CONTOH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM

Download Report

Transcript CONTOH PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM

Contoh Penerapan Pendekatan
Saintifik dalam Pembelajaran
Bahasa Indonesia
1
Penerapan Pendekatan Saintifik di SMA
• Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan ssosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusaiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
3
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri dan mampu menggunakan metode
sesuai dengan kaidah kailmuan
4
 Kompetensi Dasar
1.2 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa
Indonesia dan menggunakannya sebagai sarana komunikasi
dalam memahami, menerapkan dan menganalisis informasi
lisan dan tulis melalui teks anekdot, laporan hasil observasi,
prosedur kompleks dan negosiasi.
2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan
santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk
membuat anekdot mengenai permasalahan sosial,
lingkungan, dan kebijakan publik.
3.1 Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, laporan hasil
onservasi, prosedur kompleks, eksposisi dan negosiasi baik
melalui lisan maupun tulisan.
4.1 Menginterpretasi teks anekdot, laporan hasil observasi,
prosedur kompleks, eksposisi, dan negosiasi, baik secara lisan
maupun tulisan.
Langkah-langkah Pembelajaran
Networking
Questioning
Observing
Teks
Anekdot
Bagaimana
isinya?
(Strutkur,
kaidah,
interpretasi
teks
Associating
Experimenting
Mencari
bentuk teks
(humor,
sindiran dll.)
Membuat
anekdot
Menggunakan
multimodal di
TV, internet
dalam
pembelajaran
menulis
anekdot
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARANNYA
1. MENGAMATI TEKS ANEKDOT ( membaca contoh teks
anekdot, mencermati uraian yang berkaitan dengan
struktur isi teks anekdot (abstrak, orientasi, krisis,
respon, coda), membaca contoh teks anekdot yang
lain.
2. MENANYA TENTANG BAGAIMANA ISINYA?
(mempertanyakan struktur isi teks anekdot: abstrak,
orientasi, krisis, respon, coda), membuat pertanyaan
yang berhubungan dengan isi teks anekdot
7
 MENALAR (mengasosiakan, mendiskusikan, dan
menyimpulkan hasil temuan terkait dengan struktur
isi : abstrak, orientasi, krisis, respons, coda), dan ciri
bahasa teks anekdot : pertanyaan retoris, proses
material, dan konjungsi tempora, mendiskusikan
dan menyimpulkan makna kata, istilah, ungkapan
teks anedot dalam diskusi kelas dengan saling
menghargai), serta membandingkan teks anekdot
yang lain dari berbagai sumber).
8
3. MENCOBA MELALUI KEGIATAN MENGEKSPLORASI
DAN MENGASOSIASI
 MENGEKSPLORASI (menemukan struktur isi teks anekdot:
abstrak, orientasi, krisis, respon, coda),
menemukan ciri bahasa teks anekdot (pertanyaan retoris,
proses material, dan konjungsi temporal),
menjelaskan makna kata, istilah, ungkapan dalam teks
anekdot)
 MENGOLAH (mendiskusikan model-model teks anekdot
yang mereka temukan dengan melihat struktur isi dan
ciri kebahasaannya)
 MENYAJIKAN (membuat teks anekdot secara
berkelompok sesuai dengan struktur isi dan kaidah
bahasanya, baik secara lisan maupun tertulis.
9
 MEMBANGUN JEJARING (melakukan kolaboratif
antarteman , dengan guru dalam hal berbagi informasi,
berbagi tugas dan kewenangan, untuk mendorong
tumbuhnya ide-ide cerdas, terlibat dalam pemkiran
kretaif dan kritis serta memupuk kemandirian dan
keterbukaan).
10
 MENCOBA ( mencoba membuat teks anekdot
berdasarkan pemahaman siswa)
 MENGOMUNIKASIKAN (mempresentasikan teks
anekdot yang telah dibuatnya dan saling menanggapi)
 MENCIPTA
11
 Mengomunikasikan
 mengomunikasikan dan saling menilai
kebenaran/ketepatan kesimpulan antarkelompok
 mempresentasikan makna kata, istilah, ungkapan teks
anedot dengan rasa percaya diri
 menanggapi presentasi teman/kelompok lain secara
santun
12