Transcript Seorang peternak menetaskan 1000 butir telur

Seorang peternak menetaskan 1000 butir telur dengan
daya tetas 80 %. Berapa fertilitasnya bila telur kosong
berjumlah100 butir , dan berapa jumlah anak ayam yang
bisa dijual bila jumlah anak ayam yang tidak layak jual
sebanyak 5 %
Seorang peternak menetaskan 1000 butir telur dengan daya tetas
80 %. Berapa fertilitasnya bila telur kosong berjumlah100 butir ,
dan berapa jumlah anak ayam yang bisa dijual bila jumlah anak
ayam yang tidak layak jual sebanyak 5 %
Fertilitas = (1000 – 100 ) x 100 % = 90 %
Anak ayam yg dihasilkan = 80 % x 900 = 720 ekor
Anak ayam layak jual = 720 – (5% x 720) = 684 ekor
Sebuah perusahaan pembibitan mendapat pesanan 9000 ekor
DOC setiap 5 hari. Hen-day production betina yang dimiliki
adalah 80 % dengan daya tetas sebesar 75 %. Berapa jumlah
induk dan pejantan yang harus tersedia bila sex ratio 1 : 8
Sebuah perusahaan pembibitan mendapat pesanan 9000 ekor
DOC setiap 5 hari. Hen-day production betina yang dimiliki adalah
80 % dengan daya tetas sebesar 75 %. Berapa jumlah induk dan
pejantan yang harus tersedia bila sex ratio 1 : 8
Jumlah telur tetas = 100/80 x 9000 = 11 250 butir
Jumlah telur = 100/75 x 11 250 = 15 000 butir
Jumlah induk = 15 000 / 5 = 3000 ekor
Jumlah pejantan = 3000 / 8 = 375 ekor
1. Sebuah perusahaan menyediakan ransum untuk ayam petelur
120 g/ekor/hari. Telur yang dihasilkan adalah 1000 butir/ hari dari
jumlah ayam petelur 1500 ekor, bila bobot telur rata-rata 60 g/butir,
hitung FCR nya
2. Hitung berapa luas dan panjang kandang yang diperlukan untuk
memelihara 6000 ayam broiler bila lebar kandang 8 m dengan
tingkat kepadatan 10 ekor/m2 pada kandang opened-house system
dan 15 ekor/m2 pada closed-house system
1. Sebuah perusahaan menyediakan ransum untuk ayam petelur 120 g/ekor/hari. Telur
yang dihasilkan adalah 1000 butir/ hari dari jumlah ayam petelur 1500 ekor, bila bobot
telur rata-rata 60 g/butir, hitung FCR nya
2. Hitung berapa luas dan panjang kandang yang diperlukan untuk memelihara 6000 ayam
broiler bila lebar kandang 8 m dengan tingkat kepadatan 10 ekor/m2 pada kandang
opened-house system dan 15 ekor/m2 pada closed-house system
1.
Konsumsi ransum = 120 g/ekor x 1500 ekor = 180 000 g
Produksi telur = 1000 butir x 60 g/butir = 60 000 g
FCR = 180 000 g / 60 000 g = 3
2. Luas opened-house = 6000 ekor : 10 ekor/m2 = 600 m2
 panjang = 600 m2 : 8 m = 75 m
Luas closed-house = 600 ekor : 15 ekor/m2 = 400 m2
 panjang = 400 m2 : 8m = 50 m
Seorang peternak memelihara 5000 ekor petelur produktif , pada
bulan September menghasilkan 8 125 kg telur dengan bobot telur
rata-rata 65 g/butir. Bila pada bulan tersebut terjadi kematian pada
tanggal 5, 10, 15 dan 20 berturut-turut sebanyak 10, 15, 20 dan 27
ekor, hitung berapa masing-masing Hen-day dan hen-housed
production
Seorang peternak memelihara 5000 ekor petelur produktif , pada bulan
September menghasilkan 8 125 kg telur dengan bobot telur rata-rata
65 g/butir. Bila pada bulan tersebut terjadi kematian pada tanggal 5, 10,
15 dan 20 berturut-turut sebanyak 10, 15, 20 dan 27 ekor, hitung berapa
masing-masing Hen-day dan hen-housed production
Jumlah telur yang dihasilkan = 8 125 000 g : 65 g/butir = 125 000 butir
H-H production = 125 000 : (30 x 5000) x 100 % = 83,33 %
H-D production = 125 000 : {(5x5000)+(5x4590)+(5x4575)+(5x4555)+
(10x4528)} x 100 % = 90 %
Seorang peternak memelihara 2000 ekor ayam petelur dan
menggunakan ransum yang disusun sendiri. Bahan yang digunakan
adalah konsentrat (PK 35%), jagung (PK 9%) dan dedak padi (PK
12%), ransum disusun dengan parbandingan jagung : dedak = 2 : 1.
Berapa banyak masing-masing bahan yang diperlukan bila ayam
dipelihara selama 2 bulan dengan feed intake 2,5 kg/ekor dan
kebutuhan protein 21 %
Seorang peternak memelihara 2000 ekor ayam petelur dan menggunakan ransum yang
disusun sendiri. Bahan yang digunakan adalah konsentrat (PK 35%), jagung (PK 9%) dan
dedak padi (PK 12%), ransum disusun dengan parbandingan jagung : dedak = 2 : 1.
Berapa banyak masing-masing bahan yang diperlukan bila ayam dipelihara selama 2
bulan dengan feed intake 2,5 kg/ekor dan kebutuhan protein 21 %
Campuran jagung+dedak :
Jagung : dedak = 2 : 1  {(2x9)+(1x12)} : 3 = 10 %  campuran A
Kebutuhan Protein dalam ransum 21 %
Menggunakan Square method : (konsentrat ) 44 % + (campuran A) 56 %
Campuran A = 2/3 jagung + 1/3 dedak  jagung = 2/3 x 56 % = 37,33 %
dedak = 1/3 x 56 % = 18,67 %
Kebutuhan ransum : 2000 ekor x 2,5 kg/ekor = 5000 kg
Diperlukan : konsentrat = 44 % x 5000 kg
jagung
= 37,33 % x 5000 kg  cross check : hitung kandungan protein
dedak
= 18,67 % x 5000 kg
Seorang peternak mempunyai kandang dengan ukuran 25 x 7 m2
yang diisi ayam kampung pada tingkat kepadatan 10 ekor/m2.
Berapa banyak round feeder dan round waterer yang harus
disediakan bila kebutuhan tempat pakan 5 cm/ekor dan tempat air
minum 2,5 cm/ekor, diketahui bahwa diameter round feeder dan
round waterer masing-masing 42 cm
Seorang peternak mempunyai kandang dengan ukuran 25 x 7 m2 yang
diisi ayam kampung pada tingkat kepadatan 10 ekor/m2. Berapa banyak
round feeder dan round waterer yang harus disediakan bila kebutuhan
tempat pakan 5 cm/ekor dan tempat air minum 2,5 cm/ekor, diketahui
bahwa diameter round feeder dan round waterer masing-masing 42 cm
Luas kandang : 25 x 7 m2 = 175 m2
Jumlah ayam dalam kandang : 175 m2 x 10 ekor/m2 = 1750 ekor
Kebutuhan tempat pakan : 1750 ekor x 5 cm/ekor = 8750 cm
Keliling tempat pakan : 22/7 x 42 cm = 132 cm
Jumlah tempat pakan : 8750 cm : 132 cm = 66,29  67 buah
Jumlah tempat air minum : 66,29 : 2 = 34 buah