Pert 9-16 - WordPress.com

Download Report

Transcript Pert 9-16 - WordPress.com

JENIS PENELITIAN
1. Penelitian ex post facto:
 Systematic empirical inquiry in wich scientist does
not have direct control of independent variables
because their manifestations have already
accured or because they are inherently not
manipulable (Kerlinger).
 Inferences about relations among variables are
made without direct intervention from concomitant
variation of independet and dependent variables
 Tidak ada manipulasi variable karena 2 hal.
 Hub yang terjadi tanpa intervensi (perlakuan)
 Untuk melihat varible dependent lebih mudah
Penelitian ex post facto
1. Pengumpulan dan analisis data menggunakan
Prinsip Populasi dan sampel untuk:
a. Meningkatkan kecermatan dalam pengumpulan
data
b. Ketelitian dalam analisis data
2. Generalisasi: hasil analisis data dari sample
diberlakukan pada populasi
FILOSOFI POPULASI DAN SAMPEL
Semakin banyak
anggota sampel
semakin representatif
TEKNIK SAMPLING
Teknik yang digunakan peneliti untuk menentukan
anggota sampel
Teknik Random
Semua anggota populasi
diberi kesempatan yang
sama untuk menjadi
anggota sampel
Teknik Non Random
Tidak semua anggota
populasi diberi
kesempatan sama untuk
menjadi anggota sampel
1.
2.
3.
4.
1. Purposive NRS
2. Snowball NRS
Area RS
Cluster RS
Proporsional RS
Stratified RS
GURU DI KAB SIDOARJO
18 Kecamatan:
• Kecamatan kota/dekat dengan kota 10
• Kecamatan pinggiran
10
• Kecamatan jauh dari kota
20
• Area, cluster, stratified, proporsional
random sampling
JENIS PENELITIAN (Lanjutan)
2. Penelitian non-survey
a. Eksperimen
b. Non-eksperimen: penelitian pengembangan,
penelitian uji coba, pemanfaatan, penelitian
tindakan kelas
Ciri-ciri Penelitian non survey:
a. Penelitian yang datanya belum tersedia di lapangan.
b. Peneliti harus menciptakan kondisi tertentu agar data
yang diperlukan muncul.
c. Upaya untuk menciptakan kondisi agar data yang
diperlukan muncul disebut dengan perlakuan
(treatment).
Penelitian Eksperimen
1. Penelitian Eksperimen
a. Penelitian yang datanya belum tersedia di lapangan
b. Peneliti harus menciptakan kondisi tertentu agar data
yang diperlukan muncul.
c. Upaya untuk menciptakan kondisi agar data yang
diperlukan muncul disebut dengan perlakuan
(treatment)
d. Non-survey:
1) Eksperimen
2) Non-eksperimen: penelitian pengembangan,
penelitian uji coba, pemanfaatan, penelitian
tindakan kelas
DESAIN EKSPERIMEN/UJI COBA
A.
Pre Eksperimen Desain / QUASI EKSPERIMEN
One shot case study
X O
X O
X O
Pre-test Post-test one group desain
O1
X
O2
Static group comparison
X
O1
--O2
DESAIN EKSPERIMEN (Lanjutan)
B. True Eksperimen Desain
Control group pre-test post-test
E
O1 X
O3
K
O2 -O4
Random Static Group Comparison
R
E
X
O1
K
-O2
Macth Random Static group comparison
MR E
X
O1
K
-O2
DESAIN EKSPERIMEN (Lanjutan)
B. True Eksperimen Desain (Lanjutan)
Random Pre-test Post-test group desain
R
E1 O1 X
O4
E2 O2 X
O5
K
O3 -O6
Random Pre-test Post-test group desain
Plus
R
E
O1 X
O3
K
O2 -O4
X
O5
VARIABEL PENELITIAN
•
•
•
The fundamental task of science is to explain
phenomena.
Natural phenomena are complex
Complex in this context mean that they have
many facets and many causes
 Variabel bersifat khusus, artinya mengkaji
sesuatu dari satu sudut pandang
 Syarat variabel ada 2:
 Observable  krn itu harus ada def op var
 Mempunyai variasi nilai
STATUS VARIABEL
•
•
Variabel bebas, independent variable,
variabe yang mempengaruhi
Variabel terikat, dependent variable,
variabel yang dipengaruhi
V Bebas
V Terikat
STATUS VARIABEL
•
Variabel kontrol: variable yang mempunyai
pengaruh thd variable terikat tetapi
pengaruhy tersebut dikontrol atau
diminimalisir
V kontrol
V Bebas
Dipotong
V Terikat
V Kontrol
Dipotong
Mengontrol Variabel
•
•
Metodologis
: membuat kondisi sama
untuk kelompok Eksperimen dan kelompok
kontrol
Statistik
: menggunakan teknik analisis
kovarians
Kontrol metodologis
Control group pre-test post-test
E
O1
X
O3
K
O2
-O4
Membuat semua kondisi kel E dan kel K
SAMA, kecuali X (perlakuan)
Perlakuan disebut juga dengan VARIABEL
MANIPULATED
PENELITIAN EVALUASI
•
•
Borg and Gall:
In practice, evaluators make substantial use
of the research designs, measurement tools,
and data analysis techniques that constitute
the metodology of educational research.
INTERVENING VARIABEL
(Variabel Antara)
•
Variabel yang menjadi perantara pengaruh
variabel bebas ke variabel terikat
V Bebas
V Antara
V Terikat
TES
Mengukur Kemampuan
(Performansi) Maksimal
• TERTULIS (paper and
pencil test)
• LISAN
• TINDAKAN
Mengukur Kemampuan
(Performansi) Tipikal
• Sikap, pendapat
• Kebiasaan
• Pengalaman
Tes: Tgs yang harus dikerjakan untuk
memperoleh data
Pengukuran: Proses membandingkan data
dengan kriteria ttt
•
•
Fisik
Non-Fisik
Penilaian: menggunakan hasil pengukuran
untuk keperluan ttt
1.
Hasilnya bukan harga mati, lebih
merupakan kecenderungan
2.
Tidak mempunyai nol mutlak
•
•
Tidak hanya dilakukan sekali
Memperhatikan PrinsipPrinsip pengukuran Prestasi
1. Mengukur hasil belajar yang dibatasi
scr jelas sesuai dg kompetensi
2. Mengukur sampel perilaku yang
representatif
3. Dirancang  sesuai dg Kompetensi
(Validitas isi/content validity)
4. Mempunyai reliabilitas yang tinggi
5. Dapat meningkatkan belajar
1. Tes: Tulis, lisan, dan tindakan
2. Observasi
3. Wawancara
4. Angket
5. Dokumen
1. Deskriptif (Mean, Median, Mode, nilai
baku, dan kurve normal)
2. Inferensial
a. Korelasional
b. Komparatif
Bentuk Hubungan Antarvariabel
Model Evaluasi Kebijakan Kegiatan Belajar Membaca di TK*
•Bentuk hubungan didasarkan pada pengaruh langsung.
•Dalam kurung fixed
Bentuk Hubungan Antarvariabel
Model Evaluasi Kebijakan Kegiatan Belajar Membaca di TK*
* Bentuk hubungan didasarkan pada pengaruh keseluruhan yang signifikan
METODE PEGUMPULAN DATA
Bab ini menguraikan:
Jenis Penelitian
Populasi dan sampel
Variabel penelitian
Definisi Oprasional dan Cara Pengukurannya
Metode Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
FILOSOFI POPULASI DAN SAMPEL
Bab ini menguraikan:
Jenis Penelitian
Lokasi dan Subjek Penelitian
Variabel penelitian
Definisi Oprasional dan Cara Pengukurannya
Metode Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
BAB III
METODE PENELITIAN
(Penelitian Non-Survey)
Bab ini menguraikan:
Jenis Penelitian
Lokasi dan Subjek Penelitian (kalau
penelitian survey: populasi dan sampel)
Variabel penelitian dan Definisi Oprasional
Metode Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan:
Rancangan (disain) penelitian: uraian
singkat jelas ttg rencana penelitian yang
akan dilakukan ditinjau dari tujuan dan
sifatnya (Eksperimen, survey, kualitatif,
kuantitatif.
Populasi dan sampel / Lokasi dan subjek
penelitian
Definisi Operasional Variabel
Metode Pengumpulan Data dan Instrumen
yang Digunakan
Teknik analisis data
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
PEMAHAMAN GURU THD
KTSP
1. WILAYAH
2. TINGKAT PENDIDIKAN
3. DIKLAT
AREA, STRATIFIED, CLUSTER
RANDOM SAMPLING
TEKNIK RANDOM
1. AREA RANDOM SAMPLING
2. STRATIFIED RANDOM SAMPLING
3. CLUSTER RANDOM SAMPLING
PERKOTAAN
300  30 = 12, 18
SPG= 5 OR, D2 = 4 OR, 4 OR
PINGGIRAN
200 GURU
PEDESAAN
500 GURU
DATA DIKNAS GRESIK
DIKLAT
40 %
BELUM DIKLAT 60 %
DATA DIKNAS
SPG
40 %
D2
30 %
S1, S2, S3 30 %
RANGKUMAN
Masalah
Penelitian
Rancangan Penel
Lokasi & Sbj Penel /
Populasi & Sampel
Kajian Teori
• Mengkaji scr teori semua var
• Bersifat Deduktif
• Mengerucut ke hub variabel
• Definisi operasional var
• Dikembangkan indikator
• Isyarat met pengump data
yang tepat
• Met
pengum
data
ditentukan setiap var.
LANJUTAN
Met Pengum data
Data
• Diorganisir
• Disajikan
• Dianalisis
•
•
•
•
ANALISIS DATA
Data variabel apa saja?
Jenis data apa?
Tujuan analisis data: mengolah data yang ada untuk
menjawab masalah.
Teknik analisis data yang digunakan mengacu pada
masalah
JENIS PENELITIAN (1)
PENELITIAN DASAR (BASIC
RESEARCH)
PENELITIAN TERAPAN (APPLIED
RESEARCH)
JENIS PENELITIAN (2)
Survey dan non-survey
Non-survai: eksperimen dan noneksperimen
Eksperimen: lab dan non-lab
Non-Eksperimen: studi kasus,
penelitian tindakan – PTK,
penelitian pustaka, penelitian
pengembangan, penelitian
kebijakan, penelitian evaluatif.
JUDUL
PENERAPAN PENDEKATAN
KONTEKSTUAL UNTUK
MENINGKATKAN PRESTASI
BELAJAR SISWA KELAS V SDN
KEDUNGRAWAN II PADA MATA
PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN
PERUBAHAN SIFAT BENDA
SIKLUS PTK
Problem
New Problem
Refleksi
Plan
Siklus 1
Act/Obsv
New Problem
Re-Plan
Refleksi
Act/Obsv
Dst
Siklus 2
RUMUSAN MASALAH
1.
2.
3.
•
Masalah ditulis dlm bentuk kalimat tanya (pertanyaan)
Permasalahan bersifat khusus (spesifik)
Setiap permasalahan harus mempunyai variabel (aspek
khusus yang dikaji dalam penelitian, mempunyai variasi
nilai)
CONTOH
Apakah pemanfaatan media papan flanel dpt meningkatkan keaktifan anak belajar membaca awal?
Apakah pemanfaatan media papan flanel dapat
meningkatkan kemampuan membaca anak kelas 1 SD?
•
Variabel: aspek khusus yang dikaji dalam penelitian
Syarat variabel: mempunyai variasi nilai
HASIL PENELITIAN
Menguraikan pelaksanaan penelitian tindakan
kelas, mulai perencanaan (bukan menyusun
rencana), pelaksanaan, dan observasi
(pengumpulan data).
Menyajikan data. Data disajikan untuk setiap
variabel, biasanya dalam bentuk tabel.
Analisis data
SIMPULAN DAN SARAN
PENDEKATAN PENELITIAN
Pendekatan kualitatif
Setting alami
Peneliti sbg instrumen kunci
Induktif
Deskriptif
Pemaknaan = meaning,
Penekanan pada proses.
Tujuan: menemukan teori utk setting ttt.
PENDEKATAN PENELITIAN
Pendekatan kuantitatif:
Pengukuran/data numerikal
Penelitian sampel
Hasil penelitian digeneralisasikan pada
populasi
Didasarkan pd teori  hipotesis
Data digunakan utk menguji hipotesis
Pendekatan campuran: kualitatif dan
kuantitatif
MASALAH PENELITIAN
Research Question
(Pertanyaan penelitian)
• Belum ada informasi yg dpt
dijadikan sbg dasar utk
menjawab
• Informasi yang dimaksud di
sini dpt berupa teori,
penelitian
sebelumnya,
atau data awal.
• Ex: Bagaimanakah tingkat
pemahaman guru SD di
Kab
Gresik
terhadap
KTSP?
• Tidak memerlukn hipotesis
Research Problem
(Masalah Penelitian)
•
•
•
•
Sudah ada informasi yg dpt
dijadikan
dasar
utk
menjawab
Informasi yang dimaksud di
sini dpt berupa teori,
penelitian
sebelumnya,
atau data awal.
Ex: Adakah pengaruh gaji
terhadap kinerja guru?
Memerlukan hipotesis
ANALISIS DATA
Masalah
Research
Question
Research
Problem
Jumlah Var
Jenis
data
1 atau lebih
Bebas
Teknik analisis
Deskriptif Kualitatif
Korelasional Interval
2
variabel rasio
(Hubungan 2 Ordinal
arah)
/ Korelasi Product Moment
Korelasional Interval
> 2 var (hub rasio
2 arah)
/ Korelasi Ganda
Korelasional Interval
2
variabel rasio
(Hub 1 arah)
/ Regresi Tunggal
Korelasional Interval
> 2 var (Hub rasio
1 arah)
/ Regresi Ganda
Korelasi Point Biserial
ANALISIS DATA
Masalah
Jumlah Var
Research Komparasi
Problem variabel
Jenis
data
2 Interval
rasio
Teknik analisis
/ Uji t
Komparasi > 2 Interval
variabel
rasio
/ Anava
Komparasi > 2 Interval
var dg memper- rasio
hatikan var ttt
/ Anakova
PENELITIAN KUANTITATIF
BAB II
KAJIAN TEORI
A.
B.
C.
D.
BABIII
METODE PENELITIAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Jenis Penelitian
A. Eksperimen
B. Survey
Terima kasih
Selamat
Berkarya
PERATURAN PEMERINTAH NO 74
TAHUN 2008
Pasal 65
Jangka waktu 10 tahun ke depan, Guru dalam
jabatan langsung mendapat sertifikat:
S-2/S-3 dari perguruan tinggi terakreditasi
golongan IV / b.
Golongan IV / c
PERATURAN PEMERINTAH NO 74
TAHUN 2008
Pasal 66
Jangka waktu 5 tahun ke depan, Guru dalam jabatan
yang belum memperoleh ijazah S-1/D-4 dapat
mengikuti uji kompetensi untuk memperoleh
sertifikat pendidikan apabila:
Mencapai usia 50 tahun dan mempunyai
pengalaman kerja 20 tahun sebagai guru
Golongan IV / a
UJI KOMPETENSI
Pasal 9
Uji kompetensi pendidik melalui ujian tulis dan ujian
kinerja.
1. Ujian Tulis mencakup 4 kompetensi guru
2. Ujian Kinerja: dilaksanakan secara holistik dalam
bentuk ujian praktik pembelajaran
Pengertian PTK
• PTK: suatu proses dimana guru dan siswa
menginginkan terjadinya perbaikan,
peningkatan, dan perubahan pembelajaran
yg lebih baik agar tujuan pembelajaran dpt
tercapai secara optimal
• PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh
guru di dalam kelasnya sendiri melalui
refleksi diri, dengan tujuan untuk
memperbaiki kinerjanya sebagai guru,
sehingga hasil belajar siswa meningkat.
KOMPONEN UTAMA PTK
• Menginginkan terjadinya
perbaikan pembelajaran
Syarat utama
menjadi guru
profesional
• Didasarkan pada refleksi
diri
• Agar tujuan pembelajaran
dpt tercapai secara optimal
MENGAPA ??
UNTUK DAPAT MELAKSANAKAN
PEMBELAJARAN YANG BAIK
PERLU
• Mempelajari berbagai teori
dan menerapkan dalam
proses pembelajaran
ATAU
• Menciptakan teori dan
menerapkan dalam proses
pembelajaran
MELALUI
PTK
SERTIFIKASI, PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN,
DAN KESEJAHTERAAN GURU
GURU YANG
PROFESIONAL
KINERJA DLM
PEMBELAJARAN
BAIK
MUTU PENDIDIKAN
MENINGKAT
HARUS KUALIFIKASI S1/D4
MEMPEROLEH
TUNJANGAN
PROFESI
MENDAPAT
SERTIFIKAT
PENDIDIK
KOMPETEN
SBG AGEN PEMBELAJARAN
LULUS UJI
KOMPETENSI
(SERTIFIKASI)