5. Pertemuan V - andan + ners = andaners

Download Report

Transcript 5. Pertemuan V - andan + ners = andaners

METODOLOGI PENELITIAN
Merupakan usaha untuk
menjawab permasalahan,
membuat rancangan aturan,
memprediksi keadaan dimasa
yang akan datang.
Merupakan urutan langkah dalam
melakukan penelitian
keperawatan. Hal-hal yang
termasuk dalam metode
penelitian adalah:
3.1 Desain/Rancangan Penelitian
3.2 Kerangka Konsep
3.3 Identifikasi variabel
3.4 Definisi Operasional
3.5 Hipotesis
3.6 Sampling desain
3.7 Pengumpulan dan analisis data
3.8 Etik dalam penelitian
3.9 keterbatasan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
Merupakan bentuk rancangan yang
digunakan dalam melakukan prosedur
penelitian.
Deskriptip  menerangkan / gambarkan
Korelasi  Hubungan antar Variabel
Cross Sectional  penelitian sewaktu
Case Control  retrospektif
Kohort  pengaruhnya/perkembangannya
diikuti.
Eksperimental  Pembuktian
Metode Survey/kuantitatif  deskriptip
dgn objek banyak dan waktu tertentu
2. Kualitatif  membahas fenomena yang
terjadi seperti perilaku, persepsi,
motivasi,
1.
Contoh:
3.1 Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah
deskriftip, yaitu suatu metode penelitian yang
dilakukan dengan tujuan utama untuk
membuat gambaran atau deskripsi tentang
suatu keadaan secara objektif yang
digunakan
untuk
memecahkan
atau
menjawab permasalahan yang sedang
dihadapi pada situasi sekarang.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui
gambaran
tingkat
pengetahuan pasangan usia subur tentang
alat kontrasepsi IUD di wilayah kerja
puskesmas pambusuang tahun 2009.
Kerangka konsep merupakan suatu
susunan untuk menjawab permasalahan
penelitian dan menyusun hipotesis
hingga diketahui variabel apa saja,
peroses apa saja dan kemungkinan hasil
penelitiannya.
 INPUT  PROSES  OUTPUT

Misal Judul: Gambaran Pengetahuan PUS tentang alat kontrasepsi
IUD di wilayah kerja puskesmas pambusuang.
INPUT
PROSES
OUTPUT
Pengetahuan PUS tentang
Alat Kontrasepsi IUD
1.Pengertian kontrasepsi IUD.
PUS
2. Jenis-jenis kontrasepsi IUD
Baik
3. Keuntungan dan kerugian
kontrasepsi IUD.
Cukup
4. Efek Samping kontrasepsi
IUD
Kurang
Variabel Independen (Bebas)
Merupakan variabel yang menjadi
sebab perubahan atau dapat
mempengaruhi variabel lain
 Variabel Dependen (terikat)
Variabel yang dipengaruhi atau menjadi
akibat dari karena variabel bebas.

Contoh:
3.3 Variabel Penelitian
Variable penelitian adalah objek penelitian
atau apa yang menjadi titik perhatian suatu
penelitian (Arikunto, 2002).
3.3.1 Variabel Independen
Variable Independen adalah variable yang
bila ia berubah akan mengakibatkan
perubahan variable yang lain. Variabel
Independen pada penelitian ini adalah PUS.
3.3.2 Variabel Dependen
Sedangkan Variabel Dependen adalah variable
yang berupa akibat perubahan variable bebas.
variable dependennya adalah pengetahuan tentang
kontrasespsi IUD: Baik, Cukup, Kurang.
No.
1
Variabel
PUS
Definisi Operasional
Pasangan Usia Subur. Terdiri
Indikator
-
Akseptor dan
dari Pasangan usia subur yang
Non Akseptor
berada wilayah kerja
KB
Alat Ukur
Hasil Ukur
Skala
-
-
-
puskesmas pambusuang.
2
Pengetahuan
Jumlah Jawaban responden
1.
mengenai
yang benar terhadap kuesioner/
kontrasepsi
kontrasepsi
pertanyaan mengenai
IUD.
IUD
pengetahuan kontrasepsi IUD
2.
3.
Pengertian
< 55 % = Kurang
56%-75% = Cukup
Jenis-jenis
76% - 100 % =
kontrasepsi IUD
Baik
Keuntungan dan
kerugian
kontrasepsi
IUD.
4.
Kuesioner
Efek
Samping
kontrasepsi IUD
(Arikunto, 2002)
Ordinal
1. Skala Nominal  merupakan skala yang paling sederhana
yang disusun sebagai pembeda atau menurut jenis
kategori, seperti angka 1, 2, 3. warna kulit: hitam, kuning,
putih.
2. Skala Ordinal  Merupakan skala berjenjang tingkatan
seperti baik, cukup, kurang. Atau tinggi, sedang, rendah.
3. Skala Interval  menunjukan jarak antara satu data
dengan data yang lainnya yang memiliki bobot sama,
tidak memiliki nilai nol mutlak contoh: suhu atau
temperatur.
4. Skala Rasio  Pengukuran yang mempunyai nilai nol
mutlak seperti pengukuran BB, Umur, Jarak, Panjang.
5. Skala Likert  digunakan untuk mengukur sikap, pendapat
atau persepsi.
Prediksi Jawaban atau
kesimpulan sementara
terhadap suatu
penelitian.
3.5.1 Hipotesis Nol (Ho)
3.5.2 Hipotesis Alternaltif
(Ha) disebut juga (H1)
Populasi  seluruh
objek yang diteliti
 Sample  sebagian
objek yang mewakili
populasi
Kriteria inklusi dan
eksklusi
 Sampling  teknik
pengambilan sampel.

Apabila Populasi kurang
dari 100 maka harus
diambil semua.
 Apabila populasi sangat
besar maka diambil
sampel 10-15 persen
atau 20 -25 persen
sesuai kemampuan,
waktu, dana, tenaga,
luas wilayah, dan resiko.

N
n = ---------1 + N (d)2
Ket:
N= Besar Populasi
n= Besar sample
d= tingkat kepercayaan (0,1)


Probability sampling
1.
2.
3.
4.
Simple random sampling
Propotionate stratified sampling
Dispropotionate stratified sampling
Cluster sampling
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Sampling Sistematis
Sampling kuota
Sampling aksidental
Sampling purposif
Sampling jenuh
Snowball sampling
Consecutive sampling.
Non Probability Sampling
Dalam penelitian ini metode sampling yang
digunakan adalah teknik Cluster Sampling
(Arikunto, 2002). Cluster Sampling yaitu
pengelompokan berdasarkan wilayah atau
lokasi populasi. Teknik sampling ini digunakan
karena objek yang akan diteliti sangat banyak
dan wilayahnya luas.
Jumlah desa di wilayah kerja puskesmas
pambusuang adalah 10 desa sehingga peneliti
membagi jumlah sampel sebanyak 97 dengan
jumlah desa yaitu sebanyak 10 desa sehingga
sampel yang di ambil dari tiap desa adalah:
Disini disebutkan secara ringkas tempat
dan waktu, langkah-langkah
pengumpulan data secara operasional,
metode pengumpulan data dan
penjelasan tentang tata cara pengisian
instrumen.
a.
b.
c.
d.
Waktu dan tempat  rencana waktu
dari mulai pembuatan proposal sampai
sidang hasil
Pengumpulan data  alur birokrasi
perijinan
Rencana pengolahan data 
instrumen yang digunakan, coding,
scoring, tabulating.
Analisis statistika  manual / digital
Setiap penelitian yang mengunakan
subjek manusia harus mengikuti aturan
etik, dalam hal ini adalah adanya
persetujuan.
Contoh buat lembar:
- Informed consent (lembar persetujuan,
tanpa nama, dan dijamin
kerahasiaannya)

Dalam penelitia perlu di sebutkan
keterbatasan untuk memberikan
gambaran sekilas mengenai kekurangan
penelitian tersebut.
 Contoh: keterbatasan dari segi peneliti,
responden, biaya, waktu, teknik
sampling dsb.


Sekian untuk teori hari ini…