Hakikat dan Landasan Pendidikan

Download Report

Transcript Hakikat dan Landasan Pendidikan

HAKIKAT DAN LANDASAN PENDIDIKAN
Manusia memiliki potensi dan keunikan
Sasaran pendidikan adalah manusia
HAKIKAT PENDIDIKAN
Sasaran pendidikan adalah manusia.
Pendidikan bermaksud membantu peserta didik
untuk menumbuhkembangkan potensi-potensi
kemanusiaan.
Tugas mendidik hanya mungkin dilakukan dengan
benar dan tepat tujuan, jika pendidik memiliki
gambaran yang jelas tentang siapa manusia itu
sebenarnya.
SIFAT HAKIKAT MANUSIA
Sifat yang hanya dimiliki oleh manusia atau ciriciri karakteristik
Pemahaman pendidik terhadap sifat hakikat
manusia akan membentuk peta tentang
karakteristik manusia.
Peta tersebut menjadi landasan untuk
memberikan acuan baginya untuk bersikap,
menyusun strategi, metode, dan teknik untuk
merancang dan melaksanakan komunikasi
edukatif.
WUJUD SIFAT HAKIKAT MANUSIA
1.
Kemampuan menyadari diri: individualitas dan
sosialitas
2.
Kemampuan bereksistensi: ber-ada
3.
Pemilikan kata hati / hati nurani / suara hati:
kemampuan pada diri manusia yang memberi
penerangan tentang baik buruknya perbuatan
sebagai manusia
4.
Moral / etika: merujuk pada perbuatan yang baik /
benar ataukah yang salah, yang
berperikemanusiaan atau yang jahat
WUJUD SIFAT HAKIKAT MANUSIA (LANJT.)
5.
Tanggung jawab: kesediaan untuk menanggung segenap
akibat dari perbuatan yang menuntut jawab
6.
Rasa kebebasan: bebas berbuat sepanjang tidak
bertentangan dengan tuntutan kodrat manusia
7.
Kewajiban dan hak:
Disiplin rasional, jika melanggar menimbulkan rasa
salah
Disiplin sosial, jika melanggar menimbulkan rasa malu
Disiplin agama, jika melanggar menimbulkan rasa
berdosa
•
•
•
8.
Kemampuan menghayati kebahagiaan
PENGEMBANGAN MANUSIA
1.
Pengembangan yang utuh
Ditentukan oleh kualitas manusia yang utuh,
sehat jasmani dan rohani. Pengembangan
kognitif, afektif, dan psikomotor yang baik.
2.
Pengembangan yang tidak utuh
Apabila salah satu unsur terabaikan
Semua sifat hakikat manusia dapat dan harus
ditumbuhkembangkan melalui pendidikan.
Berkat pendidikan maka sifat hakikat manusia
dapat ditumbuhkembangkan secara selaras dan
seimbang menjadi manusia yang utuh.
LANDASAN PENDIDIKAN
Pendidikan merupakan pilar utama terhadap
pengembangan manusia dan masyarakat suatu
bangsa tertentu.
Landasan pendidikan meliputi landasan filosofis,
sosiologis, kultural, dan psikologis; landasan ilmiah
dan teknologi.
LANDASAN FILOSOFIS
Landasan yang berdasarkan atau bersifat filsafat
Filsafat menelaah sesuatu secara radikal,
menyeluruh, dan konseptual berkaitan dengan
makna atau hakikat pendidikan.
Misalnya, Apakah pendidikan itu? Mengapa
pendidikan itu diperlukan? Apa yang seharusnya
menjadi tujuannya? dsb.
LANDASAN SOSIOLOGIS
Kegiatan pendidikan merupakan suatu proses
interaksi antara dua individu, bahkan dua
generasi, yang memungkinkan generasi muda
memperkembangkan diri.
LANDASAN KULTURAL
Kebudayaan dan pendidikan mempunyai hubungan
timbal balik.
Kebudayaan dapat dibentuk, dilestarikan,
dikembangkan karena dan pendidikan.
atau
Dapat dilestarikan / dikembangkan dengan jalan
mewariskan kebudayaan dari generasi ke generasi
penerus dengan jalan pendidikan secara formal
maupun informal.
LANDASAN PSIKOLOGIS
Landasan psikologis bertujuan pada pemahaman
manusia / aspek kejiwaan, khususnya tentang
proses perkembangan dan proses belajar.
LANDASAN ILMIAH DAN TEKNOLOGIS
Pendidikan dan IPTEK memiliki kaitan yang erat.
Memasukkan hasil pengembangan IPTEK ke dalam isi
bahan ajaran.
Pendidikan sangat dipengaruhi sejumlah cabang iptek
(psikologi, sosiologi, antropologi).
ASAS-ASAS POKOK PENDIDIKAN
1.
Tut Wuri Handayani
• Ing ngarsa sung tulada ‘jika di depan menjadi
contoh’
• Ing madya mangun karsa ‘jika di tengah-tengah
membangkitkan hasrat atau motivasi’
• Tut wuri handayani ‘jika dibelakang mengikuti
dengan awas’
2.
Belajar sepanjang hayat
3.
Kemandirian dalam belajar
TUGAS KELOMPOK (6 KELOMPOK)
Tema ‘Perkiraan pendidikan di masa depan’
Tugas dikirim ke email: [email protected]
Format file word (min.6hal - maks. 10hal)
Subject: TUGAS2:PP_KELOMPOK 1-6
Nama file: TUGAS2_PP_KELOMPOK 1-6
Jumat, 2 Maret 2012 jam 8.00
Senin, 5 Maret 2012 : presentasi dalam bentuk Power Point