Anatomi dan fisiologi izi

Download Report

Transcript Anatomi dan fisiologi izi

BIMBINGAN TEKNIS
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TAHUN 2014
PENYUSUNAN DESAIN
PEMBELAJARAN
Pelatihan Pendamping
Guru Mata Pelajaran Anatomi
dan Fisiologi Pada Kurikulum
2013 Tahun 2014
BIMBINGAN TEKNIS
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TAHUN 2014
Tujuan Sajian
Peserta mampu:
1. Menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD pada mata pelajaran
yang diampu sesuai dengan kaidah pencapaian kompetensi;
2. Menganalisis keterkaitan KD, indikator dan materi dalam
menunjang pencapaian tujuan pembelajaran;
3. Menganalisis integrasi muatan lokal pada materi mata pelajaran
dan materi mata pelajaran pada ekstrakurikuler kepramukaan
sesuai dengan karakteristik materi pelajaran;
4. Merancang pemaduan model pembelajaran dan pendekatan
saintifik sesuai dengan prinsip pengembangan Kurikulum 2013;
5. Merancang instrumen penilaian sesuai dengan prinsip penilaian
pada Kurikulum 2013.
BIMBINGAN TEKNIS
PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
TAHUN 2014
PEMAHAMAN KOMPETENSI
SKL:
Kualifikasi
Kemampuan
Lulusan
Sikap,
Pengetahuan
Keterampilan
Kompetensi Inti (KI)
(KI-1, KI-2, KI-3, KI-4)
Kompetensi Dasar
(KD)
PEMAHAMAN KOMPETENSI
SKL, KI dan KD
SKL (Permendibud No. 54/2013)
Kualifikasi Kemampuan Lulusan (S, P, K)
STANDAR ISI
(64/2013)
Tingkatan Komp.
Ruang Lingkup
Materi
KERANGKASTRUKTUR KUR
(60/2014)
STANDAR
PROSES
(65/2013)
STANDAR PTK
STANDAR
PENILAIAN
(66/2013)
STANDAR
PENGELOLAAN
STANDAR
SARANA dan
PRASARANA
STANDAR
PEMBIAYAAN
PEMAHAMAN KOMPETENSI
Kompetensi Inti (KI):
1. Tingkat kemampuan untuk mencapai SKL
yang harus dimiliki siswa pada setiap
tingkat kelas atau program.
2. Mencakup sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan, dan keterampilan.
3. Berfungsi sebagai pengintegrasi muatan
pembelajaran, mata pelajaran atau
program dalam mencapai SKL.
5
PEMAHAMAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar (KD):
 Tingkat kemampuan dalam konteks muatan
pembelajaran serta perkembangan belajar,
mengacu pada KI.
Taksonomi
 Struktur dan kategori domain kemampuan
tentang perilaku siswa: sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
 Mengukur perubahan perilaku siswa selama
proses pembelajaran dan hasil belajar yang
dirumuskan dalam perilaku (behavior) yang
terdapat pada indikator pencapaian kompetensi.
6
PEMAHAMAN KOMPETENSI
KI-1 (Sikap Spiritual)
KI-2 (Sikap Sosial)
Kompetensi
Inti
Pengintegrasi
Muatan
Pembelajaran
KI-3 (Pengetahuan)
KI-4 (Keterampilan)
7
RUMUSAN
KOMPETENSI
INTI
SMK
KELAS X
KI 1) Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
KELAS XI
KI 1) Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
KELAS XII
KI 1) Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
KI 2) Menghayati dan
KI 2) Menghayati dan
KI 2) Menghayati dan
mengamalkan perilaku
mengamalkan perilaku
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jujur, disiplin, tanggung
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli ( gotong
jawab, peduli ( gotong
jawab, peduli ( gotong
royong, kerjasama,
royong, kerjasama,
royong, kerjasama,
toleran, damai),
toleran, damai),
toleran, damai),
responsif dan proaktif
responsif dan proaktif
responsif dan proaktif
dan menunjukkan sikap
dan menunjukkan sikap
dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari
sebagai bagian dari solusi
sebagai bagian dari solusi
solusi atas berbagai
atas berbagai
atas berbagai
permasalahan bangsa
permasalahan bangsa
permasalahan bangsa
dalam berinteraksi
dalam berinteraksi secara
dalam berinteraksi secara
secara efektif dengan
efektif dengan lingkungan
efektif dengan
lingkungan sosial dan
sosial dan alam serta
lingkungan sosial dan
alam serta dalam
dalam menempatkan diri
alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
menempatkan diri
sebagai cerminan
dalam pergaulan dunia
sebagai cerminan bangsa
bangsa dalam
dalam pergaulan dunia
pergaulan dunia
KI3) Memahami,
menerapkan dan
menganalisis
pengetahuan factual,
konseptual, dan
prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab phenomena
dan kejadian dalam
bidang kerja yang
spesifik untuk
memecahkan masalah
KI3) Memahami,
menerapkan dan
menganalisis
pengetahuan factual,
konseptual,
procedural, dan
metakognitif
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya, dan
humaniora dalam
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan, dan
peradaban terkait
penyebab phenomena
dan kejadian dalam
KI3) Memahami,
menerapkan ,
menganalisis dan
mengevaluasi
pengetahuan factual,
konseptual, dan procedural
dan metakognitif dalam
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab phenomena dan
kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah
KELAS X
KI 4) Mengolah,
menalar, dan
menyaji dalam
ranah konkret
dan ranah
abstrak terkait
dengan
pengembangan
dari yang
dipelajarinya di
sekolah secara
mandiri, dan
mampu
melaksanakan
tugas spesifik
di bawah
pengawasan
langsung
KELAS XI
KELAS XII
KI 4) Mengolah,
KI 4) Mengolah, menyaji,
menalar, dan
menalar, dan mencipta
menyaji dalam
dalam ranah konkret dan
ranah konkret dan
ranah abstrak terkait
ranah abstrak
dengan pengembangan
terkait dengan
pengembangan dari dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,
yang dipelajarinya
di sekolah secara
bertindak secara efektif
mandiri, dan dan
dan kreatif dan dan
mampu
mampu melaksanakan
melaksanakan
tugas spesifik di bawah
tugas spesifik di
bawah pengawasan pengawasan langsung
langsung
PEMAHAMAN KOMPETENSI
menerima
KI-1
dan
KI-2
Kombinasi
Reaksi Afektif,
Perilaku, dan
Kognitif
menjalankan
menghargai
menghayati
mengamalkan
GRADASI PERILAKU (TAKSONOMI) PADA KUR 2013
Kurikulum 2006
Kurikulum 2013
Creating
Evaluating
Characterizing/
Actualizing
Communicating
Evaluating
Analyzing
Organizing/
Internalizing
Associating
Analyzing
Applying
Understanding
Knowing/
Remembering
Knowledge
(Bloom)
Attitude
(Krathwohl)
Skill
(Dyers)
Knowledge
(Bloom)
Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi
GRADASI (TAKSONOMI) KETERAMPILAN
MENURUT DAVE DAN SYMPSON
Naturalisasi
Artikulasi
Orisinal
Alami
Presisi
Manipulasi
Imitasi
Dave
Sympson
RUMUSAN KI-3
(PENGATAHUAN)
Dimensi proses
Kognitif
C-1
Mengingat
Dimensi
Pengetahuan
FAKTA
C-2
Memahami
Kelas X
dan XI
C-3
Menerapkan
C-4
Menganalisis
C-5
Mengevaluasi
C-6
Mengkreasi
Kelas X
Kelas XII
KONSEP
PROSEDURAL
METAKOGNITIF
Kelas XI
dan XII
DIMENSI PROSES KOGNITIF
 C1; mengingat (remember), mengingat kembali
pengetahuan dari memorinya.
 C2; memahami (understand), mengkonstruksi makna dari
pesan baik secara lisan, tulisan, dan grafis.
 C3; menerapkan (apply), penggunaan prosedur dalam
situasi yang diberikan atau situasi baru.
 C4; menganalisis (analyse), penguraian materi ke dalam
bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian itu saling
berhubungan satu sama lain dalam keseluruhan struktur.
 C5; mengevaluasi (evaluate) membuat keputusan
berdasarkan kriteria dan standar.
 C6; mengkreasi (create) menempatkan elemen-elemen
secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau
mengorganisasi elemen-elemen ke dalam pola baru
(struktur baru).
DIMENSI PENGETAHUAN
 Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi
atau pengetahuan detail yang spesifik dan elemen.
 Pengetahuan konseptual; pengetahuan yang lebih
kompleks berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan
generalisasi.
 Pengetahuan prosedural; pengetahuan tentang
bagaimana melakukan sesuatu.
 Pengetahuan metakognitif; pengetahuan tentang
kognisi, merupakan tindakan atas dasar suatu
pemahaman, meliputi kesadaran berpikir dan
penetapan keputusan tentang sesuatu.
RUMUSAN KI-4
(KETERAMPILAN)
Keterampilan
Abstrak
K-1
Mengamati
Keterampilan
Konkret
Persepsi, Persiapan,
meniru
K-2
Menanya
Kelas X
dan XI
K-3
Mencoba
K-4
Menalar
K-5
Menyaji
K-6
Mencipta
Membiasakan
Kelas XII
Mahir
Alami
Orisinal
GRADASI KETERAMPILAN KONKRIT
Keterampilan Konkrit
Persepsi (perception)
Kesiapan (set)
Meniru
(guided
response)
Membiasakan gerakan
(mechanism)
Mahir (complex or overt
response)
deskripsi
Menunjukan perhatian untuk melakukan
suatu gerakan
Menunjukan kesiapan mental dan fisik
untuk melakukan suatu gerakan
Meniru gerakan secara terbimbing
Melakukan gerakan mekanistik
Melakukan gerakan kompleks dan
termodifikasi
Menjadi gerakan alami Menjadi gerakan alami yang diciptakan
(adaptation)
sendiri atas dasar gerakan yang sudah
dikuasai sebelumnya
Menjadi
tindakan Menjadi gerakan baru yang orisinal dan
19
RINCIAN GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN,
DAN KETERAMPILAN
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
Menerima
Mengingat
Mengamati
Menjalankan
Memahami
Menanya
Menghargai
Menerapkan
Mencoba
Menghayati
Menganalisis
Menalar
Mengamalkan
Mengevaluasi
Menyaji
Mencipta
Mencipta
Permendikbud No. 65 Tahun 2013, tentang Standar Proses
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS
KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
Memindahkan Kualifikasi Kemampuan dari SKL
Memindahkan Kompetensi Inti dari
Permendikbud No. 64/2013 dan atau No. 70/
2013 atau No. 60/2014 pada ranah yang sama
Memindahkan Kompetensi Dasar pada mata
pelajaran, tingkat, dan ranah sesuai dengan KI
Menganalisis taksonomi dan gradasi hasil belajar
Menganalisis dimensi pengetahuan dan
keterampilan
ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI DAN KD
22
Lanjutan
23
24
PEMAHAMAN KOMPETENSI
Latihan 1
Buatlah analisis keterkaitan
SKL, KI, dan KD untuk kelas XI
sesuai contoh (setiap peserta
membuat KD berbeda)
25
Sesi
Pemahaman Materi
Pembelajaran
26
KONSEP MATERI Anatomi dan Fisiologi
Mata Pelajaran Anatomi dan Fisiologi
merupakan mata pelajaran yasng
membahas tentang anatomi dan
fisiologi sistem tubuh manusia serta
istilah-istilah yang digunakan pada
anatomi dan fisiologi
27
DESKRIPSI
Pengembangan materi pembelajaran
merujuk pada materi pembelajaran yang
tertuang dalam silabus atau buku, serta
Kompetensi Dasar yang termuat dalam KI3 (pengetahuan) dan KI-4 (keterampilan).
28
LINGKUP MATERI ANATOMI DAN FISIOLOGI
Anatomi membahas tentang:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Anatomi dan fisiologi tubuh manusia secara umum
Anatomi dan fisiologi sistem pernafasan manusia
Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusia
Anatomi dan fisiologi sistem otot dan rangka manusia
Anatomi dan fisiologi sistem kulit manusia
Anatomi dan fisiologi sistem jantung dan pembuluh
darah manusia
7. Anatomi dan fisiologi sistem persarafan manusia
8. Anatomi dan fisiologi sistem panca indera manusia
9. Anatomi dan fisiologi sistem perkemihan manusia
10. Anatomi dan fisiologi sistem endokrin manusia
11. Anatomi dan fisiologi sistem limpatik manusia
12. Homeostasis dalam tubuh manusia
29
LINGKUP MATERI ANATOMI DAN FISIOLOGI
1. istilah-istilah umum dalam pembagian kuadran dan
posisi anatomi tubuh manusia, dikaitkan dengan
penggunaannya dalam memvisualisasikan lokasi dan
bagian-bagian tubuh manusia bagian dalam.
2. Sistem dalam tubuh manusia
Mempelajari tentang struktur anatomi setiap sistem
tubuh manusia disertai dengan fungsi fisiologisnya.,
misalnya dikaitkan dengan kerja sistem tubuh dalam
menjalankan kehidupan seharian dan secara alamiah
dapat dialami oleh peserta didik. Pengenalan setiap
organ dan cara kerjanya, serta masalah-masalah yang
umum dihadapi oleh tubuh berkaitan dengan kelainan
anatomi dan ketidakmampuan fungsi fisiologis.
30
LANGKAH-LANGKAH PENJABARAN KI DAN KD KE
DALAM INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
DAN MATERI PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi gradasi pengetahuan atau
keterampilan dari KD
Mengidentifikasi bentuk pengetahuan atau
keterampilan dari KD
Menyusun indikator esensial (must know) setiap KD
dari KI-3 dan KI-4
Rumusan Indikator esensial setara dengan gradasi
pengetahuan dan keterampilan KD
Pada setiap KD minimal terdapat dua IPK dan atau
mencapai pada kedudukan KD
31
.
Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian
Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
1. Mengh 1.1. Menghayati
ayati
kondisi sehat dan
dan
sakit yang
menga
dialami sistem
mal
tubuh manusia
kan
sebagai anugerah
ajaran
Tuhan
agama
yang
dianutn
IPK
Materi
Pembelajaran
32
.
Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian
Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
Kompetensi Inti
2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong,
kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi
atas berbagai
permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam
menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
Kompetensi Dasar
IPK
Materi
Pembelajara
n
2.1 Menunjukkan motivasi internal dan
peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang sistem tubuh diri
sendiri dan individu di sekitarnya
2.2 Menghayati perilaku jujur, percaya
diri, dan mandiri dalam
mengidentifikasi sistem tubuh diri
sendiri dan individu di sekitarnya
2.3 Menghayati sikap bekerjasama,
gotong royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif dan
inovatif dalam memahami
mengidentifikasi sistem tubuh diri
sendiri dan individu di sekitarnya
memperhatikan estetika
33
.
Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian
Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
3. Memahami, menerapkan,
3.1.Memahami
menganalisis pengetahuan
anatomi
faktual, konseptual, prosedural
fisiologi sistem
berdasarkan rasa
tubuh secara
keingintahuannya tentang ilmu
umum
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena
dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
IPK
3.1.1
Menjelaska
n struktur
anatomi
tubuh
manusia
secara
umum
3.1.2
Menjelaska
n fisiologi
tubuh
manusia
secara
umum
Materi
Pembelajaran
Anatomi
Fisiologi
sistem tubuh
secara umum
34
.
Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Penpencapaian
Kompetensi (IPK) dan Materi pembelajaran
Kompetensi Inti
4. Mengolah,
menalar, dan
menyaji dalam
ranah konkret dan
ranah abstrak
terkait dengan
pengembangan
dari yang
dipelajarinya di
sekolah secara
mandiri, dan
mampu
menggunakan
metoda sesuai
kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
IPK
4.1
4.1.1
Menyimpulka Mengevaluasi
n
anatomi hubungan
fisiologi terkait antara
dengan sistem anatomi
tubuh
dengan
sistem tubuh
manusia
Materi Pembelajaran
hubungan
antara
anatomi
dengan
sistem
tubuh
manusia
35
Integrasi Muatan Lokal ke dalam
Mata Pelajaran
1. Analisis Konteks lingkungan alam, sosial
dan/atau budaya berkaitan dengan Mata
Pelajaran
2. Identifikasi materi dari konteks
lingkungan alam, sosial dan/atau budaya
3. Mengintergrasikan materi kontekstual
pada pembelajaran.
36
Integrasi Ekstrakurikuler
Kepramukaan dari materi Mata
Pelajaran
1. Analisis materi pembelajaran
2. Identifikasi aktivitas pembelajaran yang
sesuai untuk kegiatan kepramukaan
3. Aktivitas tersebut dijadikan aktualisasi
pada kegiatan kepramukaan
37
CONTOH PENGINTEGRASIAN MATERI ANATOMI DAN FISIOLOGI
DALAM MUATAN LOKAL DAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami anatomi
fisiologi sistem tubuh secara
umum
4.1. Menyimpulkan anatomi
fisiologi terkait dengan sistem
tubuh
3..2. Memahami anatomi
fisiologi sistem tubuh secara
umum
4.2. Menyimpulkan anatomi
fisiologi terkait dengan sistem
tubuh
Muatan Lokal
Kepramukaan
Mengenal istilah-istilah, nama bagianbagian, dan gangguan sistem tubuh
manusia dalam bahasa asing
(berbagai bahasa)
Melaksanakan kegiatan yang
berkaitan dengan penjagaan
kesehatan, perawatan, dan P3K
Mengenal dan mengamalkan secara
sederhana budaya penjagaan
kesehatan dan perawatan tubuh
sesuai konsep alam dan adat yang ada
di wilayah sekitar i
Mengenal istilah-istilah, nama bagianbagian, dan gangguan sistem tubuh
manusia dalam bahasa asing
(berbagai bahasa)
Mengenal dan mengamalkan secara
sederhana budaya penjagaan
kesehatan dan perawatan tubuh
sesuai konsep alam dan adat yang ada
di wilayah sekitar i
Melaksanakan kegiatan yang
berkaitan dengan penjagaan
kesehatan, perawatan, dan P3K
38
Latihan 2
• Buat analisis keterkaitan KI, KD, Indikator
Pencapaian Kompetensi dan Materi seperti
contoh di atas dari pasangan KD-3 dan KD-4.
• Buat analisis keterhubungan KD Pengantar
Anatomi dan Fisiologi dengan Muatan Lokal
dan Kepramukaan
39
Sesi
Proses Pembelajaran
40
PROSES PEMBELAJARAN
KONSEP
 Kegiatan interaksi antara peserta didik
dan lingkungannya, termasuk dengan
guru.
 Berlangsung secara edukatif; peserta
didik membangun sikap, pengetahuan
dan keterampilan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
DESKRIPSI
 Proses pembelajaran meliputi perencanaan,
pelaksanaan dan penilaian.
 Perencanaan pembelajaran dirancang dalam
bentuk Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru.
 RPP dikembangkan untuk mengarahkan
kegiatan belajar peserta didik dalam upaya
mencapai KD, disusun secara lengkap dan
sistematis.
 Indikator dirumuskan dalam pernyataan
perilaku yang dapat diukur dan/atau
diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada
KI-3 dan KI-4.
42
Lanjutan
DESKRIPSI RENCANA PEMBELAJARAN
 Tujuan pembelajaran mengandung unsur peserta
didik (audience), perilaku (behavior), kondisi
(condition) dan kriteria (degree).
 Rumusan
tujuan
harus
mencerminkan
keterikatan antara KD dari KI-1 dan KD dari KI2 di dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KD dari
KI-4.
 Rumusan tujuan juga harus mencerminkan aspek
penilaian otentik berupa proses dan produk
 Langkah-langkah
pembelajaran
berisikan
pendekatan pembelajaran saintifik dan model
pembelajaran yang sesuai dengan karakteritik KD
yang akan diajarkan.
43
RAMBU-RAMBU PEMILIHAN MODEL
Kriteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran
penyingkapan :
 Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada pencarian dan
penemuan
 Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan fakta, konsep
dan prosedural.
 Pernyataan KD-4 pada bentuk mengolah dan menalar
Kriteria Penentuan KD menggunakan model pembelajaran
hasil karya (Problem Based dan Project Based Learning )
dapat :
 Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada hasil karya
berbentuk jasa dan atau produk
 Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan metakognitif
 Pernyataan KD-4 pada bentuk menyaji dan mencipta
 Pernyataan KD-3 dan KD-4 yang memerlukan persyaratan
44
MODEL MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran Problem Based Learning
(Bransford &Stein, dalam Jamie Kirkley /2003 : 3 )
1) Mengidentifikasi masalah;
2) Menetapkan masalah melalui berfikir tentang
masalah dan menseleksi informasi-informasi
yang relevan;
3) Mengembangkan
solusi
melalui
pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukarpikiran dan mengecek perbedaan pandang.
4) Melakukan tindakan strategis
5) Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruhpengaruh dari solusi yang dilakukan.
45
MODEL MODEL PEMBELAJARAN
Lanjutan
a. Model Pembelajaran Problem Based Learning
jenis Trouble Shooting (David H. Jonassen (2011:93)
1)merumuskan uraian masalah;
2) mengembangkan kemungkinan penyebab;
3) mengetes penyebab atau proses diagnosa;
4) mengevaluasi “
46
MODEL MODEL PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran Project Based Learning
1) Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the
Essential Question).
2) Mendesain Perencanaan Proyek
3) Menyusun Jadwal (Create a Schedule)
4) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek
(Monitor the Students and the Progress of the
Project)
5) Menguji Hasil (Assess the Outcome)
6) Mengevaluasi
Pengalaman
(Evaluate
the
Experience)
47
MODEL MODEL PEMBELAJARAN
a. Model Pembelajaran Descovery Learning
1) Stimulation (Stimulasi/Pemberian Rangsangan)
2) Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)
3) Data Collection (Pengumpulan Data)
4) Verification (Pembuktian)
5) Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi)
Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing
1) Orientasi masalah;
2) Pengumpulan data dan verifikasi
3) Pengumpulan data melalui eksperimen;
4) Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi,
5) Analisis proses inkuiri.
48
Tabel 7. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY
LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
49
Tabel 7. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY
LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
50
Tabel 7. RANCANGAN SINTAK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY
LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
51
Latihan
Buat pemaduan pendekatan saintifik
dengan model belajar yang saudara
pilih berdasarkan analisis menggunakan
format matrik seperti contoh.
52
Sesi
Penilaian Hasil Belajar
53
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Penilaian Hasil Belajar merupakan proses
pengumpulan informasi/bukti tentang capaian
pembelajaran
peserta
didik
dalam
kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial,
kompetensi pengetahuan, dan kompetensi
keterampilan
yang
dilakukan
secara
terencana dan sistematis, selama dan setelah
proses pembelajaran suatu kompetensi
muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu
semester dan satu tahun pelajaran
54
DESKRIPSI
Penilaian
Otentik
adalah
pendekatan,
prosedur, dan instrumen penilaian proses dan
capaian pembelajaran peserta didik dalam
penerapan sikap spiritual dan sikap sosial ,
penguasaan pengetahuan, dan penguasaan
keterampilan yang diperolehnya dalam bentuk
pelaksanaan tugas perilaku nyata atau
perilaku dengan tingkat kemiripan dengan
dunia nyata, atau kemandirian belajar
55
TEKNIK DAN BENTUK PENILAIAN
SIKAP
Teknik
Penilaian
Observasi
Penilaian diri
Penilaian
antarpeserta
didik
Jurnal
Bentuk Instrumen
Daftar cek
Skala penilaian
sikap
Daftar cek
Skala penilaian
sikap
Daftar cek
Skala penilaian
sikap
Catatan pendidik
berisi informasi
tentang kekuatan
dan kelemahan
peserta didik
Keterangan
Dilakukan selama proses
pembelajaran.
Dilakukan pada akhir
semester
Dilakukan pada akhir
semester, setiap
pesesrta didik dinalai
oleh 5 siswa.
Berupa catatan guru
tentang kelemahan dan
kekuatan peserta didik
yang tidak berkaitan
dengan mata pelajaran.56
PENILAIAN PENGETAHUAN
URAIAN
TEST
TEST
PENILAIAN
PENGETAHUAN
PILIHAN GANDA
MENJODOHKAN
ISIAN TERTUTUP
NON TEST
TUGAS
57
PENILAIAN KETERAMPILAN
KETERAMPILAN
KETERAMPILAN
ABSTRAK
• Mengamati
• Menanya
• Mencoba
• Menalar
• Menyaji
KETERAMPILAN
• Mencipta
KONKRIT
• Persepsi, Kesiapan,
Meniru
• Membiasakan
• Mahir
• Alami
58
LAPORAN PENCAPAIAN
KOMPETENSI
a. Laporan Pencapaian Kompetensi Sikap
Laporan pencapaian kompetensi sikap pada akhir
semester didasarkan atas modus perilaku sikap spiritual
dan sosial yang sering terjadi dari hasil observasi guru
selama satu semester. Minimal Baik (B)
b. Laporan Pencapaian Kompetensi Pengetahuan
Laporan pencapaian kompetensi pengetahuan pada akhir
semester merupakan rerata dari capaian kompetensi
minimal (2,67).
c. Laporan Pencapaian Kompetensi Keterampilan
Laporan pencapaian kompetensi ketrampilan pada akhir
semester merupakan capaian paling optimum (nilai
tertinggi) kompetensi dari batas minimal 2,67.
59
PENILAIAN SIKAP
No
Nama Siswa/
Kelompok
Disiplin
1
2
3
Jujur
4
1
2
3
4
Tanggung
Jawab
1 2 3 4
Santun
1
2
3
4
1.
n
Keterangan:
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat.
1 =jika satu indikator terlihat.
Rubrik Indikator Sikap Disiplin
• Tertib mengikuti instruksi
• Mengerjakan tugas tepat waktu
• Tidak melakukan kegiatan yang tidak
diminta
• Tidak membuat kondisi kelas menjadi
tidak kondusif
60
PENILAIAN PENGETAHUAN
61
PENILAIAN PENGETAHUAN
Pedoman penilaian pengetahuan
Soal no. 1,
skor maksimal 2
Soal no 2,
skor masksimal 2
Skor maksimal dari no 1 da 2 : 4
Rumus Konversi Nilai,
Jumlah skor yang di peroleh
NILAI
X 4
Jumlah skor maksimal
62
PENILAIAN KETERAMPILAN
Pedoman penilaian keterampilan
Soal no. 1 dan 2, Skor 2 jika kesimpulan tepat
Skor 1 jika kesimpulan kurang tepat
Skor 0 jika kesimpulan salah
Skor maksimal : 4
Rumus Konversi Nilai,
Jumlah skor yang di peroleh
NILAI
X 4
Jumlah skor maksimal
63
NILAI KETUNTASAN
PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
ANGKA
PREDIKAT
4,00
A
3,67
A3,33
B+
3,00
B
2,67
B2,33
C+
2,00
C
1,67
C1,33
D+
1,00
D
Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor
64
rerata 2,67 atau huruf B-, untuk keterampilan ditetapkan dengan
capaian optimum 2,67 atau huruf B-
Tabel konversi skor dan predikat hasil belajar untuk
setiap ranah
LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI RANAH
PENGETAHUAN
66
LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI RANAH
KETERAMPILAN
67
LATIHAN
Buat instrumen untuk melakukan
pengukuran pada ranah sikap,
pengetahuan dan keterampilan dengan
menggunakan rubrik penilaian skala 4.
68
Dit. PSMK
69