Cultural Studies

Download Report

Transcript Cultural Studies

Stuart Hall
Pengertian
Cultural studies adalah suatu teori yang
dikembangkan oleh pemikiran Stuart Hall
tentang bagaimana media menanamkan
ideologi kepada audiensnya.
 Ideologi menurut Hall adalah pandangan,
nilai, dan kerangka pikir yang dimiliki
seseorang tentang realitas sosial.
 studies sering juga disebut media studies
 Hall percaya bahwa fungsi media masa
untuk menjaga dominasi yang bekuasa.

Cultural studies adalah mempelajari bagaimana
media membangun suatu menyajikan berbagai
simbol komunikasi untuk mereflesikan keadaan
sosial. Misalnya Funk, Korean Waves, dll
 Kuatnya
pengaruh
media
menanamkan
iedeologi kepada masyarakat melahirkan suatu
budaya baru pada audiens.
 Hall mengadopsi pengertian dominasi ketika dia
berbicara tentang peranan media dalam
kebudayaan
yang
pada
umumnya
disangkutpautkan dengan pengaruh kuat oleh
satu Negara kepada Negara lainnya.
 Dominasi media bukanlah rencana yang
disadari dan pengaruhnya tidak menyeluruh.

Peran Media

Media massa berperan




membangun suatu nilai dan
meyakinkan audiens
Sharing same interest (wave)
Yang pada akhirnya menjadi suatu budaya baru
atau budaya populer (culture popularity)
Keadaan ini yang disebut sebagai industri
budaya yang sangat kuat atau hegemony.
 Cultural studies memang telah
memberikan penjelasan yang memuaskan
mengenai produksi, konsumsi, dan
distribusi kebudayaan.


kajian budaya memang telah
memberikan penjelasan yang
memuaskan mengenai produksi,
konsumsi, dan distribusi kebudayaan.
Making Meaning




Culture is concerned with the production and
exchange of meaning.
Cara memberi arti atas suatu simbol dapat
disebut sebagai ideologi.
kebudayaan merupakan tempat
berlangsungnya pertikaian makna secara
terus-menerus, di mana kelompok yang
inferior berusaha melawan pemaksaan makna
oleh kelompok-kelompok dominan. Itulah
sebabnya kebudayaan juga bersifat ideologis.
Cultural studies tidak tertarik terhadap apa
yang dikomunikasikan tetapi siapa yang
mengkomunikasikan
Ia berpendapat bahwa teks dan praktek
kultural tidak mengandung makna yang tetap
karena itu dipengaruhi oleh proses
artikulasinya yang tentu saja bersifat
kontekstual dan bervariasi.
 Jadi, ekspresi senantiasa diengaruhi oleh
konteks.

Industri Media

Media menjadi suatu industri yang
menjadikan informasi sebagai komiditas.