Research Methodology 101

Download Report

Transcript Research Methodology 101

PERENCANAAN PENDAYAGUNAAN SERTA
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN SDM KESEHATAN
Disampaikan pada :
RAPAT KOORDINASI BADAN PPSDM KEMENKES
SELASA, 16 DESEMBER 2014
Oleh:
KEPALA DINAS KESEHATAN PROPINSI JATIM
SISTEMATIKA PAPARAN
1.
KONDISI KESEHATAN DI JAWA TIMUR
2.
ANALISA SITUASI KESEHATAN DI JAWA
TIMUR
1.
LANGKAH YG DILAKUKAN JAWA TIMUR
DLM PEMBENTUKAN TIM KF - PTK
2.
PENUTUP
VISI MISI Gubernur Jawa Tmur
PROGRAM PRIORITAS
GUBERNUR BIDANG
KESEHATAN
PROGRAM PRIORITAS BIDANG KES 2015
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
PENURUNAN AKI DAN AKB
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
PENURUNAN PREVALENSI KEKURANGAN GIZI
PENGENDALIAN PENYAKIT HIV/AIDS, TB DAN
MALARIA
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAMAN POSYANDU
KESEHATAN JIWA
PENDAYAGUNAAN DAN PEMERATAAN TENAGA
KESEHATAN STRATEGIS
5
 Kepadatan Penduduk Jawa Timur
tahun 2012 800 Jiwa/Km²





Luas Wilayah : 47.154 km2  terluas di Pulau Jawa
Topografi wilayahnya terdiri dataran rendah, pegunungan, pesisir dan kepulauan
yang subur
Wilayah Administrasi : 38 Kab/Kota  terbanyak se Indonesia
Masyarakat-Budayanya heterogen terbagi ke dalam wilayah Mataraman,
Madura dan Pandalungan.
Jawa Timur dikenal sebagai Pusat Kawasan Timur Indonesia (KTI)
No
Uraian
2009
2010
2011*
2012**
2013**
1.
Jumlah
Penduduk
(org)
37.236.14
9
37.476.75
7
37.781.599
38.052.95
0
38.318.79
1
2.
Laju
Pertumbuhan
Penduduk (%)
0,71
0,64
0,813
0,716
0,696
3.
Total
Fertility
1,92
* : Angka Diperbaiki BPS Jatim 2013
Rate
** :(TFR)
Angka Proyeksi BPS RI 2013
1,64
1,75*
-
6
Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan
PROVINSI JAWA TIMUR tahun 2013
Rumah Bersalin : 232 unit;
 Balai Pengobatan : 1001 unit;
 Praktik Dokter Bersama : 142 unit;
Praktik Dokter Perorangan : 5.660 unit;
 Klinik Pratama : 956 unit;
 Klinik Utama : 113 unit;
 BKIA : 62 unit;
 Laboratorium: 294 unit;
: 509 unit;
 Optik : 380 unit;
: 451 unit;


Puskesmas : 960 unit
 Puskesmas Perawatan
 Non Perawatan
 Puskesmas Pembantu
: 2.277 unit;
 Pustu Gadar dan Observasi
: 140 unit;
 Puskesmas Rawat Inap Standar : 60 unit;
 Puskesmas PLUS
: 43 unit;
 Puskesmas Keliling
: 1.154 unit;

FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DAN PENYEBARANNYA
Tahun 2013
Jenis RS
Berdasarkan
Kepemilikan
2012 2013
Tuban
RS
PUBLIK
RS
PRIVAT
RS Pemerintah
63
65
TNI/POLRI
27
27
Swasta/Lainnya
239
248
BUMN
13
13
Total
342
355
SampangSumenep
Bangkalan
Lamo
Pamekasan
ngan
Bojonegoro
Gresik
Surabaya
Sidoarjo
Ngawi
Nganjuk
Madiun Jombang
Moj
Magetan
o
Pasuruan
Situbondo
Probolinggo
Ponorogo Kediri kert
Bondowoso
o
Pacitan Treng
T.Agung
Malang LumajangJember
Blitar
galek
Banyuwangi
3
3
1 TT: <500 penduduk
1 TT: 500 -1000 penduduk
1 TT: 1000 -1500 penduduk
1 TT: >1500 penduduk
PENYEBARAN RS TIDAK MERATA, MENUMPUK DIBEBERAPA
KAB/KOTA
INSTITUSI PENDIDIKAN KESEHATAN DI JAWA TIMUR
Dimasukan instsitusi yg belum
INSTITUSI
Fakultas Kedokteran
 D3 Akbid
 D4 Kebidanan
S1 kebidanan
 D3 Akper
S1 keperawatan
JUMLAH
10
93
12
2
55
46
JUMLAH INSTITUSI PENDIDIKAN SANGAT BANYAK  TIDAK DIIMBANGI
DENGAN KUALITAS PENDIDIKAN DAN PENYEBARAN LULUSAN TENAGA
KESEHATAN YANG MERATA
Regional Sistem Rujukan di Jawa
Timur
Ditunjuk 2 RS Rujukan Provinsi :
RS Dr Soetomo Surabaya dan RSU
Dr Saiful Anwar Malang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
9 RS Rujukan Regional
RS Haji Surabaya
RS Soedono Madiun
RS Gambiran Kediri
RS Soebandi Jember
RSUD Kab Sidoarjo
RSUD Ibnu Sina Gresik
RS Kanjuruhan Malang
RSUD Jombang
RSUD Dr Soewandi Surabaya
1.
2.
3.
4.
4 RS Rujukan Jiwa
RSU Dr Soetomo Surabaya
RSU Dr Saiful Anwar Malang
RS Jiwa Lawang
RS Jiwa Menur
CAPAIAN MDGs
GOA
L
INDIKATOR
TARGET 2015
CAPAIAN 2013
< 15%
12,1 %
1
Prevalensi
Gizi Kurang
4
AKB
26 / 1000 KH
28,31/ 1000 KH
(2012)
5
AKI
100 / 100.000 KH
97,39 / 100.000 KH
6A
Prevalensi
pengidap HIV
< 0,5 %
0,47 %
6B
Angka
Kesakitan
malaria (API Annual
Paracite
Incidence)
< 1 per 1000
penduduk
0,03 per 1000
penduduk
7
akses sarana
air minum
yang layak
> 68,87 %
87,7%
7
akses sanitasi
dasar (jamban
> 62,51 %
73,4 %
11
KONDISI NAKES DI JATIM
KEBUTUHAN TENAGA KESEHATAN SESUAI RATIO
PER MEI TAHUN 2014
NO
URAIAN
2014
Ratio/100.000
pddk
KEBUTUHAN KURANG
1
Dr.Spesialis
4761
6
2299
+2462
2
Dr, umum
6032
40
15328
9296
3
Dr. gigi
2232
11
4215
1983
4
Perawat
31830
117
44833
13003
5
Bidan
16652
100
38319
21667
6
Kesmas
1448
40
15328
13880
7
Sanitarian
1419
40
15328
13909
8
Apoteker
1774
10
3832
2058
9
D3 & Asisten Apoteker 4646
30
11496
7235
10
Nutrisionis
1761
22
8430
6669
11
Analis Kesehatan
2297
15
5748
3451
PENYEBARAN
DOKTER SPESIALIS
Kab/k
ota
Kab Lain,
Malan 926,
26%
g,
137,
Kediri,
4%
114,
3% Kota Sidoar
Malan jo,
g, 375,
324, 11%
9%
PENYEBARAN
DOKTER UMUM
Sura
baya Kota
16% Mala
ng
Jem
6%
ber
4%
Surab
aya,
1670,
47%
Kab/
Kota
Lain
nya
68%
Kab
Mala
ng
6%
PENYEBARAN
DOKTER GIGI
Kab/
Kota
Lainn
ya
43%
Sura
baya
28%
Kab.
Pasur
uan
11%
Sidoa
Jemb rjo
er
12%
6%
Distribusi dokter umum sangat tidak merata
55,1 % ada di 4 Kabupaten/Kota
PENYEBARAN
PERAWAT
PENYEBARAN BIDAN
Surabaya
22%
Kab/Kota
Lainnya
54%
Kota
Malang
8%
Kota
Surabaya
8%
Kab
Malang
Jember
5%
4%
Jombang
Kota Kediri
3%
4%
Jember
5%
Kab.Malang
5% Kab.Kediri
4%
Jombang
4%
Kab/Kota
Lainnya
71%
Kota
Malang
3%
KRITERIA/STANDAR KETENAGAAN
16
KLASIFKASI RSU (PERMENKES
56/2014)
NO JENIS
SP
1
2
Dasar
Dalam
Anak
Bedah
Obgyn
Penunjang Anestesi
Radiologi
Rehab Medik
Patologi Klinik
KLAS RS
KET
A
6
B
3
C
2
D
1
6
6
6
3
3
3
2
2
2
1
1
1
3
3
3
2
2
2
1
1
1
3
2
1
RS TIPE B YAN DASAR 17
RS TIPE B YAN PENUNJANG
18
RS TIPE B SP LAIN
19
Kondisi Dokter Umum di Puskesmas Jawa
Timur
Tuban
28 2
3
Sampang
Lamongan
22 11
Bojonegoro
1
Ngawi
Magetan
13 9
6
Ponorogo
16
Pacitan
8
3
7
22 9
2 18
13 21
Jombang
16
9 19
Kediri
18
13 11 3 9
Treng T.Agung
galek
Blitar 15
20
9
5
Sumenep
14 12 8
Bangkalan
11 8
8 14
6
2 Pamekasan
62Surabaya
Gresik
22 13
Madiun
Nganjuk
7 17
1912
Sidoarjo
26
8
Mojo
kerto13
14
Pasuruan
12 20
1
5
6
5 22
Situbondo
Probolinggo
2 13
Bondowoso
Banyuwangi
10 14
Lumajang
Malang
31
8
7 18
Jember
43
1
5
1
7
9
33 12
Banyuwangi
Kab/Kota dengan puskesmas yang tidak mempunyai dokter umum
Puskesmas yang tidak mempunyai dokter umum
Puskesmas dengan 1 dokter umum
Puskesmas dengan ≥ 2 dokter umum
Dari 960 Puskesmas di Jawa Timur yang tidak ada dokter umum sebanyak (19 pkm)
20
yang tersebar di 10 kab kota.
Kondisi Dokter Gigi di
Puskesmas
1
Tuban
11 21
22
17
Lamongan
10
Bojonegoro
Ngawi
9
14 1
18 18
Nganjuk
Madiun
24
4 18 1
Magetan
25
5
Ponorogo
9
Pacitan
15
1714
1
Treng
galek1
10
1
1
27
17
T.Agung
4
Blitar
6
7
14
0
Surabaya
14
6
21
7
2
Pamekasan
12 50
Sidoarjo
10
16
6
20
15Jombang Mojo
kerto
4 1
5Kediri3 33
Sumenep
Sampang
2
1 Gresik
2 27 2 3
5
8 104
Bangkalan
3
26
1 Pasuruan 2
15
1 30 Probolinggo
Batur
21
13
3 2 11
4
Malang
4
1
Lumajang
34
24
1
2
20 5
10
5
Situbondo
Bondowoso
Jember
33
4
43 2
Banyuwangi
4 41 Dokter Gigi
: Kab/Kota dengan Puskesmas terbanyak yang tidak memiliki
: Jumlah Puskesmas Yang tidak memiliki dokter gigi
: Jumlah Puskesmas Yang memiliki Dokter Gigi Sebanyak 1 orang
: Jumlah Puskesmas Yang memiliki Dokter Gigi ≥2 orang
Dari 960 Puskesmas di Jawa Timur diketahui yang tidak memiliki
Dokter Gigi sebanyak 201 puskesmas
21
RASIO BIDAN (100/100.000) JAWA
TIMUR TAHUN 2014
RASIO PERAWAT (117/100.000) JAWA
TIMUR TAHUN 2014
RASIO TENAGA GIZI (22/100.000)
JAWA TIMUR TAHUN 2014
RASIO SKM ( 40/100.000) JAWA
TIMUR TAHUN 2014
RASIO TENAGA SANITASI (40 /100.000)
JAWA TIMUR TAHUN 2014
MASALAH NAKES DI JATIM
Kompetensi lulusan kurang
 Sebaran tidak merata
 Jumlah nakes difaskes kurang

UPAYA
UJI KOMPETENSI TEKNIS :
DALAM RANGKA MENINGKATKAN
KOMPETENSI TEKNIS NAKES YG ADA DI
JAWA TIMUR , GUB MEMBENTUK MTKP
JAWA TIMUR PADA. THN 2008 DAN
MELAKSANAKAN UJI KOMPETENSI SEJAK
TAHUN TSB. .
 PADA TAHUN 2010 MTKP JAWA TIMUR DGN
SK GUB DIGANTI MTKP BENTUKAN PUSAT,
DAN TETAP MELEKSANAKAN UJI
KOMPETENSI SAMPAI TAHUN 2012 ATAS
MASUKAN DARI ORGANISASI PROFESI
PROV. JAWA TIMUR.

PROFESI
Uji Kompetensi th 2008 sampai 2012
%
Lulusan
84
97
85
91
97
99
94
96
76
97
85
12.931
2.009
87
1.196
152
1.036
2.612
292
11.270
189
1.474
TL
2.032
58
13
105
5
8
161
13
2.672
5
226
Lulus
10.899
1.951
74
1.091
147
1.028
2.451
279
8.598
184
1.248
343
42
301
88
FISIOTERAPI (IFI)
45
-
45
100
TERAPI WICARA (IKATWI)
28
-
28
100
26.382
78
PERAWAT (PPNI)
FARMASI (PAFI)
AKUPUNTUR (HAKTI)
SANITASI (HAKLI)
REFRAKSI (IROPIN)
PERAWAT GIGI (PPGI)
ANALIS KES (PATELKI)
ATEM (IKATEMI)
BIDAN (IBI)
RADIOLOGI (PARI)
GIZI (PERSAGI)
REKAM MEDIK (PORMIKI)
TOTAL PESERTA
Jml Peserta
33.664
5.340
UJI KOMPETENSI OLEH MTKI
TAHUN 2013 DI JATIM
Jumlah peserta Ukom Perawat (DIII dan Ners)
adalah 1.536 orang, jumlah peserta yang lulus
1.118 orang dengan prosentasi 72,8%
 Jumlah peserta Ukom Bidan adalah 2421 orang,
jumlah peserta yang lulus 1.611 orang dengan
prosentasi 66,5%

UJI KOMPETENSI 2014

Uji Kompetensi tahun 2014 dilaksanakan oleh
Direktorat Pendidikan Tinggi bekerjasama
dengan institusi pendidikan tinggi kesehatan
dan LPUK
TAHUN
NO
SEKTOR
3 Kesehatan
JENIS IZIN
2010
2011
2012
2013
2014
(NOV)
1 Surat Tanda Registrasi Bidan
8,901
10,328
8,865
9,733
8.396
2 Surat Tanda Registrasi Perawat
9,609
10,143
11,505
10,258
9.371
3 Surat Tanda Registrasi Perawat Gigi
526
287
254
141
239
4 Surat Tanda Registrasi
Surat Tanda Registrasi
5
Optisien
Surat Tanda Registrasi
6
Kefarmasian
7 Surat Tanda Registrasi
128
29
63
118
152
33
94
96
28
51
806
980
7,826
1,581
1.661
6
7
0
67
1
Fisioterapis
Refraksionis
Tenaga Teknis
Terapis Wicara
8 Surat Tanda Registrasi Radiografer
66
46
50
84
Surat Tanda Registrasi Okupasi
9
8
10
Terapis
Surat Tanda Registrasi Tenaga Gizi/
10
1,287
668
Nutrisionis
Surat Tanda Registrasi Rekam Medis
11
171
220
dan Informasi Kesehatan
Surat Tanda Registrasi Sanitarian /
12
75
258
Ahli Kesehatan Lingkungan
13 Surat Tanda Registrasi Elektromedik
14
65
Surat Tanda Registrasi Analis
14 Kesehatan/Teknik Laboratorium
1,526
921
Kesehatan
Surat Tanda Registrasi Akupunktur
15
57
37
Terapis
East Java Investment Board
Surat Tanda Registrasi Fisikawan
16
1
0
Website
: bpm.jatimprov.go.id & p2t.jatimprov.go.id | Email : [email protected]
Medis
273
0
817
249
298
97
934
2
14
KAB/KOTA YANG SUDAH MENGIKUTI PELATIHAN
PERENCANAAN KEBUTUHAN SDMK DENGAN METODE
WISN
Tahun
2010
2011
2012
2013
Peserta Kab.
Probolinggo,
Kab.Pasuruan
,
Kab.Bangkala
n,
Kota
Mojokerto
Kota
Pasuruan
Kab.
Tulungagung,
Kab. Jombang
Kab. Ponorogo,
Kota Blitar
Kab. Pacitan
Kab.
Bojonegoro
Kab
Lamongan
Kab Jember
Kab Sumenep
Kab Ngawi
Kab Sidoarjo
Kab.Gresik
Kab
Pamekasan
Kab
Banyuwangi
Kab.Trenggal
ek
Dana
APBN
APBD I
APBD I
APBD I
Penyel
Pusrengun
Seksi P3SDMK
Seksi
Seksi
Lanjutan……….
Tahun
2014
Peserta
Kab. Malang
Kab. Tuban
Kab.Nganjuk
Kab. Magetan
Kab. Mojokerto
Kab. Blitar
Kota Madiun
Kota Batu
Kota Malang
Kota Kediri
Dana
APBD
Penyelenggara
Seksi P3SDMK
DOKUMEN PERENCANAAN
DIGUNAKAN UNTUK
MENGUSULKAN FORMASI
CPNS DAN TENAGA BLUD RS
PENGADAAN CPNS
Tahun 2012 : alokasi formasi sebanyak 414 orang (1
propinsi dan 3 kota)
 Tahun 2013 :
10 Kabupaten/kota formasi = 1.158 orang dan
Prov.Jatim formasi = 585 orang
 Tahun 2014 :
28 Kab/kota formasi = 1.552 orang
dan Prov. Jatim = 168 orang

PENEMPATAN DOKTER UMUM PTT
PROPINSI DI PUSKESMAS
Jenis
nakes
Tahun
2010
Dokter
umum
30
Tahun
2011
40
Tahun
2012
30
Tahun
2013
40
Tahun
2014
ASN ???
PENEMPATAN PERAWAT
PONKESDES SHARING PROPINSI
DG KAB/KOTA
Jumlah Per Tahun
Jumlah Kumulatif
Tahun
Target
realisasi
Target
Realisasi
2010
1.814
1.610
1.814
1.610
2011
775
706
2.383
2.316
2012
527
512
3.714
2.828
2013
406
394
4.500
3.222
2014
ASN ???
-
-
-
PPDS BK
Rencana Penempatan peserta
PPDS/DGS-BK non PNS ke RSUD
Dari 343 orang peserta PPDS/DGS-BK, yang berstatus
non PNS sebanyak 71 orang
- Srt Ka Badan PPSDM Kes.No. KP.01.02/V.3/ /2014
tgl. 7 April 2014 tentang Pengangkatan PNS bagi
lulusan PPDS/PPDGS Kemenkes
LANJUTAN……
-
-
Srt Kadinkes Prov. Jatim No. 422.1/8451/101.5/2014
tgl 17 Juli ’14 tentang Pengangkatan PNS bagi
lulusan Peserta PPDS/DGS Kemenkes  kepada
Bupati/walikota
Srt Kadinkes Prov. Jatim No.
422.1/11431/101.5/2014 tgl 2 Sept’14 tentang
Pengangkatan PNS bagi lulusan Peserta PPDS/DGS
Kemenkes  kepada Ka Badan PPSDMK
PENGEMBANGAN
KARIR NAKES
Jabatan struktural
Jabatan fungsional
DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KARIER DAN
PENINGKATAN KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN,
DILAKUKAN PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL,
PELATIHAN MANAJEMEN MAUPUN TEHNIS .
no
Pelatihan
2011
2012
2013
2014
1
Pelatihan
jabatan
Fungsional
554
401
362
464
2
Pelatihan
Manajemen
dan Tehnis
2389
3076
2666
2719
2943
3477
3028
3183
JUMLAH SERTIFIKAT PELAT JAB
FUNGSIONAL :
NO
JENIS
PELATIHAN
2011
2012
2013
2014
1
Perawat ahli
279
238
242
183
2
Bidan Ahli
33
70
90
90
3
Penyuluh
Kes,Masy.Ahli
67
33
0
60
4
Sanitarian ahli
56
60
0
10
5
Nutrisionis Ahli
29
0
30
30
6
Pranata labkes
Ahli
0
0
0
30
7
Epidemiologi
60
0
0
0
8
Administrator
Kes
30
0
0
34
9
Fisioterapi
0
0
0
27
jumlah
554
401
362
PEMBINAAN
PENGAWASAN NAKES
Dilakukan
Dinkes
Organisasi profesi
MTKP
I
PERDA PROVINSI JAWA TIMUR
NOMOR 7 TAHUN 2014
TENTANG : TENAGA KESEHATAN
TUJUAN
a. merencanakan dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan
tenaga kesehatan yang beretika dan profesional;
b. mendayagunakan tenaga kesehatan secara merata sesuai
dengan kebutuhan masyarakat;
c. memberikan perlindungan kepada masyarakat dalam
menerima penyelenggaraan upaya kesehatan yang dilakukan
oleh tenaga kesehatan;
d. meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kesehatan;
e. meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan sesuai
dengan kemajuan ilmu dan teknologi;
f. meningkatkan penghargaan dan kesejahteraan tenaga
kesehatan; dan
g. memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi tenaga
kesehatan dalam menyelenggarakan upaya kesehatan kepada
masyarakat.
Perda Nomor 7
Tahun 2014
Tentang : TENAGA
KESEHATAN
Pergub :
Ponkesdes (kaji
ulang)
PENDAYAGUNAAN
Pasal 14
(1) Pendayagunaan tenaga kesehatan pada fasilitas
kesehatan dilakukan melalui penempatan tenaga
kesehatan secara umum dan penempatan khusus
tenaga kesehatan melalui penugasan khusus.
(2) Selain penempatan tenaga kesehatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), Gubernur dapat
mendayagunakan tenaga kerja Warga Negara Asing
untuk memberikan pelayanan kesehatan pada
fasilitas kesehatan dengan persyaratan tertentu.
PENEMPATAN KHUSUS
(1) Dalam rangka memenuhi ketersediaan dan pemerataan tenaga
kesehatan, Gubernur berwenang melakukan penempatan khusus
tenaga kesehatan melalui penugasan khusus.
(2) Penempatan khusus tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) melalui penempatan dokter pasca internsip, pasca
pendidikan spesialis dan residen senior.
(3) Dokter pasca internsip dan pasca pendidikan spesialis yang akan
melaksanakan praktik kedokteran di Provinsi wajib melaksanakan
penugasan khusus selama 2 (dua) tahun di fasilitas pelayanan
kesehatan yang ditunjuk Pemerintah Provinsi.
(4) Dokter residen senior yang akan melaksanakan praktik
kedokteran di Provinsi dapat melaksanakan penugasan khusus
paling lama selama 6 (enam) bulan di fasilitas pelayanan
kesehatan yang ditunjuk Pemerintah Provinsi.
PONKESDES
(1) Dalam rangka menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang berkualitas serta meningkatkan
kesadaran hidup sehat bagi setiap orang yang
bertempat tinggal di desa, Gubernur berwenang
menempatkan tenaga kesehatan di PONKESDES.
(2) PONKESDES menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan di
tingkat desa.
(3) Penempatan tenaga kesehatan di PONKESDES
minimal terdiri dari satu bidan dan satu perawat.
(4) Dalam rangka pengembangan PONKESDES dapat
ditambah tenaga kesehatan lain terutama tenaga
gizi dan sanitarian.
PERGUB TENTANG
NAKES SEDANG
DISUSUN
Tgl 16 konsultasi dg Badan PPSDM tentang
-Perencanaan dan sistim informasi Nakes
-- Penugasan khusus
-- TK WNA
-- STR
-- Target maret 2015 sudah selesai
Welcome
To The Great East Java
TERIMA KASIH
53