POMPE DISEASE (Glycogen Storage Disease TYPE II)

Download Report

Transcript POMPE DISEASE (Glycogen Storage Disease TYPE II)

POMPE DISEASE
(GLYCOGEN STORAGE DISEASE TYPE II)
Rena Normasari
Glikogen
GSD
Pompe
Disease
GLIKOGEN
Bentuk polisakarida
 1700 - 600.000 rantai glukosa sebagai
mosakaridanya.
 Glikogen ini banyak terdapat di hepar dan otot
 Setiap 4-10 monomer dengan ikatan 1,4 alfa, akan
dimasuki ikatan 1,6 alfa

Glikogenolisis
Katabolisme glikogen menjadi glukosa
 Enzim fosforilase untuk memutuskan ikatan glukosa
satu demi satu dari glikogen
 Fosforilasi menyebabkan ikatan 1,4 alfa terputus dan
menghasilkan glukosa-1- fosfat.
 Ikatan 1,6 alfa dipecah melalui proses hidrolisis
dengan bantuan enzim alfa 1,6 glukosidase dan H2O.

GLYCOGEN STORAGE DISEASES (GSD)
Kelainan metabolisme glikogen
 Berkurangnya /tidak adanya salah satu enzim yang
berfungsi untuk memecah glikogen
 Glikogen storage disease tipe II

Pompe disease /AMD = acid maltase deficiency
 Kelainan genetic dari metabolisme glikogen
 Enzim lisosomal hidrolase asam α glukosidase
 Kelainan ini bersifat autosomal resesif

GSD tipe II
Mutasi pada gen GAA.
 Mengkode enzim yaitu acid alpha-glucosidase
 Enzim ini aktif di dalam lysosome
 Enzim acid alpha-glucosidase akan memecah ikatan
alpha-1,4 dan alpha-1,6

Mutasi GAA
acid alphaglucosidase
Glikogen ↑
sel otot
efek toksik
lisosom
Epidemiologi
1 : 140.000 (infantile) dan 1 : 60.000 (adult)
 Autosomal resesif.

Klasifikasi
Infantil-onset
 4-8 bulan
 kesulitan mengangkat kepala mereka atau berguling.
 otot jantung semakin menebal (hipertrofi)
 kelemahan pernapasan
 Late onset
 penurunan progresif dalam kekuatan otot kaki, badan
dan lengan
 diafragma dan otot-otot pernafasan
 pembesaran otot jantung dan gangguan irama

Diagnosa
aktivitas enzim asam alpha glukosidase
 pada sampel darah, biopsi otot atau kultur sel dari
biopsi kulit
 tes genetik untuk menemukan mutasi gen
 histopatologi akan menunjukkan peningkatan besar
glikogen yang akan menutupi lisosom
 foto rontgen dada, ekg, echocardiografi
 pemeriksaan biokimia : serum creatin kinase

Terapi
Komplikasi jantung dan pernafasan diobati sesuai
gejala
 Terapi fisik dan okupasi
 Perubahan dalam diet dapat memberikan perbaikan
sementara
 Konseling genetik
 Terapi penggantian enzim (ERT)

menggantikan enzim asam alpha glucosidase
 bentuk sintetis (rekombinan, rekayasa genetik), dari asam
alfa glukosidase.
 infus (IV) intravena

Prognosa
Prognosis tergantung usia onset
 Tanpa pengobatan penyakit ini sangat mematikan
pada bayi dan anak-anak.
