SHALAT JENAZAH, DAKWAH, DAN KHOTBAH JUM*AT

Download Report

Transcript SHALAT JENAZAH, DAKWAH, DAN KHOTBAH JUM*AT

By:
Muhammad sultan akbar,
Wahyu arwim nurcahya
Ahamad luthfi
1. Pengertian shalat jum’at
shalat Jum’at ialah shalat wajib dua rakaat yang
dilakukan sesudah khotbah pada waktu zuhur
di hari Jum’at.
hukumnya fardu ain bagi setiap laki-lakiyang
sudah dewasa(Balig), berakal sehat, merdeka,
dan tidak sedang musafir.
Allah swt. Berfirman
wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah
diseru untuk melaksanakan salat pada hari jum’at,
maka segeralah kamu mengingat Allah dan
tinggalkan jual beli…(Q.S. al-Jumu’ah/62:9)
dan Rasullah saw. Bersabda
jum’at itu hak yang tidak wajib dikerjakan oleh
setiap orang islam dengan berjamaah, kecuali empat
macam orang, yaitu hamba sahaya, perempuan,
anak-anak, dan orang sakit. (H.R. Abu Daud: 1067)
2. Syarat wajib dan Sah Shalat Jum’at
syarat-syarat shalat jum’at meliputi syarat
wajib dan syarat sah shalat.
a. Syarat Wajib Shalat Jum’at
1. Islam
2. balig
3. sehat akal
4. laki-laki
5. sehat badan
6. bermukim (tdk sedang berpergian)
b. Syarat Sah Shalat Jum’at
1. dilaksanakan ditempat yang sudah tetap;
2. dilaksanakan secara berjamaah,
3. dilaksanakan pada waktu shalat zuhur
4. shalat jum’at fiawali dengan dua khotbah.
1. Pengertian Khotbah Jum’at
khotbah jum’at ialah berpidato tentang ajaran
agama islam pada tiap-tiap hari jum’at.
Khotbah jum’at dilaksanakan sebelum shalat
jum’at.
2. Syarat dan Rukun Khotbah Jum’at
a. syarat khotbah Jum’at
1. khatib harus suci dari hadas dan najis
2. khatib harus menutup aurat,
3. khotbah dimulai setelah masuk zuhur,
4. khotbah dilakukan dengan berdiri,
5. khotib duduk sejenak antara dua khobh
6. suara khatib terdengar oleh jamaah
b. Rukun Khotbah Jum’at
1. khatib harus mengucap tahmid
2. khatib mengucap shalawat atas nabi
3. khatib harus mengucap dua kalimat shadat
Rasullah saw. Bersabda
setiap khotbah yang tidak dibaca syahadat didalamnya
bagaikan tangan yang terpotong. (H.R. Ahmad: 1024 dan
Abu Daud: 4201)
4. khatib berwasiat untuk jamaah tentang
ketakwaandan hal yang dipandang perlu
5. khatib membaca ayat Al-Qur’an pada salah satu
khotbah,
6.khotib berdoa yang ditujukan kepada muslimin dan
muslimat yang berisi permohonan ampun atas dosa.
Jamaah tenang mendengarkan khotbah dan
duduk menghadap kekiblat.
 Jamaah tidak berbicara ketika khotbah sedang
berlangsung.
Rasullah saw. Bersabda
Apabila engkau berkata kepada kawanmu pada hari
Jum’at dengan kata-kata “diamlah”, sedangkan saat
itu khatib sedang berkhotbah maka sungguh engkau
“laga” (sia-sia slat jum’at).
(H.R. al-Bukhari:882)

Jamaah berdoa atau membaca istigfar saat
khatib duduk diantara dua khatbah. Waktu
diantara dua khotbah adalah waktu yang
ijabah (eaktu yang dikabulnya doa pada saat
itu).
4. Hal yang membatalkan shalat dan pahala
shalat.
a) Bercakap-cakap antara sesama jamaah;
b) Mengingatkan jamaah, atau menegur jamaah
lain yang bercakap-cakap..

Wasslamualaikum wr.wb