Intensifikasi Pekarangan - Sigit Budhiarto

Download Report

Transcript Intensifikasi Pekarangan - Sigit Budhiarto

Ir. Supartoto, M.Agr.
SUPARTOTO, Ir. M.Agr.
Kantor:
Pusbang KKN LPPM
FAKULTAS
Fakultas Pertanian
UNSOED
HP. 0816677804
KKN (Pembangunan)
Manusia Berkualitas
To help people to help them self
1. MASYARAKAT PEDESAAN
2. MASYARAKAT EKONOMI LEMAH
BAGAIMANA MEMBANTUNYA?
MELALUI POSDAYA
4 PILAR UTAMA POSDAYA
DAN OUTPUTNYA
PILAR
OUTPUT (IPM)
1. Kesehatan
• Usia harapan hidup
2. Pendidikan
• Angka melek huruf
• Lama sekolah
3. Ekonomi/Usaha
• Daya beli/
Pendapatan/kapita
4. Pemberdayaan
Lingkungan
 Lingkungan sehat
p Gizi baik
 Tambahan income
LAHAN PEKARANGAN
Potensi yg sering dimiliki masyarakat
pedesaan
Masalahnya sering tidak dianggap
sebagai potensi
Padahal dapat dikembangkan sbg:







Sumber gizi keluarga
Keindahan = ketentraman
Tanaman obat = kesehatan
Kebersihan = kesehatan
MATRIK PERMASALAHAN
BIDANG PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN
PERMASALAHAN


Masih banyak lahan
tidur
Banyak tanah kosong
TOGA tidak maksimal
ALTERNATIF SOLUSI


Membuat lahan tidur
agar produktif yang
dilakukan oleh
masyarakat sekitar
Menggerakan
masyarakat untuk
gemar bercocok
tanam
MATRIK PERMASALAHAN PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN
PERMASALAHAN



Masih banyak sampah
yang belum terkelola
kurangnya saluran
pembuangan air limbah
Kekurangan air bersih
ALTERNATIF SOLUSI
Pelatihan
pembuatan
sampah organik
 Diadakannya
gerakan
pembersihan dan
perbaikan saluran
air limbah
 Penyaluran air
bersih ke desadesa

BAGAIMANA ANDA MEMBANTU
MASYARAKAT???
Dorong masyarakat ke sana
berdasar KEMAMPUAN MEREKA
KENALI SEPERTI APA MEREKA
PROFIL MASYARAKAT PEDESAAN

Lingkungan masyarakat lokasi KKN
 > 70% pendidikan pdd Tamat + Tdk Tamat SD
 > 65% matapencaharian adl petani/buruh tani
 Petani tanpa lahan 50%
 Rata-rata luas lahan pertanian < 0.5 Ha
 Penduduk miskin Indonesia 49% ~ 108,78 juta

OVERVIEW Economi Masya Pedesaan
 Hasil gabah 0,5 Ha sawah = 2 musim x 2500 kg
 Nilai usaha = 5000 kg x Rp. 3000/kg = 15 jt rp
 Keuntungan usaha = 1/3 x 15 jt
= 5 juta rp/ thn
 Bekal hidup per bulan per KK petani = Rp.416 rb
 Proporsi kerja di usaha tani = 0,33 hari / tahun
MASALAH UTAMA DAYA BELI RENDAH
PERMASALAHAN DI PERDESAAN
PROFIL KEMISKINAN DI INDONESIA MARET 2011
(Berita Resmi BPS Juli 2011)
STRATEGI PERCEPATAN
PENANGGULANGAN KEMISKINAN
PERMENDAGRI NOMOR 42 TAHUN 2010
1.
2.
3.
4.
mengurangi beban pengeluaran masyarakat
miskin;
meningkatkan kemampuan dan pendapatan
masyarakat miskin;
mengembangkan
dan
menjamin
keberlanjutan usaha ekonomi mikro dan
kecil; dan
mensinergikan kebijakan dan program
penanggulangan kemiskinan.
ARAH PROGRAM PEMBERDAYAAN
LINGKUNGAN
PERMASALAHAN
1) Bagaimana menyediakan gizi yang baik tapi murah?
2)
Bagaimana hidup sehat dengan biaya murah?
ALTERNATIF SOLUSI
~
Intensifikasi Lahan Pekarangan dengan tan. Sayuran
~
Praktek masak bergizi, sehat dan murah
~
Sosialisasi tan. obat-obatan dan cara penggunaannya
~
Demplot TABULAMPOT dan APOTIK HIDUP (TOGA)
Menjaga kesehatan dengan gizi baik sangat penting
MEMBUAT LAHAN PEKARANGAN
MENJADI PRODUKTIF
INTENSIFIKASI PEKARANGAN
Memanfaatkan setiap jengkal lahan Pek
Untuk kegiatan produktif dengan produk
untuk membantu memenuhi
gizi dan menjaga kesehatan keluarga
USAHA YANG DAPAT DILAKUKAN
 BERCOCOK TANAM SAYURAN
 TERNAK DAN PERIKANAN
 TOGA
MANFAAT INTENSIFIKASI
PEKARANGAN
• MENYEDIAKAN SUMBER GIZI KELUARGA
• SAYURAN LEBIH SEHAT
• PEMANFAATAN LIMBAH DAPUR MENJAGA
LINGKUNGAN MENJADI BERSIH DAN SEHAT
• DIPEROLEHNYA GIZI KELUARG MURAH
• PENGEMBANGAN TOGA MENYEDIAKAN OBAT
KELUARGA
• DAPAT DIKEMBANGKAN SEBAGAI SUMBER
PENDAPATAN KELUARGA JIKA LAHAN LUAS
INTENSIFIKASI PEKARANGAN
BERCOCOK TANAM
SAYURAN
SYARAT
 CUKUP SINAR MATAHARI
 LAHAN SUBUR
 PILIH KOMODITAS YG TEPAT
 BEBAS GANGGUAN HEWAN
PIARAAN
 PEMELIHARAAN BAIK
 BIAYA RENDAH
LAHAN
SUBUR
PERLU KOMPOS
MEMBUAT KOMPOS
 MEMANFAATKAN LIMBAH DAPUR
 GUNAKAN EMBER (YG ADA
TUTUPNYA) DENGAN ALAS
DILUBANGI
 BUAT LUBANG DI TANAH
 MASUKKAN EMBER KE DALAM
LUBANG
 MASUKKAN SAMPAH KE EMBER
 TUTUP EMBER
 2-3 MINGGU KOMPOS SIAP
BERIKAN + 1 KG PER POT
TANAMAN / LUBANG TANAM
PEMANFAATAN SAMPAH /
LIMBAH RUMAH TANGGA
Pengomposan limbah dapur
Ember yang dilubangi
atas dan bawahnya,
dengan tutup.
Dibenamkan
Galian tanah
Bahan yang dikomposkan
dimasukkan ke dalam
ember
KIAT MEMBUAT KOMPOS
•Tidak terkena sinar matahari langsung
Mikro organisme mati jika kena SM langsung
• Rasio Carbon Nitrogen limbah Ideal
15 – 35%. Terlalu tinggi, tambah hijauan atau Urea
• Kelembaban terjamin
Mikroba butuh air
• Cukup aerasi atau supply oksigen
Mikroba butuh oksigen
• Suhu dan pH ideal
Suhu ideal 50-650C
• PH ideal netral
• Ukuran limbah
Semakin kecil akses mikroba semakin tinggi
Tetapi dengan catatan aerasi tetap harus terjamin
MENYIAPKAN POT UNTUK PEKARANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
LUBANGI DASAR POT
BERI PECAHAN GENTING/KERIKIL
SARING TANAH (Ø 1 CM)
TAMBAH KOMPOS (5-10%)
ISI TANAH SAMPAI 3/4 POT
SIAP DITANAMI
SINAR MATAHARI CUKUP
MEMILIH KOMODITAS SAYUR PEKARANGAN
• UMUR PANEN CEPAT
(CAISIM, KACANG PANJANG, TOMAT, CABE, BAYAM,
KANGKUNG, SINGKONG DAUN)
 BAHAN SAYURAN
(BAYAM, KANGKUNG, KC PANJANG)
 SUMBER PROTEIN
(KACANG PANJANG, KACANG-KACANGAN LAIN)
 SUMBER VITAMIN
(PEPAYA, TOMAT)
 CASH CROP: Pohon Buah2-an (JIKA LAHAN LUAS)
Ninit 10 hari
Panen 30 hari
ENERGI DAN PROTEIN DALAM 100 G BAHAN
DAPAT DIMAKAN
No
Jenis
Energi (Kalori)
Protein
1
Beras giling
360
6.8
2
Beras Bubur
17
0.4
3
Jagung giling
361
8.7
4
Singkong
146
1.2
5
Pisang masak
127
1.4
6
Kacang ijo
345
22.2
7
Kacang kedelai
331
34.9
8
Tempe kedelai
95.5
18.3
9
Tahu
90
9
10
Daun hijau tua
48
5.0
11
Daging sapi
207
18.8
12
Ikan kering
193
42.0
13
Ayam, bebek
302
18.8
14
Telor
162
12.8
15
Susu Ibu
62
1.5
PEMELIHARAAN TANAMAN
PEKARANGAN
• PEMUPUKAN
- HARUS DILAKUKAN (2-3 MINGGU SEKALI)
- JIKA TANAMAN POT, GANTI/TAMBAH MEDIA
TANAH TIAP 6 BULAN SEKALI
- GUNAKAN KOMPOS UNTUK MENAMBAH MEDIA
• PENYIRAMAN
KHUSUSNYA TANAMAN POT
• PENANGGULANGAN HA-KIT TANAMAN
GUNAKAN PESTISIDA ALAMI
PENANGGULANGAN HA-KIT ALAMI
Jenis
Untuk pengendalian
Sex pheromone
Lalat buah
Kantong kertas
Lalat buah
Tobacco leaf extrac
Aphids, penggulung daun
Extrac of hot pepper Aphids, mites, ant, virus
Garlic oil
Aphids, mites, powdery
mildew, rust
Cuka
Cuka, gula, EM
Powdery mildew
Insect and desease
PENGEMBANGAN TOGA
(TANAMAN OBAT KELUARGA)
TANAMAN OBAT KELUARGA
• MENGAPA PERLU DIKEMBANGKAN LAGI?
•
•
•
•
•
•
Sangat membantu masyarakat untuk pertolongan pertama
Sarana menuju sehat yang murah
Saat ini jenis penyakit (non infeksi) semakin banyak
Biaya pengobatan semakin mahal
Pengetahuan masyarakat semakin berkurang
Keyakinan masyarakat akan khasiatnya semakin rendah
CONTOH TOGA
1. MAHKOTA DEWA
• Tanaman tradisional berasal
dari Papua,
• Dianggap sebagai pusaka dewa
keluarg Kraton
• Berkhasiat dalam
menyembuhkan berbagai
penyakit
KHASIAT BUAH MAHKOTA DEWA
Mengandung beberapa zat aktif seperti:
1. Alkaloid, bersifat detoksifikasi yang dapat
menetralisir racun di dalam tubuh
2. Saponin, yang bermanfaat sebagai anti bakteri
dan anti virus
a. untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh
b.meningkatkan vitalitas/ kesegaran tubuh
c. kadar gula dalam darah (diabet)
d.mengurangi penggumpalan darah
3.Flavanoid
a. Melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh
dan mencegah terjadinya penyumbatan pada
pembuluh darah
b. Mengurangi kandungan kolesterol serta
mengurangi penumbunan lemak pada dinding
pembuluh darah
c. Mengandung antiinflamasi (antiradang)
d. Berfungsi sebagai anti-oksidan
e. Mengurangi kadar resiko penyakit jantung koroner
f. Membantu mengurangi rasa sakit jika terjadi
pendarahan atau pembengkakan
4. Flavanoid
Berfungsi sebagai antihistamin (antialergi)
a. Ukurannya tidak terlalu besar
b. Tinggi mencapai 3 meter
c. Buah yang berwarna merah menyala
d. Cocok sebagai tanaman penghias
pekarangan
SIRIH MERAH
(Piper crocatum)
Khasiat Sirih Merah
a. Manjur untuk Diabetes, Kanker, Tbc,
Keputihan,Peradangan
b.Menghilangkan nyeri di payudara akibat
benjolan itu seperti daging keras
c. Si X dengan kadar gula darah 500 divonis
amputasi bisa disembuhkan dengan sirih
merah setelah dua minggu minum kapsul
sirih merah
PEMANFAATAN LIMBAH RUMAH
TANGGA UNTUK
PUPUK ORGANIK CAIR
35
PUPUK ORGANIK CAIR
PERMASALAHAN:
1. Pupuk merupakan salah satu unsur biaya yang mahal dan saat
ini semakin sulit diperoleh (distribusi pupuk subsidi diatur)
2. Limbah ORGANIK tersedia cukup banyak
3. Perlu pemanfaatannya untuk pembuatan pupuk (Aeobik dan
non aerobik)
4. Pembuatan pupuk secara anaerobic memiliki kelebihan, yaitu
unsur hara yang diperoleh dari bahan organik maksimal (tidak
ada lost)
5. Salah satu metodenya adalah fermentasi yang menghasilkan
pupuk organic cair DENGAN DECOMPOSTER
6. PRODUK: pupuk organic cair, dan compos dari sisa padatan
36
DECOMPOSTER PUPUK ORGANIC CAIR
1. Kapasitas lebih besar
2. Dapat digunakan untuk berbagai bahan baku
kompos
3. Dapat digunakan jangka panjang
4. Potensi dipasarkan
37
PERALATAN DAN ANGGARAN
38
39
Didi Saidi, 2009. PEMANFAATAN SAMPAH RUMAH TANGGA UNTUK PUPUK CAIR. Fakultas
Pertanian UPN Veteran Jogjakarta. 9 halaman. Creatifitas.wordpress.com. Diakses
18 Feb 2009.
40
41
42
ANAEROBIC DECOMPOSITION
43
44
KOMPOSISI MATERI KOMPOS
1. BAHAN ORGANIK (PUKAN)
1 KRANJANG/25 kg
2. AIR
200 LITER
3. Buah/sayur/hijauan (N tinggi)) 1 EMBER
Cangkang telur  sumber kapur
Jagung pecah  sumber protein ( N dan P)
Abu sekam
 sumber K, Si
Batang pisang  sumber P
Bekatul
 sumber protein dan vitamin
Tepung ikan  sumber mineral lengkap
Kecambah
 sumber hormon (kinetin/cytokinin)
C10H9N5O
Abu daun aren sumber kinetin tinggi??
4. Rasio BO: Air adalah 1 : 2
45
5. Probiotik: tersedia berbagai merk
 UNTUK MEMPERMUDAH PEMANENAN LARUTAN,
BAHAN-BAHAN TERSEBUT BISA DIMASUKKAN
DALAM KARUNG, DAN KARUNG DIMASUKKAN KE
DALAM DECOMPOSER.
 SEMAKIN KECIL UKURAN BO MAKA PROSES
DECOMPOSISI SEMAKIN CEPAT
 SEMAKIN TINGGI RASIO HIJAUAN, DECOMPOSISI
SEMAKIN CEPAT
46
WISE MAN SAY :
• DATANG BERSAMA-SAMA ADALAH
AWAL YANG SANGAT BAIK
• TETAP BERSAMA, ADALAH SUATU
KEMAJUAN KEARAH KEBERHASILAN
• BEKERJA BERSAMA-SAMA, ADALAH
JAMINAN KEBERHASILAN
SEMOGA BERMANFAAT
49
PENGELUARAN MASYA UNTUK KESEHATAN
(Desertasi Mahlil Ruby, UI Jan 2007)

Sampel 66.561 Rumah Tangga
 Pendanaan kesehatan RT 64% dari kantong RT
 ASKES belum cukup memadai melindungi RT
 66% RT yang berobat peny kronis hrs menjual
harta benda (atau utang)
 Belanja kesehatan sering diluar kemampuan RT,
shg memiskinkan masya tidak miskin
 Penanggulangan kemiskinan akan gagal jika
belanja kesehatan katastropik (> 40% kemampuan)
tidak dpt dicegah
 Belanja kesehatan katastropik menurunkan
belanja protein RT, shg mengancam
perkembangan SDM
Menjaga kesehatan dengan gizi baik sangat penting
• Pembangunan millenium (MDGs) di Indonesia,
mentargetkan proporsi penduduk miskin tahun
2015 diturunkan menjadi setengahnya atau
8,2 % dari jumlah penduduk (dikuatkan Inpres
3 2010).
• Saat ini pdd miskin di pedesaan 16,56% dan di
kota 9,87%.
• Agar berhasil perlu diikuti pengembangan
gerakan pemberdayaan keluarga secara
intensif
POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
Posyandu
Wilayah
Tertentu Di
Desa
RT
RT
RT
RT
RT
RT
RT
RT
RT
RT
RT
RT
RT
RT
RT
RT
RT
RT
RT
RT
RT = Rumah Tangga
RT
RT
RT
RT
RT
RT
RT
RT
RT
RT
RT
RT
RT
RT
RT
Jadi Satu
Keluarga
Posdaya
POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
POS ==== PUSAT / CENTER
PEMBERDAYAAN:
Penguatan potensi masyarakat (SDA&
SDA) sehingga mampu merencanakan dan
melaksanakan kegiatan untuk
meningkatkan kualitas hidup
KELUARGA=
kesatuan individu dalam lingkup tertentu (Posyandu)
Apa itu posdaya
posyandu
posdaya
Kesehatan ibu
dan anak
ekonomi
lingkungan
Posdaya 1
DESA
Posdaya 2
Posdaya 3
TUGAS MHS KKN POSDAYA
– MEMBENTUK
– MENDAMPINGI
– MENGEMBANGKAN (POSDAYA)
PROPORSI KHALAYAK SASARAN
PROGRAM KKN POSDAYA
80 % untuk
pemberdayaan
posdaya (lingkup
Posyandu)
20%
lingkup
desa
PERMASALAHAN KELUARGA
PENDIDIKAN
DAYA BELI/ EKO
LINGKUNGAN
PILAR POSDAYA
KESEHATAN
SDM BERKUALITAS,
MANDIRI DAN
SEJAHTERA
PROGRAM KERJA KKN POSDAYA
ADA DUA MACAM PROKER YANG HARUS DIKUMPULKAN MHS
1. PROGRAM KERJA TENTATIF (sementara)
Draft proker yang dibuat sebelum mhs di lokasi KKN, shg belum
disetujui masyarakat
2. PROGRAM KERJA DEFINITIF (PK Definitif)
Proker yang telah disetujui masyarakat
1. PROGRAM KERJA TENTATIF
– Disusun berdasar data kuesioner dan materi
pembekalan
– Bekal sosialisasi program KKN kpd
masyarakat
– Penyusunan dibimbing DPL
– Pengesahan Ttd Kormades dan DPL
– Cukup dijilid Lakban (cover plastik) dan
dikumpulkan ke LPPM sebanyak 2 eks (1 DPL
& 1 LPPM)
– Isi: hanya tabel rencana program kerja (4-5
hal)
– Dikumpulkan 1 hari sebelum ke desa
2. PROGRAM KERJA DEFINITIF
– Telah dikonsultasikan dan disetujui masyarakat
desa KKN
– Pengesahan Ttd Kormades, DPL dan KADES
– Dijilid langsung (cover kertas karton, warna
sesuai kabupaten) dan dikumpulkan 2 eks. ke
LPPM
– Dikumpulkan 4-5 hari setelah di Desa
– Pedoman pelaksanaan KKN
– Matrik Jadwal program kerja harus
sudah ditempel di posko hari ke 5
setelah Mhs di lokasi KKN
MEKANISME PENYUSUNAN
PROGRAM KERJA KKN POSDAYA
PEMBEKALAN
1. Kuesioner desa
2. BAPPEDA
3. Dinas Terkait
4. Materi Khusus
5. Survai pendahuluan
PROKER DEFINITIF
• Dikumpul hari ke 5
• Jadwal Ditempel di Posko
Proker Tentatif 1
(dikumpulkan 1 hari
sebelum berangkat)
• Bekal Camat dan Puskesmas
• ORIENTASI DESA (3 HR)
• Proker Tentatif 2
• Sosialisasi Proker dan
jaring asmara (Hr ke 3)
DPL turun hari ke 4
PENENTUAN PRIORITAS
• Sumberdaya
• Waktu
• Biaya
5 BIDANG PROGRAM KKN POSDAYA
I.
KELEMBAGAAN
• Pembentukan Posdaya
• Pendampingan Posdaya
II. KESEHATAN
 Penyuluhan kesehatan, Pelayanan kesehatan sederhana,
 Senam
III. PENDIDIKAN
 Pembentukan kelompok belajar, Taman bacaan
 TPQ/A, PAUD
IV. EKONOMI DAN USAHA
 Pengembangan usaha berbasis potensi lokal
 Mengembangkan usaha yg sudah ada
 Pengembangan pertanian, perikanan dan ternak
IV. PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN
 Pemanfaatan pekarangan
 Kebersihan lingkungan
 Kerukunan dan ketentraman warga
FORMAT PROKER KKN POSDAYA
I.
II.
III.
IV.
Pendahuluan
A. Analilisis Situasi Desa Dan RW/Dukuh/Dusun
B. Profil Posdaya (yang didampingi)
Permasalahan Posdaya dan Strategi pemecahannya
(Berdasar Bidang Program KKN Posdaya)
Tujuan dan Manfaat (PER BIDANG)
PROGRAM KERJA DAN JADWAL KEGIATAN
Dibuat dalam bentuk Matriks/Tabel, yang memuat:
Jenis Kegiatan, Sasaran, Volume, Sumber
Dana,
Penanggung jawan kegiatan, dan Waktu Pelaksanaan
Program Kerja Tentatif Cukup Bab IV saja
PROGRAM KERJA YANG DITEMPEL
Program
1. BIDANG KELEMBAGAAN
Non Fisik
a. Sosialisasi Posdaya
b. Sosialisasi AD/ART Posdaya
Fisik
a. Pembentukan Posdaya
b. Pembuatan AD/ART Posdaya
2. BIDANG PENDIDIKAN
Non Fisik
a.
Penyuluhan pentingnya pendidikan
usia dini
Fisik
a.
PENDIRIAN PAUD
Volume
5X
2 X
1 Unit
1 unit
Sasaran
Jadwal
(per hari)
RW 5
1 – 35
RW 5/Posyandu
Mekar/Dukuh Semprul
1 – 35
1 – 35
1 - 35
Penang-gungjwb
Dewi
Sule
Nunug
Karyo
3x
RT 1, 2, 3
Budi Anduk
1 Unit
Dusun 1
Edy Kopi
Lanjutan
Program
3. BIDANG PEMBERDAYAAN
LINGKUNGAN
Non Fisik
a. Penyuluhan Kebersihan
lingkungan
b. Pemanfaatan pekarangan
Fisik
a. Demplot sayuran di Pkrg
b. Dekomposer limbah RT
4. BIDANG PENDIDIKAN
Non Fisik
a.
Penyuluhan pentingnya
pendidikan usia dini
Fisik
a.
PENDIRIAN PAUD
b.
GNOT
DANA
Masy
Dana
Luar
Dana
Mhs
Total
Rpx1000
Keterangan
50
100
50
200
Prog Kelompok
Prog.
tambahan
REALISASI HARIAN PROKER
Program
1. BIDANG PEMBERDAYAAN
LINGKUNGAN
Non Fisik
a. Penyuluhan Pentingnya Pkrg (Rencana)
(Realisasi)
Jadwal
(per hari)
5 LANGKAH PEMBENTUKAN POSDAYA MELALUI
KKN
1.
2.
3.
Sosialisasi Posdaya kepada tokoh masy untuk
mendapatkan dukungan (hari 1-4)
Penentuan Posyandu yang akan dikembangkan
menjadi Posdaya (hari ke 4)
Pertemuan pembentukan Posdaya dengan
peserta Kades, Bidan, PKK, Kadus, RW, Ketua RT,
Tomas, Kader dan anggota Posyandu (hari ke 67) posdaya terbentuk
4. Mengumpulkan data dasar tentang
Posyandu / posdaya (hari ke 6-8)
5. Menyelenggarakan mini lokakarya (9-10
hari):
 Pelantikan Pengurus Posdaya berdasarkan
SK Kades
 Penyusunan AD/ART
 Penyusunan program kerja Posdaya
sementara dan diperbaiki selama
pelaksanaan KKN
LAPORAN KKN POSDAYA
SISTEMATIKA LAPORAN KKN POSDAYA







SAMPUL DEPAN
LEMBAR PENGESAHAN
IDENTITAS POSDAYA
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
I PENDAHULUAN
A. Kondisi umum desa dan khususnya
wilayah kerja Posdaya
B. Permasalahan Posdaya atau Posyandu
SISTEMATIKA LAPORAN KKN POSDAYA
II.
PELAKSANAAN PROGRAM & PEMBAHASAN
A. Matrik PROKER dan realisasinya
B. Uraian Pelaksanaan Program dan Pembahasan
diurutkan per Bidang, yg meliputi:
* Waktu, tempat dan peserta kegiatan
* Tujuan dan manfaat
* Uraian capaian (diperjelas dengan foto
kegiatan dan diberi keterangan di bawah foto)
* Faktor pendorong dan penghambat
* Rekomendasi perbaikan program untuk KKN
berikutnya
III. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
Berikan saran secara umum untuk KKN
mendatang
IV. LAMPIRAN –LAMPIRAN
1. Databasis Posdaya
2. Kriteria Penentuan Posdaya
3. Daftar Produk Unggulan Posdaya
Laporan dikumpulkan dalam bentuk soft dan
hard copy. File kriteria penentuan Posdaya dan
databasis Posdaya dapat diunduh di website
Unsoed Mulai Senin. Lppm.unsoed.ac.id
IDENTITAS POSDAYA
No
Identitas
Keterangan
1
Nama Posdaya
: ……………………………………
2
Tanggal Thn Berdiri
: ……………………………………
3
Alamat Posdaya
: Dusun ……, RT … RW ……, Desa …….,
Kec. …., Kab. …
4
Kontak Person Posdaya
Nama
Jabatan di Posdaya
No. HP
: …………………………………….
: …………………………………….
: …………………………………….
5
Wilayah Binaan Posdaya
: Sebutkan cakupan RT (…; …; dan …) dan
RW … dan …. binaannya
5
Jumlah KK binaan
: ………………………………………..
6
Kelas Posdaya
: ………………………………………..
7
PAUD
: a. Sdh ada, b. Dibentuk Mhs
7
2 pilar posdaya yang paling aktif
:
1.
8
Produk Unggulan Posdaya
:
1.
2.
……………, 2. ……………
………………………
………………………, dst.
CONTOH PROGRAM KKN POSDAYA
1.
KELEMBAGAAN
1. PEMBENTUKAN
2. REORGANISASI POSDAYA
3. PEMBUATAN AD/ART POSDAYA
4. PAPAN NAMA POSDAYA
5. SEKRETARIAT POSDAYA
6. PEMBUATAN PROKER POSDAYA (1-3 th)
7. PEMBINAAN POSDAYA
8. KETERTIBAN ADMINISTRASI POSDAYA
9. PENGGALIAN DANA UNTUK POSDAYA
10. MENJALIN KERJASAMA DENGAN LEMBAGA LAIN
11. ….. Dst. ….
PER BIDANG BUAT PROG NON FISIK DAN FISIK
2.
KESEHATAN
1. Posyandu Balita (Penimbangan, PMT)
2. Posyandu lansia (senam, layanan
pemeriksaan kesehatan)
3. Penyuluhan kesehatan masyarakat
(penyakit degeneratif, DB, HIV, kesehatan
reproduksi, kesehatan Gigi)
4. Imunisasi
5. Donor Darah / pemetaan golongan darah
PER BIDANG BUAT PROG NON FISIK DAN FISIK
3. PENDIDIKAN
1. TPQ
2. Tuntas Buta Aksara
3. PAUD
4. Inisiasi Pembentukan Kejar Paket
5. Pembentukan Kelompok Belajar
6. Pelatihan Tutor PAUD
7. Perpustakaan desa
8. Lomba-lomba
4. PEREKONOMIAN /
KEWIRAUSAHAAN DAN PRODUKSI
1. Kewirausahaan (ekonomi kreatif,
Koperasi)
2. Peningkatan produksi pertanian,
perikanan, peternakan
3. Pelatihan usaha bagi anak putus
sekolah
4. Pelatihan ketrampilan bagi Ibu-ibu
5. PEMBERDAYAAN LINGKUNGAN
1. Taman Gizi
2. Intensifikasi Pekarangan dg tan buah dan
sayur
3. TOGA (tanaman obat keluarga)
4. Pengelolaan sampah limbah keluarga
5. Pengelolaan pembuangan air limbah RT
6. Penghijauan
ATURAN PENULISAN LAPORAN KKN
• Kertas HVS (quarto) 70 g
• Ketikan 2 spasi, kecuali tabel 1.5 spasi & judul 1
•
•
•
•
spasi
Judul dan Bab ditulis dengan huruf kapital, sub
bab huruf kecil kecuali huruf pertama pada sub
bab
Margin kanan, atas, dan bawah 3 cm serta kiri
dan atas 4 cm
Program dan laporan minimal rangkap 4 (DPL,
LPPM, POSDAYA/MITRA, UMKM, dan Mhs)
Sampul berlogo dengan warna sampul sesuai
dengan ketentuan yang ada.
KETERANGAN LAPORAN KKN
1. Dikumpulkan paling lambat 7 hari setelah
penarikan Mhs dari lokasi
2. Foto kegiatan asli cetak, bukan print
3. Cover sesuai kabupaten
4. Di kumpul ke LPM 2 eks (LPM & DPL)
BERKAS YG DIKUMPULKAN KE LPPM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Proker Tentatif (1 hari sebelum ke lokasi)
Proker Definitif (hari ke 5 setelah di lokasi)
Kuitansi-kuitansi (kunjungan ke 1 DPL)
Laporan KKN (hari ke 7 setelah ditarik)
Daftar Hadir Mhs KKN
Matrik rencana kerja dan Realisasi (yang
semula ditempel di Posko)
7. Jurnal Harian
8. Ijin meninggalkan Lokasi
COVER LAPORAN KKN
BANYUMAS
KUNING
PURBALINGGA
BIRU TUA
CILACAP
COKLAT
BANJARNEGARA
BIRU LAUT
TEGAL
MERAH
WONOSOBO
ABU-ABU
PEMALANG
ORANGE
KEBUMEN
PUTIH
BREBES
KUNING MUDA
“THANKS”