Aplikasi Mikroprosesor pada Robot

Download Report

Transcript Aplikasi Mikroprosesor pada Robot

Aplikasi Mikroprosesor pada Robot
NAMA:ARIF PRASETYA W
NIM:L200090107
PERALATAN ELEKTRONIK BERBASIS MIKROPROSESOR
Saat ini hampir setiap peralatan elektronik yang kita jumpai bekerja berdasarkan
urutan operasi yang dikendalikan oleh mikroprosesor.
Peralatan-peralatan berbasis mikroprosesor seperti itu dapat dijumpai di hampir
semua bidang: otomotif, kesehatan, mesin-mesin manufaktur, peralatan rumahtangga, mainan anak-anak, dsb.
Di industri manufaktur, banyak proses (atau bagian dari proses) manufaktur yang
dikerjakan oleh robot, yaitu salah satu sistem berbasis mikroprosesor. Robot
jenis ini biasanya disebut dengan Robot Industri.
Masalah pemeliharaan sistem berbasis mikroprosesor pada dasarnya dapat
dibagi menjadi 2, yaitu sistem mikroprosesor yang melekat (embedded
microprocesssor system) dan yang tidak melekat pada sistem (misalnya personal
komputer). Beberapa teknik pelacakan kerusakan untuk kedua tipe sistem
mikroprosesor tersebut adalah sama, tetapi ada teknik pelacakan yang unik
untuk sistem berbasis Personal Computer (PC).
Konsep & Struktur Dasar Mikroprosesor
Mikroprosesor merupakan sebuah perangkat
berbentuk IC, dapat diprogram dan difungsikan
sebagai pusat pemroses data digital, atau
pembuat keputusan logik dan dapat
mempengaruhi operasi atau kinerja sistem.
Oleh karena itu, IC ini sering disebut unit pusat
pemroses atau Central Processing Unit (CPU).
Dasar Sistem Berbasis Mikroprosesor
Kontrol sebuah sistem yang bekerja secara
tetap dan terus menerus dapat dilakukan oleh
sebuah mikroprosesor. Jika diinginkan
kontrol tersebut bekerja secara otomatis,
maka perlu menggunakan umpanbalik yang
akan memberikan informasi kepada
mikroprosesor tentang hal yang dikontrolnya.
Aplikasi Mikroprosesor pada Robot
Robot adalah salah satu sistem berbasis
mikroprosesor yang sering digunakan untuk
aplikasi yang sangat luas, misalnya robot
pemasang baut atau pengecat bodi mobil di
industri manufaktur, penjejak sumber api di
tim pemadam kebakaran, pencari sampel
material pada penelitian di bulan,
mainan anak-anak, dan lain-lain.
Jenisnyapun bermacam-macam, tergantung pada
beberapa faktor, antara lain:
• banyak atau jenis tugas yang dapat dilakukannya,
• sistem kontrol yang digunakan,
• tingkat kecerdasannya (mampu belajar, membuat
keputusan,
melakukan tindakan tertentu setelah mengalami
pembelajaran, misalnya menjawab pertanyaan,
dan lain-lain).
Pekerjaan utama dalam kontrol robot
meliputi:
• Pengaturan putaran dan posisi poros (kecepatan dan letak)
• Jalur interpolasi (misalnya linier atau melingkar)
• Transformasi koordinat (misalnya koordinat ruang dalam sambungan)
• Komunikasi dengan perangkat-perangkat pengindra, operator dan
alat pemrogram
• Pemrogaman (misalnya menyim-pan dan meng-edit program)
Diantara pekerjaan tsb, transformasi koordinat dan pengaturan
jalur interpolasi merupakan suatu pekerjaan yang menuntut proses
perhitungan dan pengambilan keputusan logik yang sangat cepat,
karena hasil perhitungan tersebut seringkali diteruskan atau
disambung dengan perhitungan berikutnya atau dibandingkan
dengan suatu nilai, sehingga didapat jalur yang tepat dan gerakan
yang halus.
SEKIAN