PERTEMUAN 3 IMK

Download Report

Transcript PERTEMUAN 3 IMK

RAGAM DIALOG
RAGAM DIALOG INTERAKTIF



Konsep keragaman dialog interaktif  kemampuan
kita untuk memahami berbagai sistem interaktif
yang digunakan sekarang ini
Pemahaman akan konsep tersebut cukup bervariasi
 belum ada semacam standarisasi ragam2
dialog yg ada
Meskipun demikian, perlu adanya pengelompokan
ragam-ragam dialog interaktif jadi beberapa
kategori
RAGAM DIALOG INTERAKTIF
(Lanjutan)


Pengelompokan ini tidak menutup kemungkinan
adanya saling tumpang tindih antara satu kategori
dengan kategori lainnya
9 kategori ragam dialog interaktif:
1. Dialig berbasis perintah
tunggal
4. Sistem menu
7. Sistem penjendelan
2. Dialog berbasis bahasa
pemrograman
5. Dialog berbasis
pengisian borang
8. Manipulasi langsung
3. Antarmuka berbasis
bahasa alami
6. Antarmuka berbasis
ikon
9. Antarmuka berbasis
interaksi grafis
RAGAM DIALOG INTERAKTIF
(Lanjutan)


Ke 9 kategori di atas, bukan merupakan kategori
mati (tidak dapat dikembangkan lagi sesuai
dengan perkembangan IT)
Salah satu ragam dialog interaktif yang akan
segera terkenal adalah dialog interaktif berbasis
“suara”  mengingat perkembangan teknologi
perangat keras yang mampu mengolah data suara
Dialog Berbasis Perintah Tunggal
(Command line dialogue)


“Perintah-perintah tunggal yang dioperasikan
tergantung dengan sistem operasi komputer
yang dipakai “
Contoh :
DOS (dir, delete, format, copy, dll)
Unix / Linux (ls, who, passwd, dll)
Dialog Berbasis Bahasa Pemrograman
(Programming language dialogue).

“Dialog yang dikemas sejumlah perintah ke
dalam suatu bentuk berkas (file) berupa batch
file”
Contoh isi berkas AUTOEXEC.BAT
Antarmuka berbasis bahasa alami
(Natural language interface)
“Dialog yang berisikan instruksi-instruksi dalam
bahasa alami (manusia) yang diterjemahkan
oleh sistem penterjemah“
 Contoh:

 cetak
daftar semua mahasiswa yang mempunyai IP
semester lebih besar dari 3.0
 Instruksi di atas , oleh penterjemah, yang akan
menterjemahkan instruksi tersebut, misal dengan dialek
dBASE atau Foxpro sbg:
DISPLAY ALL FOR IPSEM < 3.0
Antarmuka berbasis bahasa alami (Natural
language interface)  Lanjutan

Atau dalam dialek Turbo Pascal sebagai
while not eof (T) do
begin
readln(T,S);
if S.IpSem < 3.0 then
writeln (S. NamaMahasiswa);
end;
Sistem Menu
“Dialog yang menampilkan daftar sejumlah
pilihan dalam jumlah terbatas”
 Sistem Menu terbagi menjadi 2 yaitu :
a. Sistem Menu Datar
-Selektor pilihan
-Penggunaan Tanda terang

b. Sistem Menu Tarik (Pulldown)
Sistem Menu (Lanjutan)

Sistem Menu Datar  Selektor Pilihan
Contoh sistem menu datar
Contoh pemakaian
berbagai selektor
Sistem Menu (Lanjutan)

Sistem Menu Tarik (Pulldown)
Contoh menu tarik
yang terdapat
pada suatu
program aplikasi
Dialog Berbasis Pengisian Borang

“ Dialog dimana pengguna (user) dihadapkan ke
suatu bentuk formulir dilayar komputer yang berisi
sejumlah pengisian data dan opsi (option) yang telah
ditentukan ”
Contoh dialog
berbasis
pengisisan
borang
Antarmuka berbasis ikon (icon)

“Dialog yang menggunakan simbol atau tanda
untuk menunjukan suatu pilihan aktifitas
tertentu”
Contoh antarmuka
berbasis ikon (icon)
pada Control Panel
yang ada di dalam
Microsoft Windows 95
Sistem Penjendelaan
“Sistem
antarmuka
yang
memungkinkan
pengguna untuk
menampilkan berbagai
informasi pada satu atau lebih jendela (window)
“
 Dialog berbasis window dapat dikelompokkan
menjadi 4 kategori, yang masing-masing
memiliki teknik perancangan yang berbeda:

1. Jendela TTY (TeleTYpe)
2. Time-Multiplexed Windows
3. Space multiplex window
4. Jendela non homogen
Sistem Penjendelaan (Lanjutan)
1. Jendela TTY (TeleTYpe)
 Jendela TTY merupakan jenis jendela yang hanya terdiri atas
sebuah jendela yang mempunyai fasilitas pemindahan
halaman (scrolling) secara otomatis pada satu arah.
 Contoh sederhana dari jendela TTY adalah jendela (tampilan)
pada saat Anda berada pada dot prompt
Sistem Penjendelaan (Lanjutan)
2. Time-Multiplexed Windows

Pemikiran yang mendasari digunakannya istilah time-multiplexed
windows adalah bahwa layar tampilan merupakan sumber daya
yang bisa digunakan secara bergantian oleh sejumlah jendela
pada waktu yang berlainan

Time-Multiplexed Windows berupa jendela yang dapat digeser
(scrollable windows) dan frame-at-a-time windows
Sistem Penjendelaan (Lanjutan)
3. Space multiplex window
 Dalam space-multiplexed windows, lebar layar dibagi
bagi menjadi beberapa jendela dengan ukuran yang
bervariasi, dan jenis jendelanya dapat ditentukan
berdasarkan ketergantungan antara satu bisa diletakkan
“diatas” jendela yang lain, dan apakah masing-masing
jendela bisa diubah ukurannya
 Jenis-jenis jendela yang tergolong dalam kelompok ini
adalah jendela 1 dimensi, jendela dua setengah dimensi
Sistem Penjendelaan (Lanjutan)
Contoh sistem jendela dua setengah dimensi pada Microsoft
Windows 95
Sistem Penjendelaan (Lanjutan)
4. Non Homogen



Jendela non homogen adalah jenis jendela yang tidak dapat
dikelompokkan pada jenis-jenis jendela di atas
Dua dari beberapa jenis jendela homogen adalah ikon, dan
zooming window
Pada zooming window, pengguna dapat melihat bagian tertentu
dari obyek yang diamati secara lebih terinci, karena jendela ini
dapat di perbesar maupun diperkecil sesuai dengan kebutuhan
Contoh
penggunaan
window pada
Microsoft
Manipulasi Langsung

“Penyajian
langsung
aktifitas
kepada
pengguna (user) sehingga aktifitas akan
dikerjakan oleh komputer ketika pengguna
memberikan instruksi langsung yang ada pada
layar komputer “.
Antarmuka Berbasis Interaksi Grafis

“Dialog berbentuk pesan atau informasi pada
suatu gambar atau link yang tampil ketika
pengguna melakukan suatu aktifitas“