KONSEP BIAYA - Ch.Lilis Suryani
Download
Report
Transcript KONSEP BIAYA - Ch.Lilis Suryani
KONSEP BIAYA
Kemampuan berkompetisi suatu perusahaan :
a. Efisiensi biaya dalam proses produksi,
b. kualitas produk atau layanan yang dihasilkan,
c. ketepatan waktu perluncuran produk atau jasa
yang ditawarkan.
Manajemen biaya meningkatkan keunggulan kompetitif
Biaya :
Jumlah uang yang harus dikeluarkan
untuk memproduksi sesuatu (cost of
production) atau harga yang harus
dibayar untuk mendapatkan sesuatu
(supply price)
Pengertian lain BIAYA :
BIAYA:
AKIBAT YANG TIMBUL DALAM MENCAPAI TUJUAN TERTENTU
HARGA TUKAR DARI PENGORBANAN YANG DILAKUKAN
PENGORBANAN ATAU PEMBEBANAN
Dinilai dengan
Uang
BIAYA = ONGKOS
JUMLAH YANG DIBAYARKAN UNTUK SESUATU / HARGA PASAR
YANG WAJAR DARI SESUATU YANG DIBERIKAN SEBAGAI
PENGGANTI DARI SESUATU YANG DITERIMA
Penggunaan analisis biaya :
PENGUKURAN KEUNTUNGAN PERIODIK
BUAT APA
Sich?
PENGENDALIAN ONGKOS
PERENCANAAN KEUNTUNGAN
PENETAPAN HARGA JUAL
DATA UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KLASIFIKASI BIAYA
SIFAT DAN
HUBUNGANNYA DENGAN
PRODUK
BIAYA
PRODUKSI
KOMERSIAL
OPERASIONAL
/ OVERHEAD COST
B. PEMASARAN
B. ADMINISTRASI
BIAYA PRIMER
- B. BAHAN LANSUNG
- B. BURUH LANGSUNG
BIAYA TAK LANGSUNG
- BAHAN TAK LANGSUNG
- BURUH TAK LANGSUNG
- B. TAKLANGSUNG LAINNYA
JUMLAH SATUAN
PRODUK DAN TINGKAT
KEGIATAN
Konsep biaya
dalam ekonomi mikro
Proses
Produksi jasa
Output
Jumlah dan
kualitas
Biaya Produksi
Biaya langsung
Biaya tdk langsung
Biaya pasar
+
Profit marjin
=
Harga dasar
Komponen dasar Biaya Produksi
didalam Sistem Produksi
Profit
Margin
Biaya
pasar
Biaya
Total
B.Tak
langsung
Bahan L.
Buruh L.
Biaya
Primer
Biaya
Pabrik
Harga
Dasar
or
Harga
pabrik
or
Basic
Price
BIAYA BAHAN
LANGSUNG
BIAYA BURUH
LANGSUNG
BIAYA ADMINISTRASI
- Daging untuk bahan baku
- Plastik untuk pengemas
primer
- Kotak untuk pengemas
sekunder
- Operator
- Supervisor
- Tenaga kerja
pabrik
- Pegawai administrasi
- Biaya akuntan
- Telepon, listrik, surat
BIAYA BAHAN TAK
LANGSUNG
BIAYA BURUH
TAK LANGSUNG
BIAYA PEMASARAN
- Olie mesin, sumber
tenaga
- Lap dan sapu pembersih
ruangan
- Air pencuci
- Suku cadang pabrik
- Satpam
- Petugas gudang
- Sopir truk/forklift
- Supervisor
- Iklan
- Salesman
- Sewa kendaraan
- Entertainment
contoh
• Buat contoh perusahaan produksi / manufaktur
dan uraikan biaya-biayanya!
Biaya pada perusahaan
manufaktur :
•
•
•
•
•
•
Biaya buruh langsung
Biaya bahan langsung
Biaya adminitrasi
Biaya bahan tak langsung
Biaya buruh tak langsung
Biaya pemasaran
KEUNTUNGAN
HARGA
POKOK
PRODUKSI
HARGA JUAL PRODUK
Harga jual Produk = HPP + Laba
PAJAK
KEUNTUNGAN
KOTOR
KEUNTUNGAN BERSIH
Laba Bersih = Laba Kotor - Pajak
Contoh perhitungan harga pokok produksi
•
Misalkan akan dihitung harga pokok pembuatan lemari untuk
penyimpanan yoghurt yang terbuat dari plat besi dengan
jumlah pesanan sebanyak 100 buah dengan perincian biaya
menurut biaya bahan langsung, biaya buruh langsung, biaya
tak langsung dan biaya komersialnya
Perhitungan Harga Pokok Pembuatan
perhitungan biaya menurut jumlah satuan produk
•
•
•
LEMARI
PAJAK PENJUALAN
PERKIRAAN KEUNTUNGAN
HARGA
JUALNYA
BERAPA
YAAA??
MISAL
•
KEUNTUNGAN KOTOR
•
PAJAK
•
HARGA JUAL PRODUK
•
•
= 30% HARGA POKOK
= 10% HARGA JUAL
= Rp. 63.700
= Rp. 49.000 + Rp. 14.700
PAJAK
= 10% X Rp. 63.500
= Rp. 6.370
KEUNTUNGAN SETELAH PAJAK
= Rp. 63.700 – Rp. 49.000 – Rp. 6.370
= Rp. 8.330 per produk
Klasifikasi Biaya Menurut Jumlah Satuan Produk
Biaya Pokok
= Biaya tetap + biaya variabel
Parameter :
volume atau jumlah satuan produk atau tingkat kegiatan
yang dihasilkan oleh unit usaha.
Biaya Tetap
•
•
•
•
Dikeluarkan secara periodik
Besarnya tetap
Tidak dipengaruhi banyaknya satuan produk
Tidak dipengaruhi kegiatan yang dihasilkan.
Biaya tetap antara lain :
1). Biaya penyusutan (Depresiasi)
Secara periodik dikeluarkan sebagai konsekuensi atas penurunan kinerja
Biaya kompensasi u/ penggantian asset bila habis umur pakainya
Hal ini timbul karena :
• Aus / rusak akibat pemakaian
• Tidak sesuai lagi dengan jaman.
•
Umur ekonomi =
umur dari suatu asset yang berakhir hingga secara ekonomi
penggunaan asset tersebut tidak menguntungkan lagi , walaupun
secara teknis asset tersebut masih dapat dipakai.
•
Umur teknis =
umur asset yang berlaku hingga secara teknis asset yang dipakai
tersebut tidak dapat dipergunakan lagi.
MENGHITUNG BIAYA PENYUSUTAN
•
Contoh cara hitung depresiasi dengan Metode Garis Lurus
(straight line)
P-S
d = ---------N
P = harga beli asset
S = nilai rongsok (akhir)
N = umur asset
Lanjutan biaya tetap :
2). Bunga modal, dapat dihitung dengan rumus :
Bunga Modal = i.P
atau
Bunga Modal = i.P(N+1)/2N
i = suku bunga bank (%)
3). Biaya asuransi, dihitung dengan rumus :
Asuransi
= a% x P
a
= nilai % premi asuransi
4). Pajak, dihitung dengan rumus :
Pajak
= p% x P
p
= nilai % pajak
5). Biaya sewa tempat (lahan)
6). Biaya perawatan dan perbaikan asset (alat, mesin / bangunan)
Komponen biaya tetap biasanya dinyatakan dalam satuan waktu
tertentu secara periodik, misalnya per tahun.
Biaya Variabel
Biaya yang besarnya ditentukan oleh
•
jumlah satuan produk
•
tingkatan kegiatan,
•
artinya bila satuan produk atau tingkat kegiatannya
meningkat,
•
maka biaya variabelnya akan meningkat pula.
Biaya variabel :
1). Biaya bahan bakar
2). Biaya Olie
3). Biaya/Upah pekerja (harian)
4). Biaya energi (listrik)
5). Biaya untuk penyediaan air
Contoh :
Biaya pemakaian bahan bakar (meningkat bila kegiatan produksi makin banyak)
Biaya variabel ( ton, jam, dsb).
Klasifikasi biaya menurut jumlah satuan produk berguna dalam analisis BEP.
Contoh perhitungan biaya menurut jumlah satuan produk
Suatu perusahaan yang membuat produk olahan susu, berupa yoghurt membutuhkan
investasi mesin pendingin susu dengan data sebagai berikut :
Market Power
Mempengaruhi Progress and fairness
A. Invention
B. Innovation
C. Imitation of product
and process
D. Distribution of
wealth
E. Income
F. Opportunity
G. Freedom of choice
H. Social and politic
Cost- Basic Price – Price
Basic Price Based
Losses
Profit
Margin
Distribution
cost
Basic
Price
Indirect
cost
Direct
material.
Direct
Labor
Primary
cost
Total
cost
Production
cost
Price
Cost- Basic Price – Price
Total Cost Based
Profit
Margin
Distribution
cost
Basic
Price
Indirect
cost
Direct
material.
Direct
Labor
Primary
cost
Losses
Total
cost
Production
cost
Price
Progress
Individu Pekerja :
Gaji
Motivasi
kreativitas
Perusahaan :
Penelitian
Pengembangan
Technological
Progress
Pengembangan
usaha
Konsep biaya dalam ekonomi mikro
Biaya tetap – investasi terpasang biaya variabel terkait dengan buruh
Rupiah
Biaya total
Biaya variabel
Biaya tetap
Kuantitas
Konsep biaya
dalam ekonomi mikro
Kuantitas
produksi
Q
Biaya
tetap
Biaya
variabel
1
2
3
4
5
6
Cf
Cv
Biaya
Total
Ct
Cf+Cv
Biaya
Rata-rata
Ca
Cf+Cv
Q
Biaya
Marginal
Cm
d Ct
dQ
Average dan Marginal Cost
Rupiah
Marginal cost (MC)
Biaya rata-rata
Average Cost ( AC )
Kuantitas
Long run Average Cost
Rupiah
SRAC1
SRAC3
SRAC5
Long run average Cost
( LRAC )
Kuantitas
SRAC : Short Run Average Cost
Market determinants
Family
Individual
Income
needs
Demand
Quality
Price
Quantity
Market
Structure
Demand
Supply
Production
Supply
Process of
Transportation
services
Quality
price
Quantity
Market orientation
Pricing policy
and
Market
Equilibrium
mechanism
Consumer
and
Demand
Function
Producer
and
Supply function
Tugas Rumah :
1. Lakukan identifikasi biaya tetap dan biaya variabel
dalam perusahaan yang memproduksi teh hitam?
2. Jelaskan kegunaan dari analisis biaya produksi ?
Kumpulkan melalui email : [email protected]