Transcript E Business

E Business
Achmad Rozi El EROY
Latarbelakang
 Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan
terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen baik
pada tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan
pada semua jenjang.
 Perkembangan sistem informasi manajemen ini juga telah
menyebabkan perubahan-perubahan peran dari para manajer
dalam pengambilan keputusan, mereka dituntut untuk selalu
dapat memperoleh informasi yang paling akurat dan terkini yang
dapat digunakannya dalam proses pengambilan keputusan.
 Meningkatnya penggunaan teknologi informasi, khususnya
internet, telah membawa setiap orang dapat melaksanakan
berbagai aktivitas dengan lebih akurat, berkualitas, dan tepat
waktu. Setiap organisasi dapat memanfaatkan internet dan
jaringan teknologi informasi untuk menjalankan berbagai
aktivitasnya secara elektronis.
Sistem E-Business
 E-Business merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang
tidak saja meliputi pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga
meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan
bisnis (baik individual maupun instansi).
 E-business diturunkan dari istilah seperti “e-mail” dan “ecommerce”, yaitu bisnis di internet. E-business adalah istilah
yang lebih umum dari e-commerce karena tidak hanya
mengarah pada aktifitas membeli dan menjual melainkan
melayani konsumen dan bekerja sama dengan rekan-rekan
bisnis lainnya atau dengan kata lain E-business merupakan
interaksi dengan rekan-rekan bisnis.
 E-business adalah sebuah ilmu untuk membawa proses kepada
orang yang tepat dan mengajak orang untuk tertarik pada
produk itu sehingga membelinya. Tanpa e-business,
ecommerce hanya sebuah mobil tanpa bahan bakar.
 Fungsi dari e business yaitu untuk mensupport bagian dari
marketing, produksi, accounting, finance, dan human
resource management. Proses transaksi online memegang
peranan yang sangat penting pada e-business
Tujuan dan Manfaat Implementasi EBisnis
 Tujuan implementasi e-bisnis adalah untuk mendukung
efisiensi dan integritas pengelolaan data Sumber Daya
Manusia, Keuangan, Supply Chain Management/Logistic
Management.
 Selain itu berfungsi sebagai sarana komunikasi dan informasi
bagi public dan stakeholders lainnya. Dengan berbasiskan
internet, sistem ini dapat diakses dimana saja sesuai dengan
hak akses yang telah ditentukan.
Manfaat implementasi e-bisnis adalah :
 Meningkatkan kinerja operasional perusahaan.
 Meningkatkan peluang akses ke pasar, pemasok dan pendanaan








yang sangat luas.
Meningkatkan efisiensi perusahaan.
Mempermudah pengelolaan asset perusahaan.
Meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan.
Meningkatkan komunikasi seluruh stakeholders.
Mengatasi kesenjangan digital.
Media mempromosikan kompetensi perusahaan.
Memperlancar transaksi bisnis.
Sarana penyebaran informasi secara luas.
Pembagian E Business
CRM
2. ERP
3. EAI
4. SCM
1.
Customer Relationship Management
(CRM) :
1.
sistem kustomisasi real time yang memanajemen kustomer
dan melakukan personalisasi produk dan servis berdasarkan
keinginan customer atau menyangkut hubungan antaraØ
perusahaan dengan konsumen yang meliputi : Sales,
pemasaran, data-data penjualan dan pelayanan, anggapan
dari konsumen.
Enterprise Resource Planning (ERP)
2.
Enterprise Resource Planning (ERP) : sistem informasi
pendukung e-business, yang menyediakan berbagai macam
kebutuhan perusahaan seperti supply chain, CRM,
marketing, warehouse, shipping, dan payment, serta
mampu melakukan otomatisasi proses bisnis atau
menyangkut hubungan dalam-internal perusahaan tersebut,
yang meliputi : Production planning, integrated logistics,
Accounting and Finance, Human Resource, Sales and
distribution, order management.
3. Enterprise Application Program (EAI) :
3. Enterprise Aplication Program (EAI) : merupakan konsep
integrasi berbagai proses bisnis dengan memperbolehkan
mereka saling bertukar data berbasis message. EAI berfungsi
sebagai penghubung ERP dengan SCM atau ERP dengan
CRM.
Supply Chain Management (SCM) :
4. Supply Chain Management (SCM) : manajemen rantai supply
secara otomatis terkomputerisasi. SCM menyangkut
hubungan antara perusahaan dengan supplier.
IMPLEMENTASI ERP
 Implementasi sistem ERP tergantung pada ukuran bisnis,
ruang lingkup dari perubahan dan peran resiko kehilangan
informasi sensitif, jika terdapat pembobolan sistem
keamanan.
 Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan
kebutuhan dari pelanggan
 Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya
: pelanggan, data keuangan. Hal ini dapat meningkatkan
resiko kehilangan informasi sensitif, jika terdapat
pembobolan sistem keamanan
KESUKSESSAN IMPLEMENTASI ERP
Langkah strategi migrasi data yang dapat menentukan
kesuksesan implementasi ERP:
 Mengidentifikasi data yang akan di migrasi
 Menentukan waktu dari migrasi data
 Membuat template data
 Menentukan alat untuk migrasi data
 Memutuskan persiapan yang berkaitan dengan migrasi
 Menentukan pengarsipan data
Faktor-faktor keberhasilan E-Bussiness
Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan
langkah-langkah untuk masuk dalam e-business :
1. Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan
aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan.
2. Faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa
proses e-business memenuhi tiga karakteristik kunci yang
dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun, yaitu : Validitas,
Integritas, dan Privasi.