Transcript Slide 1

21
Teori Consumer Choice
PRINCIPLES OF
ECONOMICS
FOURTH EDITION
N. G R E G O R Y M A N K I W
PowerPoint® Slides
by Ron Cronovich
© 2007 Thomson South-Western, all rights reserved
Pada Bab ini, kita akan mencari jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan dibawah ini:
 Bagaimana budget constraint menggambarkan
kemampuan konsumen dalam memilih?
 Bagaimana indifference curve menggambarkan
preferensi konsumen?
 Apa yang dapat menentukan seorang konsumen
membagi sumber daya yang dimiliki antara dua barang
yang ingin dikonsumsi?
CHAPTER 21
THE THEORY OF CONSUMER CHOICE
1
Pendahuluan
 Recall one of the Ten Principles:
People face tradeoffs.
• Membeli barang tertentu dengan jumlah yang banyak
menyisakan pendapatan yang lebih sedikit untuk
membeli barang lain.
•
•
Berkerja lebih banyak untuk pendapatan yang lebih
agar bisa konsumsi banyak tapi sedikit waktu untuk
bersantai.
Mengurangi saving untuk konsumsi hari ini tapi akan
mengurangi konsumsi masa depan.
 Bab ini mengeksplorasi bagaimana konsumen membuat
keputusan seperti ini.
CHAPTER 21
THE THEORY OF CONSUMER CHOICE
2
Budget Constraint:
What the Consumer Can Afford
 Dua barang: Pizza dan pepsi
 “consumption bundle” adalah sebuah kombinasi
tertentu dari barang. contoh 20 pizza & 300 pepsi
 Budget constraint: grafik yang menunjukan
beberapa kombinasi dari dua barang yang dapat
dibeli (dikonsumsi) oleh konsumen.
CHAPTER 21
THE THEORY OF CONSUMER CHOICE
3
ACTIVE LEARNING
Budget constraint
1:
Pendapatan konsumen: $1000
Harga: $10 per pizza, $2 pepsi
A. Jika konsumen menghabiskan pendapatannya untuk
pizza, berapa banyak pizza yang dapat ia beli?
B. Jika konsumen menghabiskan pendapatanya untuk
pepsi, berapa banyak pepsi yang dapat dibeli?
C. Jika konsumen mengeluarkan $400 untuk pizza,
berapa banyak pizza dan pepsi yang dapat ia beli?
D. Plot setiap bundles dari bagian A-C pada diagram
yang mengukur kuantitas dari indomie (horizontal axis)
dan kuantitas susu coklat (vertical axis).
4
ACTIVE LEARNING
Answers
A. $1000/$10
= 100 pizza
B. $1000/$2
= 500 pepsi
C. $400/$10
= 40 pizza
$600/$2
= 300 pepsi
1:
pepsi
B
500
400
D. budget constraint
menunjukan
bundles yang
konsumen mampu
beli.
C
300
200
100
A
0
0
20 40 60 80 100 Pizza
5
Slope Budget Constraint
Dari C D,
Pepsi
“rise” = –100
Pepsis
500
“run” = +20
pizzas
400
Slope = –5
Konsumen harus
melepaskan 5
Pepsi untuk
mendpatkan
sejumlah pizza.
CHAPTER 21
C
300
D
200
100
0
0
20 40 60 80 100 Pizza
THE THEORY OF CONSUMER CHOICE
6
Slope Budget Constraint
 slope budget constraint sama dengan
• Tingkat dimana konsumen menukarkan pepsi
untuk pizza
• opportunity cost of pizza berkenaan dengan
Pepsi
• Harga relatif dari pizza:
price of pizza
$10

 5 Pepsis per pizza
price of Pepsi
$2
CHAPTER 21
THE THEORY OF CONSUMER CHOICE
7
ACTIVE LEARNING
Exercise
Tunjukan apa
yang terjadi pada
budget constraint
jika:
2:
Pepsis
500
400
A. Pendapatan
turun menjadi
$800
300
B. Harga Pepsi
meningkat
$4/pint.
100
200
0
0
20 40 60 80 100 Pizzas
8
ACTIVE LEARNING
Answers
Konsumen
dapat membeli
$800/$10
= 80 pizzas
or $800/$2
= 400 Pepsis
Atau
kombinasi lain.
2A:
Turun
pendapatan
menggeser
budget constraint
kedalam.
Pepsis
500
400
300
200
100
0
0
20 40 60 80 100 Pizzas
9
ACTIVE LEARNING
Answers
konsumen tetap
membeli
100 pizza.
Tapi,
hanya dapat
$1000/$4
= 250 Pepsis.
Pepsis
500
2B:
Kenaikan harga dari
suatu barang akan terjadi
pivots budget constraint
inward.
400
300
200
catatan: slope
100
smaller, harga
0
relatif pizza
sekarang hanya 4
0
Pepsi.
20 40 60 80 100 Pizzas
10
Preferences: What the Consumer Wants
Indifference curve:
menunjukan beberapa
kombinasi konsumsi dua
macam barang yang
memberikan tingkat
kepuasan yang sama pada
konsumen
CHAPTER 21
THE THEORY OF CONSUMER CHOICE
11
Preferences: What the Consumer Wants
Marginal rate of substitution
(MRS): tingkat dimana
konsumen bersedia untuk
menukarkan satu barang untuk
barang lain
juga, slope dari
indifference curve
CHAPTER 21
THE THEORY OF CONSUMER CHOICE
12
Four Properties of Indifference Curves
1. Indifference curves yang
lebih tinggi lebih disukai dari
yang lebih rendah.
2. Indifference curves are
downward sloping.
CHAPTER 21
THE THEORY OF CONSUMER CHOICE
13
Four Properties of Indifference Curves
3. Indifference curve tidak boleh
bersinggungan
Jika terjadi, konsumen akan
mengabaikan A dan C. tidak
masuk akal.
CHAPTER 21
THE THEORY OF CONSUMER CHOICE
14
Four Properties of Indifference Curves
4. Indifference curves are bowed inward.
Sedikit pizza yang dimiliki
konsumen, lebih banyak pepsi
untuk ditukar sejumlah pizza
CHAPTER 21
THE THEORY OF CONSUMER CHOICE
15
One Extreme Case: Perfect Substitutes
Perfect substitutes: dua barang
dengan straight-line indifference curves,
constant MRS
contoh: nickels & dimes
Consumer selalu bersedia untuk
menukarkan dua nickels untuk satu
dime.
CHAPTER 21
THE THEORY OF CONSUMER CHOICE
16
Another Extreme Case: Perfect Complements
Perfect substitutes: dua barang dengan rightangle indifference curves
Contoh: sepatu kiri dan sepatu
kanan
{7 sepatu kiri, 5 sepatu kanan}
is just as good as
{5 left shoes, 5 right shoes}
CHAPTER 21
THE THEORY OF CONSUMER CHOICE
17
Optimization: What the Consumer Chooses
optimal bundle adalah titik dimana
budget constraint
menyentuh/bersinggungan highest
indifference curve.
MRS = relative price
at the optimum:
indiff curve dan
budget constraint
memiliki slope yang
sama.
CHAPTER 21
THE THEORY OF CONSUMER CHOICE
18
The Effects of an Increase in Income
CHAPTER 21
THE THEORY OF CONSUMER CHOICE
19
3:
Inferior vs. normal goods
ACTIVE LEARNING
 normal goods peningkatan pendapatan,
meningkatkan kuantitas yang diminta.
 inferior goods peningkatan pendapatan,
mengurangi kuantitas yang diminta.
 Katakanlah pizza adalah barang normal dan
Pepsi adalah barang inferior
 Menggunakan diagram untuk menunjukan efek
dari peningkatan pendapatan terhadap optimal
bundle.
20
ACTIVE LEARNING
Answers
3:
The Effects of a Price Change
22
Efek Pendapatan dan Efek substitusi
Turunnya harga Pepsi memiliki dua dampak pada
konsumsi yang optimal dari dua barang.
• Income effect (efek pendapatan)
turunnya harga Pepsi meningkatkan daya beli
konsumen, yang memungkinkan dia untuk mencapai
kurva indifference curve yang lebih tinggi.
• Substitution effect ( efek substitusi)
turunnya harga Pepsi membuat pizza relatif lebih mahal
dari pepsi, menyebabkan konsumen membeli sedikit
pizza untuk pepsi yang lebih banyak.
CHAPTER 21
THE THEORY OF CONSUMER CHOICE
23
Income and
Substitution Effects
24
Deriving the Demand Curve for Pepsi
Left graph: price of Pepsi falls from $2 to $1
Right graph: Pepsi demand curve
CHAPTER 21
THE THEORY OF CONSUMER CHOICE
25
Application 1: Giffen Goods
 Apakah semua barang mematuhi Law of Demand?
 Kentang dan daging,
dan kentang adalah inferior good.
 Jika harga kentang meningkat,
•
•
substitution effect: beli sedikit kentang
income effect: beli banyak kentang
 income effect > substitution effect,
maka kentang adalah Giffen good, suatu barang
dimana harga barang meningkat akan meningkatkan
jumlah kuantitas yang diminta.
CHAPTER 21
THE THEORY OF CONSUMER CHOICE
26
Application 1:
Giffen Goods
CHAPTER 21
THE THEORY OF CONSUMER CHOICE
27
Ringkasan Bab
 Budget constraint konsumen menunjukan
kemungkinan kombinasi dari dua barang yang
berbeda yang dapat dibeli pada pendapatan dan
harga tertentu
 Slope budget constraint sama dengan harga relatif
dari barang tersebut.
 A change in the price of one of the goods pivots
the budget constraint.
CHAPTER 21
THE THEORY OF CONSUMER CHOICE
28
Ringkasan Bab
 Indifference curves mewakili preferensi
seseorang. Indifference curve menunjukan
berbagai kombinasi dua macam barang yang
memberikan tingkat happiness yang sama. IC
yang tinggi lebih baik.
 Slope indifference curve pada titik tertentu adalah
marginal rate of substitution – suatu tingkat
dimana konsumen bersedia untuk menukarkan
suatu barang untuk barang lain.
CHAPTER 21
THE THEORY OF CONSUMER CHOICE
29
Bab Ringkasan
 Ketika harga dari suatu barang jatuh, akan berdampak
pada income effect dan substitution effect.
 Income effect adalah salah satu bagian dari perubahan
kuantitas yang diminta disebabkan oleh perubahan
pendapatan riil. (Nicholson)
 Substitution effect adalah salah satu aspek dari
perubahan kuantitas yang diminta sebagai akibat
adanya substitusi satu barang dengan barang lainnya.
SE ditunjukan melalui pergerakan sepanjang kurva
indifference curve. (Nicholson)
CHAPTER 21
THE THEORY OF CONSUMER CHOICE
30