keunggulan buku tematik quadra

Download Report

Transcript keunggulan buku tematik quadra

BUKU TEMATIK
KURIKULUM 2013
Keunggulan Buku
Peraturan Kurikulum 2013
Pembelajaran Kurikulum 2013
Buku Tematik - Quadra
Keunggulan
1. Buku menggunakan standar isi berdasarkan
permendikbud no 67 tahun 2013, yang
disahkan pada bulan Juli 2013
2. Buku ditulis berdasarkan riset (from research
to practice) dan pengembangan pembelajaran
tematik selama 8 tahun dalam sebuah satuan
pendidikan. Sehingga buku seri tematik ini bisa
menjawab kegelisahan para pendidik tentang
praktek pembelajaran tematik yang benar,
mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian pembelajaran, sampai pelaporan
hasil pembelajaran.
[email protected]
Keunggulan
3. Naskah disajikan berupa buku teks pelajaran
berbasis kegiatan mengikuti langkahlangkah/prosedur saintifik, yang bertujuan:
a. Siswa mendapatkan pengalaman belajar
langsung
b. Siswa dapat membangun sendiri konsep
pengetahuannya
c. Siswa memahami dari melakukan (learning
by doing)
[email protected]
Keunggulan
4. Materi buku dikembangkan berdasarkan indikator dan
bukan berdasarkan kegiatan pembelajaran dengan
alasan:
a. Kegiatan pembelajaran adalah ranah guru untuk
mengeksplorasi kreatifitas mengajarnya
b. Kegiatan pembelajaran sangat tergantung pada situasi
dan kondisi latar pembelajaran, jadi tidak bisa
di”seragam”kan
c. Yang dinilai guru adalah pencapaian kompetensi siswa,
yang diukur berdasarkan indicator pencapaian
kompetensi, sehingga pengembangan indikator akan
sangat membantu guru dalam melakukan penilaian
Keunggulan
5. Pembelajaran ditulis berdasarkan subtema secara “block”,
dan tidak dipilah-pilah lagi dalam pembelajaran harian
(RKH), dengan alasan:
a. Prinsip dasar pendekatan tematik (tematik integratif)
adalah adanya keluwesan dalam memadukan fokus
pembelajaran berdasarkan tema.
b. Keterpaduan bisa dicapai melalui (1) memadukan KD
dua fokus pembelajaran atau lebih; (2) memadukan
indikator dua fokus pembelajaran atau lebih; dan (3)
memadukan kegiatan pembelajaran dua fokus atau
lebih, apabila tidak memungkinkan untuk memadukan
indikatornya.
Keunggulan
c. Penetapan jadwal pelajaran sangat bervariasi antar
satuan pendidikan, sehingga sangat tidak mungkin
“memaksakan” jadwal kegiatan pembelajaran dan
alokasi waktu pembelajaran harian yang sama.
d. Sistem block menjamin kecukupan waktu pembelajaran
tanpa memaksakan alokasi waktu sama. Hal ini tersurat
pada permendikbud no. 67 tahun 2013, bahwa sebagai
pembelajaran tematik terpadu, angka jumlah jam
pelajaran per minggu untuk tiap matapelajaran adalah
relatif. Guru dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan
peserta didik dalam pencapaian kompetensi yang
diharapkan.
[email protected]
Keunggulan
6. Pembelajaran dalam satu subtema akan dibagi
ke dalam beberapa siklus pembelajaran,
sesuai dengan pengembangan indikator
pencapaian kompetensinya. Siklus
pembelajaran (learning cycle) merupakan
implementasi prosedur saintifik. Hal ini akan
mempermudah guru dalam memfasilitasi
kegiatan pembelajaran inkuiri dan tidak
memutus proses discovery dengan
pembatasan pembelajaran harian (RKH)
[email protected]
Keunggulan
7. Pembelajaran berupa siklus/proses pembelajaran
saintifik dengan pendekatan tematik integrative diawali
dengan Scene Setting/Pengaturan Latar, untuk
mengantarkan siswa masuk pada nuansa tema dan
subtema.
8. Ada kegiatan yang diarahkan untuk pencapaian
beberapa indicator dari KI 1 dan 2.
[email protected]
Keunggulan
9. Kegiatan dikembangkan mengikuti prosedur saintifik
exploring, observing, questioning, experimenting,
associating, dan networking dengan rincian sub-sub judul
sebagai berikut.
a. Exploring, Merupakan kegiatan memperoleh gambaran
umum tentang materi pokok pembelajaran yang akan
mengantarkan siswa untuk masuk dalam proses
pembelajaran.
b. Observing, merupakan kegiatan untuk mendapatkan
informasi yang penting dari suatu benda atau obyek
Keunggulan
c. Questinoning,merupakan kegiatan yang memberikan
kesempatan secara luas kepada peserta didik untuk
bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak,
dibaca atau dilihat. Guru perlu membimbing peserta
didik untuk dapat mengajukan pertanyaan.
d. Experimenting, kegiatan tindak lanjut dari bertanya
adalah menggali dan mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber melalui berbagai cara
e. Associating, Informasi yang diperoleh dari
pengumpulan data, menjadi dasar bagi kegiatan
berikutnya yaitu memroses informasi untuk menemukan
keterkaitan satu informasi dengan informasi lainnya
berbagai cara
Keunggulan
f.
Networking, Kegiatan berikutnya adalah menuliskan atau
menceritakan apa yang ditemukan dalam kegiatan
mencari informasi, mengasosiasikan dan menemukan
pola.
g. Reflection, Setiap siklus pembelajaran saintifik diakhiri
dengan refleksi untuk mendapatkan umpan balik dari
siswa tentang, sejauh mana mereka dapat mengikuti dan
hasil belajar yang dicapai.
h. Rubrik-rubrik, berisi informasi tambahan untuk
memperkaya pengetahuan siswa ini disajikan dengan
alternatif sub judul, misalnya:
 “Akhirnya Aku Tahu” , Kisah dibalik Peristiwa, ...
Keunggulan
10. Bagi pengguna buku seri tematik Quadra akan
diberikan kelengkapan adminsitrasi
pembelajaran berupa silabus yang telah
dilengkapi indicator pencapaian kompetensi,
software pengisian rapot, software panduan
penyusunan RPP interaktif, panduan penilaian
otentik berbasis kelas lengkap dengan format
instrumen dan rubrik penilaian.
11. Buku ini kompatibel dengan semua
kemungkinan perubahan/penyempurnaan
pelaksanaan pembelajaran tematik, sepanjang
pemerintah tidak merubah judul temanya.
[email protected]
Keunggulan
Contoh-contoh isi buku QUADRA
Disajikan dengan gambar-gambar yang menarik agar lebih mudah di pahami
Peraturan yang Mendasari
Implementasi Kurikulum 2013
• Permendikbud No. 54 Tahun 2013 ttg SKL
• Standar Kompetensi Lulusan memberikan
kerangka konseptual tentang sasaran
pembelajaran yang harus dicapai. Standar Isi
memberikan kerangka konseptual tentang
kegiatan belajar dan pembelajaran yang
diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang
lingkup materi.
• Permendikbud No. 65 Tahun 2013 ttg
Standar Proses
• Diperjelas dengan Permendikbud nomor
81a tentang suplemen implementasi
kurikulum 2013, Lampiran IV tentang
Pedoman Umum Pembelajaran.
• Mohon baca slide “Pembelajaran
Kurikulum 2013
• Permendikbud No. 66 Tahun 2013 ttg Standar
Penilaian
• Diperjelas dengan Permendikbud nomor 81a
tentang suplemen implementasi kurikulum
2013, Lampiran IV tentang Pedoman Umum
Pembelajaran
• Permendikbud No. 67 Tahun 2013 ttg
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
SD/MI
• Diperjelas dengan Permendikbud
nomor 81a tentang suplemen
implementasi kurikulum 2013, Lampiran
I - III tentang Pedoman Pengembangan
KTSP, Muatan Lokal dan
Ekstrakurikuler.
• Permendikbud nomor 81a tentang suplemen
implementasi kurikulum 2013, dengan 5 lampiran
penjelas;
1. Lampiran i: Pedoman pengembangan KTSP
2. Lampiran ii; Pedoman pengembangan Muatan
Lokal
3. Lampiran iii; Pedoman Kegiatan
Ekstrakurikuler
4. Lampiran iv; Pedoman Umum Pembelajaran
5. Lampiran v; Pedoman Evaluasi Kurikulum
• Permendikbud No. 71 Tahun 2013
ttg Buku Teks Pelajaran Dan Buku
Panduan Guru Untuk Pendidikan
Dasar Dan Menengah
Permendikbud no 65 tahun 2013
STANDAR PROSES PEMBELAJARAN
KURIKULUM 2013
Pengelolaan Kelas
1. Guru menyesuaikan pengaturan tempat duduk
2.
3.
4.
5.
peserta didik sesuai dengan tujuan dan
karakteristik proses pembelajaran.
Volume dan intonasi suara guru dalam proses
pembelajaran harus dapat didengar dengan baik
oleh peserta didik.
Guru wajib menggunakan kata-kata santun,
lugas dan mudah dimengerti oleh peserta didik.
Guru menyesuaikan materi pelajaran dengan
kecepatan dan kemampuan belajar peserta didik.
Guru menciptakan ketertiban, kedisiplinan,
kenyamanan, dan keselamatan dalam
menyelenggarakan proses pembelajaran.
6. Guru memberikan penguatan dan umpan balik
7.
8.
9.
10.
terhadap respons dan hasil belajar peserta didik
selama proses pembelajaran berlangsung.
Guru mendorong dan menghargai peserta didik
untuk bertanya dan mengemukakan pendapat.
Guru berpakaian sopan, bersih, dan rapi.
Pada tiap awal semester, guru menjelaskan
kepada peserta didik silabus mata pelajaran; dan
Guru memulai dan mengakhiri proses
pembelajaran sesuai dengan waktu yang
dijadwalkan.
Merujuk dari Permendikbud
No 81a Tahun 2013
Proses pembelajaran terdiri atas lima
pengalaman belajar pokok yaitu:
 a. mengamati;
 b. menanya;
 c. mengumpulkan informasi;
 d. mengasosiasi; dan
 e. mengkomunikasikan.
Kegiatan Pendahuluan
1.
2.
3.
4.
5.
menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran;
memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual
sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam
kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan
perbandingan lokal, nasional dan internasional;
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari;
menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai; dan
menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian
kegiatan sesuai silabus.
Kegiatan Inti
 menggunakan model pembelajaran, metode
pembelajaran, media pembelajaran, dan
sumber belajar yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan mata pelajaran.
 Pemilihan pendekatan tematik dan/atau
tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atau
inkuiri dan penyingkapan (discovery) dan/atau
pembelajaran yang menghasilkan karya
berbasis pemecahan masalah (project based
learning) disesuaikan dengan karakteristik
kompetensi dan jenjang pendidikan.
Kegiatan Inti...
1. Aspek Sikap:
 salah satu alternatif yang dipilih adalah proses
afeksi mulai dari menerima,
menjalankan,menghargai,menghayati,hingga
mengamalkan.
2. Aspek Pengetahuan
 Melalui aktivitas mengetahui, memahami,
menerapkan,menganalisis, mengevaluasi,
hinggamencipta.
 Untuk memperkuat pendekatan saintifik dan tematik
integratif tematik sangat disarankan untuk menerapkan
belajar berbasis penyingkapan/penelitian
(discovery/inquiry learning).
 Untuk mendorong peserta didik menghasilkan karya
kreatif dan kontekstual, baik individual maupun
kelompok, disarankan menggunakan pendekatan
pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis
pemecahan masalah (project based learning)
3. Aspek Keterampilan
 Diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya,


mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.
Seluruh isi materi (topik dan subtopik) mata
pelajaran yang diturunkan dari keterampilan
harus mendorong siswa untuk melakukan proses
pengamatan hingga penciptaan.
Untuk mewujudkan keterampilan tersebut perlu
melakukan pembelajaran yang menerapkan
modus belajar berbasis penyingkapan/penelitian
(discovery/inquirylearning) dan pembelajaran yang
menghasilkan karya berbasis pemecahan
masalah (project based learning).
Saintifik....
Observing
(mengamati)
Questioning
(menanya)
Associating
(menalar)
Experimenting
(mencoba)
Networking
(membentuk
Jejaring)
Kegiatan Penutup
 guru bersama siswa baik secara individual
maupun kelompok melakukan refleksi untuk
mengevaluasi:
a. menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil pembelajaran yang telah
berlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk
pemberian tugas,
d. menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran
untuk pertemuan berikutnya
Penilaian Pembelajaran
 Penilaian proses pembelajaran
menggunakan pendekatan penilaian otentik
(authentic assesment)yang menilai
kesiapan siswa, proses, dan hasil belajar
secara utuh
 Hasil penilaian otentik dapat digunakan
oleh guru untuk merencanakan program
perbaikan (remedial), pengayaan
(enrichment), atau pelayanan konseling.
 hasil penilaian otentik dapat digunakan
sebagai bahan untuk memperbaiki proses
pembelajaran sesuai dengan Standar
Penilaian Pendidikan
 Evaluasi proses pembelajaran dilakukan saat
proses pembelajaran dengan menggunakan
alat: angket, observasi, catatan anekdot, dan
refleksi
Penilaian...
1. Penilaian setiap mata pelajaran meliputi
kompetensi pengetahuan, kompetensi
keterampilan, dan kompetensi sikap.
 Kompetensi pengetahuan dan kompetensi
keterampilan menggunakan skala 1–4
(kelipatan 0.33),
 kompetensi sikap menggunakan skala Sangat
Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K),
yang dapat dikonversi ke dalam Predikat A D seperti pada Tabel 5 di bawah ini.
2. Ketuntasan minimal untuk seluruh kompetensi dasar
pada kompetensi pengetahuan dan kompetensi
keterampilan yaitu 2.66 (B-)
3. Pencapaian minimal untuk kompetensi sikap adalah B.
 Untuk kompetensi yang belum tuntas, kompetensi
tersebut dituntaskan melalui pembelajaran remedial
sebelum melanjutkan pada kompetensi berikutnya.
 Untuk mata pelajaran yang belum tuntas pada
semester berjalan, dituntaskan melalui pembelajaran
remedial sebelum memasuki semester berikutnya.
Pengawasan Pembelajaran
 melalui kegiatan pemantauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan, serta tindak lanjut
secara berkala dan berkelanjutan
 Pengawasan proses pembelajaran dilakukan
oleh kepala satuan pendidikan dan pengawas
Prinsip Pengawasan
 Pengawasan dilakukan dengan prinsip
objektif dan transparan guna peningkatan
mutu secara berkelanjutan dan
menetapkan peringkat akreditasi
Sistem dan Entitas Pengawasan
 Sistem pengawasan internal dilakukan oleh
kepala sekolah, pengawas, dinas pendidikan dan
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan.
a. Kepala Sekolah, Pengawas dan Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan melakukan
pengawasan dalam rangka peningkatan mutu.
b. Kepala Sekolah dan Pengawas melakukan
pengawasan dalam bentuk supervisi akademik dan
supervisi manajerial
 Pengawasan yang dilakukan Lembaga Penjaminan
Mutu Pendidikan diwujudkan dalam bentuk Evaluasi
Diri Sekolah
Proses Pengawasan
1. Pemantauan; perencanaan, pelaksanaan,
dan penilaian hasil pembelajaran melalui
antara lain, diskusi kelompok terfokus,
pengamatan, pencatatan, perekaman,
wawancara, dan dokumentasi
2. Supervisi; perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian hasil pembelajaran yang
dilakukan melalui antara lain, pemberian
contoh, diskusi, konsultasi, atau pelatihan
3. Pelaporan; untuk kepentingan tindak lanjut
pengembangan keprofesionalan pendidik
secara berkelanjutan
4. Tindak lanjut dalam bentuk:
a. penguatan dan penghargaan kepada guru
yang menunjukkan kinerja yang memenuhi
atau melampaui standar; dan
b. pemberian kesempatan kepada guru untuk
mengikuti program pengembangan
keprofesionalan berkelanjutan.