Transcript Meditasi

Meditasi
By: Michelle
S
Pengertian meditasi
Meditasi adalah cara untuk menenangkan
diri baik fisik atau pun mental
Macam- macam medhitasi
S
Samatha bhavana: Meditasi samatha yaitu suatu tingkat awal (lokiya/duniawi)
untuk mencapai ketenangan jasmani dan batin melalui tercapainya pemusatan
pikiran pada satu obyek .Dalam meditas samatha rintangan-rintangan batin tidak
dapat dilenyapkan secara menyeluruh, akan tetapi hanya dapat mencapai tingkattingkat konsentrasiyang disebut jhana-jhan dan mencapai berbagai kekuatan
batin. Ketenangan pikiran yang dihasilkan hanyalah salah satu keadaan yang
diperlukan untuk mengembangkan pandangan terang.
S
Vipassana bhavana: Vipassana, yang berarti melihat segala sesuatu sebagaimana
yang sebenarnya,adalah salah satu teknik meditasi yang paling kuno di India. Ia
diajarkan di India lebih dari 2500 tahun yang lalu sebagai obat yang universal
untuk penyakit-penyakit universal, Ia adalah Seni Hidup. Untuk mereka yang
belum mengenal Meditasi Vipassana, tersedia brosur"Pengenalan Meditasi
Vipassana oleh Mr. Goenka" dan Tanya Jawab tentang Vipassana. Teknik Meditasi
Vipassana diajarkan pada kursus-kursus residensial sepuluh-hari,dimana peserta
mempelajari dasar-dasar dari metode ini,dan berlatih secukupnya untuk
mengalami hasil yang bermanfaat
Tujuan Meditasi
S Untuk mangakhiri re- inkarnasi
S Manyadarkan penyadara diri
S Mengakiri semua penderitaan medisipline kan
pikiran
Hamabatan fisik/ dari luar diri
(Palibodha)
1.Tempat Tinggal (Avasa): Merupakan tempat
melaksanakan meditasi bagi para pemula. Tempat yang
dipandang sebagai penggangu disini adalah tempat yang
disekitarnya banyak terdapat keributan. Misalnya disekitar
tempat meditasi sedang adapembangunan, dipinggir jalan
raya, di dekat pasar, dekat rumah makan, dsb. Yang mana
tempat-tempat tersebut dapat menimbulkan potensi
gangguan terhadap indera terutama telinga, hidung dan
tubuh.
2. Keluarga (Kula): Keluarga dapat menjadi penghalang
biladalam keluraga terdapat masalah-masalah yang belum
terpecahkan, sehingga ketika bermeditasi ada anggota
keluraga yang mengunjungi untuk menyelesaikan
masalah.
3. Pendapatan (Labha): Seringkali perumah tangga
memikirkan penghasilannya ketika hendak berkonsentrasi
dalambermeditasi, misalnya ada hutang, ada barang
dagangan, dsb. Yang kesemuanya berhubungan dengan
uang.
4. Siswa (Gana): Siswa mrupakan penghalang untuk para
guru. Ketika seorang guru akan bermeditasi ada siswa yang
mengunjungi untuk meminta petunjuk dalam memecahkan
masalah yang dihadapi.
5. Kegiatan (Kamma):Kesibukan akan kegiatan seharihari sehingga tidak ada kesempatanatau waktu luag untuk
bermeditasi.dan pikiran pun terfokus padapekrjaan dan
banyak tersita disana, sehingga ketika bermeditasi bayingbayang pekerjaan akan mempengaruhi.
6. Bepergian (Addhana) :Rencana liburan atau bepergian
bersama teman maupun keluarga akan menyita waktu untuk
melaksanakan meditasi. Dalam parjalanan juga tidak pas
momennya untuk bermeditasi. Begitu juga ketika pulang
liburan kondisi badan sudah lelah, jasmani tidak segar lagi
yang mengakibatkan sulit untuk memusatkan pikiran.
7. Kerabat (Nati): Halangan ini hamper mirip dengan kula.
Hanya saja kerabat disini lebih kepada keluarga yang bukan
satu rumah.
8. Sakit (Abadha): Sakit menyulitkan pikiran susah untuk
konsentrasi dikarenakan rasa sakit akan menggangu
kesadaran dan pikiran tertuju pada bagian yang sakit.
9. Belajar (Gantha):Kegitan belajar menghadapi ujian
maupun belajar ketika ada tugas-tugas dari sekolah akan
banyak menyita waktu untuk bermeditasi,bahkan pikiran
akan banyak terkuras konsentrasinya terhadap belajar.
10. Kemampuan Batin (Idhi): Bukan hanya yang
bermeditasi samatha bhavana tetapijuga yang melaksanakan
vipassana bhavana mengalami gangguan berupa
kemampuan batin. Umumnya gangguan ini berlaku bagi
meditator yang sudah lanjut. Kemampuan batin menjadi
gangguan dikarenakan yang bersangkutan akan sibuk
dengan pencapaiaanya dan menjadi malas melanjutkan
meditaasinya. Yang bahkan akan menyebabkan hilangnya
kemampuan batin
Hambatan dari dalam
S Nivarana:
S Kamacchada
S Vyapada
S Thina-maddha
S Uddhacca- kukkucca
S Vicikiccha
Manfaat medhitasi
S Mancegah penyakit jantung, kangker dll
S Meningkatkan kekebalan tubuh
S Mencengh penderitaan
S Membantu “inner peace”
S Menguatkan pikiran positif
S Mengandalikan diri
S Cara untuk memurnikan pikiran dari kebohdohan dan kebencian
Posisi medhitasi
S Berdiri
S Cankama/ jalan
S Duduk
S Berbaring
Obyek- obyek dalam meditasi
(kasina)
Pathavasi kasina
(wujud tanah)
Pita kasina (wujud
warna kuning)
Apo kasina (wujud
air)
Lohita kasina
(wujud warna
merah)
Tejo kasina
(wujud api)
Vayo kasina
(wujud udara atau
angin)
Nila kasina
(wujud warna
biru)
Odata kasina
(wujud warna putih)
Aloka kasina (wujud
cahaya)
Akasa kasina (wujud
ruangan terbatas)
Obyek- obyek dalam meditasi
(asubha)
Uddhumataka (wujud mayat yang
membengkak
Vikkhittaka (wujud mayat yang telah
hancur/berserakan)
Vinilaka (wujud mayat yang
berwarna kebiruan)
Hatavikkhittaka (wujud mayat yang
membusuk dan hancur)
Vupubbaka (wujud mayat yang
bernanah)
Vicchiddaka (wujud mayat yang
tebelah ditengah)
Vikkahayitaka (wujud mayat yang
dicabik cabik binatang buas)
Lohitaka (wujud mayat yang
berlumuran darah)
Puluvaka (wujud mayat yang
dikerubungi belatung)
Atthika (wujud mayat yang telah
menjadi tengkorak)
Obyek- obyek dalam meditasi
(anussati)
Buddhanussati (perenungan terhadap
kualitas kualitas buddha)
Dhammanussati (perenungan terhadap
kualitas kualitas dhamma)
Sanghanussati (perenungan terhadap
kualitas kualitas sangha)
Devatanussati (perenungan terhadap kualitas
kualitas dewa)
Marananussati (perenungan terhadap
kematian yang akan dialami)
Silanussati (perenungan terhadap sila)
Kayagatanussati (perenungan terhadap
kekotoran jasmani,yang terdiri dari 30
bagian)
Caganussati (perenungan terhadap
dana/kemurahan hati)
Anapanassati (perenungan terhadap keluar
masuknya nafas)
Upasamanussati (perenungan terhadap
kebebasan)
Obyek- obyek dalam meditasi
(brahmavihara, arupayatana)
Brahmavihara
arupayatana
Metta (cintakasih yang
universal kepada semua
mahluk)
Kasinugaghatimakasapattati (perenungan
terhadap objek yang sudah keluar dari kasina)
Karuna (belas kasih universal
kapada semua mahluk)
Mudita (perasaan simpati atas
keberhasilan dan kebahagian
semua mahluk)
Upekkha (keseimbangan batin)
Akasanatcayatana-citta (perenungan terhadap
objek kesadaran tanpa batas)
Natthibhavapattati (perenungan terhadap
objek kekosongan)
Akincattatana citta (perenungan terhadap
objek bukan pencerapan)
Hasil yang dicapai dalam
medhiasi
Pada zaman sekarang meditasi banyak digunakan untuk
mengurangi kecemasan, stress, dan depresi. Ketenangan jiwa
yang diperoleh ketika bermeditasi dengan baik mampu
meredakan dan memungkinkan seseorang berpikir jernih
dalam pengambilan suatu keputusan. Meditasi merupakan
pengalihan perhatian ketingkat pemikiran yang lebih dalam
hingga masuk ke tingkat pemikiran yang paling dalam dan
mencapai sumber pemikiran (T. Mattesion, 2006). Meditasi
mampu menurunkan tingkat rangsangan seseorang dan
membawa suatu keadaan yang lebih tenang, baik secara
psikologis
Pengaruh medhitasi terhadap….
S Dunia medis
S Kehidupan hari- hari
S Kejiwaan seorang