Pertemuan 2 Karakteristik Kewirausahaan.

Download Report

Transcript Pertemuan 2 Karakteristik Kewirausahaan.

KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
Oleh : Wardoyo
Sumber :
Alma, Buchari, 2007, Kewirausahaan, Edisi Revisi, Penerbit
Alfabeta, Bandung.
Suryana, 2001, Kewirausahaan, Penerbit Salemba Empat,
Jakarta.
Triton PB., 2007, Entrepreneurship : Kiat Sukses Menjadi
Pengusaha, Tugu Publisher, Yogyakarta.
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN (Lanjutan)
Menurut Peggy & Charles (1999)
Entrepreneur harus memiliki 4 unsur pokok :
1. Kemampuan (IQ & Skill)
 membaca peluang;
 berinovasi;
 mengelola;
 menjual.
2. Keberanian (EQ & Mental)
 mengatasi ketakutan;
 mengendalikan resiko
 keluar dari zona kenyamanan.
2
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN (Lanjutan)
3. Keteguhan Hati (Motivasi Diri)
 persistence (ulet), pantang menyerah;
 determinasi (teguh dalam keyakinannya);
 Kekuatan akan pikiran (power of mind)
bahwa Anda juga bisa.
4. Kreativitas
 mencari peluang (experiences)
Menurut Edison :
Ada 3 pokok utama
yang harus dimiliki : 1. Kenal diri;
2. Percaya diri;
3. Menjual diri.
3
PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN (Lanjutan)
Entrepreneur :
adalah suatu kemampuan untuk mengelola sesuatu yang ada pada
diri kita untuk dimanfaatkan dan ditingkatkan agar lebih optimal,
sehingga dapat meningkatkan taraf hidup kita.
Hal-hal yang harus dimiliki Entrepreneur :
 pengetahuan (knowledge);
 kemampuan (skill)
 pengalaman (experiences);
 jaringan (networking);
 informasi (information);
 sumber yang ada (sources) :
uang, bakat, lingkungan, keluarga, dll.
 waktu (time);
 masa depan dan kesempatan (future & opportunity).
4
Ciri dan Watak Wirausaha
No
1
2
3
4
5
6
Ciri
Percaya diri
Watak
Keyakinan, ketidaktergantungan,
individualistis, dan optimisme
Berorientasi pada
Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi
tugas dan hasil
laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja
keras, mempunyai dorongan kuat, energetik
dan inisiatif
Pengambilan resiko Kemampuan untuk mengambil resiko yang
wajar dan suka tantangan
Kepemimpinan
Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan
orang lain, menanggapi saran-saran dan
kritik
Keorisinilan
Inovatif dan kreatif serta fleksibel
Berorientasi ke
Pandangan ke depan, perspektif
masa depan
Sumber : dari Meredith, et.a., dalam Suryana, 2001 : 8 .
5
Karakteristik Wirausahawan
Karakteristik tipikal entrepreneur (Schermerhorn Jr, 1999) :
 Lokus pengendalian internal
 Tingkat energi tinggi
 Kebutuhan tinggi akan prestasi
 Toleransi terhadap ambiguitas
 Kepercayaan diri
 Berorientasi pada action
6
Karakteristik Wirausahawan ……… (Lanjutan)
7
Karakteristik Wirausahawan ……… (Lanjutan)
Karakteristik Wirausahawan (Masykur W)
 Keinginan untuk berprestasi
 Keinginan untuk bertanggung jawab
 Preferensi kepada resiko menengah
 Persepsi kepada kemungkian berhasil
 Rangsangan untuk umpan balik
 Aktivitas Energik
 Orientasi ke masa depan
 Ketrampilan dalam pengorganisasian
 Sikap terhadap uang
8
Proses Kewirausahaan
Secara umum tahap-tahap melakukan wirausaha :
1. Tahap memulai
2. Tahap melaksanakan usaha atau diringkas dengan tahap
"jalan“
3. Mempertahankan usaha
4. Mengembangkan usaha
Model proses kewirausahaan (Alma, 2007 : 10 – 12) :
1. Proses inovasi
2. Proses pemicu
3. Proses pelaksanaan
4. Proses pertumbuhan
Proses Kewirausahaan
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam melakukan
wirausaha adalah :
1. mencari peluang usaha baru : lama usaha dilakukan, dan
jenis usaha yang pernah dilakukan
2. pembiayaan : pendanaan – jumlah dan sumber-sumber
dana
3. SDM : tenaga kerja yang dipergunakan
4. kepemilikan : peran-peran dalam pelaksanaan usaha
5. organisasi : pembagian kerja diantara tenaga kerja yang
dimiliki
6. kepemimpinan : kejujuran, agama, tujuan jangka panjang,
proses manajerial (POAC)
7. Pemasaran : lokasi dan tempat usaha
Faktor-faktor Motivasi Berwirausaha
Ciri-ciri wirausaha yang berhasil (Kasmir, 27 – 28)
1. Memiliki visi dan tujuan yang jelas.
2. Inisiatif dan selalu proaktif.
3. Berorientasi pada prestasi.
4. Berani mengambil risiko.
5. Kerja keras.
6. Bertanggungjawab terhadap segala aktifitas yang
dijalankannya.
7. Komitmen pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus
dipegang teguh dan harus ditepati.
8. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan
berbagai pihak.
Pengalaman di lapangan, ciri-ciri wirausaha yang
pokok untuk dapat berhasil
1. jujur, dalam arti berani untuk mengemukakan
kondisi sebenarnya dari usaha yang dijalankan,
dan mau melaksanakan kegiatan usahanya
sesuai dengan kemampuannya.
2. mempunyai tujuan jangka panjang
3. selalu taat berdoa
Dan & Bradstreet Business Credit Service (1993 : 1), 10 kompetensi
yang harus dimiliki, yaitu :
1.
knowing your business
2.
knowing the basic business management
3.
having the proper attitude
4.
having adequate capital
5.
managing finances effectively
6.
managing time efficiently
7.
managing people
8.
statisfying customer by providing high quality product
9.
knowing Hozu to Compete
10. copying with regulation and paper work (Triton, 2007 :137 – 139)
BAGAIMANA MENJADI WIRAUSAHA SUKSES ?
Delapan anak tangga menuju puncak karir berwirausaha:
14
MACAM TIPE WIRAUSAHA
Jenis Kewirausahaan (Williamson, 1961)
 Innovating Entrepreneurship
 Imitative Entrepreneurship
 Fabian Entrepreneurship
 Drone Entrepreneurship
Di banyak negara berkembang masih terdapat jenis
entrepreneurship yang lain yang disebut sebagai
Parasitic Entrepreneurship, dalam konteks ilmu ekonomi
disebut sebagai Rent-seekers (pemburu rente). (Winardi,
1977)
15
MACAM PROFIL WIRAUSAHA
 WOMAN ENTERPREUNER
 MINORITY ENTERPREUNER
 IMMIGRASI ENTERPREUNER
 PART TIME ENTERPREUNER
 HOME BASED ENTERPREUNER
 FAMILY OWNED BUSSINESS
 COPREUNERS
16
Kasus Kewirausahaan
 Mahasiswa mencari kasus-kasus wirausaha di sekitarnya
untuk lebih memahami karakteritik wirausahawan –
TUGAS INDIVIDU, ATAU
 mahasiswa ditugaskan untuk mengambil data mengenai
wirausaha atau usaha kecil menengah (UKM) dengan
menggunakan kuesioner yang telah disiapkan – TUGAS
KELOMPOK : masing-masing mahasiswa dikelompokkan
dengan anggota minimal 3 orang dan setiap kelompok
diminta untuk mengumpulkan 5 kasus UKM
 Tugas diberikan pada pertemuan Minggu ke-1 dan
didiskusikan pertemuan minggu ke-2