Signed-magnitude
representation
2. Signed-1’s complement
3. Signed-2’s complement
Signed magnitude
• Terdiri atas 2 field
– Bit MSB --> tanda (MSB:most Significant Bit)
– Bit sisanya --> magnitude
1’s dan 2’s complement
Bilangan negatif dinyatakan dengan operasi 1’s
complement atau 2’s complement bilangan
positifnya
Contoh
Representasi bilangan bertanda 14
dalam register 8 bit
1. Untuk +14 = 00001110
2. Untuk -14
•Signed magnitude 1 0001110
•1’s complement 1 1110001
•2’s complement 1 1110010
1. Signed magnitude --> tidak digunakan dalam
sistem komputer
2. 1’s complement --> terdapat kesulitan karena
0 mempunyai 2 pernyataan (+0 dan -0). Hanya
digunakan pada komputer lama. Berguna hanya
pada operasi logika
3. 2’s complement --> digunakan dalam sistem
komputer

ASCII—American Standard Code for Information Interchange
 ASCII digunakan pada industri untuk mengkodekan huruf,
angka, dan karakterkarakter lain pada 256 kode (8 bit
biner) yang bisa ditampung.
 Tabel ASCII dibagi menjadi 3 seksi:
 Kode sistem tak tercetak (Non Printable System Codes)
antara 0 – 31.



ASCII lebih rendah (Lower ASCII), antara 32 – 137. Diambil
dari kode sebelum ASCII digunakan, yaitu sistem American
ADP, sistem yang bekerja pada 7 bit biner.
ASCII lebih tinggi (Higher ASCII), antara 128 – 255. Bagian
ini dapat diprogram, sehingga dapat mengubahubah
karakter.
EBCDIC—Extended Binary Coded Decimal Interchange Code
Tabel ASCII