Transcript PowerPoint - SAIFUL RAHMAN YUNIARTO
Setiap dosen FIA memiliki blog UB dan secara aktif memperbaharui isi dari blog yang dimiliki, sesuai himbauan Rektor UB Dosen dapat memanfaatkan blog UB sebagai salah satu media pembelajaran
Pendahuluan Blogging Etika Blogging Pembuatan Blog Dosen
Blog merupakan singkatan dari "web log“. Merupakan bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. ( http://id.wikipedia.org/wiki/Blog ) Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com
, yang dimiliki oleh PyraLab akhirnya PyraLab diakuisi oleh Google sebelum pada akhir tahun 2002 yang lalu.
Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam,antara lain: Catatan harian, Media publikasi , Media promosi, dll
Sumber: wikipedia.org
Blog dikategorikan berdasarkan jenis content-nya: Blog politik Blog pribadi Blog bertopik Blog kesehatan Blog sastra Blog perjalanan Blog riset Blog hukum Blog media Blog agama Blog pendidikan Blog kebersamaan Blog petunjuk (directory) Blog bisnis Blog pengejawantahan Blog pengganggu (spam)
Sumber: wikipedia.org
Sebagai media pembelajaran, blog bertujuan untuk: Meningkatkan kreativitas dosen dalam pembelajaran Pengembangan pembelajaran online (e-learning) Menumbuhkan pembelajaran mandiri pada mahasiswa
Mengutip tulisan dari remarkablogger, deskripsi blogging adalah sebagai berikut:
It’s Writing on a Blog
It’s Writing Authentically
It’s a Dialogue, Not a Monologue
It’s Writing for Others, Not Yourself
It’s Beyond Writing
It’s Everything
It’s Nothing Sumber: remarkablogger.com
It’s Writing on a Blog
Blogging adalah menulis pada sebuah blog. Ciri sebuah blog adalah: Artikel yang disebut posting, disusun secara terbalik, dari yang paling baru ke yang lama Setiap post memiliki alamat halaman tersendiri yang disebut permalink Umumnya pembaca dapat meninggalkan komentar pada suatu posting
Sumber: remarkablogger.com
It’s Writing Authentically
Blogging adalah menulis sesuatu yang menjadi pemikiran kita. Orisinalitas tulisan adalah penting, namun etika dalam penulisan sebuah karya tetap dapat digunakan, misalnya dalam mengutip karya orang lain, dst.
Sumber: remarkablogger.com
It’s a Dialogue, Not a Monologue
Blogging memungkinkan adanya interaksi, tidak hanya antara penulis dan pembaca, tapi juga antara pembaca yang satu dengan lainnya. Caranya? Melalui komentar yang ditinggalkan pada sebuah postingan, dibagikan melalui Facebook atau Twitter dan melalui media elektronik lainnya.
Sumber: remarkablogger.com
It’s Writing for Others, Not Yourself
Blogging pada awalnya memang seperti jurnal online. Namun saat ini, blogging adalah tentang memberi manfaat bagi pihak lain melalui informasi yang dibagikan melalui blog kita.
Sumber: remarkablogger.com
It’s Beyond Writing
Blogging tidak hanya sekedar menulis. Blogging dapat juga menyertakan gambar, video, suara dan media lainnya. Bahkan bila ingin, kita tidak harus menuliskan sesuatu, cukup mem-posting gambar atau video misalnya, karena pasti ada informasi yang ingin disampaikan melalui media tersebut. Blogging sendiri adalah salah satu cara untuk mempublikasikan sesuatu melalui media digital.
Sumber: remarkablogger.com
It’s Everything
Blogging adalah segala yang sudah kita rasakan melalui televisi, radio, koran dan majalah. Blogging adalah era baru dalam distribusi pengetahuan dan informasi secara digital. Semua kelebihan media yang ada saat ini, dapat diakomodir oleh blog.
Sumber: remarkablogger.com
It’s Nothing
Blogging adalah sebuah saluran baru, ini hanyalah alat, media dan metode. Tanpa orang-orang yang mengakses atau membaca, blog tiada gunanya. Tapi yang jelas, blog tidak akan pernah menjadi pengganti kegiatan tatap muka dengan pihak lain di dunia nyata. Blog adalah solusi bagi terbatasnya waktu dan ruang, bukan pengganti bagi hubungan antarmanusia
Sumber: remarkablogger.com
Komunitas blogger Indonesia dalam sebuah acara bertajuk Blogilicious, yang dilaksanakan pada 25 Juni 2011, bertempat di Aula Gedung Telkom lantai 8 Jakarta Selatan, menyepakati adanya 12 butir Etika Blogging.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai praktisi, diantaranya Risa Amrikasari, pegiat di bidang Hak Atas Kekayaan Intelektual yang giat menulis baik buku maupun blog.
Sumber: berbagai sumber
1.
2.
3.
4.
Menghargai dan menjunjung tinggi perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dengan menghindari plagiarisme, pembajakan, dan selalu mencantumkan sumber setiap kali mengutip karya orang lain.
Tidak mendiskreditkan pihak lain dan selalu berkomitmen untuk menulis secara proporsional.
Tidak menampilkan tulisan atau gambar yang mengandung unsur pornografi.
Selalu berbagi pengetahuan dan kebaikan melalui blog masing-masing.
Sumber: Rika Amrikasari’s blog
5.
6.
7.
8.
Tidak berprasangka dan hanya menulis berdasarkan fakta yang diyakini bisa dibuktikan serta tetap dengan menjunjung tinggi etika kesopanan dalam menulis.
Tidak melakukan spamming melalui kolom komentar.
Tetap menjaga kesopanan dan rasa saling menghormati dalam memberikan komentar pada blog yang dikunjungi.
Tidak melakukan hack pada website atau blog lain.
Sumber: Rika Amrikasari’s blog
9.
Tidak menampilkan tulisan atau gambar yang mengandung unsur SARA.
10.
Menggunakan bahasa yang baik dalam menulis.
11.
Tetap menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dalam menulis tetapi tidak melanggar hak-hak orang lain.
12.
Bersedia meralat informasi yang telah ditulis dalam blog jika di kemudian hari terdapat kesalahan dalam memuat tulisan di blog.
Sumber: Rika Amrikasari’s blog
Universitas Brawijaya memiliki fasilitas blog sendiri, bekerjasama dengan Wordpress, salah satu penyedia layanan blog gratis dengan jumlah pengguna yang cukup banyak di seluruh dunia.
Fasilitas blog bagi civitas akademika UB dibagi menjadi: 1. Student Blog (layanan blog untuk mahasiswa) 2. Staff Blog (layanan blog untuk karyawan) 3. Lecture Blog (layanan blog untuk dosen)
Dosen yang memiliki Blog UB dengan tingkat popularitas tinggi: Ike Wanusmawatie ( http://ikew.lecture.ub.ac.id/ ) Saiful RahmanY ( http://saifulrahman.lecture.ub.ac.id/ ) Heru Susilo ( http://herususilofia.lecture.ub.ac.id/ ) Dosen yang memiliki Blog diluar UB dengan tingkat popularitas tinggi: Endang Siti Astuti ( http://endangsastuti.blogspot.com/ )
* Berdasarkan survei singkat melalui Google
Teknis pembuatan blog dosen UB dapat dilihat melalui website:
http://lecture.ub.ac.id
Selanjutnya akan dibantu oleh tim teknis TIK FIA UB
# membuat posting baru (1)
Setelah login sukses, silakan menuju dashboard dengan mengikuti gambar berikut
# membuat posting baru (2)
Di sebelah kiri atas, silakan pilih menu Post, lalu klik Add New
1 2
# membuat posting baru (3)
Nomor (1) adalah tempat untuk menuliskan judul posting, nomor (2) adalah isi dari posting, sedangkan nomor (3) adalah fungsi untuk formatting.
1 3 2
# membuat posting baru (4)
Beralih ke sisi kanan dari tampilan posting baru, nomor (1) untuk menyimpan posting sebagai konsep untuk diedit kemudian, nomor (2) untuk melihat hasil ketika sudah diterbitkan, nomor (3) untuk membuang posting dan nomor (4) untuk menerbitkan posting.
1 2 3 4
# membuat posting baru (5)
Categories (ditunjukkan panah) berguna untuk mengelompokkan posting berdasarkan isi tulisannya. Hal ini akan memudahkan pembaca dalam pencarian posting. Sangat disarankan untuk mengelompokkan posting berdasar isinya.
# mengedit posting (1)
Silakan pilih menu Post , arahkan mouse ke atas posting yang akan diedit, setelah muncul beberapa pilihan, klik pilihan Edit.
# mengedit posting (2)
Setelah selesai, Anda dapat melihat preview terlebih dahulu (klik icon di nomor 1) atau langsung menerbitkan perubahan (klik ico di nomor 2)
1 2
# menghapus posting (1)
Silakan pilih menu Post , arahkan mouse ke atas posting yang akan dihapus, setelah muncul beberapa pilihan, klik pilihan Trash.
# menghapus posting (2)
Silakan pilih menu Post , arahkan mouse ke atas posting yang akan dihapus, setelah muncul beberapa pilihan, klik pilihan Trash.
# mengembalikan posting yang (tanpa sengaja) terhapus
Silakan pilih menu Post , pilih Trash (panah kuning), arahkan mouse ke atas posting yang akan dikembalikan, setelah muncul beberapa pilihan, klik pilihan Restore (panah merah).
# mengupload media (audio, video, gambar, dll) (1)
Pilih menu Media (nomor 1), lalu klik, Add New (nomor 2)
2 1
# mengupload media (audio, video, gambar, dll) (2)
Klik pada opsi Browse (panah kuning), lalu pilih file yang dikehendaki (besarnya maksimal 50MB sekali upload), selanjutnya klik Upload (panah merah). Anda juga dapat melakukan upload dengan flash uploader (panah hijau), dengan proses yang sama.
# menautkan (link) file di Media dengan Post (1)
Pilih Media, lalu letakkan kursor mouse diatas file yang dikehendaki hingga muncul beberapa opsi, lalu klik Edit.
# menautkan (link) file di Media dengan Post (2)
Silakan Anda blok dan copy File URL (panah kuning), lalu kembali ke menu Post (panah merah).
# menautkan (link) file di Media dengan Post (3)
Selanjutnya Anda buka file yang akan diberi tautan (lihat cara mengedit posting), Anda blok tulisan yang akan diberi link (panah kuning), lalu klik icon Insert /edit link (panah merah)
# menautkan (link) file di Media dengan Post (4)
Selanjutnya akan muncul dialog window tersebut, Anda paste link dari file yang dikehendaki (panah kuning), beri judul file untuk memudahkan identifikasi pembaca terhadap file yang akan didownload nantinya, lalu klik Add Link (panah merah)
# menautkan (link) file di Media dengan Post (5)
Anda dapat melakukan perubahan seperlunya bila diperlukan. Jika selesai, klik icon Update (panah kuning). Catatan: Anda juga dapat menautkan halaman web tertentu dengan cara yang sama.
http://id.wikipedia.org/wiki/Blog http://remarkablogger.com/2010/02/26/what-is blogging/ http://edukasi.kompasiana.com
http://www.perempuanindonesia.org/?p=1061