Transcript biologi 8

DARAH PERIFER, SUM-SUM TULANG
DAN HEMATOPOIESIS
BY. DR. RINI. R. KADIR, M.KES, CWCCA
KOMPOSISI DARAH
 Darah adalah :suatu jaringan ikat yang berbentuk cair
terdapat banyak dlm tubuh.
1. sel2 darah dihasilkan dalam tulang dalam jaringan ikat
khusus (sum-sum tulang) tdd: eritrosit, leukosit,
trombosit.
2. Darah mengandung serat penting dari fibrinogen, yang
menjadi benang serat fibrin selama pembekun.
3. Substansi dasar amorf ekstraseluler dari darah adalah cairan
dan protein dalam plasma darah.
FUNGSI DARAH
 Membawa oksigen dan nutrien ke sel-sel seluruh tubuh dan
membawa hasil sisa sel ke ginjal dan paru.
 Membantu mempertahankan homeostasis dalam tubuh
 Selalu siap ada yang dapat diambil dari seorg penderita.
Kimiawi darah dan sitologi darah menunjukan sedikit banyak
tentang kesehatan penderita.
SUM-SUM TULANG
 Adalah jaringan ikat retikuler yang sangat khusus yang
mempunyai kemampuan hematogenik dan osteogenik.
1. Pada janin, sutul adalah jaringan hematopoietik yang aktif.
2. Sutul orang dewasa kurang hematopoietik karena sutul
mundur dari hematopoietik sum-sum merah untuk
istirahat, untuk penyimpanan lemak sumsum kuning.
ERITROSIT
DISTRIBUSI ERITROSIT
 Eritrosit atau sel darah merah adalah sel2 yang paling sering
dalam darah perifer.
 Eritrosit menyusun sekitar 45% volume darah total.
Contoh : jika darah di sentrifugasi sampai sedimen eritrosit ,
hematokrit ada sekitar 45 (yaitu 45% dari contoh adalah sel-sel
padat). Hematokrit tergantung pada status kesehatan pasien dan
dapat bervariasi sangat besar.
STRUKTUR ERITROSIT
 Eritrosit adalah cakram bikonkav diameter 7-8 mikrometer, tebal
2 mikrometer
 Sepertiga massa eritrosit adalah hemoglobin, suatu protein yang
terdiri atas 4 rantai globin dan 1 heme (suatu porfirin yang
mengandung besi pengikt O2 yang tinggi).
FUNGSI ERITROSIT
 Transport O2 dan CO2 eritrosit dan melaksanakan kerjanya
dalam kapiler
a. Masa hidup eritrosit 120 hari
b. Penghancuran eritrosit terjadi di limpa, hati dan sutul
 Peran hemoglobin dalam transport gas
a. Eritrosit membawa O2 dari alveoli paru ke jaringan perifer dan
CO2 dari jaringan perifer ke alveoli paru
b. Pada alveoli, darah beroksigen membawa oksigen sekitar 96
mmHg, pada jaringan perifer menurun (PO2) sampai 40mmHg
c. Tekanan CO2 (PCO2) dalam darah venosa perifer ada sekitar
50 mmHg lebih besar pada PCO2 alveoli. Akibatnya CO2
berdifusi mellui plasma ke dala alveoli,
LEUKOSIT
 KELAS LEUKOSIT
Darah perifer mengandung 2 jenis leukosit: granulosit dan
agranulosit.
1. Granulosit :
a. Neutrofil
b. Eosinofil
c. Basofil
2. Agranulosit mencakup:
a. Limfosit
b. Monosit
DISTRIBUSI NEUTROFIL
 Disebut juga Leukosit polimorfonuklear (PMN), adalah leukosit
yang paling banyak dalam darah perifer mc normal, menyusun
40%-60% seluruh leukosit dalam darah.
 Satu milimeter kubik darah mengandung sekitar 4500 neutrofil
STRUKTUR NEUTROFIL
 Diameter 12-15 µm
 Mempunyai 3-5 lobus
 Sbagian besar heterokromatin
 Tidak mengandung nukleolus
 Sitoplasma asidofil sedang
 Mengandung 2 jenis granula
FUNGSI NEUTROFIL
 Fungsi utama untuk fagositosis dan penghancuran bakteri.
Bakteri dapat difagosit setelah di opsonisasi
 Bakteri melepaskan kemoatraktan yg menyebabkan kemotaksis
neutrofil dan merangsang perlekatan neutrofil ke bakteri.
Dilepaskan selam inflamasi.
 Neutrofil awal mula melekat pada bakteri dan menelannya dalam
suatu fagosom yang selanjutnya melebur menjadi fagolisosom.
 Granula mengandung enzim mieloperoksidase yang akan
menghasilkan molekul oksigen bakterisidal dari hidrogen
peroksida (H2O2)
EOSINOFIL
DISTRIBUSI EOSINOFIL
 Eosinofil menyusun sekitar 1% dari seluruh leukosit dalam
darah.
 Satu milimeter kubik mengandung sekitar 200.
STRUKTUR EOSINOFIL
 Eosinofil adalah sel fagositik motil yang mempunyai diameter
serupa dengan neutrofil
 Inti mempunyai 2-3 lobus.Yang mengandung deretan granula
eosinofilik besar (0,6-1 µm) merah atau orange.
FUNGSI EOSINOFIL
 Eosinofil membunuh larva parasit ketika larva parasit masuk drah
perier atau lamina propria saluran cerna.
 Penderita yang terinfeksi dengan larva parasit mempunyai hitung
eosinofil meningkat.
BASOFIL
DISTRIBUSI.
 Basofil adalah leukosit yang paling jarang. Satu milimeter kubik
darah mengandung sekitar 5 basofil.
STRUKTUR
 Ukuran basofil sekitar ukuran neutrofil dan eosinofil
 Mengandung inti dengan 2 -3 lobus
 Granula basofil mengandung histamin (suatu vasodilator akut
kuat), heparin (suatu anti koagulan glikosaminoglikan) dan
substansi reaksi lambat (vasodilator kerja lambat).
FUNGSI BASOFIL
 Memperantarai respon inflamasi dan mensekresi faktor
kemotaksis eosinofil
 Pada respon terhadap antigen tertentu, basofil merangsang
pembentukan imunoglobulin E ( IgE) – Suatu kelas antibodi.
LIMFOSIT
DISTRIBUSI
 Merupakan agranulositosit yang paling sering
Satu milimeter kubik darah mengandung sekitar 2500 limfosit.
 Limfosit tidak saja ada dalam perifer namun juga dalam jaringan
ikat lamina propria, nodus limfatikus, limpa dan tonsil dan sutul.
STRUKTUR
 Diameter 5-8µm pada limfosit kecil dan 15 µm pada limfosit
besar
 Mempunyai inti bulat, tidak mengandung granula spesifik
FUNGSI
 Merupakan sel kunci pada sistem imun
MONOSIT
 DISTRIBUSI. Satu milimeter kubik darah mengandung 300
monosit.
 STRUKTUR. Merupakan leukosit terbesar diameter 12-18µm,
mengandung banyak lisosom dan mempunyai aparatus golgi yang
jelas.
 FUNGSI. Merupakan bakal langsung menjadi makrofag.
1. Makrofag alveoli adalah monosit yang meninggalkan sirkulasi
tertutup dan masuk ke paru untuk menyingkirkan debris udara
yang dihirup.
2. Monosit yang masuk ke jaringan ikat melakukan fungsi fagositik
kadang2 disebut histiosit.
TROMBOSIT (PLATELET)
 STRUKTUR DAN DISTRIBUSI.
Diameter 2-4µm. Satu milimeter kubik darah mengadung
200.000-400.000
2. Trombosit mempunyai bagian tengah yang granulomer dan
bagian tepi disebut hialomer
 FUNGSI
Trombosit penting untuk pembekuan darah
1.
HEMATOPOIESIS
HEMATOPOIESIS PADA PERKEMBANGAN MANUSIA
 Hematopoiesis dimulai pada awal perkembangan embrio
a. Selama minggu kedua gestasi, kelompokan sel angiogenik
tampak dalam sakus vitelinus
b. Pada minggu keenam hematopoiesis mulai di hati.
 Hematopoiesis di sutul mulai selama bulan kedua gestasi. Dari
saat inilah kebanykan hematopoiesis terjadi disutul.
TUGAS :
JELASKAN TEORI HEMATOPOIESIS