BAHAYA PENGGUNAAN NARKOBA

Download Report

Transcript BAHAYA PENGGUNAAN NARKOBA



NARKOBA
NARkotika, psiKOtropika dan Bahan/zat
Adiktif
NAPZA
NArkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif
Zat/ obat yang berasal dari
tanaman atau sintetis maupun
semi sintetis yang dapat
menurunkan kesadaran, hilangnya
rasa , mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri dan
dapat menimbulkan
ketergantungan
Zat/obat baik alamiah atau
sintetis, bukan narkotika yang
berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan
syaraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktifitas
mental dan perilaku
Bahan lain bukan narkotika
atau psikotropika yang
pengunaannya dapat
menimbulkan ketergantungan
baik psikologis atau fisik.
Mis : Alkohol , Rokok, Cafein
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
PENGENDALIAN DIRI YANG LEMAH DAN CENDERUNG
MENCARI SENSASI
KONDISI KEHIDUPAN KELUARGA
TEMPERAMEN SULIT
MENGALAMI GANGGUAN PERILAKU
SUKA MENYENDIRI DAN BERONTAK
PRESTASI SEKOLAH RENDAH
TIDAK DITERIMA KELOMPOK
BERTEMAN BAIK DENGN PEMAKAI NARKOBA
BERSIKAP BAIK TERHADAP PEMAKAI NARKOBA
MENGENAL NARKOBA DI USIA DINI
7
1.
2.
3.
4.
5.
HEROIN (PUTAUW, PT, WHITE,
ETEP, DLL)
GANJA (MARIYUANA, CANNABIS,
GELE, CIMENG, DLL)
ECTASY (INEX, KANCING, DLL)
ICE (SHABU-SHABU)
LEM, DLL (SHIFFING /INHALER)
1.
2.
3.
4.
Heroin adalah narkotika yang sangat keras berbentuk dengan zat
adiktif yang tinggi dan berbentuk butiran tepung atau cairan
Heroin menjerat pemakainya dengan cepat baik secara fisik
maupun mental
Gejala dari suatu usaha utnuk berhenti memakai heroin berupa rasa
sakit, kejangkejang, kram diperut disertai rasa mau pingsan,
menggigil dan muntah-muntah, keluar ingus, mata berair, hilang
nafsu makan, kehilangan cairan tubuh
Salah satu jenis heroin yang paling populer adalah heroin yang
dihisap serta putauw (kadar rendah berwarna putih dan disuntikkan
masuk kedalam tubuh atau injek).
10
12
1.
2.
3.
Menimbulkan ketergantungan mental
diikuti kecanduan fisik dalam jangka
waktu yang lama
Mengandung zat kimia yang
mempengaruhi pengrusakan penglihatan
dan pendengaran
Efek yang ditimbulkan : hilangnya
konsentrasi, peningkatan denyut jantung,
kehilangan keseimbangan dan
konsentrasi, panik dan gelisah, depresi,
kebingungan dan halusinasi

KAU
1.
2.
3.
4.
Termasuk zat psikotropika dan biasanya
diproduksi secara ilegal di dalam laboratorium
dan dibuat dalam bentuk tablet atau kapsul
Mendorong tubuh bekerja diluar kemampuan
fisik yang mengakibatkan kekeringan cairan
tubuh akibat pengerahan tenaga yang tinggi dan
lama
Bisa mengakibatkan kematian karena terlalu
banyak minum akibat rasa haus yang berlebihan
Efek yang ditimbulkan adalah diare, rasa haus
yang berlebihan, hiperaftif, sakit kepala,
menggigil, detak jantung yang cepat, muntahmuntah dan hilang nafsu makan
18
1.
2.
3.
Ice berwujud kristal , tidak berbau serta
tidak berwarna
Memiliki efek yang sangat kuat pada
jaringan syaraf.
Efek yang ditimbulkan adalah penurunan
berat badan, gelisah, penampilan karena
kurang tidur, tekanan darah tinggi, denyut
jantung tidak beraturan, paranoid yang
mendalam dan pingsan karena kelelahan
Cara: dihirup
2. Sering dipakai pada anak jalanan
3. Pemakainya sering keracunan
4. Ada pada lem, cat kuku,
minyak korek api, cairan pembersih
rumah tangga dll
1.
1. Undang-undang No.2 Tahun 1997
tentang narkotika mengatur tentang :
a. Produksi narkotika
b. Eksport impor narkotika
c. Transit narkotika
d. Peredaran gelap narkotika
e. Penyalahgunaan narkotika (pemakai,
pengedar, produsen)
f. Sanksi-sanksi penyalahgunaan
PENGEDAR :
1.
2.
3.
Memiliki
dan
mengedarkan
narkoba
golongan 1 : Penjara maksimal 10 tahun
dan denda paling banyak Rp. 500.000.000
Memiliki
dan
mengedarkan
narkoba
golongan II : penjara maksimal 7 tahun dan
denda paling banyak Rp. 250.000.000
Memiliki
dan
mengedarkan
narkoba
golongan III : penjara maksimal 5 tahun dan
denda paling banyak Rp. 100.000.000
PENGGUNA :
1.
2.
3.
Pengguna narkotika golongan I
Penjara maksimal 4 tahun
Pengguna narkotika golongan II
Penjara maksimal 2 tahun
Pengguna narkotika golongan III
Penjara maksimal 1tahun
PRODUSEN :
1.
2.
3.
Produsen narkoba golongan 1 : Penjara
seumur hidup, dan denda paling banyak Rp.
1.000.000.000
Produsen narkoba golongan I1 : Penjara
maksimal 15 tahun, dan denda paling
banyak Rp. 500.000.000
Produsen narkoba golongan 1II : Penjara
maksimal 7 tahun, dan denda paling banyak
Rp. 200.000.000
LAMPIRAN UU NOMOR 22 TAHUN 1997
TENTANG NARKOTIKA
Berisi penggolongan narkotika sesuai dengan
bahaya istilah kimia yang terkandung
didalamnya
UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1997
TENTANG PSIKOTROPIKA
Dalam undang-undang ini mengatur tentang
penyalahgunaan, psikotropika beserta aspekaspek lain serta sanksi-sanksi pidana seperti
halnya dengan Undang-Undang Nomor 22
tahun 1997
PILIH MANA.....????
1. MATI.........
2. GILA..........
3. MASUK PENJARA......
HAti-HAti DI JAlan.........