Materi Sosiologi Kebudayaan terbaru (Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si)

Download Report

Transcript Materi Sosiologi Kebudayaan terbaru (Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si)

The Human Studies
Wilhelm Dilthey
1. Ilmu Kemanusiaan
2. Ilmu Alam
Defi Dachlian N
S251308001
KONSEP
1) Ilmu Kemanusian, studi dari permasalahan kehidupan. Studi
ini mempunyai kesamaan persoalan subjek yakni kemanusiaan
atau bisa juga dikatakan, realitas historis manusia sosial.
Dengan tujuan untuk memahani kehidupan.
2) Ilmu Alam, menjelaskan fenomena sebagai contoh dari
bentuk-bentuk yang sudah tersusun, hirarki dari klasifikasi,
dan hukum yang ada di alam.
The human studies, memiliki sebagai materi subjek komprehensif
dari objektifikasi kehidupan. Jangkauan identiknya dengan
pemahaman, dan memahami secara konsisten telah objektifikasi
hidup sebagai materi pokok. Dengan demikian studi manusia
ditentukan oleh objektifikasi kehidupan di dunia luar dan pikiran
hanya dapat memahami apa yang telah dibuat.
HEGEMONI DAN IDEOLOGI BUDAYA
Antonio Gramsci
Marxis Italia
KONSEP
• KEKUASAAN
• External:kekuasaan (senjata,kekuatan fisik)
• Internal :memberikan pengetahuan, pengaruh dalam
pikiran manusia.
• Hegemoni:dikuasai oleh pengetahuan bersepakat
dengan ideologi, gaya hidup, dan cara
berpikir dari kelas yang berkuasa.
Sehingga, kaum tertindas tidak merasa
ditindas oleh kelas yang berkuasa.
• Contoh hegemoni Budaya:pola “life style”
ROBERT KING MERTON
Mashruhan: S251308003
• Empat kelembagaan untuk etos ilmu
pengetahuan:
1. Universalisme
2. komunisme,
3. kenetralan,
4. skeptisisme yang terorganisir
• Universalisme: membatasi karir ilmiah atas dasar
kurangnya kompetensi lain dan yang merugikan kelanjutan
ilmu pengetahuan
• Komunisme: bagian integral kedua dari etos ilmiah.
Temuan substantif ilmu pengetahuan adalah produk dari
kolaborasi sosial yang ditugaskan kepada masyarakat
• Kenetralan: Sebuah semangat untuk ilmu pengetahuan,
rasa ingin tahu yang tidak digunakan, perhatian altruistik
yang bermanfaat bagi kemanusiaan dan sejumlah motif
khusus lainnya telah dikaitkan dengan ilmuwan.
• Skeptisisme yang Terorganisir: saling keterkaitan dengan
unsur-unsur lain dari etos pengetahuan ilmiah. sementara
penilaian dan pengawasan terpisah dari keyakinan dalam
hal kriteria secra empiris dan logis, secara periodik terlibat
ilmu dalam konflik dengan institusi lain
Sosiologi Kebudyaan Pasca Sarjana UNS
Nilai-nilai dan Demokrasi
Seymour Martin
Suatu Gambaran dari Prancis dan Jerman
KONSEP
Demokrasi Liberal
Demokrasi Komunis
Seymour Martin
Nofal Liata S251308004
PRANCIS
JERMAN
Revolusi Bersarnya 1789,= mengadopsi nilai yg di
Amerika: {prestasi, paham kesamaan, keuniversalan]
Kesulitan pemerintahan Jerman berasal dari sumber
makan
Fakta Bahwa, kegagalan (tdk Kuat) menjaga nilai
konsensus kelompok sosial utama yaitu kelompok
aristokrat.
Sistem Jerman: memberikan hak-hak kelas pekerja &
perlindungan dlm industri, namun membatasi akses ke
pemerintahan. 1918 setidaknya: aristokrat berhasil
mempertahankan nilai2 kebersamaan ini.
Mepertahankan nilai tradisi dlm Perdagangan &
Industri. & telah memberikan kelas bawah persamaan
hak akses kpd pemerintah
Aristokrasi Jerman: bersimpati pada tujuan dari Serikat
pekerja dlm industri, dan kemudian menolak untuk
menerima sistem pemilu demokratis.
Kebijakan ekonomi Pengusahan Kecil menekankan
Pemeliharaan kekayaan --> hasilnya dgn kekayaan:
menggangkat status sosialnya
Pergerakan politik dalam tubuh kaum pekerja: cepat
dikembangkan memformat ulang paham moderat, dan
meng-ideologi yang pragmatis.
Masyarakatnya menolak berkompetisi secara ekonomi
dgn satu sama lain. (tdk untuk ekspansi ekonomi)
Partai Sosial Demokrat -berkerjasama dengan sosialis
bebas,
Upaya buruh Prancis untuk meningkatkan tindakan
kolektif, di tolak oleh kaum borjuis & menghambat
upaya buruh untuk membentuk organisasi yang kuat.
Di Weimar Jerman, partai Sosial Demokrat dikembangkan
menjadi sebuah organisasi modern, dan sampai membesar
sehingga munculnya Nazisme,
Munculnya “Prancis Modern”: meniadakan kekuatan
komunis sebagai pekerja di dunia Industri.
Dukungan kelas tengah lama & baru kpd Nazisme awal
1930. & Menghadapi ancaman ekonomi bagi (kelas
menengah) > berpaling kpd pemerintah Nazi, yang berjanji
Sosialisme Nasional yg akan mengembalikan ksejahteraan.
Disisi lain, kelas menengah & atas cenderung berorientasi
mempertahankan posisi istimewa dlm hal status, bukan
dalam istilah ekonomi.
RESUME
THE WORLD OF WRESTLING
(Dunia Gulat)
Roland barthes
Gulat merupakan suatu
pertunjukan seni
Paulus hendra patty
Nim: S251308005
>.Gulat adalah lebih kepada olah raga yang hanya dipertontonkan
semata agar masyarakat benar-benar merasa terhibur olehnya
>.Barthes dalam bukunya Mythologies, mengatakan bahwa gulat
bukan sebagai sebuah bentuk olahraga, melainkan sebuah
“spectacle” atau pertunjukan.
>.Barthes mengemukakan dengan menggambarkan gulat sebagai
bentuk kombinasi dari olahraga gulat yang telah eksis sejak jaman
Olimpiade kuno dengan suatu bentuk teatrikal
>. Dengan penggambaran tersebut, seorang pegulat bukanlah
menjadi olahragawan melainkan sebagai seorang penampil atau
“performer” dari pertunjukan dalam bidang olah raga semata.
OLEH
MARSHALL SAHLINS
Ada tiga konsep dari
MARSHALL SAHLINS:
1. produksi
2. simbol budaya
3. rasionalitas pasar
KONSEP
Budaya Produksi adalah
reproduksi kebudayaan ke
dalam sistem benda-benda
(system of objects). Barangbarang yang dikonsumsi
sebenernya merupakan
simbol budaya
simbol budaya adalah
penanda dalam sistem
kultural, sosial, dan sistem
ekonomi
rasionalitas pasar adalah
respon kode untuk
menghasilkan sesuatu yang
baru yang dihasilkan
CONTOH
Budaya Produksi yaitu
barang-barang yang dikonsumsi adalah
simbol budaya contoh clurit pada
masyarakat Madura sebagai simbol
kejantanan
simbol budaya
di Amerika daging di kodekan oleh
sistem tanda yang melambangkan
kekuatan, kejantanan, dsb. Kode
budaya ini selanjutnya menimbulkan
permintaan.
rasionalitas pasar
contoh di solo banyak pengrajin batik
karena batik sebagai simbol budaya
masyarakat solo sehingga permintaan
batik juga meningkat dengan berbagai
macam model
ex jokowi sbelum pemilu naik haji
karena mayoritas masy indonesia
beragama islam
Sri kayatun (s251308006)
Gether Out Of Frame Activity
(Aktivitas di Luar Bingkai)
Konsep :
1. Diri(self) dan Citra diri
2. Dramaturgi (Panggung depan dan
panggung belakang)
ERVING GOFFMAN
• Individu tidak sekedar
mengambil peran orang
lain, melainkan bergantung
pada orang lain untuk
melengkapi citra diri.
• Diri(self) bersifat temporer
dalam arti diri tersebut
berjangka pendek, bermain
peran karena selalu
dituntut oleh peran-peran
sosial yang berlainan
interaksinya.
WIDYA PUSPARINGGA
• Untuk kepentingan
penjelasannya Goffman
menggunakan analogi
drama dan teater dimana
ada panggung depan dan
panggung belakang.
Individu yang ditempatkan
dalam sebuah situasi
sosial terdapat pada suat
u penampilan
(performance) sementara
orang-orang yang terlibat
didalamnya disebut sebagai
pengamat atau partisipan.
(S251308007)
“ The Balinese Cockfight As Play ”
(Permainan Sabung Ayam Pada Masyarakat Bali)
Oleh : Clifford Geertz
KONSEP :
1.Money Gambling
2.Status Gambling.
Agus Saputro
S 251308008
1. Money gambling.
Diartikan secara sederhana dalam sabung ayam
terdapat judi uang antara para bobotoh
(penjudi).
2. Stratus gambling.
Diartikan secara mendalam dalam permainan
sabung ayam terdapat perjudian status
dikarenakan arena (small,middle atau large)
seseorang melakukan taruhan sabung ayam,
sangat menentukan hierarki status orang
tersebut dalam masyarakat.
Paham Puritan Dan
Revolusi Ideologi
(Michael Walzer)
Oleh:
Arihan
NIM: S251308009
Pokok tulisan Walzer:
Ajaran Puritan (Martin Luther dan John
Calvinis).
Revolusi ideologi (perlawanan kaum puritan).
Michael Walzer menulis tentang Paham Puritan Dan Revolusi Ideologi dari
pemikiran Martin Luther dan John Calvinis.
 Puritan adalah ajaran teologi Calvinis. Ia memandang bahwa Kitab Injil
dipandang sebagai kumpulan hukum yang komplit dalam mengatur
segala aspek kehidupan manusia yang menekankan adanya perjanjian
antara Tuhan dan manusia. Ajaran puritan lahir dr revolusi Protestan,
suatu gerakan pemurnian gereja agar kembali pada ajaran kitab Injil.
dan menolak kekuasaan Katolik Roma untuk memakai Paus sebagai juru
bicara guna menguasai dunia. Secara politik, puritanisme menuntut
negara harus berdasarkan atas hukum Tuhan (Pengetahuan sejati Allah).
 Revolusi ideologi adalah gerakan kaum puritan dalalm meraih kebabasan
baru secara politik dan agama, revolusi dipandang perlu ketika secara
fisik kaum puritan terus diasingkan oleh penguasa. Gerakan secara
radikal, aspirasi, dan eksplorasi secara fanatisme.
Revolusi dipandang sebagai perjuangan yang abadi dijalan tuhan, dan
kekuatan militer akan takterkalahkan jika para orang-orang suci
menyatukan diri menjadi prajurit tuhan (tentara menjadi tugas kenabian,
Kapten Yesus Kristus melawan Iblis).
Kaum puritan malakukan imigrasi ke Belanda, terus ke Amerika dengan
membawa sebuah ide kebenaran untuk merevolusi gereja dan
pemerintahan Inggris agar kembali kepada ajaran kitab Injil.
Liminalitas dan Komunitas
“Victor Turner”
oleh:
Dwiana Kusmartanti
S251308010
Konsep dalam Liminalitas Victor Turner:
1. Separasi
2. Liminal
3. Reagregasi
4. Neophyte
Menurut Victor Turner upacara keagaman ditandai oleh tiga fase:
1. separasi/pemisahan
Separasi merupakan pemisahan dua dunia dalam hidup manusia. Dunia
sakral dan profan(duniawi)
2. Liminal
Liminal adalah masa transisi yg dialami masy. Masy mengalami
kebimbangan,kebingungan, merasa ambigu dan mencari pencerahan
dalam kebimbangan tersebut. Kemudian masy mencari ketenangan dlm
upacara keagamaan. Dlm upacara keagamaan, status sosial komunitas
menjadi hilang. Tidak ada hirarki diantara umat yg tengah melakukan
upacara keagamaan
3. Re-Agrerasi
Tahap dimana manusia telah mendapatkan pencerahan. Sudah tidak
mengalami ambigu. Tahap ini merupakan pengintegrasian kembali dengan
keseharian masyarakat. Aturan-aturan yang berlawanan selama masa
liminal kembali pada aturan-aturan keseharian, peserta upacara kembali
pada status masing-masing.
Neophyte adalah manusia yang telah mendapatkan kesadaran dan pencerahan
setelah mengalami masa liminal. Mereka mendapatkan kesadaran baru
dan insaf dari keadaan ambigu masa lalu
Polusi Simbolis
Mary Douglas
Konsep Polusi Simbolis Mary Douglas:
a. Moral
b. Abnormal / Patologi
c. Polusi Simbolis
Ely Kristanti
S251308011
a. Moral : Ikatan yang disepakati bersama
b. Abnormal / Patologi: Melenceng dari ikatan yang
disepakati bersama atau punya aturan lain
c. Polusi Simbolis : muncul karena sering terjadi
ketidak konsistenan dalam budaya yang telah
disepakati bersama, yang dipengaruhi oleh
kekuasaan dan ekonomi, sehingga mengaburkan
keaslian makna dalam sebuah budaya.
Seks Sebagai Simbol
Kemurnian Victorian
Carroll Smith-Rosenberg
M. Chairul Basrun Umanailo
Ideologi Bola Terpisah
S251308012
Kemurnian Seksual
Ideologi Bola Terpisah
Kemurnian Seksual
Kerangka bola terpisah menyatakan bahwa
"laki-laki memiliki kapasitas untuk alasan,
tindakan,
agresi,
kemandirian,
dan
kepentingan pribadi [sehingga milik ruang
publik]
Perempuan cocok untuk disebut kualitas
yang melekat feminitas: emosi, pasif,
penyerahan, ketergantungan, dan tidak
mementingkan diri sendiri. karena mereka
dianggap sebagai tidak rasional, sensitif,
dan berbakti
Pria dipandang sebagai rasional, berani,
dan mandiri
Hubungan antara jenis kelamin
direkonstruksi dari persamaan
pola pikir gender dan identitas
seksual
dan menghilangkan
hukum
kebiasaan
yang
dikenakan
oleh
perempuan
maupun laki-laki
Nurnazmi NIM: S251308013
RITUAL MUTUALISME
(E.P. Thompson)
1. Budaya kerja cakar
2. Etos Mutualisme
3. Ritual Mutualisme
1. Budaya kerja cakar merupakan ide-ide dasar kolektif, dan
lembaga, perilaku, kebiasaan berpikir, dan niat yang
bersumber dari ide-ide alternatif sifat hubungan sosial dalam
revolusi industri.
2. Etos mutualisme adalah struktur seluler sederhana
masyarakat ramah, dengan etos kerja saling membantu,
banyak fitur yang banyak direproduksi dari bentuk-bentuk
yang lebih canggih dan ko,pleks dari buruh, koperasi, dan
persatuan politik.
3. Ritual mutualisme adalah satuan kumpulan kaum buruh
yang difasilitasi Federasi Serikat Dagang Rasional dan
Nasional, yang menggunakan bahasa simbol “manusia sosial”
dibuat dalam pertumbuhan dalam kesadaran buruh untuk
saling membantu dan bertanggung jawab mereka jika ada
buruh yang lain kesusahan. Jadi adanya revolusi industrii di
Inggris tidak dapat merubah solidaritas sesama buruh dengan
terealisasi peningkatan masyarakat ramah pada buruh pada
tahun 1793 sejumlah 648.000 orang meningkat pada tahun
1815 sejumlah 704.350 – 1.803.925.429 orang.
Maskulinitas dan Buruh Pabrik (Paul Willis)
Riza Wulandari S251308014
Konsep Pemikiran Paul Willis :
Pemilik Modal-Buruh Pabrik
Maskulinitas
 Dominasi yang terjadi antara pemilik modal terhadap kelas pekerja (buruh Pabrik)
merupakan sebuah bentuk kepatuhan. Dimana kepatuhan yang diciptakan oleh
kelas pekejra (buruh Pabrik) dikarenakan karena sistem dan peran yang dimiliki
oleh para pemilik modal. Dalam hal ini, pemilik modal memiliki kekuasaan mutlak
terhadap bagaimana menghadapi kinerja buruh pabrik mulai dari apa yang dia
lakukan sampai apa yang mereka ciptakan
 Maskulinitas diediologikan sebagai sebuah konsep patriaki dimana memiliki
sebuah kekuasaan dan kekuatan superior.
 Kelas Pekerja (buruh pabrik) menjadi salah satu contoh dari maskulinitas. Hal
tesebut ditandai ketika buruh pabrik melakukan pekerjaan yang digelutinya
dengan mengandalkan kekuatan, keperkasaan. Maskulinitas dibangun oleh para
kelas pekerja (buruh pabrik) dari apa yang mereka lakukan. Maka dari itu, para
pemilik modal menginterpretasikan bahwa seorang buruh pabrik identik dengan
orang yang memiliki kekuatan superior, keperkasaan lengan baja dan hegemoni.
 maskulinitas dianggap sebagai sebuah budaya yang dibangun oleh para kelas
pekerja(buruh pabrik) dan menjadikan sebuah spesifikasi yang diusung oleh para
pemilik modal dalam mengrekrutan tenaga kerja pabrik.
Wacana Seksual dan Kekuasaan
Michel Foucault
Disusun Oleh :
Saifuddin Zuhri
NIM S251308015
Konsep Pemikiran Michel Foucault
Seksualitas dan Kekuasaan
•
Seksualitas

Seks diartikan sebagai sebuah ekspresi fisik dan
pikiran budaya dari tubuh. Seksualitas dalam karya
Foulcault selalu dijelaskan dalam konteks hubungan
- hubungan kekuasaan yang mencoba mengatur
praktek seksual.
Contoh Perilaku Seks :
- Perempuan memakai gincu di bibir
- Laki-laki push up agar tubuhnya kekar
•
Kekuasaan

Menurut Foucault, kekuasaan adalah satu dimensi
dari relasi, di mana ada relasi, di sana ada kekuasaan
dan kekuasaan ada di mana-mana.
Dalam kaitannya dengan seks, tubuh menjadi simbol
menurut Foulcault mempunyai sifat asertif yaitu
kemenangan sejati adalah kemenangan atas tubuh
“hak dan kedaulatan akan kemenangan tubuh”.
Biopower konsep kekuasaan dari Michel Foulcault,
kekuasaan itu adalah internal yaitu tubuh atau
kedaulatan tubuh. Adanya identifikasi yang ditentukan
dalam menilai tubuh seseorang untuk menentukan atau
memilih kekuasaan.
ARTISTIK DAN MODAL
BUDAYA
-PIERRE BOURDIEUShubuha Pilar Naredia__S251308016
•
•
Artistik diartikan sebagai nilai keindahan
(selera) yang dimiliki seseorang dalam
melihat suatu karya seni, ini dipengaruhi
oleh lingkungan, budaya, dan tempat
tinggal. Artistik merupakan arena semi
otonom di dunia sosial, yang memberi
individu/orang lain pemahaman akan
statusnya di masyarakat. Secara langsung
maupun tidak, dengan artistik maka orang
akan mengklasifikasikan dirinya sendiri
pada tataran kelas-kelas sosial tertentu
dimana setiap kelas mempunyai habitus
yang berbeda-beda, dalam hal ini adalah
selera/artistik.
Bourdieu melihat kebudayaan sebagai
semacam
ekonomi,
atau
pasar.
Di
dalamnya, orang lebih memanfaatkan
modal budaya ketimbang ekonomi. Modal
budaya ini sebagian besar diperoleh dari
latar
belakang
daerah
asal
dan
pendidikannya (termasuk juga artistik). Di
pasar inilah orang yang memiliki modal
menggunakannya
sehingga
mampu
meningkatkan
posisi
atau
malah
mengalami kerugian, yang pada gilirannya
menyebabkan merosotnya posisi dirinya.
POKOK PEMIKIRAN SOSIOLOGI
PETER BERGER
SUPARNO
S251308017
• Karakteristik Pemikiran Peter Berger :
 Eksternalisasi (luar), adalah sebuah upaya
untuk mengaktifkan atau mengeksiskan
diri
(manusia) terhadap dunia luar, salah
di dasari pada sebuah kebutuhan. Atau
proses manusia menciptakan sesuatu.
 Objektivasi, usaha untuk mewadahkan
objeknya, agar tidak sia-sia dan tidak
musnah.
Internalisasi (dalam), penyerapan nilai atau
norma dalam diri manusia.
Masa Depan Agama
(Wolfgang Schluchter)
Nama
NIM
: Tri Yatno
: S251308018
Konsep:
Sekularisasi Agama
 Sekularisasi adalah penggambaran proses dalam
perkembangan sejarah
 Wolfgang Schluchter manarik diagnosis dari pendapat
Max Weber dengan dua pertanyaan:
1. Apakah agama mpy resistensi sah thd pandangan
dunia sekuler
2. Apakah agama mpy resistensi sah thd politik
Agama mpy resistensi sah thd pandangan dunia sekuler
• Manusia dihadapkan pada dunia alternatif yg tidak dapat di
integrasikan (profan dan tidak profan)
• Adanya ketegangan masalah ekonomi, politik, hukum, estetika dan
seksualitas = agama sbg penyelamat
• Adanya heterogenitas/perbedaan
• Agama berubah dari fakta eksternal mjd kesadaran individu
agama mpy resistensi sah thd politik
• Agama di dunia menjadi sesuatu yg dominan, shg adanya
persaingan/kompetisi
• Adanya tranformasi budaya
• Adanya struktur hirarkis
Industri Budaya di Pertimbangkan
Kembali
(Theodor W. Adorno)
Dadik Priyonugroho
S251308019
Konsep dalam Industri Budaya Adorno:
• Standarisasi/Keseragaman Budaya
• Produksi Budaya
Penjelasan
•
Budaya sudah masuk dalam logika industri, budaya sudah merangkai skema alur
produksi, reproduksi, dan sensitif pada kehidupan konsumsi massa.
•
Produksi budaya adalah sebuah komponen integrasi dari ekonomi kapitalis sebagai
sebuah kesatuan
•
Kecenderungan media dalam sistem industri kapitalis yang selalu berupaya
mencapai kentungan setinggi-tingginya berkonsekuensi logis pada minat kapitalis
terhadap kontrol individu.
•
Saat budaya digunakan untuk mengontrol kesadaran individu maka budaya telah
diindustrialisasikan dan dikomodifikasikan. Budaya industri mengklaim bahwa
industri memproduksi budaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen serta
menyajikan apa yang diinginkan konsumen.
•
Komodifikasi budaya yang ditampilkan dilayar kaca dilakukan dengan menetapkan
standarisasi tertentu. Standarisasi menjadi metode utama yang digunakan industri
kapitalis dalam memproduksi budaya massa. Dengan demikian secara tidak disadari
khalayak dipaksa untuk membutuhkan dan berusaha memiliki budaya yang serupa.
•
Gejala yang muncul dari keseragaman budaya tersebut menurut pandangan
Adorno merupakan sebagai penyakit sosial, dimana masyarakat dengan budaya
yang masif semakin tidak peka pada ekspresi dan keunikan individu.
Dari Urutan Konsensus Untuk Mengendalikan
Instrumen
Konsep Pemikiran
“Manusia Satu-Dimensi”
Oleh Herbert Marcuse
Risky Ariyani
S2 51308020
•
•
•
•
•
•
•
“Masyarakat yang berdimensi satu” adalah masyarakat yang hanya bertumpu
pada satu poros saja, yakni keberlangsungan dan peningkatan sistem
kapitalisme.
Masyarakat yang tersebut pun bersifat represif dan totaliter.
Letak dari totalitasnya ada pada penyatuan pandangan dan tindakan dari
kelas-kelas yang ada pada masyarakat industri maju. Hal ini dapat dilihat dari
pergerakan menyeluruh dalam masyarakat tersebut mulai dari tendensi sosiopolitik, adanya pemunculan kelas-kelas baru, dominasi rasionalitas teknologis
dalam kerja, dan perubahan visi dunia dan manusia.
Masyarakat industri maju ini, pada dasarnya tidak terlepas dari keadaan
ketertekanan.
Teknologi dan masyarakat industri maju justru merupakan ungkapan
kepentingan pribadi yang dipaksakan kepada massa. Hal inilah yang kemudian
malah memunculkan kondisi perbudakan baru.
Masyarakat berada di bawah kekuasaan prinsip teknologi, yaitu suatu prinsip
yang segala tekanannya dikerahkan untuk memperlancar, memperluas dan
memperbesar produksi. Kemajuan manusia disamakan dengan terciptanya
perluasan teknologi.
Masyarakat industri maju, merupakan masyarakat yang teralienasi, dari
kemanusiaannya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya.
TALCOTT PARSONS
Paksaan dan krisis: kedatangan era komunitas
sukarela
Anindya Wahyu W
S251308021
•Tipe masyarakat baru masyarakat Amerika
•Revolusi industri
•Modernisasi
• Adanya revolusi industri, demokrasi dan modernisasi
adalah sebuah reformasi dari kelembagaan yang
melemah, sebelum terbentuknya sebuah masyarakat
baru Amerika. Perkembangan aspek politik, ekonomi
dan layanan- layanan kerja administratif membentuk
sebuah pola baru yang lebih efektif.
• Tipe masyarakat baru Amerika juga lebih memberi
kesempatan, keadilan sosial dan emansipasi kepada
mereka yang berkulit hitam dalam bidang pendidikan
dan etnis, serta membebaskan mereka dari kemiskinan
yang menjerat komunitas negro akibat perbudakan.
• Dalam hal kekuasaan dan otoritas, masyarakat menjadi
lebih desentralisasi dari pada terkonsentrasi.
IDEOLOGY, THE CULTURAL APPARATUS,
AND THE NEW CONSCIOUSNESS INDUSTRY
(Alvin Gouldner)
Konsep-konsep terkait produksi budaya:
1. Ideologi budaya,
2. Aparat budaya,
3. Industri kesadaran baru
Nama: Imam Yuliadi
NIM: S251308022
Program Pascasarjana Sosiologi UNS
Deskripsi konsep:
1. IDEOLOGI BUDAYA adalah Ideologi Budaya merupakan
kerangka Ide-ide/ gagasan yang melandasi sebuah budaya.
2. APARATUR BUDAYA yaitu kalangan pendidikan, akademisi dan
birokrasi pemerintahan yang bersinggungan langsung terhadap
ideology budaya, dimana merupakan lembaga yang mengkaji
dan mengarahkan masyarakat.
3. INDUSTRI KESADARAN adalah kekuatan yang dominan, sebagai
media komunikasi publik. Dimana dalam produksi budaya
industri kesadaran menyebarkan berbagai Ide-ide yang
terkadang bertentangan dengan ideologi yang disebarkan oleh
Aparatur Budaya.
Dinamika KONSEP:
Ketegangan antara keduanya ada dalam beberapa ukuran
karena industri kesadaran telah terisolasi secara social
budaya dan aparat telah berhasil memberlakukan bentuk
dilembagakan sensor diam-diam di atasnya.
Sosiologi Kebudayaan
Modernisme, Pascamodernisme dan Penurunan Tatanan Moral
Lydia Riana Dewi S251308023
•
•
Kapitalisme adalah sebuah sistem sosial ekonomi yang diarahkan untuk produksi komoditas oleh
perhitungan rasional biaya dan harga, dan konsisten akumulasi modal untuk keperluan
reinvestasi.
Individu diperlakukan bukan sebagai orang tetapi sebagai "hal" (dalam Sosiologi jargon perilaku
mereka diatur oleh persyaratan peran), sebagai instrumen untuk memaksimalkan keuntungan.
Singkatnya, larut dalam fungsi mereka.
1. Bidang politik, yang mengatur konflik, diatur oleh aksial prinsip kesetaraan: kesamaan depan
hukum, hak-hak sipil sama, dan yang paling baru-baru ini, klaim hak-hak ekonomi sosial sama.
Akhirnya, alam budaya mati adalah salah satu ekspresi diri dan mementingkan diri.
Modernisme
Dibentuk oleh Max Weber melalui penekanan pada Kalvinisme dan Etika Protestan — peran
pekerjaan metodis dan legitimasi mengejar kekayaan — sebagai doktrin .
2. Bidang sejarah, impuls ekonomi sebelumnya oleh aturan, adat, tradisi sampai batas tertentu
oleh prinsip moral katolik, dari harga dan kemudian oleh puritan penekannya pada berhemat
3. bidang budaya, upaya bentuk imajinatif untuk memahami dunia melaui ekpresi seni, dan
ritual.
Poscamoderernisme
 Jika ilmu pengetahuan adalah mencari persatuan alam, agama telah
pencarian untuk kesatuan budaya dalam berbagai periode sejarah peradaban.
Untuk menutup yang melingkari, agama telah menenun tradisi sebagai kain
makna dan dijaga portal budaya dengan menolak mereka karya seni yang
terancam norma-norma moral agama. Gerakan modern mengganggu
kesatuan itu. Ia melakukannya dalam tiga cara: dengan berkeras otonomi
estetika dari norma-norma moral; oleh menilai lebih sangat baru dan
eksperimental; dan dengan mengambil diri (dalam pencariannya untuk
orisinalitas dan keunikan) sebagai touchstone budaya penghakiman.
 Kesulitan mendefinisikan modernisme terkenal. UML, saya menetapkan tiga
dimensi yang berbeda:
1. Themarically modernisme telah marah terhadap urutan, dan dalam
keteraturan tertentu, borjuis.
2. gaya, ada sintaks yang umum dalam apa yang telah saya sebut "gerhana
jarak."
3. keasyikan dengan media.