Manasik Umroh - UMROH & HAJI JEMBER 2013

Download Report

Transcript Manasik Umroh - UMROH & HAJI JEMBER 2013

DISUSUN OLEH
RUSANDI WELLY RISAKOTTA
Amanah Iman wisata jember
Rukun Umrah





1
Niat Ihram
Thawaf
Sa’I
Tahallul
Tertib
Miqot


Bagi jamaah umrah yang
berangkat dari madinah maka
miqotnya di Bir ali(12km dari
Madinah-Makkah)
Bagi jamaah yang berangkat
melauli pesawat maka
miqatnya di Bandara King
Abdul Aziz atau di atas
pesawat pada garis sejajar
dengan Qornul Manazil
4
5
Urutan mengerjakan Thawaf
1. Menuju garis START di sudut (Rukun) Hajar Aswad
2. Berdoa memulai Thawaf
3. Isyarat tangan saat segaris dengan rukun hajar aswad,mengecup tangan dan
mengucap takbir
4. Mengelilingi ka’bah berlawanan arah jarum jamdapat berdoa apa saja &
bahasa apa saja.berzikir atau diam saja.jika Thawaf Qudum(pertama kali
memasuki masjid) disunahkan bagi laki2 untuk RAML(lari2 kecil) jika
memungkinkan selama 3X putaran selanjutnya jalan biasa.bagi wanita hanya
berjalan biasa
5. Di sunahkan membaca doa sapu jagat mulai rukun Yamani hingga kerukun
Hajar Aswad di setiap putaran
6. Shalat sunah Thawaf di belakang Maqom Ibrahim setelah selesai 7X putaran
Thawaf
6
7
8
9
10
Hikmah Thawaf
Thawaf mengajarkan kita bahwa kita untuk dekat dengan NYA.maka kita harus
dekat dengan mahluk NYA,serta melakukan kebaikan di tengah2 masyarakat
sekitar.Thawaf juga mengajarkan kita bahwa manusia harus bersinergi untuk
mewujutkan kebaikan dan berkerjasama di jalan ALLAH
Thawaf juga mengajarkan kepada kita untuk terus berbuat baik walau terhimpit
namun bibir tetap berzikir & memuji ALLAH artinya sesulit apapun dan sebesar
apapun tantangan dan himpitan seorang muslim harus tetap ingat kepada
ALLAH Motifasi dirinya dan lingkungannya untuk tetap berbuat baik.Muslim
harus menjadi inspirasi dalam mewujudkan kebaikan di lingkungan sekitarnya
Thawaf mengajarkan kepada kita untuk bergabung dengan mahluk & hamba
NYA dalam berzikir,fikir dan ikhtiar untuk menciptakan kebaikan bersama.tidak
menyendiri & mengasingkan diri .tetapi menjadi bagian dari jamaah & umat
Sabda Rasulullah SAW
“Barang siapa menyendiri,maka dia akan menyendiri ke Neraka”
11
Kesalahan dalam Thawaf
•Memulai Thawaf dari sebelum Hajar Aswad dan Rukun Yamani ini merupakan pebuatan
yang berlebih-lebihan dalam agama yang dilarang oleh nabi.perbuatan ini dalam
beberapa segi mirip seperti memulai puasa Ramadhan sebelum masuk bulan
Ramadhan.yang jelas2 dilarang oleh nabi.adapun pengakuan sebagian jamaah bahwa hal
itu dilakukan sebagai upaya kehati2an(Ihtiyath) maka hal itu tidak bisa diterima.karena
kehati2an yang sebenarnya & bermanfaat=mengikuti syari’at & tidak mendahului ALLAH
dan RasulNya.
•Melakukan thawaf dalam keadaan ramai dan berdesak2an,hanya mengelilingi ka’bah dan
tidak mengelilingi Hijir Ismail dan keluar melalui pintu yang diseberangnya.hal ini
merupakan kesalahan yang besar dan tidak lah sah Thawafnya.karana masih belum
mengelilingi seluruh Ka’bah karena Hijir Ismail merupakan bagian dari Ka’bah
•Thawaf dengan RAML(jalan cepat)pada seluruh putaran Thawaf
12
13
Kesalahan dalam Thawaf
•Sebagian jamaah haji memegang seluruh rukun Ka’bah,bahkan mungkin memegang
seluruh tembok Ka’bah dan mengusapnya,Rasulullah SAW tidak memegang Ka’bah kecuali
dua Rukun Yamani(Hajar aswad yang terletak pada rukun Yamani bagian timur)dan rukun
Yamani bagian barat
•Berjalan membelakangi Ka’bah atau Ka’bah berada disebelah kanan.ini membatalkan
Tawaf
•Menghususkan do’a tertentu pada setiap putaran.tidak pernah sebutkan dari Rasulullah
bahwa dalam Thawaf ada doa Khusus disetiap putaran.Seorang yang sedang thawaf
hendaknya berdoa apa saja yang disenanginya dari kebaikan Dunia Akhirat,dan menyebut
nama ALLAH dengan Dzikir atau membaca Al-Qur’an
•Thawaf berombongan di bawah pimpinan seorang komando yang membacakan doa
untuk mereka dengan suara keras.tidak tau apa yang sedang dibaca dan diikuti oleh
rombongannya dengan satu suara.sehingga mengganggu saudara2 kita yang
lain.Rasulullah SAW pernah mendatangi orang2 yang sholat dengan suara keras dalam
bacaan mereka,dan Beliau bersabda:”masing-masing anda sedang bermunajat kepada
Tuhan,hendaknya masing2jangan saling bersuara kerasdalam bacaan Al Qur’an”
14
15
Hikmah Sholat di belakang Maqam Ibrahim
Sholat di belakang Maqam Ibrahim mengajarkan kepada kita bahwa
mengisaratkan kepada kitaberada di barisan Nabi IbrahimAS
Mengambil bagian dalam Tauhid,menarik batas yang tegas antara
Haq(Kebenaran) dan kebatilan.jalan hidup yang bersih & Steril dari kesyirikan
& kesesatan
Bertekad untuk menghabiskan waktu kita untuk mendukung pihak yang
berjuang menegakaan kebenaran,keadilan & kesejahteraan
16
Beberapa Kesalahan dalam sholat sunah Thawaf
(Di belakang Maqom Ibrahim)
•Angapan bahwa Sholat 2rakaat harus dilakukan dekat maqom Ibrahim sehingga terjadi
desak-desakan menyakiti & menggangu orang lain yang sedang thawaf,angapan yang
seperti ini adalah angapan yg kurang benar.karena sholat 2 rakaat setelah thawaf sah
dilakukan di mana saja di Masjidil Haram.bisa dibelakang maqom Ibrahim sehingga posisi
maqom Ibrahim terletak antara dia dan Ka’bah meskipun agak jauh.bisa juga di halaman
(lingkaran) Masjid atau bisa pula diserambi masjid.sehingga dapat terhindar dari aniaya
orang lain,tidak menyakiti dan disakiti oleh orang lain,dan dapat sholat dengan Khusyuk
dantenang
•Sebagian jamaah setelah selesai melakukan sholat 2 rakaat,berdiri dan berdo’a bersamasama dengan suara keras dibawah pimpinan komando mereka sehinga menggangu orang
lain yang sedang solat di belakangMaqom padahal ALLAH SWT berfirman
” Berdoalah kepada Tuhanmudengan berendah diri dan suara lembut,sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas”(Al-A’raf:55)
17
Minum Air ZAMZAM
Setelah selesai shalat di belakang maqam Ibrahim,kita dianjurkan untuk
minum air Zamzam.ini bermakna bahwa dalam berjuang di jalan ALLAH
menegakan Keadilan dan mewujudkan kebaikan.kita juga perlu beristirahat
Ibadah tidak mesti semuanya berisi aktifitas pengabdian,tetapi dapat juga
dengan beristirahat.kita memberikan hak kepada tubuh kiya untuk kembali
menjadi segar,namun dalam beristirahat juga tetap dalam Dzikir & doa kepada
ALLAH,itu sebabnya dalam meminum air Zamzam ada doa yang dipanjatkan
Sunah Rasulullah SAW dalam meminum air Zamzam
•Berdiri menghadap Qiblat
• Berdoa
18
URUTAN MENGERJAKAN SA’I
1.
2.
3.
4.
5.
6.
ISYARAT KE KA’BAH
MENUJU BUKIT SAFA
BERDOA MENJELANG SAMPAI BUKIT SAFA
BERDIRI DI BUKIT SAFA DENGAN MENGHADAP KA’BAH & BERDOA
BERJALAN MENUJU BUKIT MARWAH,SAMBIL BERDOA DAN BERDZIKIR
RAML(LARI-LARI KECIL)BAGI PRIA DIANTARA DUA LAMPU HIJAU.BAGI
WANITA JALAN BIASA
7. BERDIRI DI BUKIT MARWAH DENGAN MENGHADAP KE KA’BAH & BERDOA
8. BERJALAN MENUJU BUKIT SAFA,SAMBIL BERDOA DAN BERDZIKIR
9. RAML(LARI-LARI KECIL)BAGI PRIA DIANTARA DUA LAMPU HIJAU.BAGI
WANITA JALAN BIASA
* DIULANG MULAI NO 4
*SAFA- MARWA = 4KALI
* MARWA-SAFA = 3KALI
19
20
Amanah iman wisata jember
21
HIKMAH SA’I
Umur akan bermakna jika di isi dengan usaha’usaha yang dimulai dari
kesucian hati menuju kemenangan gemilang yang bertabur doa,karena
sebaik baiknya usaha adalah usaha yang didahului dengan doa
22
•Saat Rasulullah akan mengerjakan Haji,beberapa tokoh kafir Quraisy mengejek dan meragukan
kemampuan Rasulullah SAW yang saat itu telah berumur 80tahun.mereka ingin mengetahui bagaimana
Rasulullah SAW bersusah payahmengerjakan prosesi ritual umroh & haji karena faktor usia.Jibril AS
memberitahukan rencana kafir quraisy kepada Rasulullah SAW.saat Thawaf Rasulullah SAW
melakukan lari2 kecil yang membuat tokoh2 kafir ini kecewa.karena Rasulullah SAW tidak selemah
yang dikira.demikian pula saat Sa’I mereka berlindung dibalik batu untuk mengintip Rasulullah SAW
melakukan Sa’I. Rasulullah SAW melakukan Raml diantara 2 batu tersebut yang akhirnya membuat
mereka kecewa.
•Tempat 2 batu tersebut sekarang ditandai dengan 2 pilar lampu hijaudimana disunahkan untuk pria
melakukan Raml saat 3X putaran pertama
Hikmahnya :
Jangan tunjukan kelemahan dihadapan musush2 kita,sebaiknya tunjukan kekuatan yang kita miliki untuk
mengentarkan mereka.jangan pula menampakan kelemahan saudara kita dimuka umum karena kelemahan
mereka juga kelemahan kita sendiri.
23
24
25
26
TEMPAT BERSEJARAH DI MAKKAH
Hijir Ismail : diantara rukun Iraqi & rukun Syami Ka’bah
*Tempat mustajab berdo’a bekas rumah Nabi Ibrahim AS
*Tempat Nabi Ismail Hidup & pekuburanya,juga pekuburan ibu Hajar
*Merupakan bagian dari Ka’bah jika diridhoi akan dapat merasakan Angin Sorga
*Selalu dijaga Malaikat yang selalu berkata “Kau telah mendapat Rahmat”
*Hadis Rasulullah SAW:”aisya berkata”aku minta kepada Rasul agar dapat diberi
izin masuk Ka’bah untuk sholat didalamnya,lalu beliau membawaku ke Hijir
Ismail dan berkata”shalatlah kamu disini jika menginginkan shalat didalam
Ka’bah karena ini termasuk bagian dari Ka’bah”
27
28
TEMPAT BERSEJARAH DI MAKKAH
*TPU Ma’la : 600m utara Masjidil Haram tempat dimakamkannya Khatijah,Qasim bin
Muhammad(Putra Rasul),Abdul Muthalib Abi Thalib,Sabda Rasulullah
SAW:”ALLAH akan membangkitakan dari bumi ini (pemakaman Ma’la) 7.000 orang
yang masuk surga tanpa hisab.tiap orang dari mereka membawa/membantu sebanyak
70.000 orang wajah mereka cerah & bersinar bagaikan purnama(HR Abu Hafs)
*Majid Abu Bakar: berada di selatan Masji dil Haram,dulunya merupakan rumah dari Abu
Bakar Asy Syidiq RA & Bunda A’isyah RA
*Ji’ranah: merupakan tempat Miqat tertinggi. 16km timur laut dari Masjidil Haram.tempat
sumur Bir Toflah yang merupakan hasil pemukulan tongkat Rasulullah SAW saat
kehabisan air sekembali perang Hunain. Nama Ji’ranah diambil dari nama wanita yang
mengabdikan dirinya merawat Mesjit ini
*Mesjid Jin: berada di kamp Ma’la di utara Masjidil Haram tempat dimana sekelompok Jin
mendengar Rasulullah SAW membaca Qur’an saat menjadi Imam sholat Subuh, lalu
mereka masuk Islam ,diabadikan di Qur’an dalam QS Al Jin
*Mesjid Ar Rayah: tempat Rasul bermalam sebelum menaklukan Makkah
*Masjid St A’isyah: berada di Tanim di pinggir jalan Makkah-Madinah merupakan
tempat Miqat.bermula dari bunda A’isyah yang saat berhalangan saat Haji Wada maka
Thawafnya tertunda,saat suci maka Rasulullah memerintahkan Abdullah bin Abu
Bakar untuk menemaninya berIhram di Miqat Tan’im ini
29
TEMPAT BERSEJARAH DI MAKKAH
*Batas Haram :Tempat Nabi Adam AS berdoa kpd ALLAH untuk diselamatkan dari
gogaan Iblis ,ALLAH mengabulkan & menurunkan Malaikat untuk menjaga agar iblis
tidak dapat masuk ke daerah tsb.tempat Malaikat berjaga sekarang ditandai menjadi
Tugu batas tanah Haram hingga 8H(623M),non muslim masih diijinkan tinggal
diMakkah karena tindakan munafik & mungkar maka tahun 9H ALLAh memeritahkan
untukmelarang mereka memasuki Tanah Haram(QS At-Taubah:28)
*Gua Hira: berada di Jabal Nur 5km timur laut Makkahdisebelah kiri perjalanan menuju
Arofah.tempat turunya Wahyu pertama (QS Al-Alaq 1-5)pada 7 Ramadhan(6
Agustus 610M)
*Gua Tsur :berada di jabal Tsur 7km tenggara Majidil Harammenuju Thaif.Tempat
Rasulullah &Abu Bakar bersembunyi dari kejaran musyrikin Makkah,saat hijrah ke
Madinah sekaligus pengkondisian menghadapi situasi yang extrem di abadikan
dalam(QS At-Taubah 40)
*Muhasir :berada diantara Mina-Muzdalifa tempat dihancurkanya pasukan bergajah
Abrahah oleh burung Ababil saat akan menghancurkan Ka’bah di abadikan (QS Al
Fill)
*Jabal Rahmah :berada di Arofah ,25km timur Masjidil Haramtempat dipertemukanya Nabi
Adam AS dengan Siti Hawa setelah berpisah selama 200th.Nabi Adam AS
diturunkan di India & Hawa diturunkan di Iraq di bawah jabal Rahmah terdapat Batu
hitam tempat Rasulullah SAW menyampaikan Khutbah Arofah saat Haji Wada’
30
TEMPAT BERSEJARAH DI MAKKAH
Jabal Qurban: terletak di antara Mina- Muzdalifa di Jabal Qurban tempat Nabi Ibrahim
AS melaksanakan perintah ALLAH menyembelih anaknya nabi Ismail Askemudian
diganti dengan kibas(domba besar)dan menjadi dasar pengerjaan ibadah qurban bagi
muslimin
*Mesjid Namirah :berada di Arofah sebagian diluar batas area Arofah,hanya dipakai 1th
sekali saat musim haji.nama Namira di ambil dari nama wanita yang mengabdikan dirinya
merawat Masjid ini.dan beliau tidak dapat menemui wanita ini.Rasulullah bertanya
kemana sang wanita setelah diberitau bahwa telah wafat dan Rasul berkata kenapa aku
tidak diberi tau?kemudian beliau minta ditunjukan makamnya dan melakukan shalat
jenasah
*Museum Haramain: tempat menyimpan koleksi benda dari makkah & madinah.berada di
barat laaut Masjidil Haram sebelah kiri jalan lama makkah-jeddah.kita dapat menjumpai
benda-benda seperti Pintu Ka’bah,Kiswah(selubung Ka’bah)dan benda bersejarah
lainya
31
Keistimewaan Arofah-Mina & Zamzam
*SabdaRasulullah SAW: Arofah & Mina ibarat rahim seorang ibuyang dapat
mengembang dan mengempis untuk dapat menampung jumlah jamaah yang ada,jika kita
perhatikan Arofah & Mina tampak kecil dari segi luasnya hanya saja saat musim haji
daerah ini masing masing dapat menampung 5juta jamaah itulah sebabnya Rasulullah
mengibaratkan ke2 tenpat ini bagaikan Rahim ibu
*Zamzam:saat musim haji dimana 600.000 penduduk mekkah bercampur dengan 5juta
jamaah lebuh dari penjuru dunia menggunakan zamzam untuk minum dan lainya ditambah
dan disedot tiap hari untuk dibawa ke Masjid Nabawi,saat itu zamzam tidak kering
padahal sumurnya hanya berukuran 6x4 dengan kedalaman 1.2m sebaliknya saat
kondisi sepi sumur zamzam tidak meluber karena limpahanya.
32
Kumpulan Doa Umroh & Haji
TATA CARA PELAKSANAAN UMRAH
Pertama:
Jika seseorang akan melaksanakan umrah, dianjurkan untuk mempersiapkan diri sebelum berihram
dengan mandi sebagaimana seorang yang mandi junub, dan memakai pakaian ihram.
Kedua:
Pakaian ihram bagi laki-laki berupa dua lembar kain ihran yang berfungsi sebagai sarung dan penutup
pundak. Adapun bagi wanita, ia memakai pakaian yang telah disyari’atkan yang menutupi seluruh
tubuhnya. Namun tidak dibenarkan memakai cadar/ niqab (penutup wajahnya)
Ketiga:
Berihram dari miqat untuk dengan mengucapkan:
ََ ‫عُمْ َرةَ اللَّ ُه ََّم لَ َّبي‬
‫ْك‬
“labbaika Allahumma ‘umratan” (aku memenuhi panggilan-Mu untuk menunaikan ibadah umrah).
Keempat:
Jika khawatir tidak dapat menyelesaikan umrah karena sakit atau adanya penghalang lain, maka
dibolehkan mengucapkan persyaratan setelah mengucapkan kalimat di atas dengan mengatakan,
‫ْث َح َبسْ َتنِي‬
َُ ‫اللَّ ُه ََّم َم ِحلِّي َحي‬
“Allahumma mahilli haitsu habastani” (Ya Allah, tempat tahallul di mana saja Engkau menahanku).
Dengan mengucapkan persyaratan ini—baik dalam umrah maupun ketika haji--, jika seseorang
terhalang untuk menyempurnakan manasiknya, maka dia diperbolehkan bertahallalul dan tidak wajib
membayar dam(menyembelih seekor kambing).
33
Kelima:
Tidak ada alat khusus untuk berihram, namun jika bertepatan dengan waktu shalat wajib, maka
shalatlah lalu berihram setelah shalat.
Keenam:
Setelah mengucapkan “talbiah umrah” (pada poin ketiga), dilanjutkan dengan membaca dan
memperbanyak talbiah berikut ini, sambil mengeraskan suara bagi laki-laki dan lirih bagi perempuan
hingga tiba di Makkah:
ْ
ْ
‫ك لَك‬
ََ ‫ل َش ِري‬
ََ ‫ك‬
ََ ‫ إنََّ ْال َحمْدََ َوال ِّنعْ َم ََة لَك َوالمُل‬، ‫ْك‬
ََ ‫يك لَك لَ َّبي‬
ََ ‫ل َش ِر‬
َ َ ‫ْك‬
ََ ‫ لَ َّبي‬، ‫ْك‬
ََ ‫ْك اللَّ ُه ََّم لَ َّبي‬
ََ ‫لَ َّبي‬
“Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syariika laka labbaik. Innalhamda wan ni’mata, laka wal mulk,
laa syariika lak”. (Aku menjawab panggilan-Mu ya Allah, aku menjawab panggilan-Mu, aku menjawab
panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku menjawab panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian,
kenikmatan dan kekuasaan hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu).
Ketujuh:
Jika memungkinkan, seseorang dianjurkan untuk mandi sebelum masuk kota Makkah.
Kedelapan:
Masuk Masjidil Haram dengan mendahulukan kaki kanan sambil membaca doa masuk masjid:
ََ ‫اب َرحْ َمت‬
‫ِك‬
ََ ‫اللَّ ُه ََّم ا ْف َتحَْ لِى أَب َْو‬.
“Allahummaf-tahlii abwaaba rohmatik” (Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu).[1]
Kesembilan:
Menuju ke Hajar Aswad, lalu menghadapnya sambil membaca ‫للاُ أَ ْك َبر‬
َ ‫للا ََو‬
َِ ‫“ ِبسْ َِم‬Allahu akbar” atau
“Bismillah Allahu akbar” lalu mengusapnya dengan tangan kanan dan menciumnya. Jika tidak
memungkinkan untuk menciumnya, maka cukup dengan mengusapnya, lalu mencium tangan yang
mengusap hajar Aswad. Jika tidak memungkinkan untuk mengusapnya, maka cukup dengan memberi
isyarat kepadanya dengan tangan, namun tidak mencium tangan yang memberi isyarat. Ini dilakukan
pada setiap putaran thawaf.
34
Ke sepuluh:
Kemudian, memulai thawaf umrah 7 putaran, dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir di Hajar Aswad
pula. Dan disunnahkan berlari-lari kecil pada 3 putaran pertama dan berjalan biasa pada 4 putaran
terakhir.
Ke sebelas:
Disunnahkan pula mengusap Rukun Yamani pada setiap putaran thawaf. Namun tidak dianjurkan
mencium rukun Yamani. Dan apabila tidak memungkinkan untuk mengusapnya, maka tidak perlu
memberi isyarat dengan tangan.
Ke dua belas:
Ketika berada di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad, disunnahkan membaca,
‫خ َرَِة َوفِي َح َس َنةَ ال ُّد ْن َيا فِي آَ ِت َنا َر َّب َنا‬
ََ ‫ار َع َذ‬
َِ ‫ال َّن‬
ِ َ‫اب َوقِ َنا َح َس َنةَ ْاْل‬
“Robbana aatina fid dunya hasanah, wa fil aakhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar” (Ya Rabb kami,
karuniakanlah pada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta selamatkanlah kami dari
siksa neraka). (QS. Al Baqarah: 201)
Ke tiga belas:
Tidak ada dzikir atau bacaan tertentu pada waktu thawaf, selain yang disebutkan pada no. 12. Dan
seseorang yang thawaf boleh membaca Al Qur’an atau do’a dan dzikir yang ia suka.
Ke empat belas:
Setelah thawaf, menutup kedua pundaknya, lalu menuju ke makam Ibrahim sambil membaca,
‫خ ُذوا‬
َِ ‫ُصلى إِب َْرا ِهي ََم َم َق‬
ِ ‫ام ِمنَْ َوا َّت‬
َ ‫م‬
“Wattakhodzu mim maqoomi ibroohiima musholla” (Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat
shalat) (QS. Al Baqarah: 125).
35
Kelima belas:
Shalat sunnah thawaf dua raka’at di belakang Maqam Ibrahim[2], pada rakaat pertama
setelah membaca surat Al Fatihah, membaca surat Al Kaafirun dan pada raka’at kedua
setelah membaca Al Fatihah, membaca surat Al Ikhlas.[3]
Keenam belas:
Setelah shalat disunnahkan minum air zam-zam dan menyirami kepada dengannya.
Ketujuh belas:
Kembali ke Hajar Aswad, bertakbir, lalu mengusap dan menciumnya jika hal itu
memungkinkan atau mengusapnya atau memberi isyarat kepadanya.
36
SA'I UMRAH
Ke delapan belas:
Kemudian, menuju ke Bukit Shafa untuk melaksanakan sa’i umrah dan jika telah
mendekati Shafa, membaca,
ََِّ ‫ص َفا َو ْال َمرْ َوََة مِنَْ َش َعائ َِِر‬
‫للا‬
َّ ‫إِنََّ ال‬
“Innash shafaa wal marwata min sya’airillah” (Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah
sebagian dari syiar Allah) (QS. Al Baqarah: 158).
Lalu mengucapan,
‫للا ُ ِب َِه‬
ََّ َ‫َن ْب َدَأ ُ ِب َما َب َدَأ‬
“Nabda-u bimaa bada-allah bih”.
Ke sembilan belas:
Menaiki bukit Shafa, lalu menghadap ke arah Ka’bah hingga melihatnya—jika hal itu
memungkinkan—, kemudian membaca:
‫للا ُ أَ ْك َب َُر‬
َ ‫للا ُ أَ ْك َب َُر‬
َ ‫للا ُ أَ ْك َب َُر‬
َ (3x)
َ‫ل َشىْ ءَ َقدِير‬
َِّ ‫ِيت َوه ََُو َعلَى َُك‬
َُ ‫ك َولَ َُه ْال َح ْم َُد يُحْ ِيى َو ُيم‬
َُ ‫ك لَ َُه لَ َُه ْالم ُْل‬
ََ ‫لَ َش ِري‬
َ ُ‫للا ُ َوحْ َدَه‬
ََّ َّ‫ل‬
َ ِ‫لَ إِلَ ََه إ‬
َ
ُ‫اب َوحْ َدَه‬
ََ ‫ص ََر َع ْب َدَهُ َو َه َز ََم األَحْ َز‬
ََّ َّ‫ل‬
َ ِ‫لَ إِلَ ََه إ‬
َ
َ ‫للا ُ َوحْ َدَهُ أَ ْن َج ََز َوعْ َدَهُ َو َن‬
“Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. (3x)
Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata, tidak ada sekutu
bagi-Nya. Milik-Nya lah segala kerajaan dan segala pujian untuk-Nya. Dia yang
menghidupkan dan yang mematikan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
Tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali hanya Allah semata. Dialah yang telah
melaksanakan janji-Nya, menolong hamba-Nya dan mengalahkan tentara sekutu dengan
sendirian.”[4]
37
Keduapuluh:
Bacaan ini diulang tiga kali dan berdoa di antara pengulangan-pengulangan itu dengan do’a apa saja
yang dikehendaki.
Ke duapuluh satu:
Lalu turun dari Shafa dan berjalan menuju ke Marwah.
Keduapuluh dua:
Disunnahkan berlari-lari kecil dengan cepat dan sungguh-sungguh di antara dua tanda lampu hijau
yang beada di Mas’a (tempat sa’i) bagi laki-laki, lalu berjalan biasa menuju Marwah dan menaikinya.
Ke duapuluh tiga:
Setibanya di Marwah, kerjakanlah apa-apa yang dikerjakan di Shafa, yaitu menghadap kiblat, bertakbir,
membaca dzikir pada no. 19 dan berdo’a dengan do’a apa saja yang dikehendaki, perjalanan (dari
Shafa ke Marwah) dihitung satu putaran.
Ke duapuluh empat:
Kemudian turunlah, lalu menuju ke Shafa dengan berjalan di tempat yang ditentukan untuk berjalan
dan berlari bagi laki-laki di tempat yang ditentukan untuk berlari, lalu naik ke Shafa dan lakukan
seperti semula, dengan demikian terhitung dua putaran.
Ke duapuluh lima:
Lakukanlah hal ini sampai tujuh kali dengan berakhir di Marwah.
Keduapuluh enam:
Ketika sa’i, tidak ada dzikir-dzikir tertentu, maka boleh berdzikir, berdo’a, atau membaca bacaanbacaan yang dikehendaki.
38
Keduapuluh tujuh::
Jika membaca do’a ini:
ْ ‫اللَّ ُه ََّم‬
‫ت األَ َع َُّز األَ ْك َر َُم‬
ََ ‫اغفِرَْ َوارْ َح َْم َوأَ ْن‬
“Allahummaghfirli warham wa antal a’azzul akrom” (Ya Rabbku, ampuni dan
rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa dan Maha
Pemurah), tidaklah mengapa karena telah diriwayatkan dari ‘Abdullah bin
Mas’ud dan ‘Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma bahwasanya mereka
membacanya ketika sa’i.
Ke duapuluh delapan:
Setelah sa’i, maka bertahallul dengan memendekkan seluruh rambut kepala
atau mencukur gundul, dan yang mencukur gundul itulah yang lebih afdhal.
Adapun bagi wanita, cukup dengan memotong rambutnya sepanjang satu ruas
jari.
Keduapuluh sembilan:
Setelah memotong atau mencukur rambut, maka berakhirlah ibadah umrah dan
Anda telah dibolehkan untuk mengerjakan hal-hal yang tadinya dilarang ketika
dalam keadaan ihram.
39