HIERARKI DATA DAN PENYIMPANAN SEKUNDER (SASD & DASD )

Download Report

Transcript HIERARKI DATA DAN PENYIMPANAN SEKUNDER (SASD & DASD )

HIERARKI DATA DAN
PENYIMPANAN SEKUNDER
(SASD & DASD )
Oleh :
A. Kamsun - Noviyanto A.
Syaifudin - Tri Ika
Berdasarkan tingkat kompleksitas nilai
data, tingkatan data dapat disusun
kedalam sebuah hirarki, mulai dari yang
paling sederhana hingga yang paling
komplek.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Database
File
Record
Field
Byte
Bit
Database
Adalah kumpulan
dari beberapa file
atau tabel yang
saling berhubungan
antara file yang
satu dengan yang
lainnya.
File
Adalah kumpulan dari
record yang saling
berkaitan dan memiliki format field yang sama dan
sejenis.
Record
Adalah kumpulan dari field yang menggambarkan
satu unit data individu tertentu.
Field
Adalah suatu
atribut dari
record
menunjukkan suatu item dari sebuah field.
yang
Byte
Adalah atribut dari field yang berupa karakter yang
membentuk nilai dari sebuah field.
Bit
Adalah bagian terkecil dari data secara
keseluruhan, yaitu berupa karakter ASCII nol atau
satu yang merupakan komponen byte.
Hirarki Data Tradisional
• File
• Catatan
• Elemen data
Elemen data (data element) adalah unit data terkecil, tidak
dapat dibagi lagi menjadi unit yang berarti.
Satu catatan (record) terdiri dari sebuah elemen data yang
berhubungan dengan suatu objek atau kegiatan tertentu.
Semua catatan sejenis disusun menjadi satu file.
File adalah kumpulan catatan data (data record) yang
berhubungan dengan suatu objek tertentu.
Manajemen
Penyimpanan Sekunder
Penyimpanan sekunder ( secondary storage) adalah
sarana penyimpanan yang berada satu tingkat di bawah
memori utama sebuah komputer dalam hirarki memori.
Sarana penyimpanan sekunder memiliki ciri-ciri umum
sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
Non volatile (tahan lama).
Tidak berhubungan langsung dengan bus CPU.
Lambat.
Harganya murah.
Sarana penyimpanan sekunder memiliki fungsi-fungsi
sebagai berikut:
a. Menyimpan berkas secara permanen.
b. Menyimpan program yang belum dieksekusi
prosesor.
c. Memori virtual.
Macam-macam Penyimpanan Sekunder
1. Penyimpanan
Berurutan
(SASD)
2. Penyimpanan
Akses Langsung
(DASD)
1. Penyimpanan Berurutan (SASD)
Penyimpanan berurutan (sequential storage) adalah
suatu organisasi atau penyusunan data di suatu
medium penyimpanan yang terdiri dari satu catatan
mengikuti satu catatan lain ke urutan tertentu.
Misalnya, catatan pegawai disusun dalam urutan
nomor pegawai. Bila sistem penyimpanannya
berurutan yang digunakan, data pertama harus
diproses pertama, kedua diproses kedua, dan
seterusnya sampai akhir file itu tercapai. Sebagian
media
penyimpanan
komputer
hanya
dapat
memproses data yang disusun secara berurutan. Pita
magnetik adalah contohnya.
2. Penyimpanan Akses Langsung (DASD)
Penyimpanan akses langsung (direct access
storage) adalah suatu cara mengorganisasikan data
yang memungkinkan semua catatan ditulis dan
dibaca tanpa pencarian secara berurutan atau
secara acak. Unit perangkat keras yang
memungkinkan hal ini disebut direct accsess
storage divice (DASD). DASD memiliki mekanisme
membaca dan menulis yang dapat diarahkan ke
lokasi manapun dalam medium penyimpanan.
Walau beberapa teknologi DASD telah dibuat, yang
paling populer adalah piringan magnetic.
Pemrosesan Data
a. Pemrosesan Batch
Pengumpulan transaksi
sekaligus dalam batch.
dan
pemrosesan
semua
b. Pemrosesan On-Line
Pengolahan transaksi satu per satu, kadang saat
terjadinya transaksi, karena pengolahan online
berorientasi transaksi.
c. Sistem Real Time
Sistem yang mengendalikan sistem fisik, dimana
sistem ini mengharuskan komputer berespon cepat
pada sistem fisik.
SEKIAN DULU
SAMBUNG KAPAN2 LAGEE